Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16 Hari pertama di kos mas Arman
Aku mengambil handuk pemberian mas Arman waktu belanja seserahan juga alat mandi tadi aku bawa semua aku bawa ke kamar mandi kamar mandinya rapi ada lemari kecil buat taruh sabun sampo dan pasta gigi juga ada cukuran jenggot di sana ada juga silet aku meletakkan sabun mandi sampu dan pasta gigi di situ juga ada lulur aku letak kan di situ dan masih cukup setelah aku pakai aku tata kembali dengan rapi kemudian aku keluar pakai jubah mandi aku malu aku mau ambil baju di tas ku tapi mas Arman bilang itu baju mu sudah aku tata di lemari aku membuka lemari kok banyak dress wanita aku pun bertanya
" mas ini kok banyak dress wanita punya siapa"
"ya punya istriku lah punya siapa lagi" jawabnya
"Aku nangis "Kamu punya istri selain aku ya mas"
" istriku ya cuma kamu dek Amanda Putri lihat baju itu masih baru masih ada lebelnya semua buat kamu sayang mas beliin itu juga pakaian dalam dan baju tidur buat kamu semua" jelasnya panjang lebar di bawah ranjang itu ada lemari juga tinggal geser itu juga ada baju baju ku "
Mas Arman mengambilkan dress hitam bunga bunga ,celana dalam dan bra nya
" ini kamu pake sayang semua mas beli untuk kamu istri mas dan solat nya di sana sebelahnya ranjang ada tempat sholat tapi hanya untuk satu orang" kata mas Arman sambil nunjuk tempat sholat
Aku masuk ke kamar mandi memakai celana dalam dan bra pemberian mas Arman pas banget kemudian memakai dress pemberian mas Arman juga pas banget dan adem di pakai kemudian aku berwudhu dan sholat asar selesai sholat asar aku menetap baju ku di dalam lemari dan bersebelahan dengan baju mas Arman dan sebagaian aku masukkan laci di bawah kolong tempat tidur
Mas Arman selesai mandi kemudian di sholat aku menunggu duduk di kursi menunggu dia shalat selesai sholat dia
duduk di ranjang " sini dek mas pangku" kata mas Arman aku malu malu mendekat kemudian aku duduk di pangkuannya mas Arman menciumku mulai dari kening pipi dan juga bibir ku
" mas jangan sekarang sebentar lagi magrib"kata ku dia terkekeh
"janji nanti ya" kata mas Arman
" iya mas" jawabku sambil mengganguk dengan pipi bersemu merah seperti kepiting rebus
"Mas kenapa mas beli dress banyak buat aku tadi aku cek juga ada baju dinas juga dan daleman" tanya ku
" Apa mas salah kalau belanja buat istri sendiri semua kebutuhan istri itu tanggung jawab mas" jawabnya
"Terus kok ukuran nya cocok banget sih" tanya ku
" kan mas tahu pas beli seserahan sama kamu lupa" tanya mas Arman
"iya mas aku lupa" jawabku
Aku membuka kulkas kecil dan aku ambil minuman ada susu ultra,ada sari kacang hijau juga minuman segar lainya
" mas aku minta susu ultra ya haus nih" dia ngambil gelas kemudian dituangkan susu ultranya kemudian aku minum
" semua yang ada di kamar ini milik kamu juga mau makan nggak usah minta tinggal ambil saja" katanya sambil mencium ku
Mas Raihan membuka lemari gantung " ini lemari yang isinya makanan ada kopi, gula, mie, pasta, teh dan susu bubuk kalau mau bikin tinggal ambil ya sayang" jelasnya
" Sudah magrib sayang ayo sholat dulu nanti kita makan, makanan yang di kasih sama ibu" kami pun sholat bergantian
kemudian aku buka kotak makan dari ibu menunya sama dengan siang tadi nggak papa dah dari pada mubazir ku tuang nasi dalam piring dan sate juga cap cay kemudian aku ambil sendok dua tapi sama mas Arman yang satu di sisihkan dia menyuapiku aku makan sate kemudian mas Arman ku suapi sate ayam kami saling menyuapi sampai Makanan habis
" udah mas kenyang perut adek" kata ku
" makan yang banyak dek buat jaga jaga nanti kalau kita Olga malam" canda mas Arman
" pantesan Sella suka banget makan apa karena sering Olga malam ya"
" kamu sering dengar ya" aku mengangguk sambil malu malu
" nanti kita praktik sayang kemarin yang kamu denger pasti kita lakukan ok" cup dia mengecup keningku
" mas kalau cuci piring dimana" tanya ku, kemudian mas Arman mengajak aku keluar kamar sambil bawa kotak makan kotor juga piring sendok dan gelas
" mas biasnya cuci di sini pakai timba di sana kalau sudah bersih di taruh timba ini dulu nunggu kering kalau sudah kering di tarus di laci tadi simple kan" jawab nya
Aku pun mencuci piring sesuai arahan nya setelah selesai ku taruh di dalam timba aku biarkan kering dulu kemudian aku segera sholat isya karena sudah waktunya sholat.
" mas aku sholat dulu ya"kata ku
Mas Arman mengangguk dia duduk di luar kamar sambil merokok sebenarnya kamar ini luas tapi jadi sempit karena ada kamar mandi dalam dan juga lemari ranjang lumayan besar ada meja kerja dispenser juga lemari gantung.
Selesai sholat ku lipat mukena kemudian aku taruh di laci bawah ranjang biar kan sajadah nya dek mas mau pakai.kata mas Arman kemudian mas Arman sholat aku biasa mamakai skincare sebelum tidur juga pakai body care duduk di kursi mas Arman sambil bercermin tiba tiba mas Arman ada di belakang Ku dia mencium rambut ku juga pundak Ku kemudian dia mencium bibirku jantung ku berdebar kencang kaki ku lemas seperti jeli aku di gendong kemudian aku dibaringkan di ranjang pelan pelan. Dia membuka kausnya dan sekarang dia bertelanjang dada aku melotot mengagumi dada bidang nya sampai aku menelan ludah kang parkir tapi badan nya sangat atletis
ingin aku meraba tapi malu
" kenapa ingin meraba dada mas hem" tanya dia aku mengangguk sambil malu malu
" apakah boleh" tanya ku
"Boleh dong bahkan lebih dari itu " jawabnya aku seperti mendapat jackpot lansung ku cium dan ku hirup dadanya yang sangat harum
"adek suka" aku hanya mengangguk kesenangan kenapa aku jadi khilaf lihat wajah ganteng dan dada six pack nya mas Arman
Mas Arman diam sambil tersenyum aku sadar dan malu
" maaf mas aku khilaf lihat dada mas"
" nggak papa sayang boleh kok" ini baju di lepas ya sambil membuka dress yang aku pakai sekarang tinggal bra dan celana dalam yang ku pakai mas Arman melakukan dengan lembut mas Arman duduk di pinggir ranjang
" sini mas pangku sayang hadap mas ya"
Aku duduk di pangkuan mas Arman dia menciumi kening,pipi dsn bibirku tangan nya meremas buah dadaku bibirku di lumat dengan lembut semakin lama semakin menuntut semakin kasar braku sudah hilang entah kemana aku berusaha menutupi dadaku dengan tangan dan tangan ku singkirkan
Sampai sini dulu ya kak nantikan kelanjutan besok.
Bersambung ......