NovelToon NovelToon
Suamiku, Ayah Sahabatku.

Suamiku, Ayah Sahabatku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Si Mujur
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hnislstiwti.

Hidup sendirian tak membuatku merasa takut.
aku terbiasa apapun sendiri dan mandiri sejak menginjak dewasa.

namun, semuanya berubah setelah aku menikah dengan Ayah sahabatku sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

1 minggu berlalu dari acara wisuda Maudy,

Kini Maudy sedang di sibukan dengan pekerjaan dan juga persiapan pernikahannya bersama Leon.

Bukan hanya Maudy dan Leon yang sibuk,Amanda pun ikut sibuk menyiapkan pernikahan untuk Ayah dan Sahabat nya.

Hari ini, Amanda kuliah pagi dan siang nya sudah selesai.

Dia akan ke makam sang Bunda yang lebih dulu pergi, dia memang sengaja kesana sendirian lebih dulu.

Besok,

Besok ia akan kembali kesana bersama Maudy dan Leon.

-

Tiba di pemakaman keluarga Davinci,

Amanda langsung saja mendekati ketiga makam yang sangat terawat.

Nenek, Kakek dan Bunda.

Amanda bersimpuh di antara ketiga nya, dia berdo'a dan mengaji dengan sangat lirih.

Huh.

"Hai, Kakek, Nenek, Bunda"

"Manda datang lagi, kali ini Manda sendirian karena Ayah ataupun Maudy lagi sibuk kerja"

"Bunda, maaf karena Amanda menjodohkan Ayah dengan sahabat Amanda. Namun, tanpa di jodohkan mereka berdua sudah punya perasaan"

"Tapi Manda bersyukur karena Ayah akan menikah dengan Maudy, kalau dengan wanita lainnya Amanda takut Bunda. Amanda takut kalau wanita itu hanya ingin Ayah saja atau harta nya saja"

Amanda terus saja bercerita dengan semangat, walaupun sesekali ia menyeka air mata nya karena terharu dan rindu.

Hampir 1 jam dia berada disana, dan Alwi dengan senantiasa menunggu nya dari kejauhan.

Ya,

Amanda kesana di antar oleh Alwi, dia sudah biasa kemana-mana bersama sang kekasih apalagi setelah Ayah nya tau.

*

Tepat jam makan siang,

Amanda datang ke perusahaan, dia membawa makanan pesanan Ayah dan Maudy.

Banyak karyawan yang sudah mengenal nya, ada juga yang tidak mengenal nya.

Dia langsung saja masuk ke ruangan dimana Ayah dan Maudy bekerja.

"Uhuy, jangan terlalu dekat Ayah" celetuk Amanda sambil duduk di antara Maudy dan Leon.

Leon hanya berdecak kesal saja, dia lalu menyingkir.

Amanda menata makanan di atas meja, Alwi pun sudah duduk bersama mereka disana.

"Sesuai pesanan Bunda ku sayang, minum nya juga pesanan mu" celetuk Amanda terkekeh pada Maudy.

"Sebentar, perasaan aku gak pesen cumi lada hitam dan thai tea" ucap Maudy santai.

Hehe.

Amanda langsung terkekeh, dia lalu mulai mengawali makan siang dengan mengambil porsi besar karena akan makan berdua dengan Alwi di ruangannya.

Setelah kepergian Amanda dan Alwi,

Maudy pun mengambilkan makanan untuk Leon.

"Berdua aja sayang" ucap Leon.

Maudy tersenyum kecil.

"Gak mau kalah banget sih sama anak nya" celetuk Maudy tersenyum.

Leon membuka mulut nya agar Maudy mau menyuapi dirinya,

*

Maudy pulang lebih dulu bersama Amanda, karena sore nanti akan ada pihak WO yang datang ke rumah.

Selama di perjalanan,

Amanda terus saja bercerita dengan semangat, dia akan selalu terlihat manja jika sedang Maudy.

Hingga,

"Kenapa gak ngajak sih kalau mau ke makam?" celetuk Maudy kesal.

"Besok kan kita kesana, tadi aku sekalian aja karena lewat kesana ajaa" balas Amanda santai.

Huh.

Maudy menatap kesal pada Amanda,

Hingga mobil yang di kemudikan oleh Amanda pun tiba di halaman rumah.

"Pak, mobil itu yang sejak tadi mengikuti kita. Kalau mencurigakan hajar saja" celetuk Maudy pada salah satu penjaga.

Eh.

"Daebak nyokap gue keren" ucap Amanda dengan wajah kaget nya.

Maudy hanya diam saja sambil menatap ke arah mobil yang di luar,

"Biarin aja, itu akan jadi urusan penjaga. Gue kira lu gak lihat kalau kita di ikutin" ucap Amanda sambil merangkul Maudy.

