"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16.
Tanggal dan tempat pernikahan Bastian dan Linda sudah ditentukan. Satu bulan dari sekarang . Bastian terlihat bahagia begitu juga Linda dia berusaha menutupi rasa khawatirnya jika setelah menikah sia tidak bisa bekerja kembali.
"Bastian kita bicara berdua sebentar" bisik Linda. Bastian yang mengerti langsung mengangguk .
"ma,tante ; om , Linda dan Bastian ke taman belakang sebentar ada sesuatu yang akan kami diskusikan . setelah sampai di taman belakang Linda memulai percakapan.
" Sayang , setelah menikah nanti ,aku beneran boleh kerja lagi kan ?"
" tentu saja boleh tapi kamu harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban kamu sebagai seorang istri". jawab Bastian
" Tentu saja ,sayang. Aku bahagia akhirnya kita akan menikah tanpa harus menghambat karir kita ".
" Aku juga bahagia Lin, semoga semua berjalan lancar ya".
"Amin, pasti sayang semua akan berjalan dengan lancar; bagaimana dengan gaun pernikahan kita ". Bolehkah aku menggunakan desainer terkenal untuk ini , masalah souvenir , katering dll mama dan Kania pasti membantuku , katanya .
" Lakukan apa yang kamu suka sayang ,karena aku ingin pernikahan kita sempurna untuk wanita sempurna sepertimu", kata Bastian. Mereka kembali ke dalam rumah setelah selesai bicara .Bu Laili dan kedua orang tua Bastian sedang berbincang disana di temani Kania dan Bella yang asyik bercerita .
" Mam, Dad Bella boleh nggak nginap disini ?"
" Apa sayang , kenapa mau nginap ,kita kan harus pulang ,, nanti nginap nya kapan kapan aja ya ! " bujuk Bu Risa . Tapi bukan Bella namanya jika tak pandai merajuk .
" Mam ayolah, Dad boleh ya dad sambil tersenyum dan mengedipkan mata berulang kali seperti anak kecil .
" Kamu minta izin saja sendiri sama Tante Laili boleh tidak," Kata pak bima Keluarga mereka memang tidak begitu suka dengan Linda tapi Bastian sangat mencintai Linda , Pak Bima dan bu Risa hanya bisa mengalah karena menurut mereka Bastian sudah dewasa , dan punya pilihan untuk hidupnya selama itu masih di jalan yang benar kedua orang tua Bastian akan memberi kebebasan untuk kedua anaknya.
" Tante boleh kan ?" kata Linda sambil bergelayut manja di lengan Bu Laili .
" Boleh dong , masih ada kamar tamu buat Bella tidur" .Kata bu Laili
" Tapi bella pengen tidur sama Kak Nia dan Kak Linda, biar kita semakin akrab Tante".
"Boleh juga, kalian diskusikan saja nanti mau tidur dikamar Linda atau di kamar Kania" jawab bu Laili . Bu Laili berfikir supaya Bella bisa lebih dekat dengan Linda.
**** keluarga Bastian pun pamit pulang tanpa Bella . Dan besok Bastian dan Linda akan ke butik untuk fitting baju pengantin dan juga akan melakukan foto prewedding secepatnya. ya, waktu mereka tidak banyak karena masing masing disibukan oleh pekerjaan.
Sementara Bella masih sibuk merayu Kania dan Linda untuk tidur di tempat yang sama . Dia memang tidak begitu suka pada Linda tapi dia harus terbiasa karena itu calon kakak Iparnya. Bu Laili yang melihat itu mendukung penuh Bella ,dia berharap Bella bisa membuat Linda menyayangi Kania. Sebelumnya Linda tidak pernah mau dekat dengan Kania kecuali jika terpaksa di depan ayah nya.
" Kak Lin ,kita tidur bertiga ya kak ,,,, please" mohon Bella pada Linda karena kalau Kania tidak usah di tanya pasti dia mau ajja.
" Iya dek , tapi cuma malam ini ya mumpung kak Linda besok nggak ada jadwal pemotretan; satu lagi jangan tidur terlalu malam " jawab Linda
Mereka bertiga pun memutuskan untuk tidur di kamar Kania yang ranjang nya lebih luas.Linda ke kamarnya dulu untuk ganti baju tidur , Bella meminjam baju Kania.
Linda setelah memakai piyama ,dia beranjak ingin ke kamar Kania . Tapi dia berpapasan dengan sang Mama.
"mama bahagia Lin, kalau kamu mau berubah dan menyayangi adikmu ".ucap bu Laili.
"Semoga saja ma" jawab linda dengan nada datar . Dia mengucapkan selamat malam ke mama nya lalu berlanjut menuju kamar Kania.
**thok thok ****suara ketukan pintu kamar Kania .
" Masuk ajja kak nggak di kunci " jawab Kania.
" Lagi apa kalian , serius banget"; tanya Linda ke Kania dan Bella.
" Kita lagi nonton drama kak , ceritanya sedih banget deh " jawab Bella sambil manyun .Linda yang penasaran pun ikut bergabung di atas ranjang dengan meja lipat milik Kania untuk meletakan Laptop dimana mereka menonton drama itu.
Tak terasa mereka bertiga menonton sampai menangis. Bella melihat kanan dan kiri , dimana ada Kania dan Linda di sebelahnya sedang merenungi nasib pemeran drama itu sambil sesekali mengelap air mata mereka yang jatuh tak beraturan.
izin mampir ya