(EABO) Jadi Antagonis Juga Tidak Masalah

Bagian pertama adalah proyek-proyek skala menengah, bagian selanjutnya adalah proyek-proyek penting yang menentukan apakah sebuah perusahaan dapat naik menjadi sebuah grup dalam beberapa tahun atau tidak. Itu juga adalah tujuan yang ingin dicapai Wu Zhichen, tetapi tentu saja sangat sulit untuk bersaing.

Proyek-proyek skala menengah sedang dilelang. Sepanjang sore itu, Wu Zhichen hanya sekali mengangkat papan untuk memenangkan proyek dan berhasil memenangkan proyek pertama, hanya saja bagi banyak orang itu bukanlah mangsa yang lezat sehingga mereka tidak bersaing. Sedangkan Wu Zhichen tahu bahwa ini adalah mangsa yang lezat berdasarkan ingatan kehidupan sebelumnya. Karena di kehidupan sebelumnya setelah setahun, proyek ini berhasil di luar dugaan, ayahnya sering mengulangi bahwa jika dia tahu sebelumnya bahwa proyek ini memiliki banyak manfaat, dia akan mengambilnya.

Bagian pertama selesai dilelang, bagian pelelangan proyek-proyek besar baru dilanjutkan satu jam kemudian. Saat ini, kebanyakan orang memanfaatkan waktu untuk bersosialisasi satu sama lain. Wu Zhichen meminta sekretaris Lin untuk bertukar pikiran mengenai penandatanganan proyek setelah memenangkannya, sedangkan dia mencari sudut yang sepi untuk merokok. Wu Zhichen memang semakin banyak merokok, mungkin karena stres dan status feromonnya yang tidak stabil, Wu Zhichen hanya bisa menggunakan rokok untuk sedikit terjaga.

Dia menemukan sudut balkon yang tidak terganggu, berdiri di sana mengeluarkan rokok untuk dihisap, mencari-cari sebentar tetapi tidak menemukan korek api, dia lupa mengambil korek api dari sekretaris Lin lagi. Wu Zhichen menghela napas panjang.

Dia berencana mencari pelayan untuk meminta korek api, tetapi begitu dia berbalik, dia menabrak Fu Zhongtian. Namun, Fu Zhongtian saat ini tidak dalam kondisi yang baik, feromon beraroma rum memenuhi udara, dia juga tidak terlalu sadar. Dan kelenjar Wu Zhichen begitu mendengar feromon Fu Zhongtian, langsung merasakan sensasi yang sangat jelas, segera setelah itu feromonnya juga kehilangan kendali dan keluar dari kelenjar.

Feromon yang dikeluarkan Fu Zhongtian tidak hanya menindas tetapi juga merangsang, membuat Wu Zhichen ingin melarikan diri tetapi tidak bisa melarikan diri. Terlebih lagi ketika Fu Zhongtian melihatnya, mata Fu Zhongtian menatapnya, sampai feromonnya juga memenuhi udara, dia tidak berkata apa-apa dan segera menarik tangannya ke kamar terdekat lalu mendorong orang itu masuk.

Berbicara tentang keadaan tidak normal Fu Zhongtian ini, harus kembali ke sepuluh menit sebelumnya, saat ini bagian pelelangan pertama telah berakhir, semua orang terbagi dan sebagian besar bersosialisasi. Tentu saja, tidak sedikit orang yang datang ke Fu Zhongtian untuk minum dan bersosialisasi, tetapi hanya sedikit orang yang layak mendapatkan gelasnya. Saat ini, Chen Yaonan mengatakan bahwa dia ingin pergi ke toilet.

"Bisakah aku pergi merapikan pakaianku sebentar?"

Chen Yaonan bertanya pada Fu Zhongtian, sebenarnya dia ingin pergi mencari Wu Zhichen karena dia melihat arah Wu Zhichen tadi dan Wu Zhichen tidak mengikuti sekretaris Lin. Ini adalah kesempatan bagus untuk berbicara.

