Sebuah Tongkrongan yang mana ada cowok terkenal dengan kehebatan hackernya dan dia juga seorang bos Mafia di kota ini, Dan cewek yang serba tau tapi dia hanya memilih diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Jenisa lalu berlari ke dalam rumah yang terbakar Tampa ada berpikir sedikit pun, dan vian kaget melihat hal itu, lalu jenisa Keluar membawa taevin dan jenisa ternyata udah menyiram seluruh tubuh nya dengan air saat dia sebelum masuk ke dalam gedung itu.
Taevin lalu di bawa ke rumah sakit, dan Vian kaki nya sakit karena di tusuk jenisa dan di tendang pula sama jenisa.
....
Jenisa hari ini pergi kuliah di rumah sakit taevin udah sadar
"Aduhhh seperti nya bos sangat beruntung punya istri seperti jenisa, dia nerobos api besar itu untuk nyelamatin bos tanpa berpikir panjang, bahkan dia menembaki bos mereka dengan jago"ucap Vian
"Kalian sangat cocok"ucap Vian
"mana dia?"ucap taevin
"dia lagi kuliah tadi dia siapin ini sarapan"ucap Vian
Taevin lalu memakan Nya
"Jessi!! Lo jahat banget yaa"ucap jenisa
"kenapa?"ucap Jessi
"taevin masuk rumah sakit"ucap jenisa
"Terus?"ucap Jessi santai
Yaaa Jessi yang membongkar rahasia musuh taevin dan menyebar kan Nya.
"kurang ajar banget sih Lo!!"ucap jenisa mau mencekik jenisa tapi karena di panggil Rosi jadi jenisa cuma mendorong Jessi, tiba-tiba hp Jessi jatuh dan Jessi gak sadar hp nya jatuh jenisa mnegumutnya lalu pergi.
"lohh jenisa mana?"ucap Rosi
"gak tau"ucap Jessi mengacari saku nya
"hp ku!!"ucap Jessi khawatir
"Aduhh bantu aku cari nya cepat!!!"ucap Jessi
"kemana kan dicari?"ucap Lilis
"kemana aja kek, yang penting dapat itu hp"ucap Jessi kerosi dan Lilis
"yaa
"cari aja!!!"ucap Jessi membentak Jessi pergi ikut mencari
"anjirr gak usah cari!!"ucap Lilis
"tau"ucap Rosi
Jenisa kembali kerumah lalu mencek isi hp Jessi karena jenisa Udah tau pola nya jadi gak perlu pusing, dan dugaan jenisa benar ternyata Jessi yang membongkar rahasia musuh itu.
Jenisa lalu pergi kelokasi musuh itu setelah perjalanan jauh.
Jessi juga ada disana dia merupakan menantu keluarga musuh taevin yaa keluarga Juan.
Jenisa datang diam-diam dengan masuk dari jendela, dia menodong kan pistol ke bos yang lagi terkapar di kasur itu, lalu jenisa membekap mulut bos itu, jenisa mengasih tau.
"yang membongkar rahasia Lo itu mantu Lo sendiri!! Berani-beraninya kamu menuduh taevin!! Semua ini ulah mantu mu!!!"ucap jenisa ngasih hp lalu keluar dari jendela dan manjat pohon lalu melompat keluar pagar
"aduhh"ucap jenisa karena kaki nya tiba-tiba rasanya terkilir karena melompat terlalu jauh
"siapa itu!!!"ucap pengawal mencek langsung jenisa berlari cepat-cepat
Bos itu melihat isi hp kaget ternyata slama ini yang membuat mereka jadi musuhan ternyata mantu Nya sendiri.
Bos itu tiba-tiba serangan jantung karena shock.
....
Jenisa lalu kerumah Dengan keadaan berjalan nya kurang stabil.
Malam hari taevin pulang karena jenisa gak kunjung tiba, dan Vian membantu nya Pulang, dan di iringi beberapa bodyguard.
Sampai rumah taevin melihat jenisa lagi makan, dan taevin ikut duduk dekat nya
"udah pulang?"ucap jenisa
"hmm"ucap taevin
"biar ku ambil kan piring"ucap jenisa berdiri tiba-tiba kaki nya sakit lagi
"kenapa?"ucap taevin langsung menggendong jenisa
"tu-tuan lagi sakit"ucap Vian gak di dengar taevin
"bawa makanan ke kamar semuanya"
taevin membawa jenisa ke kamar
sampai kamar taevin mendudukkan jenisa di kasur lalu mencek ternyata udah biru dan ada bengkak.
