NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Ahza

Kisah Seorang gadis yang bernama Rere yang berkali kali harus mengalami kegagalan dalam percintaan. Namun takdir berkata lain. Secaratak sengaja ia bertemu cowok yang akhirnya akan menjadi kekasihnya walaupun harus mengalami banyak rintangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Ahza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 16

Nih orang, kemaren panggil dengan nama saja, sekarang panggilnya pake mbak, kelihatan tua banget ya, emang udah tua sih, dari pada dia, tapi biarin aja nggak masalah juga mau panggil apa.

Rere makan sambil melamun, sampai sampai pertanyaan Zaki tak ia respon, atau mungkin ia tak mendengar.

"Mbak? Mbak Rere...." panggil Gilang yang melambaikan tangan di depan wajahnya. Seketika lamunannya buyar dan kembali sadar.

"Eh iya, maaf tadi bilang apa...?" tanya Rere menghentikan makan baksonya. Dia menatap Gilang dan Zaki bergantian sambil memasang wajah polosnya, karena ia memang benar benar tak mendengar obrolan keduanya tadi.

"Maaf, tadi saya tanya, mbak Rere udah punya pacar belum...?" ucap Zaki. Selesai bertanya,kaki sebelah kaki Zaki mendapat injakan dari Gilang, hal itu membuatnya mengaduh.

"Aduh, sakit tau...!!!" ujar Zaki melirik ke arah Gilang. Sedangkan Gilang tersenyum dengan perasaan nggak enak ke arah Rere. Rere hanya tersenyum tipis melihat tingkah keduanya yang di rasanya konyol. Lalu meletakan sendok dan garpunya, mengambil tisu dan mengelap bibirnya yang basah oleh kuah bakso. Dengan tenang Rere lantas menjawabnya.

"Nggak punya..." jawabnya singkat.

"Pas sekali..." sahut Zaki dengan cepat.

"Maksutnya..." tanya Rere tak mengerti.

"Eh anu, enggak kok mbak, salah ucap..." jawab Zaki cengar cengir karena salah tingkah. Begitu juga dengan Gilang. Ia merasa sangat senang setelah mendengar jawaban Rere. Tak tahu kenapa. Tanpa sadar ia tersenyum tipis. Ketiganya terlibat obrolan asik seiring dengan mencairnya suasana. Begitu hangat dan akrab walaupun baru saja kenal, Zaki sangat nyambung ketika berbicara dengan Rere. Tanpa terasa, bakso di mangkuk masing masing sudah habis, tinggal sedikit kuah saja. Karena hari sudah siang, mereka mengakhiri pertemuan singkat itu. Pertemuan yang sangat berkesan bagi Gilang.

"Kalau begitu saya permisi pulang dulu. Oh ya Gilang, makasi ya buat traktiran yang kedua kalinya, besok besok mbak nggak mau lagi makan sama kamu..." ujar Rere yang meraih dompet beserta ponselnya yang ia letakan di meja.

"Loh kenapa mbak...?" tanya Gilang kaget dengan wajah serius.

"Karena kamu yang bayarin terus, besok besok harus mbak yang traktir, oke...?"

"Oh, iya mbak, kirain nggak mau beneran..." jawab Gilang dengan mimik muka yang tadinya serius karena kaget kini berubah jadi berbinar binar lagi.

"Eheeemmmm...!!!" suara deheman keluar dari mulut Zaki, namun mengandung berjuta makna. Gilang menahan senyumnya, dan akhirnya Rere pamit dan pergi dari tempat itu. Gilang memandang Rere hingga naik ke mobil dan melesat dari parkiran.

"Oh, kamu..., iya kamu, kamu yang bernama Rere, telah mencuri hati temanku..."

"Ssstttt!!!! Apa sih teriak teriak kayak orang gila, ayo pulang..." ajak Gilang yang tak ingin malu karena tingkah Zaki di warung bakso itu.

"Temenya aman kan mas...?" sahut seorang pengunjung cewek yang duduk di belakang mereka.

"Ee, eta mah bicara apa, saya teh waras atuh neng, huuuu...." jawab Zaki dengan bahasa sunda. Gilang menundukan kepala dua kali tanda minta maaf kalau cewek tadi jadi nggak nyaman, lalu menarik tangan Zaki dan mengajaknya pergi dari tempat itu.

Hari itu menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi Gilang. Setelah putus dari Vero, ia pernah menganggap bahwa cewek semua sama, tidak setia. Tapi setelah ia bertemu dengan Rere, pendapat itu kini sedikit demi sedikit memudar.

Siang menjelang sore. Dan sore hilang di gantikan malam yang gelap gulita. Rere melepas lelahnya dengan beristirahat di kamarnya. Karena sehari tadi ia melakukan aktifitas di luar rumah. Namun hari ini juga sangat bahagia. Rere tersenyum tipis, untuk kemudian memejamkan kedua matanya dengan kedua tanganya sebagai tumpuan kepala, karena ia tidur dengan posisi miring. Selimut yang membungkus tubuhnya semakin menambah nyaman dan lelap tidurnya.

