NovelToon NovelToon
Author Become Mother

Author Become Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romantis / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Ganteng banget, pasti burungnya gede."

Penulis gila yang masuk ke dalam novel orang lain, karena malas berurusan dengan plot alay. Dia mengadopsi man villain dan menikahi second male lead.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keputusan berat

"Oke, gue mau jadi Ayah sambung bajingan itu. Demi lo, gue lakuin ini karena gue cinta sama lo Yola." Ucap Sky.

Deg.

Yola terkejut, meskipun jawaban ini yang ingin sekali dia dengar. Tapi entah kenapa dia malah jadi takut, tatapan Sky yang sulit terbaca ini menakutkan.

"Auranya kaya Bapak Tiri Jahat." Batin Yola was-was.

"Lo takut gue bakal macem-macem sama dia? ngga kok, gue bakal tahan sampe dia sembuh total kaya ucapan lo tadi." Ucap Sky.

"Terus setelah dia sembuh?." Suara Yola tercekat.

"Ya gue hajar lah." Jawab Sky.

"Tenang, jangan takut Yola. Coba pikirkan secara dingin dan kita bertaruh, pengobatan Langit ngga akan sembuh dengan cepat. Dia pasti butuh waktu lama bahkan mungkin seumur hidup. Artinya masih banyak waktu buat gue luluhin hati Sky, gue harap sampai saat Langit sembuh dendam Sky udah hilang duluan." Batin Yola.

"Sampe saat Langit sembuh, lo bakal bantuin gue jadi orangtua?." Tanya Yola.

"Ya, kalo itu yang lo mau." Jawab Sky.

"Pasti berat kan buat lo? gue takut lo jadi benci sama gue dan sakitin gue di masa depan, bisa aja lo sengaja selingkuh atau jahatin gue kan?." Yola berpikir panjang.

"Kita buat perjanjian pranikah, kalo sampe gue selingkuh atau KDRT semua harta gue jadi milik lo." Ucap Sky.

"Gue ngga kekurangan harta, gue cuma mau burung lo." Yola terlalu jujur.

"Pftt Hahahaha." Sky tertawa frustasi.

Yola jadi merasa ikutan geli, dia tersenyum manis dan menatap Sky dengan menawan. Sky terdiam dan mematung menatap senyum indah di wajah Yola.

Wajah Sky memerah, Yola jadi malu dan senyumnya luntur. Belum sempat Yola mengucapkan sepatah kata, dia sudah merasakan hal mengejutkan dan pertama kali dalam hidupnya.

Cup

mphhh

ahhh

Cup

Yola tadinya terkejut jadi dia membuka mulut hendak marah, tapi siapa sangka mulut Sky membungkamnya. Ciuman dalam dan menuntut itu membuat Yola panas dingin, Yola mulai terbawa suasana dan menikmati ciuman Sky.

Puahhh

Setelah ciuman terlepas, Yola terengah dengan wajah memerah. Sky juga terlihat memerah dengan tatapan mata yang buas, ini ciuman pertama bagi Yola di kehidupan ini atau kehidupan sebelumnya.

"Geli banget rasanya gue pengen pipis." Ceplos Yola.

"Hahahaha." Sky tertawa dengan tampan, wajahnya sudah tidak lagi terlihat marah.

"Apa nih? jadi cara luluhin dia dengan cara ciuman gitu ya? mesum juga dia." Batin Yola.

"Lo udah ngga marah." Lirih Yola, dia merasa malu dan salting.

"Ngga, boleh gue masuk?." Tanya Sky, tatapannya kembali teduh dan tenang.

"Gue ga pernah larang lo masuk." Yola merasa tersipu.

"Aduh ga kuat nih gue, yang bikin gue tergila-gila sama karakter Sky emang pembawaannya yang tenang dan dewasa." Batin Yola, kembali merasakan getaran cinta.

