NovelToon NovelToon
Gadis Milik Tuan Muda Kejam

Gadis Milik Tuan Muda Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romansa
Popularitas:584.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Les07

Seorang gadis yang malang dia titipkan di panti asuhan oleh ayahnya sendiri selama bertahun tahun.
Banyak ujian yang pahit yang ia lalui sendirian tanpa sosok ayah di sisinya.

Dan suatu musibah terjadi, membuatnya harus terjebak bersama sosok pria yang terus menyiksanya.
Namun apakah ia sanggup untuk bertahan, di sisi Zein Alexander yang terkenal kejam dan terus menyiksanya?.

Dan bagaimana dia bisa lepas dari Zein Alexander?, apakah Celin akan terus terjebak bersama pria itu?.

Ikuti Kisah Mereka Yuk:

_Gadis Milik Tua Muda Kejam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Les07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

"William..." pekik Zein nyaring.

"Ya ada apa Lex?." William mengerutkan dahi menghampiri Zein.

"Siapkan air panas dan pakaian, aku ingin mandi" ucapnya sembari menjentikkan jari, tanpa melihat ke arah wiliam.

William menganggukkan kepala lalu berlalu menuju kamar Zein, untuk menyiapkan keperluan lelaki itu.

*

"Dasar gadis aneh!" gumam Zein menatap Celin yang sedang membersihkan mobil miliknya sambil bersenandung ria, sesekali menggoyangkan kepalanya. Dari balkon kamarnya, Zein masih menatap Celin dengan tampang datar, kedua tangan berada di dalam saku celana. Zein menarik sudut bibirnya lalu balik badan memasuki kamar.

Hari semakin larut, Celin telah selesai membersihkan empat mobil mewah milik Zein. Awalnya ia semangat supaya cepat selesai namun semakin lama tenaganya terkuras habis. Sesekali Celin menguap menahan kantuk yang datang mendera. Matanya semakin berat, Celin masih mengelap kaca mobil dengan pergerakan lemah, karena tubuhnya sudah sangat kelelahan.

"Huff sabar Cel, lo pasti bisa membersihkan semuanya, semangat" ucapnya menyemangati dirinya sendiri walaupun sebenarnya tidak akan mungkin menyelesaikan semuanya dalam waktu yang singkat.

Lalu ia kembali bergerak cepat, sesekali mengelap keringat yang bercucuran, suasana malam yang mencengkam, dan suara binatang bersuara seolah menangisi nasib Celin. Namun ia mencoba menepis rasa takut.

Walaupun tidak bisa di pungkiri tubuhnya benar benar lelah. Tubuhnya telah menggigil kedinginan, karena hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang. Dengan perasaan kesal Celin langsung melemparkan lap tersebut ke dalam ember yang berisi sabun.

"Ck capek banget gue!, dasar Zein menyebalkan!" gumam Celin menggerutu. Tubuhnya luruh kebawah, ia menyandarkan badan di bagian belakang mobil sembari memeluk kedua lututnya, menahan dingin. Karena kelelahan, tak butuh waktu lama Celin, telah tertidur dengan pulas.

*

Zein sedari tadi sibuk mengerjakan pekerjaannya di ruang kerja, ya walaupun telah memiliki banyak harta, yang tidak akan habis sampai tujuh turunan ke depan, dia masih sibuk menyelesaikan pekerjaannya, tidak peduli dengan tubuhnya yang merasa lelah. sedangkan William telah beristirahat di kamar miliknya yang tersedia di mansion Zein.

Zein menatap laptop mengecek beberapa email yang masuk, sembari menyeruput kopi hitam tanpa gula. Entah kenapa lelaki itu sangat menyukai kopi pahit, bagi Zein rasanya sama sekali tidak pahit, aneh memang. Mungkin karena telah terbiasa.

Pukul tiga dini hari, Zein masih menatap layar laptop namun tiba tiba bayangan Celin terlintas di benaknya. Hal itu membuat Zein seketika merasa kesal. Namun teringat dia menyuruh gadis itu untuk membersihkan sepuluh mobil koleksinya.

"Argh gadis itu kenapa tiba tiba terlintas di pikiran, menganggu kosentrasi!" lirihnya kesal, mengusap wajah dengan kasar.

Zein mematikan laptop lalu membereskan beberapa berkas lainnya. Entah dorongan dari mana, dia langsung turun ke bawah untuk melihat Celin. Namun sesampainya di sana, Zein berdecak kesal melihat Celin yang tertidur dengan posisi yang kurang nyaman.

"Dasar menyusahkan" ucapnya datar, lalu menghampiri Celin dengan langkah lebar. Tanpa aba aba dia menggendong gadis itu ala bridal style, bisa Zein rasakan tubuh Celin sangatlah dingin. Mungkin terlalu lama berada diluar. Zein memandangi wajah lelap Celin sejenak, lalu melangkah kedalam membawa Celin menuju ke kamarnya.

Entah apa alasan Zein membawa gadis itu kembali ke kamar miliknya. Dengan perlahan Zein membaringkan tubuh Celin, lalu menyelimutinya dengan lembut. Dia melihat tubuh Celin yang sedikit menggigil, lalu mengecilkan suhu AC.

"Cantik" gumam Zein tanpa sadar.

"Argh, tidak dia sama sekali bukan tipe ku." ucapnya kesal, lalu beranjak menuju ruang kerja. Mungkin malam ini dia akan tidur di sana, karena Celin tidur di ranjang miliknya namun bisa saja dia meniduri gadis itu.

_To Be Continued_

1
Siti Aisah AB
sering sering up jangan lama
Siti Aisah AB
sering sering up dong min 🙏🙏
Citraleka Dhami
aman kakak sejauh ini aku baca aman saja
Yati Nurhayati
Luar biasa
Selta Patu
Biasa
Selta Patu
Buruk
Melisa putri Anggraini
Bagus
Rina Aristia
lanjut lah thor seru nih
Mamahnya Sultan
kasihan mama venny di tuduh Nyulik Celine .. trs gemana sikap mama venny stlh Tau Celine anak musuh masa lalunya ..
widiya jaishy
Luar biasa
Cahaya Mu
lanjut
Nurjana Bakir
sabung thoor
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Leaaaa
naik ke atas
Mamahnya Sultan
apakah gara" keluarga Alice .mamah veny keguguran ..
woyy alice enk ajja nuduh sembarangan
Rismalasari Rismalasari
👍👍👍👍👍👍👍👍
Rismalasari Rismalasari
seru ceritanya..percepat dong lagi bab2 berikut nya😁😁🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Gracetia Glori Simanungkalit
keren thorr
Gracetia Glori Simanungkalit
Bagus kk
Syfa Suraya latiem
y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!