Bijak dalam berkomentar
Jangan plagiat ⚠️
Jangan nyontek susah tau mikirnya ⚠️
YANG XIANXIA nama panggilan Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia mau menuju arah pulang tapi di pertengahan jalan dia malah mengalami kecelakaan.
Dia pikir dia akan meninggal tapi siapa tau dia malah ber transmigrasi ke tubuh AZALEA COROLLINE BAGASKARA nama panggilan lea orang Indonesia.
Awalnya xianxia syok tapi dia bisa menerima nya.
Tapi masalahnya Xianxia hanya bisa 5 bahasa Korea, China, jepang, Mandarin, dan Inggris tidak bisa bahasa Indonesia.
Terus bagaimana Xianxia di dalam tubuh Lea orang Indonesia?...
Yok baca ceritanya 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arantikk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16. Gue Xianxia
Ready to read?
If you are ready, let's read..
Lea melangkah dengan sangat pelan berusaha agar tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Jam sudah menunjukkan pukul 11.47 malam tapi Lea berniat menemui Radit di apartemen nya .
Kenapa gak sewaktu siang atau sore saja ? Jawabannya Lea malas di tanyakan ini dan itu sama biru jika dia pergi keluar mansion jadi Lea menunggu semua orang di mansion nya tidur .
Dengan sangat berusaha Lea membujuk penjaga gerbang mansionnya akhirnya Lea berhasil keluar dari mansion tanpa di ketahui sama keluarga nya. sebelum dia pergi dia gak lupa juga mengunci pintu kamar agar gak ada yg curiga jika dia lagi keluar dari mansion . Lea mengambil motor yg sudah dia siapkan sedari siang di balik pohon dekat dari mansion nya berada.
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menitan Lea tiba di gedung apartemen Radit berada yg dikirim alamat nya sama Radit sendiri.
Setiba dia depan pintu apartemen Radit Lea memasuki pin nya . Lea tau pin apartemen Radit sebab Lea tau apa angka yg selalu Radit kasih buat kunci yg di buat sama Radit .
Terlihat tidak sopan sih Lea masuk apartemen orang tanpa seizin si pemilik tapi jika Lea membunyikan bel udah pasti tidak akan di buka kan pintu sama Radit sebab Radit pasti sudah tidur jika Radit sudah tidur dia sangat susah di bangunkan jadi percuma buat membunyikan bel nya Radit gak akan bangun dan membukakan pintu.
Lea dapat melihat suasana apartemen Radit yg nyaman apalagi sangat bersih . Apartemen Radit berlantai dua di lantai satu ada ruang tamu ada ruang tv ada dapur ada ruang makan dan ada wc di samping dapur dan di lantai dua memiliki 2 kamar dan satu ruangan game juga ada ruang ngejim.
" Besar juga apartemen Xavier" gumam Lea sambil melangkah ke arah kamar pertama .
Ceklek...
Setelah Pintu terbuka kosong gak ada orang . Lea memilih menutup Pintu kembali dan membuka Pintu di sebelahnya.
Ceklek....
Dan ya Lea dapat melihat Radit tertidur dengan pulas.lea masuk dan mendekat ke arah ranjang Radit dan membangunkan Radit dengan memanggil namanya.
" Xavier ..."
" Xavier ..."
" Xavier....oh...Xavier ...banguuun..."
" Hadehh ini gimana cara banguninnya gak nyaut² nih anak di panggil " dengan kesal Lea membanting bantal yg ada disana ke arah Radit dengan kasar .
" Xav..."
" Kak Xia ...."
Lea yg ingin berteriak di telinga Radit jadi terhenti mendengar Radit mengigau memanggilnya .
" Aaaaaaaaa kakak makin sayang Xavier deh " tanpa rasa bersalah lea meloncat ke arah Radit dan menghimpit Radit dan memeluknya dengan erat . Lea lagi salting itu .
" Aaaa...sakit anying " Radit yg lagi asik tidur malah di paksa bangun dengan di kagetkan dengan sesuatu yg sedikit berat tiba² menghimpitnya .
" Xavier ngapain mengigau manggil Kakak ? Kangen sama kakak ya .... Kakak juga kangen Xavier " ujar Lea yg lagi di atas tubuh Radit sambil meng uyel² pipi Radit dengan gemas .
Radit yg kesadaran nya masih belum pulih 100% di detik pertama Radit menatap Lea dengan bingung hingga detik ke 10 ....
" Aaaaaaaaa ... Tolong gue di perkosa ...." Teriak Radit heboh dengan mendorong Lea dengan kuat .
