NovelToon NovelToon
Sistem Elit Global

Sistem Elit Global

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kaya Raya
Popularitas:78.1k
Nilai: 4.4
Nama Author: "L"

[Ding!!! Sistem Elit Global diaktifkan!]

"?"
"sialan! Apakah ini jari emasku?"

Seorang pria muda yang menjadi seorang top global di game yang ia mainkan terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul di pikirannya. Dirinya mendapatkan kemampuan cheat yang biasa di dapatkan oleh MC di cerita fiksi.

"hih. Hih. Hih."
"hahahaha! Sepertinya ini adalah waktunya aku untuk bergerak!"
"bersiaplah dunia! Kalian akan menghadapi legenda yang telah terlahir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "L", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Heri Setya.

"sepertinya ini akan mudah."

Jack menggunakan ponselnya untuk mencari Web phising yang biasa digunakan oleh Heri.

Setelah menemukannya, dirinya langsung masuk menggunakan sebuah akun palsu.

Sementara itu, Heri didepannya komputernya menunggu ada mangsa yang masuk dalam jebakannya. Tak lama ada sebuah akun yang masuk dalam website yang ia buat.

"hehe... Ada yang masuk jebakan rupanya."

Heri segera mengoprasikan komputernya untuk mengambil alih akun tersebut. Setelah masuk, dirinya memeriksa riwayat transaksi pada akun tersebut namun apa yang ia lihat hanya sebuah folder kosong.

"apa maksudnya ini?"

Lalu tiba-tiba sebuah burung terbang terlihat di layar monitornya. Burung tersebut melayang dan seperti menatap Heri dengan serius. Mulut burung terbuka dan sebuah suara keluar dari speaker yang ia pasang.

"aku menemukanmu! Heri Setya."

"dugh.."

Detak jantung Heri semakin cepat. Ada seseorang yang berhasil menemukannya. Dengan cepat ia ingin mematikan komputernya namun suara burung tersebut kembali terdengar.

"percuma jika kau ingin mematikan komputermu. Aku juga sudah mempunyai data dirimu. Mulai dari teman, keluarga, hingga korban phising yang telah kau ciptakan."

Mendengar itu, akhirnya Heri hanya bisa pasrah. Ia tahu resiko dari apa yang selama ini ia lakukan. Namun sebisa mungkin ia tidak ingin melibatkan orang-orang yang dekat dengannya.

Heri kembali duduk di kursinya dan mulai mengatur napasnya.

" siapa kau?"

"jika kau ingin tahu, datanglah ke mansion no. 1 di perumahan elit Wirta. Aku tunggu kedatanganmu sekarang."

Setelah mengatakan itu, burung tersebut terbang menghilang dari layar komputer Heri dan komputernya kembali normal.

Karena penasaran, akhirnya Heri mencari informasi tentang mansion no. 1 yang dimaksud. Dirinya menemukan informasi dimana mansion itu telah dimiliki oleh seseorang bernama Jack L Donovan.

Dirinya pun kembali mencari informasi tentang Jack di berbagai sumber. Mulai dari data kependudukan, hingga data militer. Namun yang ia temukan hanyalah informasi standar dan tidak ada keanehan dalam informasi tersebut.

"siapa sebenarnya dia?"

Pada akhirnya Heri menyerah dan harus menuruti perkataan Jack. Dirinya pergi dengan menggunakan masker buff dan mengendarai motor hasil dari perbuatan ilegalnya.

Tak lama ia berkendara hingga akhirnya dirinya sampai di gerbang mansion no. 1.

" permisi! Ada urusan apa anda kesini?"

"saya kesini karena mendapatkan undangan dari tuan Jack."

Mendengar hal tersebut, penjaga gerbang tidak langsung percaya. Dirinya pun berniat mengkonfirmasi hal tersebut.

"siapa namamu?"

"Heri Setya."

"tunggu sebentar."

Penjaga tersebut menggunakan sebuah walkie talkie dan menghubungi Razor.

Setelah cukup lama berkomunikasi, akhirnya Heri diperbolehkan masuk.

Pada akhirnya Heri masuk dalam kawasan mansion setelah di periksa. Berjaga-jaga jika Heri memiliki senjata pada tubuhnya. Para penjaga tidak ingin kecolongan sampai membahayakan boss mereka.

Heri melajukan motornya memasuki area mansion yang sangat luas. Setelah sampai di tempat parkir, dirinya berjalan menuju pintu utama mansion. Disana ia disambut oleh Razor dan diarahkan ke sebuah gazebo.

Di gazebo sudah ada Jack yang dengan santai menikmati kopi panas dan juga tidak lupa rokok.

Melihat kedatangan Heri, Jack menatapnya sebentar lalu menyuruhnya untuk duduk didepannya.

"duduklah!"

Heri duduk berhadapan dengan Jack lalu Razor datang dengan secangkir kopi ditangannya.

"silahkan!"

Heri yang gugup duduk dan mencoba mengatur napasnya yang tidak beraturan. Berhadapan dengan Jack baginya seperti berhadapan dengan dewa kematian. Sementara itu Razor pergi menjauh dan melihat ekspresi gugup Heri.

"itu tidak seberapa nak! Aku bahkan pernah merasakan yang lebih buruk dari itu. Hehe.."

Melihat ekspresi Heri yang seperti tersiksa, akhirnya Jack menarik kembali energi Qi nya.

"apa yang akan kau rencanakan selanjutnya?"

Pertanyaan tersebut terdengar biasa. Namun ditelinga Heri seperti sebuah jebakan Web phising yang pernah ia buat. Jika salah menjawab, maka hidupnya akan segera berakhir.

