TOLONG DI PERSIAPKAN MENTAL UNTUK MEMBACA CERITA INI YA KAWAN KAWAN...
Cerita ini menceritakan tentang Rere yang berumur 17 tahun mengalami kekerasan dan penculikan secara brutal, konflik hebat dan berat.
.....
Semilir angin sejuk dirasakan Rere ketika mobil sudah berjalan. Dia sama sekali tidak bisa mencerna semua kejadian 10 menit yang lalu. Tamparan Ben di pipinya sekarang terasa panas, namun entah kenapa rasa itu sekarang menghangatkan hatinya. Perilaku Ben yang kasar sekaligus lembut tadi benar-benar menggugahnya. Rere juga tidak bisa memutar otaknya untuk bertindak lebih lanjut. Rasa luar biasa lelah menggerogoti tubuhnya sekarang. Kedua kelopak matanya yang indah itu sekarang terasa berkilo-kilo beratnya. Rere memejamkan mata mencoba mempelajari apa yang sekarang dirasakannya dalam hati. Dia bahkan sempat merasakan Ben membelai rambutnya sambil berbisik “I’m really sorry Re…” sebelum dia terlelap tertidur terbawa alam bawah sadarnya untuk mengistirahatkan hati dan tubuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MegaHerdian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Konflik berat
Dia mendengar dirinya yang di dalam TV meracau, mengerang dan mendesah hebat. Rere ingat dengan jelas kejadian itu, dimana nafsu yang meningkat entah dari mana seakan ada seseorang yang meminumkan sesuatu padanya membuat nafsu Rere dan Albie bangun.
"Bie masukin Bie Aku udah gak tahan..." spontan muka Rere memerah mendengar dan mengingat kata-katanya sendiri ketika bercinta dengan albie waktu itu.
"UDAH!!!! CUKUP!!!" Raung Rere tiba-tiba. Dia mendadak bangun dari sofanya, menatap Ben tidak percaya.
"Apa maksud lo sebenernya??!" Rere menuntut Ben yang masih dengan santai duduk disebelahnya, terus menatap TV tanpa ekspresi .
"Kenapa lo bisa setega itu??" seakan Rere berbicara dengan patung.
"Apa sih yang lo pengenin dari gue sebenarnya?" Rere merampas pengendali jarak jauh dari tangan Ben.
Tanpa reaksi Ben beranjak ke sudut ruangan dimana tempat dia meletakan bungkus rokoknya. Menarik sebatang dari dalam bungkusnya dan menyulutkan api sebelum dia menghisap dalam-dalam.
"Sekarang lo tau siapa gue, gue udah pernah bilang kalo lo belum tau apa-apa tentang gue"Ben melanjutkan
"Just so you know i still have a lot more recordings"Ben berucap pelan mencoba menjelaskan.
"Gue gak akan ngebiarin mangsa gue lolos dengan mudah Re" Rere mendengar sambil menatap Ben tidak percaya, dia melihat bibir Ben menipis mendesis menakutkan.
"Kalo lo pikir gue gak mikirin masa depan lo, lo salah!! Gue udah nentuin masa depan lo, yaitu sama gue" Rere tidak mempercayai kata-kata yang didengarnya sendiri."Gue cinta sama lo Re... Gue gak nganggap lo barang atau apa tapi gue emang dah nganggap lo milik gue" sekarang nada dalam kata-kata Ben berubah hangat dan misterius.
"Kalo lo mau gue ngelepasin lo" lanjut Ben.
"OK! Lo boleh mulai besok sekolah seperti biasa tapi, lo akan setiap hari pulang ke tempat di mana gue tinggal, Lo engga akan memberitahu siapa-siapa mengenai ini, Lo bakal matuhin semua perintah gue, Lo bakal ngejauhin Albie di sekolah! Lo akan mutusin dia dan lo gak akan bergaul lagi sama dia" Rere tahu, ketika Ben bilang ‘OK’ dia tidak akan membuat semuanya mudah untuk Rere.
"Engga, engga bisa" kata Rere, dia menggeleng kepalanya tidak percaya dengan pernyataan Ben.
"Sama aja lo ngurung gu.."
"Atau video ini gue sebar" Ben memotong Rere dengan santai.
Dan rupanya ancamannya cukup membuat Rere shock. Dilema menggeluti pikirannya. Dia sudah menduga tidak akan lepas dengan mudah dari Ben.
"Kalo sekali aja lo coba kabur dari gue, gue gak akan mikir dua kali buat ngancurin hidup lo!! Lo tinggal milih, internet or VCD, DVD porno?!" Seakan ditampar oleh tangan yang tak terlihat, Rere merasa pernyataan Ben tentang hidupnya membuatnya tidak ada harapan lagi untuk bisa terlepas dari masalah ini.
Dengan tangan dan Kaki nya yang masih bergetar, samar samar matanya menatap ke arah tv yang tengah Ter pause.
Dia menatap gambar pergelutan nya dengan Albie saat ada di mobil, jika di ingat lagi, Rere juga tidak tau kenapa dia bisa bernafsu sesaat setelah semua yang terjadi. Dia yang belum pernah berpegangan tangan dengan lelaki manapun kecuali ayahnya sendiri, setelah dia di pakai ramai ramai kenapa nafsu nya menjadi tinggi.
bikin ben menyesal dan semua org yg pernah benci rere menyeaal.... bukanrere aja yg sellu disiksq lama2 emosi juga.. bacanya
Hebatt bgt km thor..sehari 2x ..
aq ma suami sminggu 2x atau kadang sminggu 1x..sama2 repot,sama2 pasif mainnya,kpn2 bagi tips ya thor hehehehe