NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:46k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 - Tetangga Baru

Dari jendela dalam ruangannya Andra dapat melihat Grace bicara dengan Rachel. Entah apa yang terjadi di luar, karena terlihat Grace tertahan lama, tak segera masuk ke dalam ruangannya.

Andra kemudian bangkit dan melangkah menuju pintu lalu membukanya.

"Saya akan bilang sama Om Andra kalau kamu nggak sopan sama ponakannya!"

Kata-kata Grace bernada ketus dan penuh amarah.

"Ada apa, Grace?" tanya Andra karena Grace memarahi Rachel.

"Aku heran Om bisa mempekerjakan pegawai jutek kayak dia!" Grace melaporkan sikap Rachel yang menahannya bertemu dengan Andra. Grace sendiri tidak tahu alasan Rachel mempersulit dirinya bertemu dengan Om-nya itu.

Andra menoleh ke arah Rachel yang langsung menunduk.

"Grace ini keponakan saya, Rachel. Kalau dia datang, langsung suruh masuk ke ruangan saya!" Andra menegur Rachel setelah mendapat laporan dari Grace..

"Maaf, Pak. Maaf, Mbak." Rachel meminta maaf karena disalahkan oleh bosnya.

"Masuklah, Grace!" Andra mempersilakan Grace masuk ruangannya. Dia juga mengambil Kenzie dari tangan Grace. "Sini gendong Opa." Sayangnya Kenzie justru menangis saat ada diambil Andra.

"Kenzie belum kenal sama Opa Andra, ya?!" Grace mengambil anaknya yang langsung terdiam setelah kembali berada dalam dekapannya.

"Kamu sengaja kemari dari rumah?" tanya Andra setelah Grace duduk di sofa.

"Iya, Om. Sekalian mau ke kantor suamiku," kata Grace menjawab pertanyaan Andra.

"Usaha suamimu lancar, Grace?" tanya Andra, karena usaha yang digeluti suami keponakannya itu terbilang unik, menjadi seorang agen detektif swasta.

"Alhamdullilah lumayan jalan, Om," jawab Grace.

"Oh iya, soal Kirana. Memangnya ada masalah apa dia sampai minta bantuan dari kantor suamimu?" Andra tidak sabar mendengar penjelasan Grace soal masalah yang sedang dihadapi oleh Kirana.

"Mbak Kirana sedang mencari bukti perselingkuhan suaminya, Om." Grace memaparkan apa yang dialami oleh Kirana.

Kedua alis Andra terangkat hingga bola matanya melebar. Kerutan di kening pria berusia empat puluh lima tahun itu pun terlihat jelas. Kata-kata yang diucapkan Grace tentang perselingkuhan suami Kirana membuatnya terkejut.

Kirana seorang wanita cantik, dia harus akui itu. Sejujurnya, ia saja sampai terpukau dengan kecantikan Kirana. Apalagi sikap Kirana yang peduli pada orang lain, setidaknya itulah yang ia tangkap dari keperdulian Kirana saat menolong Nabila, sehingga ia dapat menebak jika Kirana sosok wanita, istri dan ibu yang baik.

Andra sempat berpikir, beruntung sekali pria yang menjadi suami Kirana. Tapi, apa yang ia dengar dari Grace membuatnya benar-benar terkejut. Bagaimana seorang suami bisa berkhianat dari wanita seperti Kirana? itu yang membuat Andra terheran.

"Suami dia selingkuh?" tanya Andra memastikan pendengarannya tak salah mendengar kalimat yang diucapkan Grace.

"Dugaannya memang begitu. Beberapa bukti mengarah ke sana dan selingkuhannya itu ternyata sahabat dekat Mbak Kirana sendiri. Gila 'kan suaminya itu?" Grace bercerita dengan nada kesal.

Andra semakin terkejut dengan cerita Grace. Sungguh ia tak menduga, wanita secantik Kirana dikhianati begitu dalam oleh orang-orang terdekatnya sendiri.

"Besok aku dan suamiku akan ke Surabaya, Om. Untuk menyiapkan jebakan kepada suami Mbak Kirana dan selingkuhannya itu. Jika mereka sudah tertangkap basah, sepertinya Mbak Kirana akan menggugat cerai suaminya. Artinya, sebentar lagi Mbak Kirana menjadi janda, Om." Kalimat Grace diakhiri dengan senyuman penuh arti pada Andra.

Mata Andra memicing mendengar ucapan Grace tadi.

"Kenapa senyum seperti itu?" tanya Andra.

"Om nggak minat cari pendamping lagi? Mbak Kirana bisa jadi calon istri, tuh! Asal Om mau sabar nungguin proses cerai dan masa Iddah Mbak Kirana." Grace justru asyik meledek Andra.

"Ck, Kamu ini ada-ada saja." Andra seketika salah tingkah mendengar kata-kata Grace, hingga membuatnya bangkit dari duduk. "Oh ya, kamu mau minum apa, Grace?" Andra mengalihkan pembicaraan agar Grace tak terus menggodanya soal Kirana.

