Dewasa ❤️
Dari awal pertemuan mereka hanyalah kesengajaan,tapi kejadian naas itu makin membuka obsesi laki-laki itu juga makin menjadi .Bahkan identitas pria itu adalah Dosennya sendiri hingga semua berlanjut dengan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka hingga keputusan mereka menikah disepakati oleh kedua orang tua mereka hingga awal perjalanan mereka selalu ada masalah yang selalu menghiasi kehidupan mereka.
seberapa kuat hati wanita itu untuk pria itu yang nantinya menjadi suaminya kelak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam indah pengantin
Tangan Natasya mencoba menahan dada suaminya,tapi tetap saja kekuatan dia kalah dengan Suaminya yang terus mendorong badan Natasya hingga keduanya jatuh ditempat tidur.
Mario mencium leher istrinya dan tidak sampai disitu tangan Mario meraba aset inti milik istrinya.
"Ah..ah..."
"Desahanmu membuat aku lebih menginginkanmu lebih dari ini."bisik Mario yang makin membuat desahan itu membuat Mario tak bisa menahan keinginannya.
Dengan cepat Mario melepas semua pakaian begitu juga tangan satunya menyingkir gaun milik istrinya.
Mario pun mencium lagi bibir manis Natasya dengan posisi mereka saling berpelukan."Ini bukan pertama kalinya kita lakukan.Sekarang kita bebas Melakukan karna kita suami istri." ucap Mario yang mencium dahi istrinya.
Natasya benar-benar malu dan bingung harus berbuat apa lagi, sebenarnya ini pertama kalinya mereka lakukan tapi berbeda situasi disaat Natasya sedang dikuasai obat perangsang.
Mario berubah posisi hingga dia berada di bagian bawah ,spontan Natasya merasakan sesuatu yang begitu aneh setelah posisi Mario mulai memulai permainan dengan lidahnya yang semakin membuat Natasya merasakan sensasi beda hingga dia merasakan mengeluarkan sesuatu yang membuat dia makin terangsang.
Tanpa Natasya sadari tangan Natasya menekan kepala Mario disaat posisi Mario bermain tepat di bagian inti miliknya.
Mario pun tersenyum puas setelah melihat istrinya terangsang dengan sentuhan dan kini giliran Mario melancarkan aksinya.
" Akhh sakit."
"Sabar sayang,rasa sakit itu akan hilang dan tergantikan rasa nikmat." ucap Mario dengan perlahan -lahan menggerakkan pinggangnya sampai saat itulah rasa sakit itu berubah nikmat.
"Ahh...ahhhh."
"Ahhh,ini sangat nikmat sayang." ucap Mario yang sudah dikuasai rasa nikmat yang sama saat pertama mereka lakukan.
"A-aku mau ke-kelu."
"Kita keluar bersama-sama sayang." bisik Mario yang terus menggerakkan pinggangnya dengan cepat hingga mereka mengeluarkan bersama-sama disaat itu.
Mario benar-benar puas bahkan posisi mereka Mario sudah tidur disamping Natasya sembari memberikan sedikit senyuman pada istrinya.
"Terima kasih sayang." ucap Mario yang langsung memberikan Kecupan di dahi istrinya.Setelah semua pengorbanannya akhirnya wanita yang selama ini yang mampu menggoyahkan dirinya menjadi istri seutuhnya.
Posisi Natasya terlihat lelah setelah apa yang mereka berdua lakukan hingga keduanya tidur dalam posisi berpelukkan yang hanya beralaskan selimut yang menutupi tubuh mereka.
Pagi hari
Natasya tampak begitu lelap dalam tidurnya dalam pelukan seseorang yang saat itu sama-sama keduanya tidur dalam pelukan.
Natasya mencoba membuka perlahan -lahan kedua matanya dengan sedikit rasa yang begitu berbeda.
Natasya merasakan ada sesuatu tepat dibelakangnya,Seperti sensasi geli tepat di lehernya.
"Ahhh...ahhh..." suara desahan dari Natasya.
" Sudah bangun sayang?" tanya seseorang dari arah belakang.
Natasya langsung menoleh kebelakang, yang langsung melihat Mario tidur membelakangi Natasya dengan posisi mereka saling berpelukan.
"Lepas." ucap Natasya dengan nada lirih.
"Tidak sayang , sepertinya dia bangun lagi."
"Apa yang bangun?" tanya Natasya yang masih berusaha sedikit berontak.
"Kita selesaikan ini dulu setelah itu kita makan pagi." Tiba-tiba saja Mario melakukan penyatuan untuk kedua kalinya hingga membuat badan Natasya remuk karena Mario terus menggempurnya sampai dia harus merasakan kelelahan untuk kedua kalinya.
"Terima sayang." Mario begitu puas dengan pelayanan istrinya bahkan dia tak mau melepaskan pelukan dari istrinya.
Nampak ekspresi kesal dari Natasya yang dimana mau tidak mau dia harus melakukan itu,apalagi badannya benar-benar remuk karena ulah dari Mario.
Natasya pun mencoba bangkit dari tempat tidurnya sembari menahan rasa sakit di bagian bawah sekaligus sakit di pinggangnya.
"Aduhh." teriak Natasya yang merasakan kesakitan di bagian bawahnya.
Mario langsung tanggap bangkit dari tempat tidurnya dan mengangkat badan Natasya.
"Turunkan aku." ucap Natasya yang terlihat malu selimut yang untuk menutupi tubuhnya langsung dibuang Mario.
"Aku antarkan ke kamar mandi langsung." ucap Mario yang mengangkat tubuh Natasya hingga posisi mereka berdua sampai di didalam kamar mandi.
Ekspresi Natasya benar-benar malu dengan kondisi dirinya tanpa menggunakan apapun." Sudahlah biarkan aku sendiri,aku bisa mengurus sendiri." jawab Natasya sembari menahan malu dengan kondisinya saat ini.
Mario tersenyum kearah istrinya."Untuk apa kamu malu,semuanya sudah aku lihat.Untuk apa kamu tutupi lagi." ucap Mario yang mengakui jika semua milik Natasya sudah ia miliki.
"Aku minta kamu keluar sekarang." perintah Natasya yang benar-benar kesal pada Mario yang sedari tadi ia memerintahkan tapi tetap saja ia bertahan di tempat itu.
"Baiklah sayang, jangan marah begitu." ucap Mario yang malah menggoda istrinya.
"Ya sudah,kamu keluar sekarang juga." jawab Natasya yang makin kesal pada suaminya yang terus menunda-nunda.
Akhirnya Mario keluar dari kamar mandi dengan sedikit senyuman."Susah diatur ." gumam Natasya yang masih merasakan sakit diarea bawahnya.
"Benar-benar gila tuh orang, sampai dua kali aku dihajar olehnya." gumam Natasya yang merasa kesal pada suaminya melihat betapa ganasnya suaminya melakukan hal seperti itu bahkan dia merasakan sakit diarea bawahnya.
"Lama-lama dia makin kebiasaan menghajar ku sampai aku kelelahan begini karena ulah dia." gumam Natasya yang mau tidur mau extra sabar menghadapi nafsu suaminya yang begitu besar hingga dia harus bisa mengontrolnya.
Natasya segera menyelesaikan mandinya,dan bergegas dia segera keluar dari kamar mandi.