Ketika hati dan kepercayaan sudah di hancurkan maka tidak mudah membuatnya kembali seperti semula.
Seperti yang di alami oleh ocha calista harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Ketika pernikahan yang ia bina selama hampir lima tahun ternyata penuh sandiwara dan kebohongan.
Ocha tak pernah menyangka ternyata suaminya bernama arman maulana mempunyai hubungan gelap dengan adik angkatnya bernama Aulia.
Apakah yang akan di lakukan ocha calista setelah mengetahui perselingkuhan suaminya itu?".
jangan lupa kasih like dan vote♥️
Happy reading😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuri_be, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengurus Perceraian
Di dalam perjalanan pulang ocha mendapat panggilan telepon dari sahabatnya lisa.
Ia menepikan mobilnya terlebih dahulu sebelum mengangkat panggilan itu.
"Ya halo lis ada apa?".
"Halo cha,kamu dimana?".
"Aku lagi di jalan,ada apa ya lis?".
"Aku mau ajak kamu belanja sih hari ini ada diskon besar banyak baju-baju branded di jual dengan setengah harga".
"Wah benarkah,ya sudah aku ikut deh".
"Oke aku juga udah di jalan ini,aku kirim alamatnya.
Kita ketemuan di sana aja".
Panggilan berakhir ocha segera menuju ke titik lokasi yang lisa kirimkan.
Beberapa menit kemudian ocha sampai memarkir mobilnya dulu berjalan keluar.
Ia melihat lisa berdiri menunggu dirinya di depan mall.
"Yuk kita langsung masuk aja"ajak lisa.
"Aku mau borong deh kalau memang harganya murah dan modelnya bagus"tambahnya.
Di dalam sudah banyak orang yang sedang sibuk memilih berbagai macam baju branded.
"Wah rame juga ya cha,yuk kita kesana aja aku mau cari kemeja?"ajak lisa.
Ocha mengikuti langkah lisa menuju tempat kemeja wanita berada.
Ada kemeja warna hitam yang terlihat bagus ocha mendekatinya namun matanya menangkap ada seseorang yang ia kenal.
"Jadi mereka belanja di sini juga?"gumam ocha sembari mengamati orang itu dari kejauhan.
Lisa sudah mendapatkan kemeja yang ia sukai lalu menghampiri ocha yang sedang melamun.
"Cha ada apa?"tanyanya heran.
Ocha tak menjawab hanya memberikan kode kepada lisa.
"Oh tuhan mereka masih menjalin hubungan ternyata,untuk apa cha kamu mempertahankan pria seperti arman?"ucap lisa.
"Aku gak tega lihat kamu terus di selingkuhi kayak gini".
"Kamu benar lis,aku ada niat untuk bercerai dari mas arman tapi jujur hatiku masih ada cinta untuknya"jawab ocha lirih.
"Dia itu pria gak tau diri cha,masih banyak pria yang jauh lebih menyayangi doni contohnya"ucap lisa terkekeh.
"Aku dan kak doni itu hanya sekedar berteman lisa,dia sudah aku anggap seperti kakakku sendiri".
"Ayo kita pulang saja lis,aku sudah gak ada mood buat belanja"ajak ocha dengan wajah masam.
"Baiklah ayo,aku bayar ini dulu ya".
**Sementara aulia mandapatkan info dari teman kerjanya di mall ada diskon besar barang branded.
Ia menghubungi arman untuk mengajak ikut dengannya berbelanja.
Tak sampai lima belas menit mereka sampai di mall.
Aulia sangat antusias banyak sekali baju-baju bagus branded yang sedang di obral.
Arman hanya mengikuti aulia memilih pakaian.
"Mas bagus yang mana yang merah apa yang biru?"tanya aulia menunjukkan 2 buah baju dengan warna dan model yang berbeda.
"Yang merah lebih bagus"jawab arman singkat.
"Tapi dua-duanya menurutku bagus,ya sudah deh ambil semua saja"ucap aulia memasukkan baju ke dalam keranjang belanja yang di bawa arman.
"Sayang lihatlah keranjang ini sudah penuh,apa kamu mau ambil lagi?"tanya arman kepada aulia yang masih terus memilih.
"Kamu kenapa sih mas,aku belum selesai milih dan lihat di sebelah sana?".
Arman hanya diam dan tetap mengikuti aulia.
"Sudah mas ini aja,ayo kita bayar ke kasir?"ajak aulia menarik tangan arman menuju kasir.
"Dia bilang cuma ini aja,ini ada kali sepuluh baju"batin arman.
"Mas ayo bayar?"ujar aulia.
Arman menyerahkan kartu kredit kepada aulia.
"Gila harga baju segini bisa buat beli satu mobil "batin arman.
"Mas kamu malam ini nginep di apartemen ya temani aku ya?"ucap aulia merengek.
"Tapi sayang".
