NovelToon NovelToon
SIMPANAN TUAN DOUGLAS

SIMPANAN TUAN DOUGLAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:218k
Nilai: 5
Nama Author: lena linol

Dulu dia dibutakan cinta maka dari itu Douglas setujudengan perjanjian pernikahan mereka. Tapi, setelah hampir 4 tahun menikah Douglas merasa hampa tanpa hadirnya seorang anak dalam pernikahan mereka. Istrinya yang selalu sibuk tidak pernah ada waktu untuknya membuatnya semakin berada di titik jenuh pernikahannya.


"Kenapa kau tidak mencari wanita lain saja yang mau mengandung anakmu," saran sesat dari sahabat Douglas yang sepertinya patut untuk dipertimbangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuduhan

Hari pertama kerja, Bintang sangat bersemangat, berjalan mondar-mandir melayani pelanggan yang datang tanpa rasa lelah. Bibirnya juga terus tersenyum ceria, dan ramah, saat berhadapan dengan pelanggan.

"Lihat tuh anak baru caper banget!" oceh Dina yang dianggap senior di sana sambil melirik tajam Bintang yang tengah melayani pelanggan.

"Aku dengar dia bisa masuk kerja di Kafe ini karena orang dalam," sahut temannya bernama Sinta.

"Orang dalam mana yang kamu maksud?" Dina meminta penjelasan.

Sinta menaikkan kedua bahunya bersamaan, "Aku kurang tahu juga, tapi yang aku dengar orang dalam itu temannya Boss Pram," jawab Sinta sambil menyipitkan mata sambil menatap Dina yang sedang mengetuk-ngetuk jari di dagu seolah sedang berpikir.

"Jangan-jangan orang dalam itu om-om perut buncit yang sering datang ke sini itu? Bukannya dia juga temannya Boss Pram," kata Dina berperasangka buruk pada Bintang.

"Ih! Sumpah jijik banget! Bisa jadi tuh demi kerjaan dia ngangkang dulu sama om buncit itu!" sahut Sinta, bergidik ngeri.

Obrolan mereka terhenti saat melihat Pram menghampiri mereka. Kedua gadis itu yang tadinya sedang asyik bergosip kini segera bersikap sok sibuk di dekat dapur.

"Kalian kenapa malah ngobrol di sini? Nggak ada kerjaan atau memang nggak lihat kerjaan? Lihat tuh banyak pelanggan datang!" Pram langsung menegur dan memarahi karyawannya. "Kalian udah lima tahun kerja di sini, harusnya bisa menjadi contoh buat karyawa baru!" tegasnya sekali lagi sambil berkacak pinggang dan melotot lebar. Dia sangat nggak suka melihat karyawannya bersantai-santai di waktu jam kerja seperti ini.

"Ma-maaf, Boss." Dina menundukkan kepala begitu pula dengan Sinta.

"Kalian nggak lihat Bintang di sana! Dia sangat rajin, padahal hari pertama kerja. Kalian harusnya lebih semangat dari dia, dong!" Pram membandingkan mereka sambil menunjuk ke arah Bintang yang sedang sibuk melayani pelanggan.

"I-iya, Boss." Dina langsung beranjak dari sana dan melanjutkan pekerjaannya, diikuti Sinta.

"Semua ini gara-gara anak baru itu!" geram Dina, tak terima disamakan dengan anak baru oleh Boss Pram.

"Benar! Anak baru itu harus di kasih pelajaran, gara-gara dia kita jadi diomelin sama Boss Pram. Dasar Bintang tukang caper!" sahut Sinta tak kalah geram.

Dina tersenyum smirk ketika mendengar ucapan sahabatnya. "Bagaimana kalau kita kerjain dia, biar dia kapok dan nggak betah kerja di sini?" usulnya, lalu diangguki Sinta.

Dina dan Sinta kompak menatap sinis pada Bintang yang berjalan melintasi mereka menuju kamar mandi. Mereka saling pandang, seolah sedang bicara melalui tatapan mata.

Bintang menatap toilet dihadapannya. Sebenarnya toilet karyawan dan pelanggan dibedakan. Tapi karena dirinya sudah tidak tahan ingin buang air kecil, dia langsung masuk ke sana. Lagi pula toilet karyawan berada jauh di belakang, dari pada keburu pipis di celana lebih baik numpang toilet pelanggan.

"Ah! Lega!" Bintang bernafas lega sambil mendongak saat berhasil menuntaskan hajatnya di dalam bilik toilet tersebut.

"Arghhh! Dompetku hilang!" teriak seorang wanita yang juga berada di dalam toilet tersebut.

Mendengar hal itu Bintang buru-buru keluar dari bilik lalu menghampiri sumber suara.

"Nyonya, ada apa?" tanya Bintang dengan raut panik.

Beberapa orang sudah mengerumuni wanita paruh baya itu.

Semua orang yang berada di sana seketika menoleh saat mendengar suara Bintang.

