GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

"dari mana, kok kelihatan nya aneh.!

Ujar momy nya sambil menyeritkan dahi nya.

"Dari Saga mom.!

Jawab shaka tanpa sadar.

"Apa, saga.!

Ujar Momy nya, sambil berdiri dari kursi nya, untuk memastikan perkataan putra nya itu.

"Momy salah dengar, ini nasii dari pembantu Di rumah Albi asisten saga.!

Jawab Shaka, dengan cepat, karena ia takut momy nya itu curiga.

"Pemabantu rumah Albi, maksud kamu apa, apa kamu punya hubungan spesial dengan pembantu rumah Albi, Shaka pkok nya momy gak mau tau ya, momy gak mau punya menantu yang tidak setera dengan kita..!

Jelas momy nya,

"Momy apa apaan sih, siapa juga yang punya hubungan spesial dengan pembantu Albi, ini tadi di kasih sama Albi saat ketemu di kantor.!

Jawab Shaka, sambil geleng geleng kepala nya.

"Oh kirain, kamu selera sama pembantu.!

Ujar momy nya dengan lega.

"Sudah sudah, gak baik berdebat di depan makan, lagian kamu kenapa sama pembantu, dia kan juga manusia.!

Ujar Wijaya, yang kurang setuju dengan perkataan istri nya, yang mempermasalahkan kodrat seseorang.

"Diam kamu, kakek tua, kamu gak tau apa apa.!

Ujar ezbet, sambil melirik suaami nnya dengan tajam.

"Terserah kamu aja.!

Jawab Wijaya yang sudah pasrah, setelah itu ia melanjutkan makan malam nya.

Begitupun dengan Shaka, ia dengan rakus nya makan sisa yang ia makan di arpartamen saga tadi sore.

"Shaka, apa kamu selapar itu.?

Tanya Wijaya, yang heran melihat cara makan putra nya, seperti sudah 1 bulan tidak makan.

"Ini sangat enak ayah.!

Jawab Shaka dengan nasi yang penuh di mulut nya.

Sedang kan Wijaya dan EZBET, sedikit ngeri nggeliat cara mkan putra nya, seperti orang kelaparan.

"Apa sambal itu seenak itu, sehingga membuat kamu makan seperti orang kelaparan.!

Ujar EZBET,

"Hhhmmmm"

Shaka hanya menjawab nya Dengan deheman.

Dengan cepat ezbet menarik piring milik putra nya.

"Momy, kenapa Mony menarik piring aku.!

Ucap putra nya dengan lirih.

Tapi momy nya tidak menjawab perkataan putra nya, dengan capat ia menyendok nasi dan sambal ke dalam mulut nya.

Dengan ragu ragu ia mengunyah nasi yang sudah masuk ke dalam mulut nya itu.

"I_ini sangat enak sekali.!

Lirih momy nya, dan wajah yang berbinar.

"Momy kembali kan piring aku  mom.!

Pinta putra nya dengan lirih.

"Gak, kamu ambil kan aja yang baru, ini untuk momy.!

Jawab momy nya, yang menarik piring itu semangkin dekat dengan nya.

"Tapi itu kan punya aku mom.!

Ujar putra nya yang belum iklas, nasinnya di ambil sama momy nya.

"Sekarang sudah menjadi milik momy.! Lagian kamu pelit banget sama momy, kan kamu Bisah minta sama Albi, suruh pemabantu nya msak sepeti ini lagi.!

Jawab momy nya sambil memasukkan nasi nya kedlalam mulut nya, tanpa peduli dengan ekspresi wajah kecewa putra nya itu.

Mau tidak mau akhir nya Shaka mengiklas kan makanan itu di ambil sama momy nya.

Dengan lesu Shaka memasukan nasi ke dalam piring baru.

"Shaka besok kamu, minta sama Albi, suruh pemabantu nya masak seperti ini lagi, kamu tenang aja biar momy yang bayar deh,.!

Ujar ezbet, setelah ia selesai makan nya.

"Iya mom.!

Jawab Shaka dengan lirih, Karana ia masih menyayangkan nasi yang di berikan oleh saga tapi sudah di ambil sama momy nya.

"Shaka gimana pencarian saga, apa sudah ada titik terang nya.?

Tanya Wijaya ayah nya.

"Belum q, masih sama sepeti kemaarin.!

Ujar saga dengan serius.

"Awas aja kalau sampai cucu saya gak ketemu  dalam satu Minggu ini,.,!

Ujar ezbet, sambil mengancam kedua pria kesayangan nya.