"Gak mau tau, kalau kamu gak mau tidur denganku malam ini.
Gak ada jatah enak-enak denganku lagi"ancam aulia.
Arman yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk bersenang-senang dengan aulia pun mengirim pesan kepada istrinya kalau malam ini ia pulang larut karena ada meeting mendadak.
**Ocha sampai di rumah ia langsung memeluk erat bunda nur.
"Bun,ocha ingin benar-benar pisah dengan mas arman".
"Bukankah mereka sudah tidak berhubungan lagi?"tanya bundanya.
"Itu semua bohong bun,ocha baru saja lihat mereka jalan berdua di mall".
"Ayah dukung keputusan kamu 100% nak,ayah akan segera menghubungi pengacara kita pak pramono untuk membantu kamu menggugat cerai arman"ucap ayah bastian.
Tanpa menunggu lama ayah bastian mengambil ponselnya dan menghubungi pengacara yang sudah sering membantunya.
Ocha merogoh ponselnya membuka pesan dari arman.
"Mas arman bilang malam ini ia pulang larut bun,ada meeting mendadak.
Aku yakin ini cuma alasan dia ajak untuk tidur di apartemen bersama aulia.
Karena dulu pun mas arman selalu berasalan yang sama"terang ocha.
"Pak Pramono tidak bisa nak,karena ia masih menangani kasus orang lain.
Tapi dia bilang ada rekannya yang akan membantu kita.
Ini nomer teleponnya lebih baik kamu menghubunginya untuk segera bertemu dan menyerahkan bukti yang kamu punya"terang ayah bastian.
Ocha mengangguk lalu menuju kamarnya dan menghubungi pengacara itu.
**Keesokan paginya ocha terlebih dulu pergi ke kantornya karena pengacara itu mengajak bertemu pada siang hari.
Mereka bertemu di cafe dekat dengan perusahaan ocha berada.
Karena jarak cafe yang dekat ocha datang terlebih dulu.
Tak lama datanglah seorang pria menghampiri meja ocha.
"Selamat siang".
Ocha yang sedari tadi menunduk melihat ponselnya lalu mengangkat pandangannya.
"Selamat siang,anda?".
"Kamu ocha kan,yang kemarin kita ketemu?"tanya pria itu.
"Kamu bukannya temannya adrian?"bukannya menjawab ocha kembali bertanya pada pria itu.
"Benar,aku hendra teman adrian.
"oh kamu seorang pengacara ternyata".
"Ya begitulah pekerjaanku,pak Pramono bilang kamu akan menggugat cerai suamimu atas kasus perselingkuhan yang suamimu lakukan"ucap hendra.
"Itu benar"jawab ocha lirih.
"Awalnya aku gak percaya kalau kamu sudah menikah tapi ketika tau masalah ini aku baru mempercayainya.
Aku gak habis pikir wanita secantik kamu di selingkuhi oleh suamimu sendiri".
Karena mulai sekarang aku jadi pengacaramu tunjukkan semua bukti dan ceritakan awal mula kamu mengetahui perselingkuhan suamimu".
Ocha menghela nafasnya perlahan sebelum menceritakan semuanya kepada hendra.
"Aku akui pria seperti suamimu itu adalah pria paling bodoh karena menyia-nyiakan perempuan cerdas dan mandiri sepertimu cha?"ucap hendra sembari melihat bukti rekaman yang ocha berikan.
"Ini gila,bahkan suamimu berselingkuh dengan adik angkat mu sendiri".
Suara panggilan dari ponsel hendra mengalihkan perhatian hendra.
"Sial siapa yang berani menganggu ku?"umpat hendra mengambil ponsel yang berada di dalam saku celananya.
"Ada apa pria sialan ini menghubungiku?"gerutu hendra kesal.
"Cha sebentar ya aku angkat telepon dulu?"pamitnya pada ocha meninggalkan tempat itu.
Ocha hanya mengangguk ia tak ingin tau urusan orang lain.
Sepuluh menit kemudian hendra kembali menuju meja ocha berada.
"Maaf sudah membuatmu menunggu cha"ucap adrian kembali duduk di depan ocha.
"Iya gak masalah kok,jadi bagaimana apa proses bisa segera di lakukan".
"Aku akan segera mendaftarkan kasus mu ini di pengadilan agama nanti ada pertemuan dari kedua belah pihak dan juga ada tahap mediasi juga cha.
Kamu tenang aja aku akan membantu kamu kok sampai kasus ini benar-benar selesai"terang hendra.
"Aku percaya sama kinerja kamu hen,pak Pramono gak mungkin merekomendasikan kamu sebagai pengacara untuk menggantikannya"ucap ocha.
"Betul dan kamu harus bayar mahal soal in"ucap hendra terkekeh.
"Oh ya berapa milyar yang harus saya bayar pada anda?"tanya ocha sambil tersenyum.
"Kamu cukup membayarku dengan ciuman?".