Yola dan Sky masuk ke dalam rumah, rumah Yola masih gelap gulita dan terasa sangat sepi. Yola naik ke lantai dua menuju kamarnya, jantung Yola berdebar tidak karuan.

Melihat suasana sepi, Yola berpikir Langit sudah tidur di kamarnya. Jadi dia buru-buru membawa Sky masuk ke kamar pribadinya, jangan sampai terjadi pertumpahan darah part dua.

Begitu Yola dan Sky masuk ke kamar, suasana langsung hening mencekam. Di sudut ruangan ruang tamu, Langit berdiri di samping jendela. Tadinya dia mengikuti Yola karena berpikir Sky akan melakukan sesuatu pada Donatur nya ini.

Tapi dia justru mendengar pernyataan yang mengejutkan dan adegan memalukan. Bisa-bisanya dia malah mengintip oranglain ciuman dengan panas, dia jadi merasa kesal.

"Jadi Ayah sambung gue? mereka ini ga waras rupanya." Langit berucap sinis.

Kembali pada Yola, saat ini dia sedang duduk dengan canggung di kamarnya. Dia jadi merasa malu pada Sky, ternyata perasaan bisa membuat orang jadi kikuk seperti ini.

"Yola." Panggil Sky.

"Ya?." Yola menoleh.

"Kenapa lo masih pake seragam sekolah?." Tanya Sky.

"Gue ketiduran karena galau, kenapa? gue bau?." Ujar Yola, menutupi rasa malu.

"Engga, ternyata keadaan kita sama-sama kacau ya." Ucap Sky.

"Apa sih, jadi hubungan kita sekarang itu apa?." Yola meminta kepastian.

"Lo mau nya apa?." Sky balik bertanya.

"Kok lo malah balik tanya sih." Kesal Yola.

"Hahahaha, kan gue udah bilang tadi kalo gue maunya nikah sama lo." Ucap Sky.

"Lo yakin?." Yola merasa ragu.

"Iya, kalo lo gamau gue bakal maksa." Sky melepas Hoodie nya dan terlentang diatas ranjang.

"Dasar seenaknya banget, aku mandi dulu ya." Yola kabur masuk kamar mandi.

Setelah Yola pergi, tatapan Sky jadi dingin. Dia menatap ke arah tembok sebelah kanan, di sebelah kamar Yola adalah kamar milik Langit. Sky jadi merasa kesal, dia beranjak dan keluar dari kamar.

Sky berdiri di depan pintu kamar Langit, emosinya masih acak-acakan meskipun sudah sedikit lebih baik setelah ciuman tadi. Sky mengetuk pintu itu, dia ingin tau seperti apa responnya saat melihat wajah bajingan itu sekarang.

tok..tok..

Ceklak

Pintu terbuka tidak lama setelah Sky mengetuk, Langit keluar memakai kaos dan celana kolor santai. Dia menatap Sky dengan datar dan dingin, keduanya sama-sama terdiam dan saling menatap tajam cukup lama.

"Gue bakal lupain dendam gue sama lo sampe lo sembuh, dan lo juga harus nerima fakta kalo gue yang bakal jadi Ayah sambung lo." Ucap Sky, tersenyum smirk.

"Hubungan gue sama Yola cuma sebatas kertas adopsi, gue ga pernah anggep dia sebagai orangtua gue. Jadi nggausah repot-repot mau jadi Ayah sambung." Tolak Langit.

"Terus lo anggep Yola apa kalo bukan sebagai Ibu? lo natap dia sebagai lawan jenis?." Sky merasa terusik.

"Ngga, dia cuma sebatas Donatur." Bantah Langit.

"Mau lo nerima atau ngga, mulai hari ini lo bakal serumah lagi sama gue. Apa setelah ini lo bakal ledakin dapur lagi?." Sky menatap sinis.

Langit tidak menjawab, dia hanya terdiam membisu. Sky yang sudah merasa puas pun pergi begitu saja, dia kembali rebahan di ranjang Yola dengan santai.