"Gue udah ngeuh pas sejak keluar dari perusahaan, kalau para penjaga Mas Leon kan gue tau nah ini mah bukan" balas Maudy.

Kedua nya berjalan sambil berbincang, hingga tiba di ruang keluarga keduanya terpisah menuju ke kamar masing-masing.

Sedangkan di luar,

Penjaga pun langsung menghampiri mobil tersebut,

Namun,

Bruk.

Mobil melaju dengan kencang tapi terhalang oleh mobil anak buah Leon lainnya,

Hingga terjadi tabrakan yang cukup kencang,

Penjaga yang lainnya pun hanya diam saja dan terus berjaga.

Sedangkan pengemudi mobil yang mengikuti Amanda sudah di amankan oleh anak buah Leon.

"Berani bener lu masuk ke kandang singa" gumam penjaga di depan.

*

Tepat jam 5 sore, tamu yang di tunggu pun datang.

Disana sudah ada Leon juga, ia segera pulang bersama Alwi setelah mendapat kabar bahwa ada yang mengikuti Putri dan Calon Istri nya.

Maudy dan Amanda pun sibuk berbincang dengan pihak WO, tentang banyak hal dan yang pasti juga sesuai kemauan kedua nya.

Maudy menginginkan dekorasi yang simple namun sangat terlihat mewah dan elegant.

Amanda, Leon dan pihak WO pun di buat kagum oleh pilihan Maudy.

Dari segi apapun Maudy sangat detail dan begitu elegant,

"Gue yakin, bahwa calon emak gue ini sebenarnya dari kalangan atas. Terlihat banget cara milih dan memadukan nya"

Setelah selesai dengan dekorasi, mereka pun kedatangan dengan pihak Butiq yang akan melakukan fiting baju.

-

Hampir jam 10 malam mereka selesai dengan segala hal.

Untuk undangan sendiri, Maudy yang membuat desain nya sendiri.

Amanda di buat kagum kembali, dia menatap Leon dengan menggelengkan kepala.

"Udah, tinggal gedung dan testi makanannya dari Resto. Besok kita akan kesana setelah dari pemakaman" jelas Maudy menutup laptop nya

Prok

Prok

"Keren, keren banget sih Bunda gue" ucap Amanda sambil memeluk Maudy.

Eh.

"Keren apa nya? Biasa saja juga" balas Maudy santai.

Leon mengusap lembut kepala Maudy, dia benar-benar di buat bangga dan semakin cinta pada diri Maudy.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sarapan pagi ini hanya dengan nasi goreng seafood saja.

Maudy tak membuat yang lainnya karena memang mereka akan banyak di luar dan otomatis pasti makan di luar juga.

Sedangkan untuk para maid, Maudy sudah menyiapkan bahan masakan di kulkas dapur belakang.

"Selalu saja nikmat" puji Amanda saat ia memasukan suapan pertama nasi goreng.

Maudy hanya tersenyum saja, dia sudah biasa dengan ocehan Amanda.

Selesai dengan acara sarapan,

Di depan juga Alwi sudah datang dengan mobil nya yang siap untuk mengantar mereka.

Weekend kali ini mereka akan habiskan dengan segala kericuhan tentang pernikahan Leon dan Maudy yang sebentar lagi akan di gelar.

Lokasi pertama yang akan mereka tuju adalah pemakaman keluarga Davinci.

Tak lupa juga Maudy membeli bunga untuk mereka bawa nanti nya.

Amanda sudah masuk lebih dulu dan duduk dengan tenang di samping Alwi.

"Bagaimana dengan orang kemarin?" tanya Amanda pada Alwi.

"Dia memang suruhan Weni untuk mengikuti kegiatan kalian" jawab Alwi.

Amanda dan Alwi diam saat Maudy sudah akan masuk ke dalam mobil.

Hingga tak berselang lama, mobil pun melaju keluar dari halaman rumah mewah Leon.

.

1
Soraya
semangat thor updatenya
Soraya
semangat thor updatenya lanjut
Soraya
lanjut thor
Soraya
ada rahasia apa dgn kluarga Maudy
Soraya
nex
Soraya
semangat thor lanjut
Soraya
sama sama hobi daun muda
Soraya
semangat thor
Soraya
seru
Soraya
lucu juga trus klo mereka jadi nikah apa manda manggil ibu sama maudy
Soraya
updatenya lanjut thor
Soraya
ditunggu lagi thor updatenya
Soraya
updatenya lanjut thor
Soraya
ku dh mampir thor
Carlina Carlina
lansung cuuuusss aku thor👍💪💪🥰🥰hadiiirrr baca karya mu gerceep dah🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!