Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.
Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.
"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.
Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.
Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CEMBURU
Dan di antara banyak nya orang yang melihat pertengkaran Angel dan Ardan, di sana ada salah satu wartawan yang sedari tadi mengabadikan moment pertengkaran Ardan dan Angel.
"Ini akan menjadi berita besar di Minggu ini," batin salah satu pengunjung yang ternyata seorang wartawan.
Setelah ini bisa di pastikan berit perselingkuhan Ardan Malik akan mencuat di depan publik, dan itu akan menjadi mimpi buruk untuk Ardan dan keluarga nya.
"Saya masih heran, kenapa Anda memilih berselingkuh dengan jal*ng murah itu? Ah aku lupa kalau perempuan mahal mana mau jadi selingkuhan," ucap Angel tersenyum mengejek.
"Angel tutup mulut kamu!" bentak Ardan mengangkat tangan nya.
Hap
Belum sempat Ardan menampar pipi Angel, tiba-tiba ada sebuah tangan besar yang memegang tangan nya.
"Pengecut!" ucap orang yang memegang tangan Ardan.
"Kenapa pria menyebalkan ini ada di sini," batin Angel.
"Jangan ikut campur ini bukan urus-"
Deg
Ardan tertegun saat melihat siapa orang yang memegang tangan nya.
"D-dia? Bagaimana dia bisa ada di sini?" batin Ardan dengan jantung berdegup kencang.
"K-amu-"
"Kita bertemu lagi Ardan Malik," ucap Xander tersenyum miring.
Deg
Ya! Orang yang menghentikan Ardan saat ingin menampar Angel tadi itu adalah Xander.
"Mau apa kamu di sini?" tanya Ardan terlihat gelisah.
Bisa di lihat dari respon Ardan saat melihat kedatangan Xander, Ardan terlihat takut dan juga gelisah.
"Yang pasti bukan urusan kamu," jawab Xander tersenyum miring.
"Tidak ku sangka seorang Ardan Malik berani mengangkat tangan nya pada seorang perempuan," lanjut Xander.
"Pengecut Heh!" ucap Xander tersenyum sinis.
"Ini bukan urusan mu, lepaskan tangan ku!" sentak Ardan menarik tangan nya.
Percayalah sedari tadi jantung Ardan berdegup kencang, Ardan tidak menyangka akan bertemu lagi dengan Xander setelah dua puluh tahun lebih tidak bertemu, pasca kejadian waktu itu.
"Awalnya ini memang bukan urusan saya, tapi karena kamu sudah berani mengangkat tangan mu pada milik saya, jadi jelas ini menjadi urusan saya," jawab Xander melirik Angel.
"Apa maksud mu?" tanya Ardan mengepal kan tangan nya kuat.
Jangan bilang mantan istri nya itu memiliki hubungan dengan pria di depan nya ini, pikir Ardan mengepal kan tangan nya kuat.
"Kamu tidak apa-apa Honey?" tanya Xander tanpa menjawab pertanyaan Ardan.
Angel yang di tanya seperti itu, hanya diam, dengan raut wajah datar nya.
"Dasar pria menyebalkan," batin Angel kesal.
"Kalian saling kenal?" tanya Ardan melihat Xander dan Angel.
"Ah apa Anda tidak tahu Tuan Muda Malik, bahwa saya adalah masa lalu dari mantan istri Anda ini, masala lalu yang akan menjadi masa depan nya," jawab Xander penuh dusta
"Iya kan Honey?" lanjut Xander tersenyum miring.
"Dasar gila," batin Angel kesal.
"Bohong! Kamu pikir aku percaya heh, mana mungkin Angel kenal dengan pria seperti mu," ucap Ardan tidak percaya.
"Butuh bukti?" tanya Xander tersenyum miring.
Cup
"Sekarang sudah percaya?" tanya Xander mencium punggung tangan Angel.
"kau!" ucap Angel melotot kan mata nya.
"Tidak usah malu Honey, nanti kita lanjut kan lagi, aku sudah menyiapkan makan malam romantis," ucap Xander mengeringkan sebelah mata nya.
Jefry yang melihat tingkah Tuan nya, merasa merinding sebadan-sebadan, seumur hidup baru kali ini Jefry melihat Tuan nya bertingkah menggelikan seperti itu.
