Bagaimana jika dendam yang kita simpan sangat lama jatuh pada orang yang salah
dan bagaimana jika upaya pembalasan dendam yang sudah di susun dengan seapik mungkin malah berbalim menyerang kita dengan bertubi-tubi, mengikis tubuh kita, dari kulit sampai ketulang dan begitu teramat menyiksa sampai mendarah daging
"Kamu jatuh hati pada orang salah"
Kata itu lebih menyakitkan dari sasaran dendam yang salah alamat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gencar
Dafi tak tanggung-tanggung untuk mendekati Danica setiap harinya bahkan pernah satu waktu Dafi mengajak kedua orang tuanya melihat keadaan hotel yang sudah hampir rampung sekaligus mengenalkan Danica sebagai orang yang di sukai
dan itu Dafi lakukan terang-terangan di depan Danica membuat Danica tak bisa banyak mengelak karena tidak enak hati pada kedua orang tua Dafi yang nampak antusias sekali mendengar ucapan Dafi
Dan kabar itu tentu kini begitu santer di lingkungan keluarga dan jadi kehebohan sendiri antar orang tua karena selama 31 tahun hidupnya Dafi belum pernah dekat dengan wanita manapun
"emang wanita itu begitu cantik Fiska, sampai kau begitu heboh menceritakannya padaku " tanya Yumi
"dia cantik banget , cuma sayangnya dia punya keyakinan berbeda dengan Dafi, tapi gak masalah Yumi, aku sudah dengar kalau dia sempat belajar agama kita, tinggal Dafi rayu saja maka dia bisa masuk jadi pernikahan mereka akan lancar nantinya " balas Fiska dengan senyum lebarnya
"bagaimana dengan keluarganya kak, kan kakak belum tahu seperti apa keluarganya " sahut Fila ikut berkomentar
"masalah keluarga nanti bisa menyusul, yang penting adalah karakter wanita itu, dan terlihat sekali kalau wanita itu adalah wanita baik-baik jadi masalah keluarga belakangan saja, ini saja aku sudah cukup senang karena Dafi bilang mau dekat dengan wanita secara langsung gitu " ucap Fiska dengan heboh
Fila lesu sendiri mendengar cerita Fiska " putera kalian biar belum punya pacar tapi sudah pernah suka sama wanita, lah ini anakku gak ada tuh tanda-tanda suka sama wanita " cicit Fila yang mulai khawatir dengan kondisi percintaan putera sulungnya
"santai saja Fila, anak kakak saja yang 33 tahun belum menikah, kakak masih santai jadi kamu juga sebaiknya santai Fila, Lionel kan masih 25 tahun " ujar Yumi menenangkan
"iya sih " benar juga yang di katakan Yumi, anaknya juga masih muda juga jadi tidak masalah, dulu suaminya saja menikah dengannya saat usia 35 tahun dan mereka di karunia dua anak
"semoga jalan anakmu mengejar wanita itu lancar deh " doa Yumi untuk kelancaran hubungan Dafi dengan wanita yang di taksir
"iya Yumi, semoga saja " balas Fiska
"aku juga ikut berdoa untuk anak kakak" sahut Fila
"iya terima kasih Fila" balas Fiska
***
Fila langsung menceritakan perihal Dafi yang sedang mengejar seorang wanita pada suaminya saat mereka berkumpul bersama di ruang keluarga usai makan malam
"ya biarin saja lah mah, lah kenapa kaya gak ikhlas gitu ceritanya " tanya Dario
"bukannya gak ikhlas yah, mama ikut bahagia kok, cuma mama kepikiran sama anak kita, mama tuh belum pernah dengar dia suka sama wanita yang ada malah ilfill gitu, pikiran mama kan jadi buruk yah" balas Fila dengan heboh
"stop pikiran buruk kamu itu mah, anak kita hanya belum ketemu yang buat dia srek saja" Dario ingin pikiran buruk istrinya itu terhempas jauh
"gak tahu yah, karena dia anak kamu pikiran mama selalu buruk" kesal Fila jika mengingat sifat Lionel sangat mirip dengan sifat Dari, suaminya
"lah dia kan juga anak kamu mah" protes Dario
"iya anak hasil maksa " sinis Fila