" Aduh " Lea yg kaget di dorong sama Radit di tambah kagetkan lagi mendengar yg di teriakin sama Radit .
" Heh. Ujang enak aja Lo kalau ngomong"
" Siapa Ujang ?" Tanya Radit heran dan melihat ke sekelilingnya mencari orang tapi gak ada hanya ada dia dan lea di sini.
" Ya elo "
" Dih nama gue sebagus ini di ganti menjadi Ujang " ujar Radit gak terima di panggil ujang. Radit masih di atas kasur sedangkan Lea berdiri sambil berkacak pinggang menatap Radit kesal .
" Eh iya Lo ngapain di sini anjir"
" Ya kan gue udah bilang tadi siang di roftop sekolah gue akan bilang semuanya sama Lo "
" Ya kenapa sekarang juga Maimunah "
" Maimunah palak Lo . lagian emang nya kenapa kalau sekarang?"
" Lo gak liat noh... Jam udah menunjukkan jam berapa" Radit menunjuk ke arah jam yg ada di kamarnya dengan emosi .
" Jam 00.12 " balas Lea dengan enteng tanpa beban .
Radit yg melihat Lea hanya terlihat biasa saja di buat semakin kesal . Tapi Radit merasa ada yg aneh sekarang.
" Weee Lo ....gimana caranya masuk ke apartemen gue " heboh Radit setelah sadar hal keanehan itu .
" Hadehh lo ini gak ada sopan santun menyambut tamu "
" Siapa tamu gue ? " Radit merasa heran perasaan m dia gak ada tamu deh .
Lea memutar bola matanya malas " ya gue lah "
" Oh iya yah " ujar Radit mengangguk anggukan kepala nya .
" Eh tapi gue gak ada menerima Lo sebagai tamu. Lo tiba² aja udah ada di sini " sela Radit ketika dia ingat Lea gak ada dia anggap sebagai tamu tapi sebagai penyusup .
" Dah lah gue lagi maleh berdebat . Sekarang gue mau bilang langsung sama Lo semuanya " ucap Lea dan duduk di kasur Radit dan menatap Radit dengan serius.
" Bilang apa ?. " tanya Radit menjadi sedikit gugup melihat tatapan serius Lea dia gak mempermasalahkan lagi Lea yg bisa masuk ke apartemen nya.
" Ok gue langsung to the poin aja ... sebenarnya gue Xianxia " ujar Lea dengan serius .
Lea yg awalnya terlihat santai menjadi sedikit was was ketika melihat Radit hanya diam .
" Hugh.....Hahaha ....." Tawa Radit pecah.
" Kenapa Lo ketawa anying" ucap Lea kesal melihat Radit ketawa ngakak padahal dia sudah serius loh.
" Aduh.... Aduh sorry hu.... Anjir lh sakit perut gue ... Bercandaan lo bisa aja " Radit memegang perutnya merasa sedikit sakit terlalu banyak tertawa .
" Gua gak lagi bercanda yang Xavier Raditya yg terhormat" geram Lea
Deg....
" Ke...kenapa Lo tau nama lengkap gue ? " tanya Radit kaget.
" Ya tau lah gue kan sepupu Lo yg cantik rupawan..." Balas Lea narsis .
" Terus kenapa Lo di tubuh Lea ? Maksud Lo ,lo lagi transmirasi kak "
" Transmigrasi Xavier ku sayang ...ya Lo gak salah sih dengan lo gak percaya gue yg bertransmigrasi . Gue awalnya juga gak percaya tapi setelah udah 1 bulan gue di tubuhnya Lea gue baru percaya gue beneran mengalami transmigrasi gue pikir itu hanya ada di novel "
" 7704 " celetuk Radit
Lea yg awalnya agak bingung mendengar celetuk Radit. gak berselang lama Lea kemudian tersenyum lebar " 7708 " balas Lea dengan tersenyum lebar.
Deg....
Radit kaget mendengar balasan Lea . Yg bisa membalas itu hanya kakak sepupunya yg sudah meninggal tapi sekarang Lea bisa menjawab apalagi dia mengaku sebagai kak Xianxia sepupu Radit yg sudah meninggal itu.
Radit antara percaya tidak percaya . Dia mau percaya tapi itu hal mustahil bisa terjadi tapi jika gak percaya dengan Lea membalas celetukan nya itu bisa meyakinkan nya . Entahlah Radit gak tau mau merespon nya bagaimana.
###
Maaf jika typo di mana-mana.