NovelToon NovelToon
Ku Miskinkan Suami Penghianat

Ku Miskinkan Suami Penghianat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

bagaimana rasanya jika kamu mengetahui perselingkuhan suami mu, bahkan seluruh keluarganya mengetahui perselingkuhan itu dan menyembunyikannya darimu?
"lihat saja,, aku akan membalas semua perlakuan kalian padaku, apa yang sekarang kalian miliki adalah milikku dan aku akan mengambilnya kembali"~

simak ceritanya dari outhor, ig: @adivahalwahasanah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Welcome in New Zealand, Andine!

Sesampainya di rumah, lelaki itu membuat perempuan paru baya di dalam rumah itu terkejut karna kedatangannya.

"loh, kok kamu udah pulang jam segini Rud?" tanya bu Murni dengan wajah kaget.

"Rudi di pecat bu!" jawab Rudi dengan cepat.

"APA! Di pecat?!" jawabnya dengan suara nyaring.

"ck, ibu ini gak bisa pelanan dikit apa ngomongnya. Pengang tau bu!" kata Rudi dengan kesal.

"kamu serius Rud? Kamu lagi gak bohongin ibu kan?!" tanya bu Murni yang langsung menghampiri anak lelakinya itu.

"serius bu, ngapain Rudi bohong!" kata Rudi dengan nafas memburu dan langsung mengeluarkan ponselnya, ia pun menghubungi Andine yang tentu saja saat ini ponselnya mati karna masih berada didalam pesawat.

"tapi kenapa kamu bisa sampai dipecat Rud?" tanya bu Murni membuat Rudi menghela nafas panjang.

"ada yang menyebarkan foto dan vidio panas Rudi dengan Nita bu, makanya Rudi dan nita dipecat dari kantor!" jawab Rudi membuat bu Murni terdiam.

"lalu kalau kamu dipecat kita mau makan apa Rud? Kamu sudah tau siapa yang menyebarkan foto dan vidio itu?" tanya bu Murni langsung dijawav gelengan kepala oleh Rudi.

"belum bu, tapi Rudi yakin kalau ini pasti ulah Andine!" kata Rudi dengan mata nyalang.

"Andine? Cepat kamu hubungin dia, biar ibu marahi sekalian dia. Bisa-bisanya dia buat kamu kehilangan pekerjaan!!" kata bu Murni.

Belum saja Rudi menjawab, beberapa orang masuk kedalam rumah kontrakan itu dan langsung menghajar Rudi.

"hei,, hei,, kalian ini siapa, kenapa kalian memukuli anak saya seperti ini?!" teriak bu Murni yang tak diindahkan oleh para lelaki berpenampilan preman itu.

"heeii,, berhentii!!!! Tolonggggg,,, toloonnggggggg!!" teriak bu Murni didepan rumah membuat beberapa warga berkumpul di depan rumahnya.

"Ada apa ini bu Murni?" tanya tetangga sebelah bu Murni yang melihat perempuan itu panik setengah mati.

"pak,,, itu,, anak saya di pukuli orang didalam rumah pak!!!" kata bu Murni membuat bapak-bapak itu melihat apa yang terjadi.

"stop-stop,, ada apa ini mas-mas?" kata para bapak-bapak itu melerai.

"lelaki ini sudah berani bermain gila dengan istri dari bos kami bapak-bapak, kalian lihat saja sosial media sekarang sedang ramai memperbincangkan mereka membuat bos kami marah dan menyuruh kami memberikan lelaki itu pelajaran!!" Kata salah satu dari mereka yang telah membuat Rudi babak belur.

"Apa?" kaget, para bapak-bapak itu langsung menatap rudi dengan tatapan yang sulit di artikan.

"sudahlah, tugas kami sudah selesai. Kalau bapak-bapak tidak percaya silahkan periksa sosial media masing-masing atau kalau tidak punya bisa pinjam punya anak kalian! Yuk cabut!" kata pimpinan mereka.

"mas Rudi, apa yang dikatakan mereka itu benar?" tanya salah satu tetangga mewakili yang lainnya, Rudi yang terlihat sangat kesakitan pun hanya bisa diam tak menjawab.

"ck,, bapak-bapak ini gimana sih. Tolongin dulu anak saya ini bawa kekamar, malah diintrogasi gak jelas kaya gitu!" kata bu Murni. Para bapak-bapak itu pun membantu bu Murni memindahkan Rudi kedalam kamar, setelahnya mereka keluar dari rumah itu dengan banyak pertanyaan.

di new zealand, Andine yang baru saja turun dari pesawat langsung mengaktifkan nomer ponselnya. Ia tersenyum kecil membaca laporan dari temannya yang sudah berhasil menyebarkan vidio dan foto syur Rudi dan pelakor itu.

"kenapa kamu senyum-senyum begitu Ndine?" tanya tante sulis.

"eehh,, gapapa tante, Andine cuma seneng aja. Rencana Andine berjalan dengan semestinya!" kata Andine dengan senyum mengembang.

Tante sulis yang melihatnya pun menggelengkan kepala, bagaimana mungkin memberikan pelajaran pada seseorang membuat seorang Andine puas sampai senang seperti itu.

"sudahlah Ndine, sebaiknya kamu sudahi semua ini" kata tante sulis.

"iyaa tante,,, semuanya sudah selesai kok, hanya tinggal sidang perceraian Andine sama lelaki itu aja yang belum selesai. Tapi, sebentar lagi pasti akan selesai!" kata Andine dengan senyum yang terus mengembang.

"mudah-mudahan perceraian kamu juga berjalan dengan lancar!" kata tante sulis dengan senyum.