***

Maudy menoleh pria yang ikut keluar lift dan berjalan mengekor di belakangnya. Pria berperawakan tinggi dan berbadan tegap dengan wajah banyak ditumbuhi jambang itu, tadi sama-sama masuk dari lift di basement. Namun, Maudy tak pernah melihat pria itu sebelumnya.

Maudy bersikap waspada karena menduga orang itu hendak berbuat jahat. Dia mempercepat langkahnya karena lorong apartemen yang tampak sepi. Jika pria itu berniat jahat padanya, tidak ada orang yang akan datang menolongnya saat itu juga.

Maudy terburu-buru mengambil access card pintu apartemennya. Saking terburu-buru, akses kunci apartemen itu terjatuh. Namun, ia menarik nafas lega, karena ternyata pria itu berhenti dan membuka pintu apartemen di sebelahnya.

"Astaga ..." Maudy membuka pintu apartemen dengan tenang setelah mengetahui pria itu adalah penghuni baru apartemen di sana, karena setahunya unit apartemen di sebelah itu sebelumnya memang kosong tak berpenghuni. Maudy tidak tahu jika pria yang dia anggap mencurigakan itu memang berada di sana sedang mengawasinya.

Sementara itu, setelah masuk ke kamar apartemen sebelah milik Maudy, Rizal langsung menghubungi Grace yang saat ini menginap di hotel depan tower apartemen yang ditempati Maudy.

"Halo, target sudah masuk ke apartemennya." Rizal memberitahu Grace kalau dia sudah bertemu dengan Maudy.

"Oke, Pih. Ingat, jangan mampir ke kamar sebelah!" Grace mengingatkan suaminya agar jangan tergoda oleh Maudy.

"Kau tenang saja, Grace. Aku bukan laki-laki setipe dengan Bryan dan kamu tahu itu!" Rizal memastikan jika dia tak mungkin akan tergoda dengan Maudy, meskipun harus ia akui wanita yang menjadi selingkuhan Bryan memang cantik dan menggoda.

Malam harinya ....

Maudy menerima telepon dari Bryan yang mengabarkan soal rencana kedatangan pria yang menjalin asmara dengannya tanpa sepengetahuan Kirana.

"Jadi, Mas akan menginap di sini?" tanya Maudy membuka pintu balkon kamarnya dan berjalan hingga batas dinding balkon.

"Aku nggak bisa menginap di tempatmu, Dy. Nanti akan ada yang curiga aku nggak tidur di hotel," balas Bryan.

"Sampai kapan kamu di Frankfurt?"

Maudy menoleh ke arah balkon apartemen di sebelahnya yang berjarak sekitar lima meter dari balkonnya. Dia melihat pria yang sempat ia curigai tadi terlihat sedang menelepon.

"Kita nggak bisa terus seperti ini, Diana. Aku butuh kepastian, kau memilih aku atau karirmu itu?" Rizal sengaja berbicara sedikit kencang agar bisa didengar oleh Maudy.

"Ya sudah, kita bicara nanti." Sementara Maudy memilih mengakhiri percakapannya dengan Bryan. Die tetap bergeming di tempat sambil mencuri dengar kata-kata pria di apartemen sebelah.

"Astaga, apa selama ini aku kurang memahami dirimu, Diana? Aku selalu mengalah menuruti apa keinginanmu. Kita nggak bisa selamanya seperti ini!" Rizal menjalani aktingnya seperti sedang berdebat dengan seseorang bernama Diana di seberang teleponnya.

"Halo, Diana? Halo? Halo?" Rizal melihat layar ponselnya seolah Diana mengakhiri sambungkan telepon mereka. Dia lalu mengusap kasar wajahnya seakan menahan emosi yang tidak dapat ia lampiaskan.

Rizal menoleh ke arah samping seolah tak mengetahui ada orang di balkon seberang apartemen yang ia sewa. Dinding pembatas tak sepenuhnya tertutup, jadi masih ada celah untuk dapat melihat ke balkon di sampingnya.

"Oh, sorry, suara saya mengganggu Anda." Rizal berpura-pura minta maaf, karena mengganggu Maudy dengan suaranya.

"It'a Oke," sahut Maudy. "Mas penghuni baru ya? Setahu saya apartemen sebelah kosong sejak setahun lalu," sambungnya kemudian.

"Iya, baru siang ini saya pindah kemari. Maaf belum sempat berkenalan dengan tetangga sebelah," ucap Rizal mencoba beramah tamah.

"Nggak apa-apa, saya juga baru tahu tadi kalau sekarang di sebelah ada yang mengisi," sahut Maudy.

"Saya mau ke bawah, sepertinya ada coffee shop di sana. Mau bergabung? Anggap saja pekenalan sebagai tetangga baru." Rizal menawarkan pergi minum bersama di coffee shop yang ada di lantai dasar apartemen itu.