"Aku tidak tahu apa yang sebenarnya Anda rencanakan Tuan, tapi ini seperti bukan Anda," batin Jefry menggeleng-gelengkan kepalanya.
"KURANG AJAR! BERANI NYA KAMU MENCIUM ISTRI KU XANDER!"
Bentak Ardan merasa cemburu, dengan apa yang baru saja dirinya lihat.
"Mantan istri lebih tepat nya," ucap Xander tersenyum mengejek.
Wajah Ardan memerah padam dengan tangan terkepal kuat.
"Angel katakan kalau semua ini tidak benar," ucap Ardan dengan dada naik turun.
"Benar," jawab Angel santai.
Xander menarik garis senyum tipis nya, saat mendengar jawaban dari Angel.
"Kau dengar kan, apa perlu aku mencium nya lagi, supaya kamu sadar bahwa sekarang ini Angel adalah milik ku," ucap Xander tersenyum puas.
"Sialan kamu Xander!" teriak Ardan marah.
Ardan melayangkan kepalan tangan nya, ke wajah Xander.
BHUK
"ANGEL MILIK KU!"
Bentak Ardan dengan wajah memerah padam.
Dasar pria tidak tahu malu🤮
BHUK
BHUK
BHUK
Xander membalas pukulan dari Ardan, berkali-kali lipat dari pukulan Ardan, memukul dan menendang tubuh Ardan tanpa ampun.
"Pria bajingan seperti mu tidak pantas untuk Angel, kau sama saja seperti bajingan itu, sama-sama brengsek!" ucap Xander dingin.
Angel hanya diam, melihat dua pria di depan nya, yang sedang berkelahi, tidak ada niatan Angel untuk menghentikan mereka berdua, Angel justru merasa ada yang janggal dari obrolan mereka berdua.
"Mereka saling kenal," batin Angel melihat Ardan dan Xander.
Angel bukan orang bodoh, yang tidak bisa melihat gestur tubuh mereka, apalagi Angel mendengar Ardan menyebut nama Xander, yang artinya ini bukan pertama kalinya mereka bertemu.
"Dan apa maksud dari omongan Xander tadi," batin Angel.
Angel cukup penasaran dengan apa yang Xander katakan tadi pada Ardan, cukup ambigu dan penuh teka teki.
BHUK
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Ardan terbatuk-batuk sambil memegang dadanya, yang terasa sangat sesak, karena baru saja mendapat kan tendangan yang sangat keras dari Ardan.
Jelas Ardan bukan tandingan seorang Xander cloud, Ardan hanya pria pecundang yang hanya memiliki sedikit ilmu beladiri, berbeda dengan Xander, pria itu tidak sesederhana kelihatan nya.
"Buah memang tidak akan jatuh jauh dari pohonnya," ucap Xander tersenyum miring.
"Kau benar-benar menuruni sifat di bajingan itu Ardan Malik," lanjut Xander dengan sorot mata tajam nya.
"KAU!" bentak Ardan dengan nafas memburu.
Wajah Ardan memerah padam, saat mendengar perkataan Xander, Ardan paham kemana arah pembicaraan Xander ini.
"Bagiamana kabar kediaman Malik? Saya dengar ada gundik baru di sana," ucap Xander tersenyum mengejek.
"SIALAN! TUTUP MULUT MU BRENGSEK!!!"
entak Ardan melayangkan pukulannya ke wajah Xander.
BHUK
BRAKKKKK
"AAAAKKKKKKKKHHH!!"
Bukan Xander yang terkena pukulan dari Ardan, justru Ardan yang mendapat kan, tinjuan dan juga tendangan dari Xander.
Cih
Aura di sekitar sana tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin dan mencekam, Xander menatap Ardan dengan tatapan membunuh yang begitu kental di mata nya, berani sekali pria bajingan ini ingin menyentuh wajah nya, apa dia pikir dirinya akan tinggal diam.
"Ini bahaya," batin Jefry gelisah.
Jefry merasakan aura yang berbeda dari Tuan nya, dan ini bukan pertanda baik.
"Apa yang harus aku lakukan, Tuan tidak boleh melakukan ini di sini, karena ini bukan wilayah kekuasaan Tuan," batin Jefry panik.
ada hubungan keluarga kah ?