Fu Zhongtian mengamati sekeliling, tidak melihat Wu Zhichen di sini, lalu mengangguk dengan tenang, karena toilet tidak jauh, bisa dilihat dalam jangkauan mata. Segera setelah itu, Chen Yaonan segera bangkit dan pergi. Tetapi setelah beberapa saat, dia tidak melihat Chen Yaonan kembali, dia kemudian meminta sekretaris Pan untuk tinggal di sini berurusan dengan orang-orang yang datang untuk menawarkan minuman, sedangkan dia pergi ke toilet mencari Chen Yaonan.

Tetapi ketika dia masuk, dia tidak melihat siapa pun di sana. Dan saat ini dia juga menyadari bahwa ada bau feromon aneh di udara, feromon ini adalah feromon omega, dan juga omega dalam masa birahi. Tapi ini bukan feromon Chen Yaonan.

Fu Zhongtian segera berlari keluar untuk mencari Chen Yaonan, tempat ini rumit, dia sendiri mengerti, meskipun dia juga dianggap sebagai orang yang dapat mengendalikan situasi di negara A ini, tetapi pesta ini milik orang yang memiliki kekuasaan lebih tinggi, dia hanya menyumbangkan modal, bukan benar-benar pemilik pesta, dan pesta seperti itu adalah kesempatan bagus bagi orang lain untuk mengambil tindakan jika mereka ingin membuat omega yang lemah atau alpha dalam masa birahi menyebabkan kekacauan.

Hanya saja Fu Zhongtian menilai dirinya sebagai enigma, memiliki pengendalian diri yang tinggi, tidak mudah terpengaruh oleh feromon birahi omega, tetapi dia tidak tahu bahwa sebenarnya dalam minuman yang dia minum telah ditambahkan obat perangsang untuk mendorong alpha jatuh ke dalam masa sensitif, ditambah feromon omega dalam masa birahi, tak perlu dikatakan lagi, orang mengerti apa yang bisa terjadi.

Fu Zhongtian hanya khawatir berlari mencari Chen Yaonan tetapi tidak menyadari tubuhnya mulai mengeluarkan feromon beraroma rum yang kuat. Ketika dia melihat sosok Wu Zhichen, dia langsung berjalan, karena dia berasumsi bahwa Wu Zhichen pasti akan bersama Chen Yaonan. Tetapi ketika dia tiba, hanya ada Wu Zhichen.

Setelah itu, dia baru merasakan tubuhnya agak tidak benar, bersamaan dengan itu dia mencium feromon beraroma mawar, tidak tahu mengapa dia juga terangsang, dia saat ini bertindak hampir berdasarkan nalurinya, menarik Wu Zhichen, mengendalikan Wu Zhichen dan kemudian menyeret orang itu ke dalam ruangan kosong terdekat.

Di pesta seperti itu, hotel biasanya dipesan seluruhnya dan kamar-kamar hotel dapat digunakan jika diinginkan. Fu Zhongtian mendorong Wu Zhichen ke dalam ruangan, semakin tertutup ruang, semakin banyak feromonnya membuat Wu Zhichen tidak bisa melawan.

Wu Zhichen ditekan oleh Fu Zhongtian ke pintu, dari belakang dia menunduk, meletakkan aromanya di bagian leher yang terbuka dari Wu Zhichen, tempat kelenjar berada paling dekat, selama rompi dilepas, kemeja dilepas, kelenjar hampir terlihat jelas di depan mata Fu Zhongtian.

Wu Zhichen meskipun ditekan tetapi masih berusaha melawan.

"Fu Zhongtian... lepaskan... sialan, gila ya?"

Wu Zhichen memarahi, tetapi tidak tahu mengapa kekuatan Fu Zhongtian begitu kuat, ditambah feromonnya yang menindasnya hampir membuatnya jatuh ke dalam masa sensitif alpha, Wu Zhichen merasakan tubuhnya perlahan memanas, feromonnya juga semakin meningkat banyak.

Fu Zhongtian tetap diam, segera setelah itu dia menggunakan satu tangan untuk mengendalikan Wu Zhichen, satu tangan membuka dasi dan mengikat tangan Wu Zhichen, kemudian dia melepas rompi dan kemeja Wu Zhichen, tetapi tidak sepenuhnya melepasnya, dia berhasil melihat kelenjar Wu Zhichen.