Hana Ayudia Bramasta gadis cantik yg baru berusia 20 tahun, Terpaksa pergi dari rumah untuk menghindari perjodohan yg telah di atur oleh sang ayah.
Hana juga harus terpaksa mencari pekerjaan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari dan untuk membiayai kuliahnya, Dan tampa sengaja Hana telah melamar Pekerjaan di perusahaan calon suaminya sendiri.
"Author : Baby Girl."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby Girl., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17.Dia CEO Perusahaan Wijaya Grup!
"Wow Lu terlihat cantik banget Na" Puji Bella yg baru saja keluar dari dalam kamar mandi,
"Benarkah?" Tanya Hana menoleh ke arah Bella dengan wajah yg berbinar
"Eh..Tapi setelah gw liat-liat lagi,Ternyata biasa aja" Kata Bella,Yg ingin menggoda sahabatnya itu,Dan benar saja Wajah Hana seketika berubah menjadi cemberut,Mendengar perkataan dari Bella,
"Buahahah" Tawa Bella pecah ketika melihat ekspresi dari wajah sahabatnya. "Canda kok Na,Lu beneran terlihat cantik" Kata Bella,Ketika tawa nya sudah mulai reda,
"Uda ah,Ayok buruan anterin gw,Entar gw telat" Kata Hana sambil berjalan mengambil tas dan juga beberapa dokumen yg semalam telah ia siap kan,
"Bentar,Gw ambil kunci mobil dulu" Balas Bella,Dan langsung berjalan ke arah tempat tidur untuk mengambil tasnya,
Mereka pun keluar dari kamar,Dan berjalan keluar dari Apartemen,
Hana sangat terburu-buru,Sampai ia lupa untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Bella,
...
"Gw gugup banget Bell,Takut gak keterima" Kata Hana sedikit khawatir,Saat mereka telah berada di dalam mobil,Untuk menuju ke kantor Wijaya Grup,
"Santai aja Na Lu pasti keterima,Percaya deh sama gw" Ucap Bella yg sedang fokus dengan kemudi nya, *"Lu khawatirin hal yg gak penting Na" Lanjut nya dalam hati sambil tersenyum geli,
Hana menghela nafasnya beberapa kali,Agar membuat diri nya sedikit lebih tenang "Oke Ana,Kau hanya perlu menjawab pertanyaan yg akan di tanyakan nanti" Gumam nya berusaha untuk menenangkan diri nya sendiri.
Mobil Bella terus berjalan menelusuri jalan ibu kota yg cukup ramai,Dan tidak butuh waktu lama,Mobil itu telah sampai di depan gedung yg sangat tinggi,Kira-kira memiliki 30 lantai.
"Makasih Bell,Gw turun dulu" Pamit Hana
"Semangat Na,Semoga keterima" Ucap Bella menyemangati sahabatnya itu,Hana hanya mengangguk sambil tersenyum,Lalu turun dari mobil tersebut,
"Tunggu Na"
"Kenapa?" Tanya Hana bingung,Saat baru saja turun dari mobil,
"Jangan lupa kabarin gw,Kalau lu udah keterima atau gak" Ujar Bella,Walaupun ia sudah tau hasil nya nanti seperti apa,
"Iya Bell tenang aja,Lu orang pertama yg gw kabarin,Kalau gw udah keterima" Kata Hana sambil tersenyum lebar,Dan langsung berjalan masuk menuju gedung tersebut,
Kini Hana telah masuk di dalam gedung yg sangat luas itu,Kemudian ia berjalan menuju meja resepsionis,
"Permisi buk" Ucap Hana ketika telah sampai di depan meja resepsionis,
"Iya ada yg bisa saya bantu?" Tanya pegawai resepsionis itu dengan tersenyum sopan,Sambil memperhatikan penampilan Hana dari atas sampai bawah,
"Saya mau ikut Interview bu" Jawab Hana tersenyum tipis.