Malam berlalu begitu saja di gantikan oleh sang fajar. Rere terbangun karena alarm ponselnya berbunyi. Gadis itu bangun dari tidurnya. Sejenak menggeliatkan badan ke kanan dan ke kiri utuk melemaskan otot otot yang kaku. Meraih tumbler berukuran jumbo yang berisi air putih dan meneguknya perlahan. Dengan perlahan ia bangkit dan merapikan tempat tidurnya, meraih handuk lalu segera mandi.

Hari senin. Mungkin sebagian orang hari malas. Karena sesudah libur biasanya enggan untuk beraktifitas kembali. Namun hal itu tidak berlaku bagi Rere. Harii ni ia begitu semangat untuk pergi le kantor.

"Selesai...." gumam Rere yang mematut dirinya di depan cermin. Tersenyum tipis lalu meraih tas kerjanya. Ia melangkah menuju dapur.

"Pagi mama, pah..." sapa Rere lalu menggeser kursi untuk ia duduki.

"Pagi amat, tumben...?" ujar Papa Rere yang tengah menikmati secangkir teh hangat.

"Apa ada meeting...?" tanya mamanya kemudian.

"Enggak ma, ya mulai saat ini Reee akan membiasakan disiplin waktu..." jawabnya lalu meraih selembar roti tawar coklat. Mamanya menuangkan segelas susu coklat kesukaan Rere.

"Makasi mama..."

Lalu ketiganya segera sarapan. Selesai sarapan, Rere berangkat ke kantor. Dengan mengendarai mobilnya, ia membelah keramaian lalu lintas pagi itu. Untung saja ia berangkat pagi, kalau tidak sudah pasti ia akan terjebak macet.

Di lain tempat, Gilang sudah terlihat rapi. Mengenakan kemeja lengan panjang warna putih di padu dengan celana warna krem membuatnya semakin tampan. Aura kegantengannya semakin memancar.

"Perfect..." gumamnya lalu memakai jam tangan warna hitam kesayangannya. Ia mengambil susu kotak yang ada di lemari es. Lalu makan sereal sebagai sarapan paginya.

Tuuuuuttttt tuuuuuuttttt

Ponsel Gilang bergetar. Ia tengok dan ada nama papanya fi layar hpnya.

"Hallo pah.." jawab Gilang setelah mengangkatnya.

"Sudah siap kan...?" tanya papanya.

"Sudah pa, ini mau berangkat..."

"Ya sudah, papa cuma memastikan..."

"Oke pa..."

Setelah menutup telepon dan menyelesaikan sarapannya Gilang segera berangkat. Dengan mengendarai motor kesayangannya, ia melaju ke tempat yang akan datangi.

"Selamat pagi semua...?" sapa Rere setelah tiba di kantornya.

"Weee, tumben neng nggak telat..." seru Cindy yang sudah duduk cantik di kursinya.

"Masak mau telat terus...." jawab Rere tersenyum simpul. Lalu segera menuju mejanya.

"Udah sarapan.....?" tanya Kevin yang duduk di meja sebelahnya.

"Sudah Vin...."

"Oh ya sudah kalau begitu..."

Rere dan lainya segera melakukan aktifitas masing. Dengan sejuta kesibukan yang tentunya akan menguras tenaga dan pikiran mereka. Masing masing fokus menatap layar laptop mereka.

Tepat jam 10.00 wib, bu Nita masuk ke ruangan mereka bersama sesorang.

"Pagi semua...?" sapa bu Nita dan semua yang ada di ruangan tersebut melihat ke arah bu Nita. Rere kaget dan bibirnya menganga, melihat siapa yang bersama bu Nita. Begitu juga dengan orang tersebut.

"Gilang..." gumamnya lirih. Begitu juga dengan Gilang tak kalah kagetnya melihat Rere ternyata bekerja di situ.

"Mbak Rere...?" gumamnya dalam hati.

"Semuanya, perkenalkan, ini adalah karyawan baru kita, dan akan bergabung dengan kalian. Namanya saudara Gilang Surya Arga..." ujar bu Nita tersenyum ke arah Gilang. Gilang menangkupkan kedua tanganya di depan dada sambil membungkuk sebagai tanda perkenalannya. Setelah perkenalan bla bla bla, Gilang di persilahkan duduk. Kebetulan, meja Gilang berada di depan Rere bersebelahan dengan meja Sania. Bakal seru banget nih.

Bersambung

1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
di bab awal dijelaskan Kevin satu tahun di atas Rere, sekarang malah 28. ata juga awalnya dijelaskan umur 23 disini malah 26...
nona ahza: iya kk makasi saran dan krtiknya, sangat berharga sekali, sebagai motifasi buat aku😍🙏
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R: semangat, ceritanya seru...
diperhatikan lagi, jangan sampai ada typo 🤗
total 3 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
sepertinya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!