NovelToon NovelToon
Bayangan Terakhir

Bayangan Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Roh Supernatural
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Azka Maftuhah

Genre : Misteri, Thriller, Psikologis, Supranatural
Sinopsis :
Setelah suaminya meninggal didalam kecelakaan yang tragis. Elysia berusaha menjalani kehidupan nya kembali. Namun, semuanya berubah ketika ia mulai melihat bayangannya bertingkah aneh dan bergerak sendiri, berbisik saat ia sendiri, bahkan menulis pesan di cermin kamar mandinya.
Awalnya Elysia hanya mengira bahwa itu halusinasi nya saja akibat trauma yang mendalam. Tapi ketika bayangan itu mulai mengungkapkan rahasia yang hanya diketahui oleh suaminya, dia mulai mempertanyakan semuanya. Apakah dia kehilangan akal sehatnya ataukah ada sesuatu yang jauh lebih gelap yang sedang berusaha kuat untuk berkomunikasi dengannya.
Saat Elysia menggali hal tersebut lebih dalam dia menunjukkan catatan rahasia yang ditinghalkan oleh mendiang suaminya. Sebuah pesan samar yang mengarah pada sebuah rumah tua dipinggiran kota. Disanalah ia menemukan bahwa suaminya tidak mati dalam kecelakaan biasa. Akan kah Alena mendekati jawabnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azka Maftuhah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 - PINTU TERAKHIR MENARA TANPA CAHAYA

Bayangan dari sebuah menara terlihat menjulang tinggi di hadapan mereka, gelap dan menjulang seperti pemangsa yang siap menelan mereka bulat-bulat. Langit yang terlihat di dalam dunia bayangan tampak lebih kelam dari sebelumnya, seolah-olah menara itu menyerap semua cahaya yang tersisa.

Elysia menggenggam erat buku tua yang tadi diberikan Edric. Tangan Satrio menyentuh bahunya pelan, memberikan isyarat bahwa mereka harus tetap fokus pada apa yang menjadi tujuannya.

“Hati hati, mungkin ini hanyalah sebuah jebakan,” bisik Satrio.

Elysia mengangguk. “Tapi tak ada pilihan lain selain jalan yang kita tempuh kali ini.”

Dengan langkah hati-hati, mereka mulai memasuki menara.

Di dalam menara, udara terasa lebih berat. Setiap langkah menggema, menciptakan suara yang terasa asing di telinga.

Terdapat banyak sekali ukiran kuno di dinding dinding nya, seakan-akan ada seseorang yang mencoba menuliskan sejarah yang sudah lama terlupakan. Elysia menyapu permukaannya dengan jari.

“Aku bisa merasakan sesuatu yang aneh di balik ini.”

Satrio memperhatikan salah satu ukiran itu. “Sepertinya ukiran ini bukan sekadar hiasan.”

Ia menunjuk pada sebuah simbol—cermin berbentuk oval dengan retakan di tengahnya.

“Simbol ini…” gumamnya.

Elysia membuka buku yang mereka bawa dan membalik-balik halamannya dengan cepat. Setelah beberapa saat, ia menemukan gambar yang sama.

"Cermin Retak. Pintu antara dua dunia. Hanya bisa dibuka dengan harga yang setara."

Satrio menarik napas. “Harga?”

Elysia mulai membaca lebih jauh.

"Ketika satu dunia membuka pintu, dunia lain harus memberikan pengorbanan yang setara. Jika tidak, keseimbangan itu akan runtuh dalam sekejap."

Tatapan mereka bertemu.

Jika mereka ingin membuka jalan kembali, mereka harus menyerahkan sesuatu atau seseorang.

Mereka mulai melanjutkan perjalanan ke atas menara, melewati lorong-lorong sempit yang seolah semakin menyempit setiap langkah yang mereka ambil.

Hingga akhirnya, mereka tiba di sebuah ruangan besar.

Di tengah ruangan, sebuah cermin raksasa berdiri. Tidak ada pantulan di dalamnya, hanya kegelapan yang bergelombang seperti permukaan air.

Elysia mendekat perlahan, merasakan udara di sekelilingnya berubah menjadi lebih dingin.

Tiba-tiba, suara berbisik terdengar.

"Kalian datang… terlambat."

Satrio langsung menarik Elysia mundur. “Siapa itu?”

Dari dalam cermin, bayangan mulai terbentuk. Perlahan-lahan, sosok itu muncul—Edric.

Namun, wajahnya tidak sama seperti yang Elysia ingat. Kulitnya pucat, matanya lebih gelap, dan ada senyum aneh di bibirnya.

Elysia merasa tubuhnya membeku. “Edric…?”

Tapi Satrio menyadari sesuatu. Ia mencengkeram lengan Elysia dengan kuat. “Itu bukan dia.”

Bayangan itu tertawa pelan. “Aku memang bukan dia. Tapi aku adalah… bagian darinya.”

Sebelum Elysia bisa berkata apa-apa, sosok itu melompat keluar dari cermin. Ia bergerak lebih cepat dari manusia biasa, menyerang mereka dengan tangan yang berubah menjadi bayangan tajam.

Satrio menarik Elysia ke samping, menghindari serangan itu.

“Kita harus menghancurkan cermin itu!” teriaknya.

Elysia segera membuka buku tua itu lagi, mencari cara untuk menghancurkannya.

Dan di sanalah ia menemukannya.

"Untuk menutup pintu antara dua dunia, cahaya sejati harus membakar kegelapan."

Elysia menoleh ke arah liontin yang ia bawa, liontin yang diberikan Edric sebelum ia menghilang.

Tanpa ragu, ia meremas liontin itu dan melemparkannya ke arah cermin.

Cahaya terang langsung meledak dari dalamnya.

Sosok bayangan itu berteriak kesakitan, tubuhnya mulai retak dan terpecah menjadi kepingan.

Cermin itu juga mulai bergetar, retakan menyebar dengan cepat di permukaannya.

Elysia berlari ke arah Satrio, meraih tangannya.

“Kita harus keluar dari sini sekarang!”

Saat mereka berlari keluar dari menara, seluruh dunia bayangan mulai runtuh.

Langit berubah menjadi merah tua, bangunan-bangunan di sekitar mereka mulai ambruk, dan bayangan-bayangan yang mengintai sejak awal berteriak sebelum menghilang dalam kegelapan.

Di depan mereka, sebuah portal terbuka—jalan terakhir menuju dunia nyata.

Tanpa ragu, mereka melompat ke dalamnya.

Gelap.

Lalu…

Cahaya.

Ketika Elysia membuka matanya, ia sudah kembali ke ruang tamu rumahnya.

Satrio ada di sampingnya, terengah-engah.

Mereka berhasil kembali.

Namun, sesuatu terasa… salah.

Elysia menoleh ke sekeliling. Rumahnya masih sama, tapi ada yang berbeda.

Di sudut ruangan, cermin yang sebelumnya pecah… utuh kembali.

Dan di dalam pantulannya, sesosok bayangan kembali tersenyum padanya.

Apa yang sebenarnya terjadi??

1
Isa Mardika Makanoneng
baru awal udah tegang aja kk
Lalula09
Gokil!
Koichi Zenigata
Seru abiss
Graziela Lima
Ngebayangin jadi karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!