"Interview?" Gumam pegawai itu sedikit bingung ,"Tunggu sebentar ya" Ucap sang pegawai resepsionis itu,Lalu iya menelpon seseorang,
"Halo pak,Ada seorang wanita yg datang ke sini,Katanya ia ingin melakukan interview" Ucap pegawai itu,
"Ouh baik pak" Balas sang pegawai saat mendapatkan perintah dari orang yg berada di ujung telpon sana,Dan langsung menutup telponnya,
"Anda bisa langsung naik ke lantai 29,Ke ruangan CEO" Titah pegawai itu dengan sopan,
"Baik bu" Balas Hana dan langsung berjalan mencari lift,
"Astaga kantor ini sangat luas" Gumam Hana sambil memperhatikan sekeliling nya,Ia terus saja berjalan tapi ia belum juga menemukan lift kantor itu, "Lift nya di sebelah sih" Gumam nya sedikit kesal,Karena belum menemukan di mana lift nya berada,
Ia pun memberanikan diri bertanya pada pegawai yg berpapasan dengan nya,
"Permisi bu,Apa aku boleh tanya sesuatu" Ucap Hana
"Iya mau tanya apa dek?" Tanya seorang pegawai wanita itu,
"Lift nya ada di sebelah mana ya?" Tanya Hana sambil tersenyum canggung,
"Ouh lift nya ada di sebelah sana dek" Jawab pegawai itu sambil menunjukkan ke arah di mana lift itu berada,
"Makasih buk" Ucap Hana,Dan langsung berjalan ke arah yg tadi di tunjuk oleh pegawai itu,
Kini Hana telah berada di dalam lift,Menuju lantai 29
Ting..
Lift itu telah sampai di lantai 29,
Hana keluar dari dalam lift itu,Kemudian mencari di mana ruangan CEO itu berada,Tidak butuh waktu lama Hana sudah tiba di depan pintu ruangan yg tertulis kan CEO's Room,
"Astaga kenapa aku semakin merasa gugup" Gumam Hana,Ia menghela nafasnya beberapa kali sebelum mengetuk pintu tersebut,
Tok tok tok
"Masuk" Suara bariton terdengar dari dalam ruangan itu,Yg membuat Hana semakin gugup,
Hana memberikan diri untuk membuka pintu itu,Dan berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut,
"Selamat pagi pak" Sapa Hana sambil membungkuk kan sedikit badan nya,
"Pagi" Balas Aryan dan langsung menoleh pada Hana,
"Bapak!!" Ucap Hana terkejut, saat melihat pria yg kemarin menolong nya sedang duduk di kursi CEO,
"Ada apa?" Tanya Aryan saat melihat wajah terkejut dari Hana,
"A-apa bapak CEO dari perusahaan ini?" Tanya Hana dengan hati-hati,
"Ya,Apa ada masalah?" Ucap Aryan
"Ti-tidak ada pak" Kata Hana sedikit gugup,Dan Aryan hanya berdehem menanggapi ucapan dari Hana,Yg membuat suasana itu jadi canggung,
"Hm silahkan duduk" Perintah Aryan
"Iya pak" Jawab Hana dan Langsung duduk di kursi yg berada di depan Aryan
"Apa yg membawa mu datang ke mari?" Tanya Aryan dengan wajah datar,
"Saya ke sini mau ikut interview pak" Jawab Hana sambil menyerahkan beberapa berkas pada Aryan,
Aryan mengambil berkas itu dan langsung membacanya, "Hana Ayudia Bramasta,Umur 20 tahun,Kuliah di jurusan Menajemen semester 4" Sedangkan Hana hanya mendengar kan Calon atasan nya itu yg sedang membaca indentitas nya,
"Apa kau serius ingin bekerja di kantor ini?" Tanya Aryan setelah menaruh berkas itu ke atas meja,Dan menatap ke arah Hana,Yg membuat Hana semakin gugup
"I-iya pak,Saya serius" Jawab Hana
"Lalu bagaimana dengan kuliah mu?" Tanya Aryan yg masi menatap Hana,
"Saya akan mengambil kuliah jumat sabtu pak" Jelas Hana
"Hm baiklah,Kamu di terima di kantor ini" Ucap Aryan ,Dan membuat Hana sangat bahagia
"Terimakasih pak" Ucap Hana dengan tersenyum manis,Aryan tersentak baru kali ini ia melihat senyum Hana yg di tujukan pada nya,
"Kamu sudah bisa mulai bekerja hari ini" Ujar Aryan mengalihkan pandangan pada berkas-berkas yg berada di atas meja,
"Hari ini?" Ucap Hana sedikit terkejut
.
.
Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏
Semoga Authornya selalu sehat ya dn semangat,....
tumben koq lama, udah bnyak yg nungguin lohh..
semangat yaa
lama ya up nya