Tidak pernah terbayangkan sebelumnya pernikahan yang di awal sangat bahagia, harus hancur dengan air mata karena Laura Renita tidak juga memiliki seorang anak.
Ibu mertua nya selalu mendesak meminta cucu kepada anak nya, Barra di buat kebingungan dengan permintaan ibu nya tersebut. Karena Laura tidak juga bisa hamil seperti yang di inginkan oleh ibunya.
Rosalinda meminta anaknya untuk menikah lagi, mencari perempuan lain yang bisa memberikan keturunan untuk keluarga nya.
Tapi Laura lebih memilih untuk mengiklaskan suami nya untuk menikah dengan adik kandung nya sendiri dari pada harus menikah dengan wanita lain.
Lalu bagaimana perasaan Laura ketika melihat suami yang dia cintai harus terpaksa menikah dengan adik kandung nya sendiri.
Akan kah cinta mereka berdua akan bertahan sampai akhirnya mereka mempunyai anak bukan rahim istri nya sendiri ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17.
Setelah melihat Ibu nya pergi Gisella pun mulai mencoba untuk berbicara kepada Laura.
"Kondisi aku sudah membaik Kaa, dan aku sekarang sudah bisa datang ke rumah Kakak untuk memakai baju pengantin tersebut."
Laura pun langsung terkejut ketika mendengar perkataan tersebut, dan dia pun langsung tersenyum kepada Barra.
Barra hanya terdiam saja dia pun memilih untuk keluar dari kamar tersebut dan memilih untuk pergi masuk ke dalam mobil nya.
"Gisell, kamu yakin jika kamu mau pergi sekarang juga?."
Gisella menggangukan kepalanya sambil tersenyum manis kepada Laura.
"Terimakasih banyak yaa Gisella, kamu baik sekali."
Laura pun langsung memeluk erat tubuh Gisella.
"Yasudah sekarang Kakak bantu kamu yaa untuk bersiap-siap."
Laura dengan penuh perhatian dia pun membantu adik nya tersebut dan membuat Gisella merasa sangat malu sekali dengan kebaikan yang sudah di lakukan oleh Laura kepada nya.
"Kak, aku melakukan ini bukan karena ingin bisa cepat bersama dengan Kak Barra tapi aku melakukan ini karena ingin secepatnya memberikan apa yang Kakak ingin kan dari aku."
Ucap Gisella di dalam hati nya sambil memandangi wajah Laura.
"Sudah selesai sayaaaaang kamu sekarang tinggal make up saja yaa, Kakak akan tunggu kamu di luar."
Laura meninggalkan Gisella dan langsung pergi ke tempat depan tempat biasa untuk menonton televisi.
Riana pun menghampiri Laura yang terlihat sedang duduk sendiri.
"Laura kamu datang bersama dengan Barra untuk apa,? apakah ada sesuatu hal yang kamu rencana untuk Gisella dan Barra."
Riana pun duduk di samping Laura dengan penuh penasaran sekali.
"Yaa, hari ini Gisell dan Barra harus memakai baju pengantin yang akan mereka pakai untuk pernikahan mereka Minggu ini Buu. Mama Rossa sudah menyiapkan nya dan dia juga menginginkan pernikahan yang sederhana dan privasi jangan sampai teman-teman perusahaan Mas Barra sampai mengetahui semuanya."
Riana melihat wajah yang tegar pada Laura dia benar-benar menginginkan seorang anak di tengah-tengah keluarga kecil nya.
"Sebenarnya ibu tidak rela melihat kamu membiarkan suami kamu untuk menikah dengan adik kamu sendiri seperti ini tapi semua ini seperti sudah kamu rencanakan dengan baik. Walaupun ibu tahu tidak ada wanita yang rela suami nya menikah dengan wanita lain."
Seketika Gisella pun langsung menangis ketika mendengar perkataan tersebut dia memilih untuk diam tidak menghampiri Laura dan ibu nya.
Ketika sudah mengatakan hal tersebut Riana pun memilih untuk pergi meninggalkan Laura sendiri.
Dia tidak mau menangis di depan Laura, ketika melihat Ibu nya pergi Gisella pun langsung menghampiri Laura.
"Ayoo Kaa kita pergi sekarang juga, aku sudah siap untuk pergi ke rumah Kakak."
Laura pun langsung tersenyum dan menggenggam erat tangan Gisella menuju ke dalam mobil nya.
Barra dengan setia menunggu Laura dan Gisella dia pun menjalankan mobilnya menuju ke rumah nya.
Laura melihat mobil suami nya yang ternyata mengikuti nya dia pun merasa sangat senang sekali ketika Barra bisa luluh seperti itu.
Gisell terlihat sangat tidak nyaman sekali dia pun memikirkan apa yang harus dia katakan kepada kekasih nya nanti jika dia harus menikah dengan Barra.
Gisell pun harus bisa menjaga rahasia pernikahan nya tersebut pada kekasih nya, karena dia juga sangat mencintai kekasih nya.