Maudy tak menjawab, sepertinya dia ragu menerima tawaran Rizal, orang yang baru dikenalnya.

"It's Oke, saya mengerti kalau Anda ragu. Saya permisi dulu ..." Rizal berpamitan hendak meninggalkan balkon.

"Hmmm, seperempat jam lagi saya akan ke sana." Ternyata Maudy menerima umpan yang disodorkan Rizal hingga akhirnya ia menerima tawaran Rizal bertemu di coffee shop di lantai dasar.

*

*

*

Bersambung ....

1
Ucio
Pepet terus Pak Andra sampai jadi
REZ Zha: Yess semangat pak duda
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bukan Rachel yg nyebarin fitnah lalu siapa ya kira2,jangan2 si Bryan nih dia kan gak rela berpisah dengan Kirana.Dan pertemuannya waktu itu juga promosi jabatan yg Kirana dapat mungkin dia ambil kesimpulan seperti itu.
REZ Zha: Yg bikin gosip sini bisikin 6 hurup depannya A belakangnya R 😂
total 1 replies
Tasmiyati Yati
apa Maudy pelakunya, oh jangan jangan Bryan sengaja membuat gosip itu biar Kirana tertekan di lingkungan kerjanya
REZ Zha: Segala kemungkinan bisa saja terjadi
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
selamat mak Zha ,Kirana dan Andra masuk dalam 40 bab terbaik.semoga tetap konsisten ya .gak apa2 readers nya dikit tapi gak nimbun bab jadi gak nurunin rating
REZ Zha: Makasih Mak Twin🙏🤗, moga makin semangat update nya
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
kok jadi sama2 grosir sih kayak abg yang lagi puber😁...
kalau bukan Rachel ,siapa ya kandidat lain yang patut dicurigai...
REZ Zha: Kira² sapa hayo? 😁
total 1 replies
sryharty
waaah sepertinya ada yang sirik lagi sama Kirana di kantor
pak duda ini yah
bikin Kirana grogi aja aah
sryharty: musuh dalam selimut ya mam,
REZ Zha: Musuh rahasia nih
total 2 replies
Dest Cookies
kemungkinan nya selain rachel kayak nya maudy deh...
sama2 grogi ....status jugasudah sama single...
REZ Zha: Bisa jadi, apalagi Bryan terkesan ogah²an
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wah masih ada ini musuh dalam selimut, kira kira siapa lagi ini pelakunya
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: nanti ku intiiiip Mam🤭
REZ Zha: Siapa hayo?
total 2 replies
Yuliana Tunru
kira2 siapa yaaa.
REZ Zha: Siapa ya?🤔
total 1 replies
Esther Lestari
kalau bukan Rachel...terus siapa yang menyebarkan foto itu ?

Pak Andra keceplosan bikin Kirana grogi😄
REZ Zha: Hayo siapa?
total 1 replies
ᴳᴿ🐅🍁🥑⃟𝙉AƁίĻԼል❣️ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf
lahhh Rachel udah ketakutan ajaa ada yg buntutin/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ pling ituu orang suruhannya Nathan kalii Krn dpt tugas dr Andra
REZ Zha: Suruhan othor itu 😎
total 1 replies
Tasmiyati Yati
ini suruhan Rizal apa Andra ya
REZ Zha: Suruhan othor dong 😎
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nah kapok kamu masuk perangkap sekarang, dengan begitu apa kamu masih ber drama nantinya, semoga tadi orang suruhan Nathan ini
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa Mam, ayo dobel update lagi 🤣🤣
REZ Zha: Tunggu kelanjutannya, akan seperti apa pengakuan Rachel
total 2 replies
sryharty
orang suruhan siapa yg menghadang Rachel
sryharty: kalo itu mah pasti
pasti suruhan mam zha
REZ Zha: Suruhan othor dong 😂
total 2 replies
Esther Lestari
Rachel....siap siap diinterogasi
Esther Lestari: Mengaku atau gak nya terserah othor😂
REZ Zha: Apa Rachel akan mengaku?
total 2 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
Orang suruhan Nathan kah?tapi bukti² belum belum cukup kuat untuk menjadikan Rachel tersangka jika dia yang menyebar fitnah meski dia pernah sakit hati ataupun menyimpan dendam pada Kirana.
REZ Zha: Mestinya sewa Rizal tuh biar akurat
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
ucapan itu adalah Doa.
REZ Zha: Bener banget
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
mungkin tanggapan Andra akan berbeda jika status Kirana saat itu bukan istri orang.
REZ Zha: duda yg tergoda
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
nah ketahuan kn biang keroknya si Rachel, beruntung kamu tuh Andra gak balik mempermalukanmu di depan umum,TPI memanggilmu secara baik2
REZ Zha: Secara baik² tapi bikin syok kayak mau diculik 😂
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bos udah turun tangan siap2 saja kalian sang penyebar gosip dapat sp😂😂
REZ Zha: Sp 3 pecaaaatttt!!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!