"Dia! Pasti dia yang nyolong dompetku!" teriak wanita paruh baya itu menuduh Bintang yang memakai seragam karyawan di sana.

"A-aku?" Bintang menunjuk wajahnya yang kini pucat pasi dan kebingungan. "Aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya nump..."

"Halah, tidak usah ngeles! Kembalikan dompetku!" teriak wanita paruh baya itu sambil mendekati Bintang lalu memberikan tamparan.

Plak!'

Gerakan tangan wanita itu sangat cepat, membuat Bintang tidak bisa menghindar atau melawan. Pipinya merah dan cap lima jari menempel di sana.

Keributan di dalam toilet itu terdengar oleh Pram dan menghebohkan seluruh pengunjung Kafe.

"Ada apa ini?" tanya Pram yang baru datang.

"Karyawanmu udah mencuri dompetku!" jawab wanita paruh baya itu penuh emosi saat menunjuk Bintang.

Bintang menggeleng sambil menangis saat Pram menatapnya tajam. "Bukan aku, Pak, sungguh."

"Halah! Maling mana ada yang ngaku!" sahut yang lain, mengompori.

"Kalau nggak percaya silahkan periksa aku. Aku sama sekali nggak mencuri, aku di sini tadinya hanya menumpang buang air kecil," jawab Bintang, melebarkan kedua tangan, tanpa rasa takut karena dirinya merasa tidak bersalah.

Wanita paruh baya itu langsung mendekati Bintang dan memeriksanya, tapi sayangnya dia sama sekali tidak menemukan dompetnya.

"Periksa juga tuh tasnya, barang kali dompet yang dia ambil di sembunyikan di sana!" sahut Dina yang baru datang di sana.

Pram menoleh pada Dina. Dia juga menyetujui saran karyawannya itu.

*

Sampai di ruang loker. Pram langsung menggeledah loker Bintang. Dan betapa terkejutnya dia saat melihat dompet pelangganya ada di sana.

Bintang juga sangat syok melihatnya, dia menggeleng dengan wajah sembabnya.

"Pak, demi Tuhan saya tidak mencuri!"

"Kalau maling ngaku penjara udah penuh!" sahut Dina, penuh cibiran. "Udah ketahuan masih aja ngelak, dasar maling!"

*

"Ada apa? Kenapa wajahmu panik seperti itu?" tanya Doug setelah Sup menutup panggilan telepon.

"Keponakan saya sedang dalam masalah, Tuan. Anda mau ikut atau kembali ke hotel?"

"Ikut!" Doug menjawab sembari beranjak berdiri.

1
👑yosha💣
ibu negara turun tangan untuk mempersatukan 2negara....👏👏👏
Yesi Marsela
Bu Isa memang cerdas👍
ciee Doug seperti pengantin baru yang sedang honey moon 😆🤣
Syavira Vira
lanjut
Dien Elvina
Beu klo ibu negara sdh memerintah Daniel bisa apa 😂 mau gak mau Daniel - Vitt harus mendukung Dough agar keinginan ibu Isa punya cucu terkabulkan 😅 terutama menyingkirkan s Freya wanita iblis yg sdh terbaca oleh ibu Isa mau mengacaukan hubungan Dough dan Bintang dgn memblack list nya 🤭
bunda n3
waah, Bintang ga bisa berenang tuh Dough
As Lamiah
wah bintang jagi berasa ABG tuh Doug ber cengkraman sama bintang 🤭
Hanima
👍👍
Ainal Fitri
wah ini Isa gak nyangka ya ternyata ide mu untuk black list Freya. dan firasat mu benar klo Freya ingin mnyusul Dough. untung udh d blacklist duluan klo tidak habis lah bintang d Jambak rambut nya sama Freya.
Tari Ni
lanjut thoor
seruu
Dwi Winarni Wina
Mas bule edyan sangat serius skl bintang akan menikahimu, buktinya telah menunjukan surat cerainya....

Semua syarat bintang ajukan pasti mas bule dipenuhi, mas bule sangat serius bintang tidak main2...
Jantung bintang berdebar-debar dipeluk mas bule edyan😃😃😃
mas bule dah jatuh cinta dan bucin akut akan mengejarmu mau jd istrinya....
Dewi Ariyanti
doug kaya bocah aja ambekan 🤣🤣
Ny Rudi Harianto
blm tau aja kamu bin klu mas bule mu jg gak kalah ganteng dan seksi nya dengan bule² lain yg kamu liat tdi
Ny Rudi Harianto
🤣🤣🤣 klu cma begitu mah hal biasa bin klu d luar negri..... ya cuek aja lah biar pun udah buat hati orang gedebak gedebuk
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
efek buci. nih
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
makin gak aman ya jantung nya
Syavira Vira
lanjut
Dewi Oktober1 Dewi Oktober1
👍👍
Yesi Marsela
kalian sama-sama cemburuan gemas sekali sama pasangan ini🤭
Yesi Marsela
mas bule jangan nakal belum sah🤭
Felik Azzy
bintang juga ga mau mas bulenya dilihat ciwik lain..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!