"Langit, dulu waktu kecil gue seneng banget waktu Mommy gue bilang nama kita artinya sama. Tapi sekarang gue benci banget sama nama gue sendiri." Batin Sky, belum berdamai dengan masa lalu.

Tidak lama kemudian Yola keluar memakai gaun tidur warna hitam, Dia mengeringkan rambut dan memakai skincare malam tanpa tau jika Sky sudah panas dingin saat ini.

Yola mematikan lampu kamar dan menyisakan lampu tidur yang masih menyala. Yola berjalan mendekat pada Sky dan naik keatas tubuhnya, Sky menegang kaku karena terkejut Yola begitu berani sekarang.

"Turun Yola, jangan bikin gue kehabisan kesabaran." Sky mati-matian menahan birahi.

"Jawab pertanyaan gue, apa burung lo gede?." Tanya Yola dengan polos.

"Iya burung gue gede, jadi cepet turun sebelum gue hajar pake burung gue." Sky membanting Yola ke samping dengan keras, tapi karena panjangnya empuk jadi Yola baik-baik saja.

1
Ratna Dewi
huh semoga selamat semuanya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
semangat Sky, selamat kan istri dan anak mu yang nemu gede itu
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
maaf kak bukan di bab sebelumnya Langit udah bisa makan dan ke kamar mandi sendiri?
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahhh, kalo gini sih aku yang gak terima ini /Curse/
Mellisa Gottardo: hahahah🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
lama² pengen tak lipat itu senja trus jeburin ke sungai Amazon sekalian biar dimakan Anaconda
Mellisa Gottardo: waduh🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senja udah kayak setan aja, gentayangan dimana-mana /Chuckle/
Mellisa Gottardo: hahahahah🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
nah kan, kalo ngomong suka bener /Proud/
Mellisa Gottardo: awokawok
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
busett alergi semua ini, batu bata kali ya yang gak alergi 🤣🤣
Mellisa Gottardo: hahahah
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
percaya gak percaya dipaksa percaya sama keadaan
Mellisa Gottardo: hmmm🥹
total 1 replies
aku
kebiasaan menyepelekan. nunggu makin runyam.
Mellisa Gottardo: waduh🥹
total 1 replies
Kimyoonvi
apalah apalahhh burung mulu otaknya🤧
Mellisa Gottardo: /Angry//Angry/
total 1 replies
lin
knp thor gk bikin si Mahesa liat keburukan senja biar senja gk pnya pendukung yg kuat, pdhl mahesa pnya anak buah buat selidikin ceweknya, emg cinta bsa bikin bodoh ya🤭... klo berulah lgi mnding yola dan sky sebarin aib senja dgn bukti2 yg kuat biar dihujat netizen💪
lin: koq thor tau heehee.. pasangan serasi mereka
total 2 replies
Ri_♡
Kapan lh si Senjata dapat karmanya,muak kali sama dia,udh lh tukang fitnah,tukang drama,sok polos ,sok cantik,dasar taik😤😤😤😤😤
Ri_♡: Susah thor😤soalnya krsabaran aku setipis tisu dibagi 100😤😤😆😆
total 2 replies
_diang zhua
sukaaaaa
Pecinta Novel
SUKA BANGET SAMA VISUAL NYA PLISSS😍
Mellisa Gottardo: Wahh makasih 🥰
total 1 replies
Pecinta Novel
kapan Senja di tendang dari alur thor
Mellisa Gottardo: waduh kapan ya🥹
total 1 replies
Babyme
akal-akalan Yola😭
Mellisa Gottardo: alergi semua makanan🌝
total 1 replies
Babyme
GEDEK BGT ANJ SAMA SENJA
Mellisa Gottardo: hehehe🌝
total 1 replies
Evi Marena
novel mu bagus thorrr💪😘
Mellisa Gottardo: terimakasih 🥰
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ke semak² mau cari ubi kayu buat di jual itu si Yola 🤣
Mellisa Gottardo: ubi kayu punya sky 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!