"ini kenapa?"ucap taevin khawatir
"aku melompat terlalu tinggi jadi terkilir"ucap jenisa
Taevin lalu menghela nafas membuka laci mengeluarkan obat lalu mengurut kaki jenisa.
"tuan sarapan nya"ucap Vian datang
"sakit!!"ucap jenisa menampar taevin dan Vian kaget
"Maaf"ucap taevin mengurut dengan pelan
"wahh sesosok harimau bisa lunak juga"ucap Vian dalam hati
"maaf"ucap jenisa megang pipi taevin yang merah
"gak papa"ucap taevin senyum
"Apa sakit?"ucap jenisa panik
"tidak seberapa"ucap taevin
"maaf"ucap jenisa
taevin mencium bibir jenisa dan Vian reflek tutup mata langsung berlari keluar.
"jangan bilang maaf terus"ucap taevin
Dan jenisa ngangguk.
"yaudah istirahat lagi"ucap Taevin dan jenisa ngangguk lalu guling dan taevin guling juga sambil memeluk Taevin.
"kenapa nyaman?"ucap jenisa bertanya dengan polos dan taevin senyum mendengar itu langsung mencium kening Jenisa lalu menutup mata Nya dan jenisa liat Taevin tidur dia pun tidur juga.
....
Keesokan harinya
Sarapan pagi kali ini di sofa karena taevin makan sambil di suapi jenisa karena taevin asik mijit kaki jenisa.
Tiba-tiba datang Jessi melihat ini Jessi tentu shock
"yaa apa-apaan ini!!!"ucap Jessi datang
taevin mengarahkan Vian dan Vian tau maksud kode taevin.
"Maaf"ucap Vian menarik paksa jenisa
"ya!! Taevinnn kamu sleingkuhhhh!!!"ucap Jessi teriak
Jessi menendang Vian lalu lari ke arah Taevin.
"taevin apa-apaan ini!!!"ucap Jessi
"di-dia cuma membantu ku!!"ucap jenisa
Taevin menghela nafas kesal
"ada apa?"ucap taevin ke Jessi
"Aigoo aku kesini mau liat keadaan mu"ucap Jessi
"apa kamu baik-baik aja?"ucap Jessi
"aduhh bukan kah kamu bilang kemaren kamu gak peduli"ucap jenisa
"bohong"ucap Jessi
"Apa aku bohong?"ucap jenisa natap taevin dan taevin merasa lucu sama ekspresi jenisa
"kamu tidak pernah bohong"ucap taevin mengelus kepala jenisa
"taevin!! Kamu gak sayang aku lagi?"ucap Jessi memeluk tangan Taevin
"Diam!!"ucap bos musuh tiba-tiba datang dan taevin langsung cepat memeluk Jenisa khawatir dan Vian langsung menodongkan pistol.
bos musuh itu angkat tangan.
"saya disini mau minta maaf, dan saya mau ngasih uang tanda permohonan maaf saya ke pada tuan Kim, karena saya tau ini kesalah pahaman"ucap Bos Duan
"saya tidak bawa senjata apapun, saya datang karena saya benar tulus minta maaf"ucap bos Duan dan Vian langsung mencek langsung dia menyimpan pistol nya kembali.
Lalu Vian menghela nafas
"Silahkan duduk"ucap taevin lalu Duan duduk
Jessi pura-pura gak kenal sama Duan dia mengalihkan pandangan nya terus dan slalu memeluk tangan Taevin.
"Wanita itu siapa mu?"ucap Duan menunjuk jenisa
"intinya aja!"ucap taevin
"saya kasih uang 5m tanda permohonan maaf saya, Dan saya akan membangun lagi bangunan yang udah saya bakar itu"ucap Duan
"karena wanita itu mengungkapkan segala nya"ucap Duan dan taevin kaget
"Dia sangat berani"ucap Duan
"Kalo kamu gak keberatan aku punya seorang anak yang terkenal di luar negeri"ucap Duan dan Jessi kaget dengar itu
"tidak bisa!!"ucap Jessi dan taevin langsung menoleh