Om Duda, Suamiku

Happy Reading 🤗🤗🤗

Beberapa saat kemudian serkhan melepaskan pagutannya karena nessa memukul pelan bahunya menandakan dirinya akan kehabisan nafas...

Host...host...host...

suara nafas nessa ciuman mereka terlepas dan langsung menghirup udara sebanyak-banyaknya...

Diusapnya lembut bibir sekseh nessa untuk menghilangkan jejak saliva disekitar area bibir, bibir nessa terlihat membengkak akibat ulahnya dikecupnya lembut bibir itu kemudian menarik nessa masuk ke dalam dekapannya...

"I love You sayang"...

"maaf kalo mas selalu mencium bibirmu, habis bibirmu membuatku tak tahan untuk ******* terus dan terus"...

ucapnya lirih diiringi kekehan kecil yang keluar dari mulut serkhan...

Nessa langsung melancarkan cubitan manja dipinggang serkhan dan semakin mengeratkan pelukannya menyembunyikan wajahnya karena merah seperti kepiting rebus...

"awww.... sakit sayang"... ucapnya sambil menggoda sang kekasih dan langsung mengeratkan pelukannya...

Setelah beberapa saat serkhan kemudian mengendurkan pelukannya dan langsung mengangkat dagu nessa menggunakan ibu jarinya untuk melihat wajah cantik sang pujaan hati yang berhasil memenuhi pikirannya akhir-akhir ini, diselipkannya anak rambut nessa yang berada diarea wajah cantik kebelakang telinganya, diusapnya lembut pipi chuby nessa sambil tersenyum hangat...

"Sayang, ada yang mas ingin bicarakan"...

Ucapnyanya sambil terus mengusap pipi nessa

"Mas mau bicara apa?"...

Tanya nessa sambil mengerutkan dahi

"Emmm....begini lusa mas harus kembali kekantor karena ada sesuatu hal yang nggak bisa diwakilkan oleh orang lain dan harus mas sendiri yang menyelesaikannya"...

Ungkap serkhan sambil memperhatikan raut wajah nessa yang berubah ketika mendengar dirinya akan pergi...

"Mas janji setelah masalah disana selesai mas akan kembali"...

lanjutnya sambil menunggu respon nessa

"Apa mas akan lama berada disana?"...

Tanya nessa sambil terus menatap wajah tampan dihadapannya itu

"Entahlah, namun mas usahakan secepatnya kembali kesini karena mas ingin memperkenalkan sayang dengan orang tua mas, apakah nessa setuju?"...

ujarnya...

"Apa nessa pantas berada diantara keluarga mas?"..

tanya nessa seolah takut hubungan yang mereka jalani tak mendapatkan restu dari orang tua serkhan...

"Hei...percayalah sama mas, orangtua mas baik kok"...

"emmm....dan weekend besok bisakah kita menghabiskan waktu seharian sebelum mas kembali ke Turki?"...

Tanya serkhan...

Seketika membuat nesaa mengerutkan dahi...

"emangnya mau kemana mas?"..

Tanya balik nessa

"Mas mau ngajakin nessa ke pantai, namun kita nggak berdua nanti ada teman mas yang akan ikut, kalo sayang punya temen yang bisa diajak pergi kesana bawa aja sekalian"...

Ujarnya

"Nggak nginap kan mas?"...

Tanya nessa seakan menimbang permintaan serkhan

"Nggak kok, makanya kita berangkat pagi jadi malam kita sudah kembali dari sana"...

Jawabnya

"Ya udah nanti malam nessa kabari ya, soalnya nessa harus ijin dulu sama ibu dan bapak!"...

Putusnya

"Oke sayang, apa perlu mas aja yang minta ijin ke calon mertua"...

Ungkapnya menggoda nessa membuat yang empu langsung blushing...

"Ehhh nggak perlu mas, biar nessa yang minta ijin"...

Ucapnya cepat...

"Ya terserah sayang aja kalo begitu, ya udah yuk pulang udah hampir maghrib yang"...

Ajaknya sambil mengeluarkan beberapa lembar uang merah kemudian diletakkannya diatas meja setelah itu serkhan mengulurkan tangannya dan disambut oleh nessa sambil tersenyum malu...

Wahhh mau dong mas duda author juga butuh liburan nih....😫😫😫

Mereka berdua keluar dari dalam restoran menuju mobil yang terparkir sambil menenteng paper bag yang berisi makanan, ya serkhan membelikan calon mertuanya makanan untuk mereka nanti malam...

Mobil sport serkhan melaju membelah jalanan ibu kota diiringi lagu "Bentuk cinta By ECLAT"

Aku tak tau apa yang lain

Darimu hari ini

Apa itu karena sepatu flatmu?

