Menguasai Dunia Lain

para profesor pun langsung mengecek keadaan para murid dan ada yang sebagian mengejar Rowan.

Betapa terkejutnya para murid dan profesor ketika melihat begitu banyak darah dan hanya menyisakan bekas robek-robekan baju dari para murid yang terkena serangan Rowan tersebut.

Para murid pun panik tetapi para profesor berhasil menenangkan seluruh murid.

Beralih ke Rowan dan drian mereka pergi terpisah dan bertemu di hutan timur sesuai rencana.para profesor mengejar Rowan jadi drian dengan aman melarikan diri.

namun para profesor tersebut berhenti mengejar Rowan dikarenakan sudah kehilangan jejak di hutan selatan,para profesor itu pun kembali ke academy.

setelah 1,5 jam berlalu akhirnya drian sampai ke hutan timur, tapi drian melihat banyaknya pasukan kekaisaran yang sedang mencari Rowan,tetapi stamina dan mana drian tinggal sisa sedikit, drian pun bingung ingin masuk ke dalam hutan tapi ada begitu banyak Beast dan hutan ini paling berbahaya, ingin tetap di luar pasti dia ketauan oleh pasukan kekaisaran.

Tetapi drian pun mendengar bisikan

"apakah kau temannya tuan Rowan?"

ketika drian mendengar itu,dia pun langsung menjawab

"iya benar, aku adalah temennya Rowan"

"kalau begitu masuk lah kedalam hutan,aku akan melindungi mu"

drian yang mendengar itu tanpa pikir panjang langsung masuk kedalam hutan dan dia di arahkan oleh Raul untuk menuju tempatnya.

"kenapa hutan ini jadi banyak kabut?aku tidak bisa melihat"

"ya benar itu adalah sihir ku,akan ku arahkan kau ikuti saja dan percaya padaku"

"baiklah"

Ketika sampai drian pun terkejut, ternyata suara tadi adalah seekor naga.

"k-kau naga?"

"ya benar"

"kenapa kau membantuku?"

Raul pun cerita semuanya,mulai dari Rowan yang menghabisi semua beast disini sampai dengan membuat kontrak dengan Raul

drian yang mendengar itu seakan tidak percaya

"APA?jadi Rowan yang membunuh semua beast disini?apakah itu mungkin?"

"benar,aku sendiri yang melihatnya"

"sudah berapa circle dia? apakah kau tau"

"tidak,aku tidak bisa melihatnya walau 1 circle pun, entah mantra apa yang ia gunakan, padahal di dunia ini naga bisa melihat apapun"

drian kembali tersenyum lega,karna keputusan nya tidak salah.

Rowan yang terburu-buru memasuki hutan menuju ketempat Raul, setelah sampai Rowan pun lega.

"huh ternyata kau sudah disini,aku kira kau tertangkap pasukan bajingan itu"

"ah tidak,Raul menolongku"

"benarkah Raul?kenapa kau menolong dia?bagaimana nanti jika kau menolong orang lain tapi itu ternyata MUSUH KITA?!!"

"ah itu karna aku melihat bajumu yang keluar dari tas itu"

Seketika Rowan malu berat

"ekhm baiklah kalau begitu aku pulang dulu"

"terus aku bagaimana?"

"diam disini lah,itukan di tas ada makanan,besok pagi aku kesini dan mulai membangun markas disini"

"baiklah, hati-hati jangan sampai tertangkap"

"oh iya aku belum ganti baju dan masih menggunakan kaki palsu heheh"

Setelah itu Rowan ganti baju dan pulang kerumah tanpa ada masalah.

beralih ke academy. di academy beberapa siswa masih panik, tetapi ketika sang kaisar mengumkan bahwa seluruh siswa malam ini akan menginap di penginapan yang di jaga full oleh prajurit kaisar,dan semua murid di liburkan mulai besok karena harus ada asrama yang di perbaiki, mendengar itu para murid pun agak sedikit tenang.

