NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17.

Sudah hampir 4 hari Briana dirawat di rumah sakit. Caca, Syeilla, Eric, dan Reno datang menjenguk bersama.

“Untung ada Nak Reno yang nganterin Briana pulang. Kalo nggak bisa-bisa Briana pingsan di tengah jalan,” kata Aisha sambil mengulum senyum ramah kepada Reno. Tangannya sibuk mengupas buah apel kesukaan Briana.

Wajah Reno memerah jambu. Eric bersiul kegirangan menepuk pundak sahabatnya itu. Cengengesan, is always.

“Na, lo kapan pulang ?” tanya Syeilla mengelus punggung tangan Briana.

“Mungkin besok, kenapa ?”

“Nggak, kita mau main ke rumah sehabis pulang kerja,” sahut Caca seraya memeluk tubuh Briana erat. Semua yang ada disana tahu, besok adalah hari pernikahan Nevan dan juga Isyana.

“Caca sama Eric kapan nih nikah ?” tanya Aisha penasaran.

Dua sejoli itu saling bertukar pandang. Melayangkan tatapan canggung. “Secepatnya, tante.” sahut Eric malu-malu sambil menojok lengan Reno kecil.

“Reno dulu sama Briana, baru kita nyusul, tante.”

Briana tergelak, terbatuk-batuk lalu menyeruput segelas air di mejanya. Renopun demikian, menepuk-nepuk dadanya keras. Dan menginjak kaki Eric yang selalu ember dimanapun.

Mereka yang ada di sana tertawa lebar. Samar-samar Reno menatap sendu Briana yang juga membalas singkat tatapannya. Bahagia walaupun hanya ditatap seperti itu, batin Reno.

Di tempat yang lain, Aisha tampak tak semangat. H-1 pernikahan Nevan, namun antara dirinya dan Nevan tak menunjukkan raut wajah bahagia. Langkahnya lalu terhenti di depan kamar putranya itu. Menatap kosong pintu kamar Nevan. Ia pun mendorong handle pintu kamar Nevan. Tak ada Nevan disana. Ia lalu duduk di pinggir ranjang, mengawasi setiap sudut kamar putranya. Tangannya menggapai laci yang ada di sebelah ranjang milik Nevan. Mata Mecca membulat sempurna, begitu melihat banyak koleksi foto! Iya koleksi foto Nevan dengan Briana dengan berbagai pose. Mesra, tatapan matanya saling terpaut penuh cinta. Lebih herannya lagi, lacinya penuh dengan barang-barang bertuliskan nama Briana. Satu hal yang menarik ia temukan, dia menemukan sebuah kotak kecil berisikan cincin terukir nama Briana di baliknya.

“Sudah puas lihat-lihatnya, huh ?” Nevan sudah berdiri menyandarkan bahunya di depan pintu. Alisnya satu terangkat menyelidik penuh kepada Mecca yang nampak gugup kepergok oleh Nevan. Buru-buru dia masukkan barang-barang itu kembali ke laci.

Nevan melangkah mendekat ke arah laci melewati Mecca. Dan membuka kembali laci itu mengambil kotak kecil berisi sebuah cincin. Kotak itu ia lempar ke atas ranjangnya.

“Sejak kapan hubunganmu menjadi seserius ini ?” tanya Mecca sambil mendongak menatap wajah Nevan.

“Bukan urusan mama.” Nevan menyugar rambutnya keatas menggunakan kelima jarinya. Bokongnya ia dudukkan ke atas ranjang.

“Kalau kamu nggak mau meneruskan pernikahan ini, silahkan. Mama tidak akan menghentikanmu,” ujar Mecca lirih. Bahkan kata-katanya tadi tak mampu ia dengarkan lewat telinganya sendiri.

Nevan memiringkan senyumannya. Telat, batinnya. Cowok itu malas menjawab. Hanya terdengar dengusan kecil keluar dari mulutnya. “Terserah, Mama.”

Kemudian dia berlalu pergi, melangkah keluar dari kamarnya. Sambil berlari kecil, dia tersenyum ramah kepada semua pelayan di rumahnya, menuju garasi mobil. Tangan kiri menggenggam ponsel di telinganya, tangan sebelahnya lagi sibuk menyetir.

“Nevan!” Isyana bagaikan kejatuhan durian runtuh saat melihat wajah Nevan terpampang di depan pintu rumahnya. Beberapa orang pelayan sibuk mengatur dekorasi rumah, beberapa orang lagi sibuk mengangkat perkakas untuk pernikahan besok.

Isyana memekik dan memeluk erat calon suaminya itu. Nevan melerai pelukan Isyana dan menyeret tubuh Isyana ke atas menuju ke kamar Isyana. Jantung Isyana hampir meledak, Nevan mulai posesif. Isyana tentu sangat bahagia. Tak mau berpikir terlalu lama, Isyana menutup dan mengunci rapat pintu kamarnya. Dan melempar dengan kuat Nevan ke atas ranjangnya. Nevan mengelus bibir bawahnya menggunakan ibu jarinya dengan seksi. Mata Isyana memanas, langsung ia rengkuh tubuh seksi Nevan.

Grep! Nevan menahan pundak Isyana kencang. Matanya ingin keluar karena menahan emosi yang menumpuk di atas kepalanya. Wajahnya merah padam. Ia angkat pinggang Isyana dan mendudukkan gadis yang sudah terbakar oleh nafsu itu di sampingnya. Pipi Isyana kemudian memerah, menunduk malu dan perasaannya bingung campur aduk.

