END
Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.
Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.
Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.
(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)
(Hanya 18+)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18
[Chapter 18.]
[Perawatan.]
[Silahkan Dibaca.]
Rumah sakit.
Andy, terbangun dari pingsan, lalu dia merasakan tangannya yang dipegang oleh seseorang, saat menggerakkan tangannya. Tangan yang memegang, tidak ada, lalu Andy membuka matanya.
“Ugh, dimana aku?.” Ucap Andy, lalu melihat kanan dan kiri, serta mengingat-ingat kejadian apa yang menimpa dirinya. Andy pun ingat, lalu mendengar suara seseorang dari sampingnya.
“Andy, syukurlah kau bangun, Nak.” Ucap Lilia, mengkhawatirkan Anaknya. Lilia segera memeluk anaknya tersebut, sedangkan Andy membalas pelukan tersebut.
“Sebenarnya, aku hanya lelah saja.” Ucap Andy, sambil menepuk punggung Ibunya, agar tenang. Lalu mereka saling melepaskan pelukannya, Andy tersenyum ke Ibunya.
Lalu, pintu terbuka menampilkan Amy, Yuka dan Yui. Mereka segera berlari dan memeluk Andy, sedangkan Andy membalas pelukan mereka sambil menepuk punggung mereka agar tenang.
“Sudah, Sudah. Lihat aku baik-baik saja. Hanya kelelahan biasa.” Ucap Andy, kemudian mereka melepas pelukan, Amy lalu duduk di dekat Lilia, sedangkan Yui dan Yuka memegang wajah mereka yang memerah.
‘Bagaimana bisa, aku tiba-tiba memeluk Andy.’ Batin Yui dan Yuka, lalu mulai mengingat saat mereka memeluknya kembali, seketika keluar asap dari kepala mereka yang memerah.
“Jadi, kapan kamu bisa pulang?.” Ucap Amy, kepada Andy. Lalu, Andy menatap ke arah Amy, kemudian mulai bicara.
“Mungkin besok. Aku ingin segera dirumah, melakukan hal-hal yang menyenangkan.” Ucap Andy, Ibunya dan Amy tersenyum mendengar hal tersebut, di dalam hati, mereka senang akan kehangatan yang diberikan Andy.
Yui dan Yuka menatap ke arah Andy, dengan penasaran. Lalu, melihat ke arah Ibunya dan Lilia sambil menaikkan Alis. Namun tetap diam, sedangkan Yui mulai mengingat dimana dirinya bermain dan dilihat oleh Andy.
“Ada apa Yui?.” Ucap Amy, yang melihat Putrinya memerah keras, Amy sedikit bingung dengan Putrinya tersebut. Dia penasaran dan akhirnya bertanya.
“Tidak ada apa-apa, Bu. Hanya saja berfikir bahwa Andy terlihat sudah bisa berbahasa Jepang.” Ucap Yui, kemudian semuanya menyadari bahwa dari tadi Andy memakai bahasa Jepang terus.
Lilia dan Amy menatap ke arah Andy dengan terkejut dan menutup mulut mereka yang terbuka. Mereka berdua benar-benar terkejut, sedangkan Yuka matanya sudah berbinar-binar.
“Kalau, begitu. Kau akan kudaftarkan ke Sekolah milik Yui dan Yuka.” Ucap Amy, Andy tersenyum mendengar hal tersebut, lalu mengangguk setuju.
“Baiklah, Yui dan Yuka, kalian pulang bersama Ibu. Lilia, kamu disini jaga Andy.” Ucap Amy, Lilia mengangguk, sedangkan Andy menatap ke arah Amy.
“Hati-hati di jalan, serta jangan lupa hadiahnya.” Ucap Andy, tersenyum yang membuat Amy memerah, lalu menjilat bibirnya sendiri.
“Nantikan saja.” Ucap Amy, lalu menggandeng tangan kedua Putrinya dan pergi meninggalkan Ruangan. Andy, kemudian menatap Ibunya yang cemberut.