"di paksa, mama saja minta nambah, jangan lupa itu" Dario memukul telak kenyataan yang terjadi saat proses pembuatan Lionel dulu
"ya itu kan ayah nipu mama" Fila masih mencoba untuk mengelak
"tapi mamah suka kan" goda Dario lagi
"isssh ayah" Fila memukul gemas suaminya yang selalu bisa menggodanya apalagi ketika pembahasan peristiwa hadirnya Lionel yang menjadi penyebab pernikahan mereka biarpun kala itu Arjuna dan Riko marah besar karena Dario yang berani menghamili Fila saat Fila masih 19 tahun
"kalau ingat kejadian itu kadang mama ngerasa bersalah tahu yah, karena hati bunda dan ayah kecewa sama putrinya " cicit Fila mengenang masa awal hubungan mereka yang di tentang dan Dario yang malah berbuat nekat
"maafin ayah ya mah, ayah orangnya suka nekat" ucap Dario penuh sesal karena tindakan gilanya "tapi ayah gak menyesal sih, soalnya ayah jadi bisa nikahin kamu mah" ucap Dario membuat Fila kembali gemas
"ayah gak tahu saja, mama di diemin kak Arjuna lama itu" ucap Fila yang kesal mengingat hubungannya bersama Arjuna sempat dingin sampai beberapa tahun
"iya maafin ayah yah" ucap Dario lagi
"iya yah" Fila langsung memeluk suaminya dengan begitu erat "toh kita juga yang sama-sama khilaf" kekeh Fila
"lagi ngenang cerita kelam ya" sindir Lionel yang baru saja datang dari luar dan masih belum berganti pakaian
Fila menatap sinis anak sulungnya "mandi dulu Lio, baru dari luar juga " tegur Fila
"lagi malas mah, capek ini " balas Lionel yang malah memilih tetap rebahan di atas sofa
Lionel menoleh ke arah orang tuanya "kalian gak capek apa bahas cerita di balik kelahiran Lio" tanya Lionel yang sudah bisa menebak kalau rang tuanya pasti sedang menyinggung kisah kelahirannya yang sudah jadi rahasia umum
"enggak capek tuh, biarpun anaknya nyebelin kaya kamu tapi bagi mama kamu tetap anak mama yang mama sayang" balas Fila
"gimana kalau Lio niru kelakuan ayah" Lionel ingin memancing kemarahan orang tuanya
"kalau wanitanya emang mau ya sana, tapi kalau kamu sampai main paksa, ayah hajar kamu sampai masuk ICU" ucap Dario dengan tegas
"dan gak boleh ambil wanita bayaran atau istri orang Lio" tambah Fila
"issssh ngeselin " gerutu Lionel
"kalau boleh milih ayah gak mau kamu niru kelakuan ayah dulu, tapi setidaknya jangan sampai kamu memaksa wanita atau sengaja mempermainkan wanita Lio, biarpun kamu tidak memiliki saudara perempuan tapi ada kemungkinan kamu punya anak perempuan " ucap Dario dengan lirih
"iya deh yah" Lionel mengiyakan saja peringatan ayahnya
"oh ya Lio, mama pengen tahu deh pegawai kamu yang namanya Danica seperti apa orangnya, tadi tante Fiska cerita kalau Dafi lagi mengejar cinta pegawai kamu itu" Fila ingin tahu seperti apa Danica itu, pasti anaknya tahu kan siapa Danica
"tante Fiska cerita ke mama perihal Danica " Lionel cukup terkejut mendengar hal itu
"iya, tadi tante Fiska cerita sama mama dan tante Yumi" balas Fila
"tante Fiska bilang di kenalin Danica saat mereka survei lokasi di Makasar dan Dafi terang-terangan bilang sama tante Fiska dan om Lucas kalau mau mengejar Danica untuk jadi istrinya " lanjut Fila
"terus tante Fiska sama om Lucas setuju gitu " tanya Lionel
"ya iya lah, secara ini pertama kali loh Dafi bilang suka sama cewe di depan mereka " balas Fila
"gak bisa di biarin" Lionel langsung berdiri membuat Fila dan Dario cukup terkejut
"lah kamu kenapa Lio" tanya Fila
"aku ingat ada kerjaan yang belum selesai mah" Lionel langsung pergi begitu saja meninggalkan kedua orang tuanya yang masih bingung
Fila menoleh ke arah Dario " itu anak kamu kenapa yah " tanya Fila
"gak tahu juga, mungkin memang ada kerjaan yang ketinggalan " balas Dario dengan asal