suamiku,, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga kami,kini menjadi orang yang dengan tega melepas tanggung jawabnya hanya karna sebuah RAMALAN, akankah ramalan itu menjadi kenyataan ataukah hanya jadi awal petaka rumah tangga???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiqoh 89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
Keesokan harinya, kami bangun agak siang. efek hari libur juga ini. mas surya mengajak kami jalan2 ke CFD yang ada di tengah kota. katanya ganti rugi karna udah ninggalin kami seminggu lamanya. akhirnya, setelah sekian lama hibernasi keluar kandang juga sekarang.
Setelah kami semua siap, saatnya meluncur. anak2 kelihatan bahagia sekali. akhir2 ini memang kami jarang sekali quality time di luar. palingan juga dirumah aja nonton TV sma ngobrol. "kayaknya kita harus sering2 deh pa, ngajakin anak2 jalan kya gini, ya walaupun cuma seminggu sekali ke CFD, ga papa lah jajan cilok juga".ucapku pada mas surya. " iya dek, semoga aja ada rejekinya kita bisa sesekali ngajak anak2 jalan2 keluar". jawab mas surya kemudian.
Tak berapa lama kamipun sampai. kai bersorak kegirangan melihat keramaian di depannya. "ayo sambil jalan, kita lihat jajanan yang di jual".ajak mas surya sambil menggandeng tangan rayyan. kai pun sudah nyaman dalam gendongan ku. dia sesekali bertepuk tangan kala mendengar suara musik dari stand yang berjejer di kanan kiri jalan.kami terus berjalan sampai ke tempat wahana permainan anak. kai langsung minta turun dari gendongan. kami bebeskan anak2 memilih wahana apa yang ingin mereka mainkan. pilihan rayyan jatuh pada penyewaan motor cross mini. mas surya pun mendampinginya. sedangkan aku dan kai menuju permainan kereta mini, bocil mau naik katanya. " mama, tut tut tut ai au aik"."iya sayang sebentar, tungguin keretanya berhenti dlu ya".aku pun menaikkan kai di salah satu gerbong mainan ini. dia kelihatan happy banget. akupun duduk di kursi dekat permainan kereta itu, takut kalo kai nangis kalo ga melihatku.
Setelah anak2 puas bermain, kami lanjut berkeliling, sekedar cuci mata walau ta membeli sesuatu. dirasa udah agak siang, kami mencari tempat makan yang masih di sekitaran CFD ini. pilihan kami jatuh pada kedai sate ayam. kelihatannya rame banget ini. tapi gapapa, katanya sate di sini sangat enak, mknya kami mau mencoba juga. mas surya memesan 4 porsi sate ayam plus lontong. kami makan dengan lahap, efek capek jalan keliling2 jg kayaknya ini. kai pun pengennya makan sendiri, ya walau belepotan tapi asal makanannya dimakan ya ga masalah. rayyan sesekali menjahili adiknya dengan mengambil sate yang ada di piring kai, sikecil langsung memekik tak Terima, tapi rayyan tetap ta berhenti. bilangnya dia masih lapar. emang ya ada masanya anak tu g doyan makan, ada juga masanya anak tu makan g kenyang2. nah itulah rayyan. dari kecil dia ga pernah makan dengan porsi besar. tapi sekarang sesudah dia msuk sekolah dasar, nafsu makannya meningkat tajam. ga masalah sih, kan dalam masa pertumbuhan.
Setelah kenyang dengan sarapan yang kesiangan, kamipun berniat untuk pulang. tapi sebelum itu masih ada jajanan yang ingin kami beli. jajanan receh yang bikin tangan penuh dengan tentengan kresek makanan. rayyan udah ngantri beli cilor,dan minuman boba kesukaan dia tuh, mas surya sdri memilih beli batagor, sedangkan aku dan kai memilih donat mini aneka toping. semua udah kebagian, waktunya pulang.
Kami pulang sambil bersenandung, karena hati yang riang gembira. terimakasih mas surya, semoga keluarga kita bisa selalu seperti ini, semoga allah melancarkan rizkimu karna sudah membahagiakan anak istrimu. doaku dalam hati, sambil memandangi punggung tegap suamiku. suami yang selama 10 tahun ini berbagi suka duka denganku.
Sementara itu di rumah sebelah, tetangga sekaligus kakak mas surya, sedang terjadi drama di dalamnya, mbak puput merengek ingin di ajak keluar oleh mas rian. diapun ingin seperti senja dan surya. puput selalu merasa iri dengan senja. sejak senja menikah dengan surya, semua perhatian keluarga besar rian selalu tertuju pada senja. apa2 pasti senja. padahal dlu sebelum senja menikah dengan surya, puput lah yang menjadi kesayangan mertuanya. apalagi mas rian, hanya sibuk mencari uang, baginya rian kurang perhatian dan tidak romantis. makanya dia selalu iri pada senja, surya sangat perhatian dengan senja. duhhhh mbak puput ni, sangat tidak pandai bersyukur. yang namanya rumput tetangga itu pasti lebih hijau. ya mbak ya
gunakan eyd & tanda baca yg sesuai... spy karyamu lbh sempurna💪