“Apa yang kau janjikan dengan, Kak Amy?.” Ucap Lilia, sedangkan Andy terkekeh melihat Ibunya yang cemberut. Lalu, Andy bicara.
“Waktu, berangkat ke Pelatihan. Kak Amy akan memberikan ku Hadiah yang spesial, setelah aku bisa berbahasa Jepang.” Ucap Andy sambil tersenyum. Lilia masih menatap Andy dengan cemberut.
“Beritahu, apa Hadiahnya, apakah sesuatu seperti waktu itu.” Ucap Lilia, sambil mengingat kejadian bermain bertiga waktu itu. Seketika wajah Lilia memerah. Andy, melihat hal tersebut, tangannya mengarah ke Dada Ibunya.
“Ahn.” Ucap Lilia lirih, melihat Andy bermain dengan 2 Gunung miliknya. Andy melepas hal tersebut, lalu berbisik ke Ibunya.
“Kita akan lanjutkan di Rumah.” Ucap Andy, lalu berposisi, akan tidur. Namun, Ibunya seketika ikut naik ke tempat tidur. Akhirnya mereka bermain selama 2 Jam.
Skip 2 Jam.
Andy dan Ibunya tidur di tempat tidur. Mereka merasa damai setelah melakukan hal tersebut, Ibunya merasa puas, hanya dengan memiliki Andy.
Keesokan harinya.
Andy, bangun dan melihat bahwa Ibunya sudah tidak ada di tempat tidur. Lalu, Andy duduk tepat pintu terbuka menampilkan Ibunya yang membawa makanan.
“Makan dulu.” Ucap Lilia, kepada Andy. Sedangkan, Andy mengangguk. Lalu mereka mulai makan, sampai pintu terbuka menampilkan Dokter yang sangat cantik.
‘Sial, Jepang memang tempat para Wanita indah.’ Batin Andy, melihat Dokter tersebut. Sedangkan, Dokter yang dilihat terus oleh Andy hanya tersenyum.
“Pasien Andy, waktunya Pemeriksaan.” Ucap Dokter tersebut, Lilia tersenyum lalu sedikit menjauh dari andy. Dokter pun mengecek Kondisi Andy.
Andy, yang di dekati Dokter Wanita tersebut, seketika gugup. Namun, tetap berekspresi tenang. Sedangkan Dokter yang mengecek keadaan Andy, lalu merasakan Jantung Andy berdetak sangat kencang, alhasil Dokter tersebut tersenyum.
“Andy, sudah boleh pulang.” Ucap Dokter Wanita tersebut. Lilia mendengar hal tersebut tentu saja sangat senang. Lalu, Dokter tersebut pergi dari ruangan, sambil menjilat bibirnya.
‘Anak muda yang menarik. Serta ukuran tersebut mungkin bisa memuaskan.’ Batin Dokter Wanita tersebut. Lalu, kembali ke sisi Andy.
Andy, lalu bersiap-siap untuk pulang. Namun, tak lama kemudian pintu terbuka, menampilkan Seorang Ibu dengan anak kecil. Andy tahu bahwa Anak kecil tersebut adalah Ren.
“Ni-san.” Ucap Ren, tersenyum lebar saat melihat Andy, lalu Ren segera menghampiri Andy. Dengan semangat nya, Ren menunjuk ke arah Ibunya.
“Ni-san, dia Ibuku.” Ucap Ren sambil menunjuk ke arah Ibunya. Andy sedikit terkejut, bahwa Ibu Ren tak kalah cantik dengan Amy dan Ibunya. Sebelum Ibunya Ren memperkenalkan diri. Pintu terbuka, menampilkan Amy yang sedang masuk.
“Bagaimana, apakah.... Eh, ada tamu, tunggu kamu, Nanami?.”
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thanks you Minna-san.
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
GK sesuai angan2