Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
" selamat siang, untuk semua karyawan Damarion, tentu kalian merasa penasaran kan, ini acara yang berkaitan tentang hal apa? sama saya juga penasaran karena saya juga tidak tahu ini acara apa !" kelakar sekretaris Rafa yang hari ini bertugas sebagai MC acara.
pada awalnya sekretaris Rafa juga tidak tahu tentang acara ini karena Rendi lah yang mengatur semua nya tapi tadi pagi Rendi memberitahu dia, jujur saja dia cukup terkejut mendengar hal itu.
terdengar suara riuh yang berasal dari tamu yang hadir karena gurauan sang MC. karena memang kemarin para karyawan hanya di beritahu bahwa besok akan ada acara yang akan di adakan oleh Rafa selaku CEO.
" acara ini di selenggarakan sebagai bentuk syukur atas pernikahan tuan Rafa dan sekaligus perkenalan untuk istri beliau " lanjut MC.
banyak yang tidak menyangka bahwa Rafa yang tidak pernah terlihat bersama seorang wanita, kini sudah menikah.
banyak juga karyawan wanita yang merasa patah hati.
" mari kita sambut, tuan Rafa Damarion dan nyonya Kamila Larasati selaku istri dari tuan Rafa " ucap MC dengan semangat.
semua mata melihat ke arah pintu yang terbuka, Rafa masuk bersama mila yang mengapit lengan Rafa. begitu masuk Mila sangat terkesan dengan dekorasi sederhana namun cantik.
Di belakang mereka ada mama ayu dan papa damar serta Rendi.
beberapa dari mereka tentu saja mengenal siapa Mila, mereka tidak menyangka bahwa Rafa akan menikah dengan Mila yang mana dulu nya bekerja sebagai CS di kantor.
Rafa dan Mila telah sampai di atas podium, sedangkan mama dan papa Rafa telah duduk di kursi yang telah di siapkan oleh Rendi
" tuan Rafa di persilahkan untuk memberi kata sambutan " ucap MC tersebut.
" assalamualaikum, selamat siang semua nya, saya selaku CEO di perusahaan ini ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran semuanya hari ini, pada kesempatan ini saya akan mengumumkan bahwa saya beberapa hari telah melangsungkan pernikahan dengan istri sayan ini, tentu mungkin beberapa dari kalian pernah melihat atau pun kenal dengan istri saya ini, saya harapkan kalian bisa menghormati nya seperti kalian menghormati saya, serta saya juga tidak ingin ada yang membicarakan istri saya di belakang, sekian dari saya, saya ucapakan terima kasih " ucap Rafa sebagai kata sambutan nya.
setelah rangkaian acara selesai, semua orang di persilahkan untuk menikmati hidangan yang tersedia.
saat ini Rafa dan Mila sedang duduk bersama dengan mama ayu dan papa damar di depan mereka telah tersedia berbagai makanan, Mila terlihat menikmati acara ini.
" mas, Mila boleh menemui teman Mila di sana" ucap Mila pada Rafa yang saat ini sedang berbincang dengan Rendi serta staff yang lain.
" boleh sayang, " jawab Rafa
" terima kasih mas " balas Mila pada Rafa
sebenarnya Mila ingin menemui melati, sudah dari tadi Mila melihat melati hanya berada di sudut ruangan dengan beberapa CS lainnya, mereka hanya mengambil sedikit makanan, mungkin mereka malu pikir Mila.
" hai Mel, hai semua nya " sapa Mila pada mereka
" iya nyonya, ada apa nyonya kemari, apa ada yang mau di bersihkan ?" tanya melati yang mewakili teman - teman nya yang lain.
" enggak, aku gag butuh apa- apa kok Mel, aku memang sengaja mau kesini ketemu ma kalian, kenapa kalian hanya makan itu saja, masih banyak loh menu yang lain " ucap Mila sembari melihat isi piring mereka.
mereka tidak ada yang menjawab, semua hanya saling pandang.
Mila akhirnya memanggil waiters yang di sediakan oleh pihak catering untuk membawakan beberapa macam makanan yang ada. melihat itu teman- teman Mila merasa senang karena Mila tidak berlaku sombong dengan mereka, tak lupa juga mereka mengucapkan terima kasih dan selamat berbahagia.
kedua orang tua Rafa yang melihat perbuatan Mila pun merasa bangga karena menantunya itu tidak melupakan orang - orang yang bersama dengan nya dulu.