"Iya mom, kami akan usaha untuk mencari Shaka smamai ketemu kok.!

Ujar putra nya dengan cepat

"Dreet, dreet, dreet.!

Hp saga berdering tanda ada pangilan yang masuk, dengan cepat saga mengambil nya yang ada  dibatas meja nya, untuk melihat siapa yang menelvon nya.

"Albi.!

Guman saga, saat melihat layar hp nya, ternyata albin yang sedang menelvon nya. Dengan cepat saga mengakat telvon dari Albi.

"Maaf bos menganggu, rumah nya sudah dapat,.!

Jawab Albi di sebrang telvon.

"Bagus, sekarang kamu jemput aku ke arpartamen,.!

"Tut"

Printah Saga, dan langsung memati sambungan telvon nya, secara sepihak.!

"Dasar bos gak ada ahlak, makasih kek, atau kasih bunos.! Kan gue udah susah nyari ruang untuk dia.!

Oceh Albi, yang sedang memakai bos nya, karena bos nya seenaknnya saja mematikan sambungan telvon, tanpa ngasih tau terlebih dahulu.

"Eh tapi ada apa, bos sablek itu nyuruh gue ke arpartamen nya malam malam begini.!

Guman Albi, yang merasa penasaran, karena bos nya menyruh dia ke arpartamen malam malam begini.

"Dari pada gue mati penasaran lebihh gue pergi aja ke arpartamen nya sekarang, kan rugi tampan tampan begini mati bujangan, mana tau gue di kasih bunos sama bos.!

Oceh Albi, setelah itu dengan semangat ia langsung masuk ke dalam mobil nya, karena ia berharap di kasih bunos oleh saga.

"Apa kak gara benar benar gak datang, tapi kan dia Udah janji mau jemput aku, kata nenek janji gak boleh di ingkari.!

Guman zeze, yang masih gelisah, Karena ia berharap saga menjemput nya.

"Cape juga geu mondarindir sperti setrika, mending gue tidur aja deh, lagian kan kak gara gak mungkin jemput gue, bisah jadi apa yang di kata kan owlh ibu ibu desa ini benar, mungkin saja dia sudah punya istri di kota,.!

Gumam zeze dengan lirih, dan setelah itu ia langsung berjak menuju kamar nya, karena ia tidak mau berharap lagi, saga menjemput nya, karena ia tidak mau kecewa.

Tidak sampai 20 menit akhir nya, Albi sudah sampai di arpartamen milik saga, dan ia langsung masuk begitu saja, karena ia bebas keluar masuk arpartamen milik bos nya.

GK Dengan wajah berbinar Albi langsung masuk ke ruang pribadi milik saga

"Bos.!!

Sapa Albi dengan ramah, setelah ia masuk ke dalam ruangan pribadi milik saga.

"Udah datang kamu.?

Tanya saga basa basi.

"Belum bos.!

Ceplos Albi, seketika dengan cepat Albi menutup mulut nya,

"Maksud saya, sudah bos, ada apa ya bos suruh saya untuk datang kesini, apa ada yang bisah saya bantu.?

Tanya Albi dengan cepat,

"Iya, kita malam ini jemput istri kecil aku ke desa nya.!

Jawab Saga yang membuat albi bengong.

"Malam ini bos.?

Tanya Albi, yang merasa tidak percaya boa nya mengajak dia untuk menjemput istrinya ke desa yang lumayan jauh dari kota.

"Iya, Malam ini, karena saya gak muanmbyat dia menunggu, dan saya gak mau dia berpikiran macam terhadap saya.!

Jawab saga, sambil menjelaskan ke pada Albi.

"Apa tidak Bisah di tunda dulu bos, setidak nya higga pagi besok.!

Ujar ALbi yang memberi penawaran.

"Apa kamu mau saya tahan gaji kamu bulan ini.!

Ujar Saga yang sedikit mengancam Albi.

"Ja_jangan bos, bos kan tau saya begitu banyak cicilan.!

Ujar ALbi dengan cepat.

"Kalau gak mau Ayok ku berangkat sekarang.!

Ucap saga dengan cepat, setelah mengatakan itu ia langsung keluar dari ruangan pribadi nya, tanpa menunggu jawaban dari Albi.

"Dasar bos edan, berharap mendapat bunos, eh malah gaji yang mau tahan.!

Guman Albi dengan lirih, setelah saga pergi dari situ.

Akhir nya mau tidak mau Albi mengikuti kemauan bos nya, dengan cepat ia menyusul bos nya dari belakang.