SINGLE MOM

"Owhhh sekarang aku mengerti. Kau pasti sengaja mencari kan ku pria seperti ini agar dia tidak bisa menyaingi kekayaan menantu mu itu" ucap Rheanne dengan bersedekap dada.

"Dengar! Aku lebih kaya di bandingkan menantu mu itu bahkan detik ini juga aku bisa menghancurkan bisnis keluarga mu tanpa sisa!" ucap Rheanne seakan tidak main-main.

"Aku tidak membutuhkan pria yang di carikan oleh dirimu akan ku pastikan suatu hari nanti aku akan mendapatkan suami yang jauh lebih Kaya dibandingkan menantu mu itu" ucap Rheanne.

"Apa aku harus bermain-main sedikit dengan perusahaan mu itu? ucap Rheanne dengan tersenyum miring.

"Apa maksud mu!" sentak Carla

"Kau memang senang sekali mencampuri hidup ku, kau sampai repot-repot untuk melakukan hal ini. aku tidak mengerti dengan jalan pikir mu" ucap Rheanne.

"Aku sudah mencoba untuk menahan emosi ku terhadap kalian berdua tapi sekarang emosi ku tidak bisa di tahan lagi" ucap Rheanne

"Nanti kan hadiah dari diriku NYONYA Elena" ucap Rheanne menekankan kata nyonya

"Siapkan pesawat malam ini, kita pulang, melihat mereka disini membuat diriku muak"ucap Rheanne pada Olivia tapi pandangan nya tak luput dari Elena dan Carla.

Rheanne melangkah masuk dengan mengandeng tangan Ruhi.

Dengan cepat Ken menyusul Rheanne dan sebelum itu dia berkata pada sang istri yang sedari tadi terdiam.

"Aku kecewa dengan keluarga mu" ucap Ken penuh kekecewaan lalu mengejar Rheanne.

"Tidak bisakah kau membuat keluarga ku hidup tenang" ucap Ane menghampiri Elena.

"Aku membenci mu sangat" ucap Ane penuh kekecewaan lalu berlalu pergi menyusul suami serta putri nya tadi.

"Rhea kamu benar mau pergi kau baru datang kenapa pergi lagi" ucap Ane

"Biarkan dia jujur aku muak dengan drama keluarga mu" sentak Ken

"Sudah lah Dad aku pergi dulu" ucap Rheanne

"Oma Opa jaga diri kalian Ruhi sayang kalian, berkunjunglah kapan-kapan ke mansion kami" ucap Ruhi

"Hati-hati honey" ucap Ken mengecup kening Rheanne dan Ruhi bergantian

Skip di pesawat pribadi Rheanne.

Rheanne nampak termenung menatap ke arah luar awan malam terlihat jelas dimatanya.

Olivia melihat Ruhi yang ingin menghampiri nona muda nya dengan cepat memanggil Ruhi

"Ruhi kemari".ucap Olivia dengan melambaikan tangannya

Ruhi menghampiri Olivia

"Ada apa Tante?" ucap Ruhi dengan lugu

"Biarkan mommy mu sendiri dulu hm, kau bermain dengan Tante dulu oke?" ucap Olivia

"Oke" ucap Ruhi

......................

Sesampainya di mansion hari sudah dini

Olivia berbicara "Nona biar saya yang menidurkan Ruhi" ucap Olivia dan Rheanne hanya mengangguk kan kepalanya.

Sedang kan di paris...

Belum lama Rheanne pergi dari acara itu tiba-tiba perusahaan milik keluarga Carla dan suaminya mengalami penurunan saham secara drastis.

Sontak itu membuat mereka panik dan kelimpungan.

Rheanne tipe wanita yang tidak main-main dengan ucapan nya.

"Elena ini semua salah mu! berapa kali aku bilang berhenti menganggu Rheanne!!" teriak suami Elena

"A...aku tidak tau jika ini akan berdampak pada perusahaan kita" ucap Elena

"Aku muak dengan sifat mu" ucap suami Elena meninggalkan Elena yang diam mematung

"Upsss, ada tontonan gratis" ucap Jen

"Lumayan" timbal Nick lalu mereka menegak wine masing-masing

Pagi harinya di Italia

Rheanne memutuskan untuk tidak ke kantor dia bekerja dari rumah.