NovelToon NovelToon
Partner Ranjang Mr Zen

Partner Ranjang Mr Zen

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

Zona Kpop, aktor korea, yang gak suka silahkan skip, daripada meninggalkan jejak hate!

"Aku akan membuat mu lepas dari cengkraman ibu tiri mu, dengan satu syarat."

"Apa syarat nya?"

"Kau harus menjadi partner ranjang ku,"

Azzendra Grew Nicholas, pria muda berusia 29 tahun seorang CEO yang menjebak seorang gadis untuk menjadi partner ranjang nya.

Wenthrisca Liu atau akrab di sapa Ica, terpaksa menerima penawaran gila Zen demi bisa bebas dari jeratan ibu tiri nya.

Bagaiamana kisah mereka selanjutnya? simak disini.

Karya real hanya ada di Noveltoon/Mangatoon, selebih nya Fake/plagiat, happy reading❤️

Edit cover by KINOSANN

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Hari semakin petang, bahkan semburat cahaya merah ke orenan sudah menghiasi langit, menggantikan warna biru yang sedari tadi pagi nampak menyegarkan mata dengan cuaca yang cerah.

Angin terasa semakin terasa sejuk, membuat Ica yang hanya memakai pakaian seadanya mengusap-usap lengan nya karena kedinginan.

"Kita masuk By, udara semakin dingin tak baik untuk kesehatan." Ucap Zen, dia memeluk tubuh mungil gadis nya.

"Jangan cari kesempatan terus dengan kedok menolong.."

"Siapa yang nyari kesempatan sih? Daddy serius sayang, ayo masuk." Ajak Zen.

"Duluan aja, aku masih betah disini." Jawab Ica dengan raut wajah kesal nya.

"Besok kamu bisa duduk seharian disini sayang, sekarang kamu mandi dulu terus makan lalu tidur."

"Ahh iya, aku belum mandi lagi dari tadi." Ucap Ica sambil mengendus aroma asam yang keluar dari ketiak nya.

"Daddy jangan ke kamar dulu, aku mau mandi."

"Itu kan kamar Daddy juga By, kamar kita berdua."

"Aku tak menjamin kalau Daddy akan takkan macam-macam pada ku, secara kan tingkat kemesuman Daddy sudah di tahap paling tinggi." Cetus Ica, membuat Zen menyunggingkan senyuman nakal nya.

"Kamu bilang Daddy mesoom kan? Ayo kita buktikan." Ucap Zen, mata nya mengerling nakal ke arah Ica. Membuat gadis itu merinding dan segera berlari terbirit-birit menjauhi pria yang dia beri cap sebagai pria 'mesumm'.

Zen menggelengkan kepala nya, gadis nya begitu polos. Dia tau, kalau Ica masih remaja labil yang kurang kasih sayang orang tua.

Meski cara nya salah dengan menjadikan nya seorang partner ranjang, sebuah status yang terdengar begitu menjijikan bagi orang lain yang mendengar nya, tapi dengan cara ini Zen menunjukan kasih sayang nya pada Ica, gadis yang mampu membuat hati nya berdebar tak karuan.

"Aku akan menyayangi mu Ca, apapun alasan nya kau tak bisa pergi dari ku." Gumam Zen.

Zen masuk ke dalam rumah, dia juga merasa kedinginan. Awan kelabu terlihat menggantung di langit, padahal baru beberapa menit matahari baru saja tenggelam, bisa di pastikan sebentar lagi akan turun hujan.

Sedangkan Ica, gadis itu tengah menikmati me time nya dengan berendam di dalam bath up dengan air hangat. Busa sabun nampak memenuhi bath up, juga wangi aromaterapi yang menguar.

Gadis itu berdendang, dia begitu menikmati hari-hari nya. Meski selalu teringat dengan kesepakatan yang belum bisa dia lakukan.

"Aku merasa kasihan dengan Daddy, dia sudah menyelesaikan masalah ku dengan cepat, menolong ku beberapa kali, tapi aku? Bahkan memberikan hal yang sudah jelas menjadi taruhan pun aku tak bisa." Gumam Ica.

"Aku memang belum siap, tapi apa aku bisa mundur lagi? Cepat atau lambat, kesucian ku juga akan hilang. Entah itu oleh Daddy atau suami ku nanti di masa depan."

"Ahh sudahlah, nanti aku pikirkan lagi." Ica segera menyelesaikan ritual mandi nya, dia memakai bath robe dan menggulung rambut panjang nya dengan handuk kecil yang tersedia di kamar mandi.

Ica berjalan santai melewati Zen yang sedang memainkan ponsel nya, seperti nya gadis itu tak menyadari kehadiran Zen di kamar ini.

"By.." Panggil Zen. Sontak saja, Ica membalikan badan dan menatap pria yang dia cap mesumm itu tengah menatap nya.

"Kok disini sih?" Tanya Ica.

"Kamu lupa? Ini kamar ku Baby.." Jawab Zen. Ahh iya, Ica lupa kalau dia numpang disini.

"Ohh yaudah, aku pake baju dulu. Jangan macam-macam ya Dad, cukup untuk hari ini."

"Baiklah sayang, Daddy hanya kemari untuk memeriksa email yang masuk dari klien." Jawab Zen, lalu kembali memainkan ponsel nya.

"Katanya mau beliin aku ponsel, tapi bohong."

"Kamu kemana aja tadi? Ratu tidur.." Ledek Zen, membuat Ica menggembungkan pipi nya karena kesal.