“Lo masih mau married sama gue ?” tanya Nevan datar. Namun serius.

“Ya masih, kan kamu udah setuju, Van.”

Nevan melepas cincin pertunangan mereka dan ia meraih tangan Isyana untuk menerima cincin itu. “Gue nggak mau nyakitin lo, di hati gue nggak ada tempat buat lo, Sya.”

Hati Isyana bergemuruh. Menatap nanar cincin pertunangan itu digenggamnya erat. Airmatanya otomatis mengalir di sudut mata Isyana. “Lo jahat, Van!” ia memukul dada Nevan menggunakan tangannya. Dipukul-pukul kencang. Nevan hanya diam. Lebih baik begitu, daripada Isyana makin sakit hati karena Nevan.

“Lo bisa kasih tahu siapa wanita yang beruntung bisa dapetin hati lo, Van. Kasih tahu gue ?!” Isyana menangis tersedu-sedu menarik kerah kaos Nevan sampai tubuh Nevan terhentak-hentak.

“Lo nggak usah tahu. Gue nggak mau nyakitin lo lebih dalam lagi. Percuma kita nikah, gue nggak pernah cinta sama lo.”

Isyana menggeleng kuat. Tangannya meluruh dari cengkraman di kerah kaos Nevan. “Jahat banget, cowok brengsek!”

“Dan lo baru tahu ?”

Plak!

Isyana menampar keras pipi Nevan, hingga wajahnya oleng ke samping. Nevan memegangi pipinya yang berdenyut panas dan sedikit nyeri, dia elus-elus sambil tersenyum miring. “Dari awal gue dipaksa sama Mama dan Papa sejak kuliah di Inggris. But, I will never accept it!”

“Hati gue udah ada yang ngisi. Dan sekali lagi, itu bukan lo. Sampai kapanpun.”

Isyana menegang di hadapan Nevan. Hatinya sangat sakit, perih, nyeri. Hancur-sehancurnya. Tak bisa ia definisikan perasaannya saat ini. “Jangan harap cewek itu bisa bahagia setelah rebut lo dari gue!” ancam Isyana dengan mata tajam menusuk penuh amarah.

“Silahkan aja, tapi lo harus inget sebelum lo nglakuin itu. Gue yang bakal hancurin lo!” Nevan tersenyum miring meninggalkan Isyana di kamarnya. Dan berjalan turun menuruni tangga.

Prang! Prang!

Pot bunga, buku, semuanya melayang keluar dari dalam kamar Isyana. Sambil dia berteriak histeris mengumpati Nevan yang sudah membekap telinga berjalan keluar tanpa peduli dengan tatapan penasaran pelayan terhadapnya.

“Mission completed!” ujar Nevan sambil tersenyum bahagia.

...----------------...

H+1 pernikahan harusnya dilewati dengan bahagia, malu-malu, pokoknya semua indah. Tapi, itu tidak mungkin terjadi di kehidupan Isyana. Pernikahannya batal, hancur gara-gara si brengsek Nevan. Dia sangat malu dengan seluruh koleganya, teman-teman model di agency-nya, dan semuanya yang sudah dia beri undangan. Managernya, segera memberi pesan singkat, menelfon, jika pernikahan tersebut telah batal. Kerugian yang ditanggung Isyana lumayan banyak.

Dan kabar itu berhasil sampai ke telinga Aisha. Pagi-pagi sekali dia dihubungi oleh rekan kerjanya sesama MUA, yang telah dimintai tolong untuk merias Isyana saat menikah. Berkata jika pernikahan tersebut batal. Aisha langsung pusing dan melihat ke arah Briana. Sudah was-was dan hampir frustasi, membayangkan kemungkinan-kemungkinan jika Nevan nekat mengajak Briana merajut kembali kisah asmaranya.

“Kenapa, Mah kok ngliatinnya sampe bengong gitu ?” ucap Briana santai sambil memakan sarapannya di meja makan. Kondisi Briana sudah sehat, jangan sampai lagi drop gara-gara Nevan.

Aisha mengulum senyum tipis di hadapan Briana. “Nggak ini Tante Dinda, ngabarin kalo besok ngajakin meeting ada proyek baru katanya.”

Briana mengangguk. “Mah, aku boleh nggak kerja di William Entertainment ?”

“Kenapa tiba-tiba ?” jawab Aisha tegang.

“Beberapa waktu lalu, Adriella nawarin kerjaan disana. Lumayan kan, Mah. Itung-itung buat nambah tabungan buat sekolah di Los Angeles nanti.”

Impian yang lama dia inginkan. Impian itu sebentar lagi membawanya kesana. Selangkah lagi. Aisha tak bisa menghalangi keinginan putrinya itu. Malah lebih baik, daripada di sini dia akan lebih tersakiti karena Nevan.

“Ta-tapi disana kamu bakalan ketemu sama—”

“Siapa ? Istrinya Nevan, Isyana itu ya ?” potong Briana cepat. Berusaha tenang, padahal tidak tenang.

“Um, i-iya Isyana itu istrinya Nevan. Iya itu,” jawab Aisha hati-hati. Sambil tersenyum canggung.

Sepertinya Briana belum tahu jika pernikahan itu batal. Baguslah, batin Aisha.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!