CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU

CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU

1.Menolak Perjodohan!

"Apa !! Di jodohkan?? Hana terkejut mendengar perkataan dari sang ayah.

"Iya, Ayah telah mengatur perjodohan mu dengan anak sahabat Ayah" Ucap pak Bram

"Tapi yah.. Ana belum siap untuk menikah" Tolak Hana " Lagi pula umur Ana masi muda, Ngapain cepet-cepet nyuruh nikah,pake di jodohin segala lagi" Kata Hana lagi dengan wajah cemberut

"Tidak ada penolakan Ana! Ayah akan tetap menjodohkan mu dengan anak sahabat Ayah" Ucap pak Bram kekeh ingin menjodohkan putrinya

"Gak, Ana tetep gak mau di jodohin" Tolak Hana kesal dan langsung beranjak meninggal san sang Ayah,

"Ana dengarkan Ayah dulu" Teriak pak Bram tapi tidak di gubris oleh sang anak, Hana terus saja berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya tampa menoleh sedikit pun.

"Anak itu sangat keras kepala" Ucap pak Bram memijit pelipisnya,

"Kamu sama keras kepalanya dengan anak mu mas" Ucap buk Rika yg baru saja datang sambil membawa nampan yg berisi secangkir kopi untuk suaminya,

"Anak kita jauh lebih keras kepala dari ku ma" Ucap pak Bram dan langsung menyeruput kopinya

Buk Rika hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil mendengar perkataan dari sang suami "Mas harus sedikit bekerja lebih keras, untuk membujuk putri mu itu untuk menerima perjodohan ini" Ucap buk Rika sambil mengelus lengan sang suami.

Setibanya di kamar, Hana langsung membuka lemari nya dan memilih satu baju lalu Berjalan gontai ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, Selang beberapa menit ia pun keluar sudah memakai piyama tidurnya.

Kini Hana sudah berada di atas tempat tidur sambil memeluk sala satu boneka kesayangan nya, Dan terus saja memikirkan perkataan dari sang Ayah Yg telah mengatur perjodohannya.

"Kenapa Ayah harus menjodohkan aku sih"

"Ini udah bukan jamannya siti Nurbaya lagi,kenapa masi main jodoh-jodohan segala"

"Dan lagi, Aku tidak tahu Bagaimana mana bentuk dari pria yg akan di jodohkan dengan ku nanti" Hana terus saja mengoceh karena kesal dengan keputusan sang ayah

Aaaaaaa

"Ayo Ana pikirkan cara untuk membatalkan perjodohan ini" Ucap Hana frustasi sambil mengusap wajahnya.

Tiba-tiba terlintas satu ide di kepala Hana,Ia menarik satu ujung bibirnya, dan langsung mengambil ponsel yg berada di atas meja kecil di samping tempat tidurnya itu,

"Aku harus merencanakan ini dengan baik,aku gak mau ambil resiko" Ucap Hana tersenyum puas setelah selesai mengetik sesuatu di ponselnya, Ia kembali menaruh ponselnya itu di atas meja dan langsung memejamkan matanya untuk tidur.

*

Di pagi hari...

Hana menuruni anak tangga dan berjalan ke ruang makan,Yg di sana sudah berada Ayah dan ibunya yg telah menunggu nya untuk sarapan,

"Selamat pagi Ma, Ayah" Sapa Hana kepada kedua orang tuanya

"Pagi juga sayang" Balas buk Rika, Sedangkan pak Bram hanya membalas dengan anggukan sambil menikmati secangkir kopi yg berada di hadapannya itu.

Mereka makan dengan tenang,tampa ada yg berbicara, karena pagi ini suasana sedikit canggung akibat kejadian semalam.

"Ma, Ana berangkat kuliah dulu ya" Pamit Hana kepada sang ibu,

"Kamu udah selesai makan sayang?" Tanya buk Rika

"Udah Ma" Balas Hana

"Kenapa makannya cepat sekali Ana?" Tanya pak Bram

"Ana sudah kenyang yah, Ana berangkat dulu" Pamit Hana sambil menyalami kedua orang tuanya.

Hana mengendarai mobil hitamnya menuju kampus, Sesampainya di kampus Hana keluar dari mobi dan berjalan menuju kelasnya, beberapa menit kemudian sahabat Hana datang dan langsung duduk di sebelahnya

"Hey napa tuh muka di tekuk" Tanya Bella sambil memperhatikan wajah sahabatnya itu, Bella adalah sahabat satu-satunya yg Hana miliki.

"Gak apa-apa Bell" Jawab Hana singkat

"Ouh jadi sekarang lu udah gak mau berbagi masala sama gw? Yaudah gpp" Kata Bella berpura-pura menunjukkan wajah sedihnya.

"Ihh geli banget gw liat wajah lu ini" Kata Hana sambil mencubit gemas pipi sahabatnya

"Au..orang lagi sedih juga,malah di cubit" Kesal Bella sambil mengelus pipinya yg tadi di cubit oleh Hana.