Atau kukumu

Yang baru kau warnai?

Pernahkah kau bertanya

Seperti apa bentuk air tanpa wadah?

Pernahkah kau mengira

Seperti apa bentuk cinta?

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chubby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar

Bentuk cinta itu

Ya kamu

Kini 'ku tau apa yang lain

Darimu hari ini

Itu bukan karena sepatu flatmu

Atau kukumu yang baru kau warnai

Pernahkah kau bertanya

Seperti apa bentuk air tanpa wadah?

Pernahkah kau mengira

Seperti apa bentuk cinta?

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chubby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar

Bentuk cinta itu

Ya kamu

Pernahkah kau bertanya

Seperti apa bentuk air tanpa wadah?

Pernahkah kau mengira

Seperti apa bentuk cinta?

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chubby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chubby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar

Bentuk cinta itu

Ya kamu

Cuma dirimu

Untukku bentuk cinta itu kamu

Ya kamu

Serkhan tak melepaskan genggaman tangan mereka sambil diiringi lagu romantis didalam mobil sesekali serkhan melemparkan senyuman tulusnya ke arah nessa membuat dirinya semakin tersipu, ya cukup sederhana memang hanya saling menggenggam tangan namun membuat mereka berdua merasakan kenyamanan walau ini bukan yang pertama bagi serkhan berdekatan dengan seorang wanita namun nessa adalah wanita pertamanya yang digenggam olehnya.

Dan bagi nessa serkhan adalah pria pertama dalam segala hal dan jika diijinkan nessa berharap kelak mereka berjodoh dan membina rumah tangga...

Ya itulah harapan bagi seorang Vanessa putri wijaya, bisa hidup selamanya dengan orang yang berada disampingnya ini...

Dibawanya tangan nessa yang berada digenggamannya kemudian dikecup mesra tangan mungil nessa membuat sang empu merona...

"I love you sayang"...

Ucapnya dengan tulus

Dan hanya dijawab senyuman oleh nessa namun tak menyurutkan niat serkhan untuk tetap mendapatkan hati nessa , karena nessa memang pantas diperjuangkan...

Beberapa saat kemudian mobil telah berhenti di tempat biasa serkhan mengantar nessa, dimatikannya mesin mobil lalu melepaskan seatbeltnya kemudian memutar badannya untuk menghadap ke arah nessa yang sedang melepaskan seatbelt miliknya...

"Yang, mas antar kedalam ya?"...

tanyanya dan dibalas anggukan pelan oleh nessa...

Sebelum membuka pintu tiba-tiba...

Kring...kring...

anggap aja itu nada ponsel mahal ya mom🤭🤭🤭

"Bentar ya yang mas angkat telfon dulu, nih dika yang telfon"...

ucapnya sambil memperlihatkan benda pipih ke arah nessa

"Iya mas"...

jawab nessa sambil menganggukkan kepalanya pelan

"Hmmm...ada apa?"...

Jawab serkhan ketika mengangkat telfon

"Ntar malam ayo ngumpul di club, si kampret barusan ngubungi gue kalo dia dah datang dan kita berdua disuruh ke clubnya malam ini"...

ajak dika

"Ckkkk... iya ntar malam gue kesana"...

Klik

Serkhan langsung mematikan sambungan telfon membuat seseorang yang menelfon barusan mengumpat abis kelakuan temannya satu ini...

"Maaf yang, kayaknya mas nggak bisa ngantar kedalam soalnya ada teman mas yang minta kami ketempatnya"...

ucap serkhan dengan penuh penyesalan karena tidak jadi bertemu dengan calon mertuanya

"Gpp mas, lain kali aja kan bisa"...

Jawabnya sambil tersenyum...

"Ya udah, nessa keluar dulu ya mas, Assalamualaikum"...

ucapnya sambil membuka pintu mobi...

"Iya, waalaikum salam, hati-hati yang nanti malam jangan lupa kabarin mas ya"...

ujarnya mengingatkan nessa soal rencana liburan mereka...

"Iya mas InsyaAllah nessa kabari nanti malam"...

jawabnya sambil menundukkan tubuhnya guna melihat lawan bicaranya yang masih berada didalam mobil...

Brak...

Pintu ditutup dan seketika nessa berlalu meninggalkan mobil serkhan begitupun dengan serkhan langsung menyalakan mesin mobil dan melajukan kendaraannya ke arah apartemen untuk mengistirahatkan tubuhnya sebelum dirinya menuju club...

HALLO ASSALAMUALAIKUM MOM SEMUA

JANGAN LUPA VOTE, LIKE DAN SELALU SUPPORT KARYA BARU AUTHOR...

SALAM HANGAT

MOM OLLA

😘😘😘