"Besok Bimo anter kesini ya sayang,"

"Makasih Daddy.."

"Sama-sama, buruan pake baju sebelum Daddy terkam." Ancam Zen, membuat gadis itu segera pergi dari hadapan Zen.

"Takut banget, padahal kalau udah tau rasa nya pasti ketagihan." Gumam Zen, jujur dia sudah berhasrat saat ini, terong ungu nya berdiri tegak di balik celana santai nya.

"Sabar ya, nanti pasti masuk sarang kok. Sebentar lagi.." Ucap Zen sambil mengelus terong ungu nya.

"Apa Daddy masih waras? Kenapa bicara sendiri?" Tanya Ica, tak sengaja dia melihat Zen yang bicara sendiri.

"Berani nya kamu bilang saya gak waras, saya masih waras ya.."

"Ya terus ngapain bicara sendiri?" Tanya Ica lagi dengan dahi yang mengkerut.

"Diam lah bukan urusan mu, ayo kita makan Daddy lapar." Ajak Zen, dia cukup malu karena terciduk oleh gadis nya sendiri.

Ica melongo melihat perubahan tingkah pria yang menurut nya ajaib, kadang bisa jadi manja, ngeselin, nyebelin, ehh sekarang berubah datar kayak tembok.

Ica memilih menurut saja dengan keinginan Daddy nya, dia sadar diri disini dia hanya menumpang hidup. Kalau Zen tak berbaik hati, pasti dia dari awal sudah di tendang.

"Kesini By.." Zen melambaikan tangan nya, agar duduk di samping nya, padahal tanpa di suruh pun Ica pasti akan memilih tempat duduk yang dekat dengan Zen.

"Dad, mau makan sama apa?" Tawar Ica tanpa basa-basi.

Zen pun menunjuk beberapa menu yang dia ingin makan. Ica menaruh piring berisi makan malam itu di depan Zen.

"By.."

"Iya Dad, kenapa?" Tanya Ica.

"Bagiamana keadaan ibu tiri dan kakak tiri mu?"

"Aku tak tau, mungkin seperti yang sudah aku duga, mereka ngontrak lagi." Jawab Ica, seingat nya pria tua bernama Zatra itu membayar nya seharga 3 milyar kan?

"Semoga mereka tak muncul lagi di depan mu atau di depan ku By,"

"Aku juga berharap begitu, tapi tak ada yang tau dengan takdir. Bisa saja takdir mempertemukan kita lagi seperti sebuah kebetulan." Jawab Ica.

"Ya, kau benar By. Seperti pertemuan kita yang berawal dari ketidaksengajaan kan?"

"Benar Dad dan sekarang aku malah bergantung padamu. Apa aku bisa bekerja Dad?" Tanya Ica, jujur dia rindu pekerjaan nya di bar.

"Untuk apa By? Apa harta ku masih kurang untuk memenuhi semua kebutuhan mu, hingga kau menginginkan bekerja?" Tanya Zen datar.

"Aku bosan Dad, di rumah aku hanya tidur atau melamun lalu makan, atau pergi ke kantor Daddy mengantar makan siang, lalu pulang dan tidur lagi."

"Bukan nya itu bagus? Kau bisa merawat tubuh mu di salon sayang, kamu bisa perawatan." Ucap Zen santai.

"Aku tak terlalu suka menghambur-hamburkan uang untuk suatu hal yang tak penting."

"Itu penting Baby, karena sebentar lagi kamu harus memenuhi tugas mu sesuai kesepakatan yang sudah kita buat. Jadi, manjakan dirimu dulu, baru setelah nya memanjakan ku." Ucap Zen.

"Huhh baiklah, lagi pun uang mu takkan habis hanya karena aku pakai perawatan ke salon kan?" Tanya Ica lesu.

"Aku bahkan mampu membeli salon nya khusus untuk mu sayang."

"Terserah." Jawab Ica malas.

.....

🌷🌷🌷🌷

cantik banget Ca, pantesan abang Zen bucin sama lu😆

1
Nuraida Wazni
Luar biasa
Markonah
Celap celup tiap Hari Tanpa ikatan kyk kambing saja
Markonah
Ini knp nunggu "M" dulu??
Emg mo di gagahi waktu M?
Surya Ningsih
Buruk
Marsih Marsyela
Lumayan
Kuning
/Smug/
Kuning
anjirrrrrr... hnya mimpi🤣🤣🤣🙄🙄
Idasesoega
anak keponakan namanya cucu dong thor🤣anak risya cucunya soraya juga cucu yasmin💃
Istrinya Jungkook🌻: udah lupa lagi alurnya kak😂
total 1 replies
Idasesoega
azwar kk kandung meisya, rosa kk kandung resya... koreksi thor mn yg betul😂
Idasesoega
setuju, jgn terkesan monoton ya thor. pasti tambah rame dah
Sri Daryanti
ko dpt haid lagi😇 kan semalam ktnya bilang udah kelar haidnya😆😇
Cellie BLood
Luar biasa
Aya Saqura
bagus..
May
wwwwwwww
Coco
aduh gantengnya
Coco
wah ayang SOP ku
Coco
modus
Coco
sebel banget kenapa ibu tirinya kejam banget gak ada belas kasih sedikitpun
Coco
baru mampir nih
Istrinya Jungkook🌻: yuhuu 🥰🥰🥰
total 1 replies
Yunita Abas Arianto
baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!