Heri berpikir dengan serius sebelum menjawabnya. Dalam pikirannya ada sebuah rencana untuk menjadi bawahan dari Jack. Namun mengingat kemampuan Jack sendiri, ia bertanya-tanya apakah ia akan berguna ke depannya?

Namun pilihan tersebut lebih baik dari pada harus bertaruh pada hidupnya.

"huh.. Saya akan menjadi bawahan anda!"

"kau yakin?"

"huh.. Jika saya bisa berguna untuk anda, maka saya tidak masalah jika harus menjadi budak sekalipun."

"baguslah!"

Heri telah membuat keputusan dan itu membuat Jack senang. Jack mengambil ponselnya dan menghubungi Alex.

"halo Alex!"

"iya tuan? Apa ada perintah?"

"dimana kamu?"

"saya berada di kantor baru perusahaan. Lokasinya ada di gedung Angkasa Pura."

"hem.. Apakah kantornya sudah siap?"

"hanya tinggal sedikit penyesuaian tuan! Dan kita bisa mulai merekrut karyawan."

"baiklah! Ada seseorang yang berbakat di bidang progaming. Aku ingin kau memberinya posisi di sana. Jika kegiatan perusahaan sudah berjalan, kamu buatkan anak perusahaan untuk bidang software dan keamanan cyber."

Mendengar itu Alex seperti mendapatkan perintah dari komandan tertinggi. Meskipun hal ini akan menambah pekerjaannya, namun untuk Jack dengan senang hati Alex menerimanya.

" baiklah tuan! Saya akan berada di kantor sampai malam. "

" oke! "

Jack menutup panggilan tersebut lalu berbicara pada Heri.

"datanglah ke gedung Angkasa Pura. Disana ada orangku yang bernama Alex Saputra. Temui dia! Nantinya ia akan memberimu pekerjaan."

"baik tuan! Kalau begitu saya pergi dahulu."

Setelah menghabiskan kopinya, Heri segera pergi menuju ke gedung yang dimaksud sesuai perintah Jack.

"sistem! Berapa poin kesetiaan Heri?"

[poin kesetiaan Heri berada di angka 89 poin host]

"daftarkan ke anggota budak jika sudah berada di poin 90."

[baik host]

Setelah itu Jack memutuskan untuk mempersiapkan perlengkapan nanti malam.

.

.

.

Di gedung Angkasa Pura, Heri melihat gedung megah didepannya. Dengan perasaan gugup ia masuk dan mencari Alex diantara para pekerja yang mengatur peralatan kantor. Hingga ia melihat seseorang yang bersikap seperti pemilik gedung.

"permisi? Apa anda tuan Alex?"

Alex melihat Heri dengan serius.

"ya! Ada perlu apa?"

"saya diperintahkan oleh tuan Jack untuk menemui anda!"

Mendengar itu Alex langsung mengubah ekspresinya.

"jadi kau orang yang dimaksud oleh tuan Jack?"

"benar tuan! Nama saya Heri Setya. "

"kalau begitu ikuti aku!"

Alex membawa Heri ke sebuah ruangan.

"ini adalah ruangan sementara untukmu. Apa kau sudah tahu tugasmu?"

"belum tuan!"

"oke! Untuk sementara kamu bertugas membuat software untuk membantu operasional perusahaan. Sekaligus membuka keamanan cyber. Nantinya setelah perusahaan berjalan, kamu akan ditugaskan untuk memimpin sebuah anak perusahaan yang bergerak dibidang software dan keamanan cyber. Apa kamu mengerti? "

" saya mengerti tuan! "

" bagus! "

Lalu Alex memberikan sebuah kertas dan bolpoin kepada Heri.

" catat apa saja yang kamu butuhkan! Lalu berikan kepadaku. Nanti akan aku siapkan semuanya. Ini adalah ruangan yang akan kamu gunakan nantinya. Jadi dekorasi saja sesuai keinginanmu. "

" baik tuan!"

"oke! Kalau begitu aku tinggal ke bawah."

1
Rafiq AlMansyur
ini udah end apa hiatus?
Rafiq AlMansyur
dari oi
Rafiq AlMansyur
women : mending beli seblak, wkwkwk
Rafiq AlMansyur
ga sangka sih bakal ada kalimat gini selain novel china wkwkw
Rizal Marga: ini nih yang gua suka, beda dari yang lain kekekeke
total 1 replies
Sila Manalu
Kecewa
ALVARO
1 wanita aja
Max Dillon
mohon maaf kepada para pembaca sebab penulis novel ini tidak dapat meneruskan penulisan disebabkan tuan penulis telah disahkan meninggal digigit nyamuk.
Ya Fi
pada ke dua
<<{DEITY}>>
lelucon laped
<<{DEITY}>>
bucinya mengalahkan dewa dewi ainggg kasian para jomblo akutt
<<{DEITY}>>
gassss btw gua ikut juga ya/Casual/
Ya Fi
uhh,,,,
Ya Fi
bahkan
Ya Fi
Luar biasa
Ya Fi
good
Ya Fi
hoo baru nemu ygkek gini, bagus² biar lain dari pada yang lain
<<{DEITY}>>
kek maling janda hhhh
<<{DEITY}>>
gas gas tambah 2 gass
<<{DEITY}>>
ranting pohon gunanya untuk apa???
<<{DEITY}>>
hhhh takut kena colong koreknya/Facepalm//Facepalm/
NANONANO: korek benda berharga bro buktinya suka ilang kalo di bawa nongkrong
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!