"Aamiin" jawab Andine.

"kita langsung kerumah mami sama papi kamu aja Ndine, kamu tau kan alamatnya?" tanya tante sulis.

"tau dong tante, yuk kita naik taksi aja!" kata Andine membuat tante sulis menganggukan kepala.

Mereka pun menambah perjalan dengan menggunakan taksi selama kurang lebih empat puluh menit, tibalah Andine dan sulis disalah satu rumah yang begitu Asri dengan halaman yang luas ditumbuhi dengan rumput hijau yang sehat.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" suara yang dirindukan Andine dari dalam membuat netranya berkaca-kaca.

"Andine!!" kata seseorang yang membuka pintu itu, tak lain adalah mami dari Andine.

"Mami,,,,," Kata Andine yang langsung memeluk maminya dengan erat.

"Ada apa? Hei,, ayok masuk, sulis ayok masuk!" kata mami Andine mempersilahkan keduanya masuk kedalam rumah itu.

"siapa mi?" tanya suara lelaki yang berada dalam ruangan.

Mami Andine, Andine dan juga tante sulis pun menghampiri lelaki itu. Betapa kagetnya ia melihat putrinya datang menghampirinya, setelah beberapa bulan ia tinggal di negara itu.

"Andinee!!" kata lelaki paru baya itu melihat Anak perempuan satu-satunya dengan mata berkaca-kaca.

"papii,,,,,!" teriak Andine menghambur kepelukan cinta pertamanya.

"Apa yang membuat kalian berdua datang kesini?" tanya mami Andine membuat Andine melepasakan pelukan pada papinya.

"Mi, pi,,, Andine ditemani tante sulis datang kesini untuk meminta maaf pada mami sama papi, maafin Andine mi, pi karna Andine ga pernah mendengarkan perkataan kalian!" kata Andine membuat maminya membuang nafas.

"Apa sekarang kamu sudah sadar nak? Apa yang sudah mereka lakukan padamu sampai akhirnya Anak mami yang bodoh ini sadar?" kata mami Andine menyindir anak perempuannya itu. Andine pun terdiam, ia tak berani menatap wajah perempuan yang sudah melahirkannya itu.

"mbak,, sudah, Andine sedang menghadapi masalah yang pelik. Saat ini ia tengah membutuhkan pelukan dan semangat dari mbak sebagai ibunya" kata tante sulis membuat mami Andine menghela nafas kasar.

"Andine,,, sini sayang!" kata mami Andine membuat netra perempuan itu kembali di banjiri oleh air mata.

andine pun menghampiri mami nya, ia memeluk mami dengan erat seolah tak mau melepaskannya.

"jadi, bagaimana pernikahan kamu?" tanya papi Andine.

"saat ini tengah proses perceraian pi, om darma yang mengurus. Mas Rudi membuat semuanya jadi rumit, makanya Andine memutuskan menghindar dan hanya memberikan surat kuasa pada om darma sebagai pengacara!" kata Andine membuat papinya menganggukan kepala.

"lalu apa rencana kamu selanjutnya?" tanya papi Andine.

"tidak ada rencana lain pi, selain yang saat ini menggemparkan sosial media indonesia!" kata Andine membuat kedua orangtuanya menyeritkan kening.

"Andine meminta sesorang menyebarkan foto dan vidio syur calon mantan suaminya dengan perempuan lain mbak, mas!!" kata tante sulis membuat keduanya saling pandang.

"apa ada pengaruhnya? Suami mu dan perempuan itu bukan siapa-siapa, lantas apa yang akan menjadikan berita itu heboh?" tanya papi Andine.

"perempuan itu salah satu selingkuhan tepatnya istri siri dari salah satu pejabat di kota tempat Andine tinggal pah, dengan begitu bukan kah mas Rudi bisa bermasalah dengan suami siri perempuan itu? Perusahaan itu juga gak akan membiarkan mas Rudi dan perempuan itu bertahan di perusahaan karna membuat malu nama baik perusahaan!" kata Andine membuat keduanya mengerti.

"jadi, kamu membuat Rudi bermasalah dengan suami siri lelaki itu dan juga di keluarkan dari kantor?" tanya mami Andine yang langsung di jawab anggukan kepala oleh perempuan itu.

"betul, itu juga keuntungan Andine. Dengan tersebarnya vidio itu, mas Rudi gak akan mengelak atau pun meminta macam-macam karna bukti sudah keluar kepublik!" kata Andine.

"bagus, cerdas kamu! Sekali tepuk tiga pulau terlampaui!" kata papi Andine dengan senyum mengembang.

"yasudah kalau begitu sebaiknya kalian istirahat, eh atau mau makan dulu? Kamar tamu juga belum di bersihin, sebentar mami minta asisten rumah tangga bersihin kamar tamu dulu!" kata mami Andine yang langsung berjalan menuju dapur untuk memanggil asisten rumah tangganya.

"gimana keadaan darma, sulis?" tanya papi Andine. Andine masih setia bergelendot manja di samping papinya.

"alhamdulillah baik mas, saat ini sedang banyak kasus salah satunya kasus Andine. Jadi, dia belum bisa ikut" kata tante sulis dengan senyum mengembang, papi Andine pun menganggukan kepala seraya membalas senyum tante sulis.

#

Alhamdulillah, terimakasih ya buat yang udah support😊🙏 jangan lupa terus support dengan like, komen, vote dan juga share ya guys😊🙏

1
Nur Hafidah
perlu diselidiki itu
QueenRaa🌺
semangat up thor💪 ditunggu kelanjutannyaa
QueenRaa🌺
kok bisa si sekuat ituu😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!