"hahaha maaf-maaf" Hana terus tertawa melihat wajah kesal dari sahabatnya "Nanti gw ceritain semuanya okey, Sekarang mari fokus ke depan" Lanjutnya lagi karena melihat dosen yg baru saja memasuki ruangan tersebut.

Mereka pun fokus belajar sampai dosen tersebut keluar dari ruangan.

"Ke kantin yuk,gw laper" Ajak Bella sambil memasukan laptop nya ke dalam tas.

"Ayok"

sesampainya di kantin, Terlihat kantin itu sudah hampir penuh di isi oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan di kampus itu.

"Lu mau pesen apa? Biar gw pesenin sekalian" Tawar Bella

"Gw pesen bakso aja sama Es teh satu" Kata Hana dan memberikan selembar uang 50 ribu kepada Bella.

"Okey" Bella pun menuju ibu kantin untuk memesan makanan, Tidak butuh waktu lama Bella pun kembali sambil membawa nampan yg berisi dua mangkuk bakso dan dua gelas Es teh, Lalu menaruhnya di atas meja.

"Tumben cepet" Tanya Hana sambil mengambil semangkuk bakso dari nampan dan meletakkan nya di hadapannya.

"Iya,gak ada yg antri tadi,jadi cepet" Jawab Bella sambil meracik bakso nya dengan sambal dan kecap.

"Oiya tadi lu bilang mau ceritain semuanya kan? Cepet Cerita" Tanya Bella di sela-sela makannya

"Makan dulu Bell, Gak baik ngomong sambil makan" Kata Hana dan langsung melahap satu bakso kecil ke dalam mulutnya.

Mereka ber dua sudah menghabiskan makanan nya,Dan Bella pun kembali meminta Hana bercerita tentang masalah nya.

Helaan nafas Hana berat,lalu ia hembuskan sebelum memulai ceritanya " Jadi gini ! Ayah udah mengatur soal per...."

"Hay beb" Seorang pria tiba-tiba datang dan langsung duduk di sebelah nya, Membuat Hana menghentikan ceritanya dan langsung menoleh ke pria tersebut.

"Apa sih Rik, bab beb bab beb" Hana selalu Risih jika di panggil beb oleh Riko

Riko adalah salah satu mahasiswa jurusan menajemen sama seperti Hana dan Bella, Tapi ia sudah masuk semester 6 sementara Hana dan Bella baru saja masuk semester 4,

Riko juga salah satu mahasiswa yg cukup terkenal di kampus Hana, karena memiliki paras yg tampan, Tubuh yg cukup tinggi dan sedikit berotot membuat nya byk di gilai oleh mahasiswa wanita di kampus nya itu.

Tapi Riko hanya tertarik pada Hana Gadis cantik dan sedikit cuek, Yg telah membuatnya tertarik dari pertama kali melihat gadis itu masuk ke kampus ini.

Riko dengan terang-terangan selalu menunjukkan perasaan nya pada Hana, tapi sayang Hana tidak pernah menganggap serius perkataan dari Riko, Menurut Hana itu hanya candaan Riko saja.

.

.

.

.

.

.

Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏

Terpopuler

Comments

Ima Ashahri

Ima Ashahri

nyimak

2023-05-13

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

Assalamualaikum hai 🖐🖐salam kenal dari ku

2023-01-16

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa

2022-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 1.Menolak Perjodohan!
2 2.Kampus
3 3.Meninggalkan Rumah
4 4.Menginap Di Rumah Bella
5 5.Maraton Hingga Dini Hari
6 6.Cara Ampuh Membangunkan Bella
7 7.Pertemuan Pertama
8 8.Apartemen Yg Cocok
9 9.Sahabat Hana atau Pak Bram?
10 10.Lowongan Kerja Di Perusahaan Wijaya Grup
11 11.Gombalan Riko
12 12.Tatapan Sinis Dari Fans Riko
13 13.Kosongkan Posisi Sekretaris
14 14.Bertemu Lagi
15 15.Mampir Ke Apartemen Hana
16 16.Bersiap Ke Kantor
17 17.Dia CEO Perusahaan Wijaya Grup!
18 18.Satu Ruangan Dengan Aryan
19 19.Makan Siang Bersama
20 20.Di Antar Pulang
21 21.Telfon Dari Bu Rika
22 22.Membiasakan Diri Untuk Hidup Sendiri
23 23.Telat Ke Kantor
24 24.Drama Memakai Masker
25 25.Lutut Hana Terluka
26 26.Mencari Tau Siapa Pelakunya
27 27.Desi Mantan Sekretaris
28 28.Desi Di Pecat
29 29.Jangan Menatap Ku Seperti Itu
30 30.Makan Siang Di Ruang Kerja
31 31.Sushi Kesukaan Hana
32 32.Apa Perlu Ku Gendong?
33 33.Sabuk Pengaman
34 34.Rambutan Berwujud Leci
35 BAB.35 + Bonus Visual
36 36.Masak Bersama Bella
37 37.Leci Jadi-jadian
38 38.Tertidur Tengkurap
39 39.Tubuh Terasa Ngilu
40 40.Hanya Teman, Tidak Lebih!
41 41.Riko Dan Bella Bagai Kucing Dan Tikus
42 BAB.42
43 43.Masuk Rumah Sakit
44 44.Rumah Sakit
45 45.Khawatir
46 46.Lupa Memberi Kabar Pada Aryan
47 47.Rasa Lega Dalam Hati
48 48.Kedatangan Tamu
49 49.Pak Rendi Wijaya Dan Bu Winda Wijaya
50 50.Bisa Bertemu Kapan Saja
51 51.Permintaan Pertama Dan Terakhir
52 52.Mood Yg Cepat Sekali Berubah
53 53.Pulang Ke Rumah
54 54.Lupa Mengabari Bella
55 55.Menceritakan Semuanya
56 56.Berangkat Kerja
57 57.Datang Lebih Awal
58 58.Malam Ini Sangat Cepat Berlalu
59 59.Merasa Sangat Gugup
60 60. PAK ARYAN DI SINI?
61 61.CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU?
62 62. Terimalah Perjodohan ini
63 63.Cuti Seminggu
64 64. Ke Butik
65 65.Terpukau
66 66.Berhenti Memanggil Ku Pak!!
67 67.Cincin pertunangan
68 68.Dia Memang Sangat Tampan
69 69.Apa maksudnya?
70 70.Perasaan Yg Aneh
71 71.Kalah Sebelum Memulai
72 72. 1 Hari Menuju Hari Pernikahan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1.Menolak Perjodohan!
2
2.Kampus
3
3.Meninggalkan Rumah
4
4.Menginap Di Rumah Bella
5
5.Maraton Hingga Dini Hari
6
6.Cara Ampuh Membangunkan Bella
7
7.Pertemuan Pertama
8
8.Apartemen Yg Cocok
9
9.Sahabat Hana atau Pak Bram?
10
10.Lowongan Kerja Di Perusahaan Wijaya Grup
11
11.Gombalan Riko
12
12.Tatapan Sinis Dari Fans Riko
13
13.Kosongkan Posisi Sekretaris
14
14.Bertemu Lagi
15
15.Mampir Ke Apartemen Hana
16
16.Bersiap Ke Kantor
17
17.Dia CEO Perusahaan Wijaya Grup!
18
18.Satu Ruangan Dengan Aryan
19
19.Makan Siang Bersama
20
20.Di Antar Pulang
21
21.Telfon Dari Bu Rika
22
22.Membiasakan Diri Untuk Hidup Sendiri
23
23.Telat Ke Kantor
24
24.Drama Memakai Masker
25
25.Lutut Hana Terluka
26
26.Mencari Tau Siapa Pelakunya
27
27.Desi Mantan Sekretaris
28
28.Desi Di Pecat
29
29.Jangan Menatap Ku Seperti Itu
30
30.Makan Siang Di Ruang Kerja
31
31.Sushi Kesukaan Hana
32
32.Apa Perlu Ku Gendong?
33
33.Sabuk Pengaman
34
34.Rambutan Berwujud Leci
35
BAB.35 + Bonus Visual
36
36.Masak Bersama Bella
37
37.Leci Jadi-jadian
38
38.Tertidur Tengkurap
39
39.Tubuh Terasa Ngilu
40
40.Hanya Teman, Tidak Lebih!
41
41.Riko Dan Bella Bagai Kucing Dan Tikus
42
BAB.42
43
43.Masuk Rumah Sakit
44
44.Rumah Sakit
45
45.Khawatir
46
46.Lupa Memberi Kabar Pada Aryan
47
47.Rasa Lega Dalam Hati
48
48.Kedatangan Tamu
49
49.Pak Rendi Wijaya Dan Bu Winda Wijaya
50
50.Bisa Bertemu Kapan Saja
51
51.Permintaan Pertama Dan Terakhir
52
52.Mood Yg Cepat Sekali Berubah
53
53.Pulang Ke Rumah
54
54.Lupa Mengabari Bella
55
55.Menceritakan Semuanya
56
56.Berangkat Kerja
57
57.Datang Lebih Awal
58
58.Malam Ini Sangat Cepat Berlalu
59
59.Merasa Sangat Gugup
60
60. PAK ARYAN DI SINI?
61
61.CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU?
62
62. Terimalah Perjodohan ini
63
63.Cuti Seminggu
64
64. Ke Butik
65
65.Terpukau
66
66.Berhenti Memanggil Ku Pak!!
67
67.Cincin pertunangan
68
68.Dia Memang Sangat Tampan
69
69.Apa maksudnya?
70
70.Perasaan Yg Aneh
71
71.Kalah Sebelum Memulai
72
72. 1 Hari Menuju Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!