Brian yang sudah ada di penginapan pun ingat tentang drian,Brian berfikir "oh iya dimana drian ya?,JANGAN JANGAN?!!,tapi tidak, dari yang aku lihat biasa saja,tidak mungkin hal buruk terjadi pada drian"

di saat yang sama kaisar baru mendapatkan kabar tentang name tag tersebut.

kaisar yang mendengar dan melihat name tag tersebut langsung lemas, pandangan kosong dan tidak berdaya,tapi itu tidak berlangsung lama.

dengan mata yang berkaca² dan hawa membunuh yang sangat kuat dia berkata

"CEPAT CARI BAJINGAN YANG BERNAMA JAMES MORIARTY DI SELURUH NEGRI INI!!."

"DAN BUATKAN POSTER BURONAN SEHARGA 30 RIBU KOIN EMAS,DAN SEBARKAN KESELURUH BENUA INII!!!!"

Sementara itu drian sedang makan mie instan di hutan

...Keesokan paginya...

......................

Rowan terbangun dikarenakan keluarganya berisik.

"ada apa?kenapa berisik sekali?"

"lihat ini Rowan" ucap ayahnya,sambil menunjukan dan menjelaskan poster buronan James Moriarty tersebut.

Rowan pun hanya bisa pura pura terkejut atas penjelasan ayahnya. mereka pun sarapan pagi bersama. setelah sarapan,Julian pun mengetuk pintu Rowan.

"ada apa kak?"

"lihat" sambil Julian menunjukan poster buronan James Moriarty

"aku kan sudah melihatnya kenapa kau tunjukkan lagi"

"bukan,lihat harga kepalanya,bukankah kalau kita menangkapnya kita akan jadi kaya?dan itu bisa memudahkan kita untuk menguasai negri ini!!"

"jadi kau ingin menangkap ku?"

"APA?!!""

"sshhttt,jangan berisik"

"tapi kenapa kau membunuh drian?calon kakak iparmu?"

"siapa yang membunuhnya?ikuti aku"

Rowan dan Julian pun menuju ke hutan timur

"kenapa kita masuk sini?,dan KENAPA AKU YANG MEMBAWA UANGMU?!!"

"ini adalah markas kita,dan untuk uang,ITU KAN UANG KU DAN KAU YANG HARUS MEMBAWANYA KARNA KAU TIDAK PATUNGAN!!"

"hehehe baiklah,tapi kenapa hutan penuh monster ini menjadi markas kita?"

"masuk saja dulu"

Ketika masuk hutan Julian pun menyadari bahwa tidak ada monster sama sekali,seketika dia ingat.

"oh jadi ini yang kau bilang langkah awal kita?"

"Kenapa kau lama mikirnya"

Sampailah mereka ke tempat drian dan Raul kemudian Julian pun pusing atas apa yang terjadi

"naga?,pangeran drian?APA MAKSUDNYA INI ROWAN?!!

Kemudian Rowan menjelaskan semuanya

"kau paham?"

"ya, jadi langkah apa yang kita akan lakukan"

"bukankah sudah jelas?"

"kita akan membuat markas disini,kalian berdua pergi dan cari pekerja sana"

"tapi, Rowan seluruh negri ini sudah tau muka ku"

"oh benar juga,kalau begitu aku akan mengajarkan kalian cara menyamar"

Rowan pun mengajari drian dan Julian cara teknik menyamar.

Sedangkan di istana kekaisaran kita di perlihatkan dengan tangisan Vera beserta ibunya.

Julian dan drian akhirnya bisa menggunakan teknik menyamar dan mereka ingin segera merekrut pekerja.

"oh iya setelah kalian menemukan pekerja,suruh dia minum ini"

"apa ini?"

"ya pokoknya dia harus bersumpah agar tidak membocorkan tempat ini"

"tapi kami tidak tau cara sumpahnya"

"itu tugasnya Raul"

"baiklah tuan ku" ucap Raul

...2 hari kemudian mereka kembali dengan membawa puluhan pekerja...

"hei kalian membawa mereka ke hutan ini tidak ada yang liat kan?" ucap Rowan

"tidak,aku sudah memeriksanya"ucap drian

...pembangunan markas pun dimulai...