Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 menerima nya
" By jangan " larang Acia memeluk Erland yang akan kembali membenturkan kepalanya ke dinding .
" Aku tidak tahan Acia" teriak Erland yang begitu kacau , merasa sesak dengan keadaan.
" Tatap Acia By " gadis kecil itu berjinjit memegang pipi Suaminya, berusaha menenangkan Erland .
"enggak" Erland memalingkan wajahnya tak mau menatap mata Acia yang begitu teduh .
Tapi perlahan Acia berhasil menenangkan Erland yang tempramen dalam dirinya sempat bangkit .
" Iya lakukan lah tapi jangan tempramen seperti ini,,,, Acia takut " suara kecil Acia merasa takut melihat Erland yang menyakiti dirinya sendiri.
" Jadi kau menolakku karena takut ?" pertanyaan spontan Erland saat kesadaran nya kembali setelah perlahan emosinya mereda .
Acia mengangguk yang membuat Erland kembali tersenyum walaupun dirinya tengah tersiksa , Erland begitu tadi karena merasa sakit dan kecewa saat Acia menolak nya, ternyata Bocil itu takut rupanya .
" Acia tenang lah " Lembut Erland mengangkat Acia ke atas meja wastafel lalu menciumnya dengan lembut sampai Acia memejamkan mata.
" Bantu By ya sayang " pinta Erland mengelus kepala Acia lalu perlahan memulai nya .
Skip .
Hehehe nanti yaa:)
" By Aci basah " rengek Acia saat Erland sudah berhenti menyentuh nya .
" Apa yang basah sayang" senyum lebar Erland dengan fikiran Travelling nya mendengar ucapan istri kecilnya saat dirinya sudah kembali stabil .
" ya Celana Aci ,,, gara-gara kena boxer By yang basah " jawaban polos Acia menatap Erland yang sedang merapikan kembali piyama nya yang tadi di buka semua .
" Oooo,,, Maaf yaa " gatal kepala Erland menggaruk tengkuknya dia pikir apa tadi yang basah .
" Iya,,, tapi enak. Besok emut lagi ya By" pinta Acia begitu polos yang membuat Erland tersenyum lebar saat mendapati Bocil yang baru pertama disentuhnya sudah langsung candu bahkan berani meminta .
" Tapi By gigit-gigit ,,, kulit Aci jadi merah-merah" gadis polos itu menatap lehernya di cermin wastafel tempat dia duduk bekas gigitan kecil Erland.
" ayo pake salaf biar hilang"kata Erland menurunkan Acia dari atas meja.
" By yang harus nya pake obat , cepat sini Acia obatin " Acia menyeret tangan Erland keluar dari kamar mandi .
" Sayang By mandi dulu ya" ucap Erland yang sudah terlanjur basah kuyup.
" By mau flu ya , udah berdiri di bawah Air dingin lama-lama sekarang mau mandi juga " omel Acia yang membuat Erland tersenyum saat Bocil itu mulai marah-marah peduli padanya .
" By lepas celana ini aja sebentar" ucap Erland menatap boxer basah yang masih di pakai nya .
" cepat " galak Acia segera mencari kotak obat .
Erland berjalan dengan handuk yang terlilit di pinggang nya menghampiri Acia yang duduk di ranjang sedang memilih sesuatu di kotak obat .
" Cepat By " Acia menepuk paha nya meminta Erland berbaring yang dengan patuh Erland kerjakan .
Acia mulai membersihkan bekas luka disudut kening Erland dengan pelan dan hati-hati agar tak semakin menyakiti Erland .
" Itu hanya luka kecil tidak apa-apa" ucap Erland menatap wajah Acia lurus yang terlihat begitu khawatir padahal mungkin bagi mafia seperti Erland itu hanya goresan kecil .
" By nggak boleh nyakitin diri sendiri lagi apapun yang terjadi nanti , janji sama Aci" pinta Acia mengangkat kelingking nya yang di tautkan Erland dengan kelingking nya walaupun dengan sedikit ragu .
Karena orang tempramen seperti Erland kalau tidak menyakiti orang lain ya dirinya sendiri .
...........
Hampir jam setengah 6 sore Erland datang bersama Acia menghadiri acara peresmian hotel bintang 5 milik Hendric.
Next