NovelToon NovelToon
Queen Of The Fantasy World

Queen Of The Fantasy World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gytftrr

Buku itu, buku yang tidak sengaja ku temukan di sebuah rumah kosong peninggalan nenek ku berhasil membawaku ke dunia asing yang tidak pernah masuk kedalam wish list hidup ku selama ini. Entah apa yang sebelumnya terjadi padaku sehingga aku bisa berada di tempat yang ku sebut gila ini. dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk aneh yang belum pernah ku temui, juga hewan-hewan serupa seperti didunia asliku berasal namun mereka bisa bicara.
siapa dia sebenarnya? kucing putih yang ku beri nama Noir itu? dia sedikit misterius. Namun meski begitu berkatnya aku bisa memahami sedikit demi sedikit mengenai dunia ini.

next story? ikuti cerita ini selanjutnya.
see you next story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gytftrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 15 : GERALD

"aku disini, Queen".

Aku mematung, lelaki itu berjalan kearah ku.

apa dia Noir? Apa kutukannya sudah hilang?

Lelaki itu tiba di hadapanku, "kau tidak mengenali suara ku, Queen?" tanyanya.

Leherku seakan tercekat, aku tidak mampu menjawab, aku hanya menggangguk sebagai jawaban.

"benarkah itu kau, Noir?" Tanyaku dengan mata yang mulai berkaca-kaca

Lelaki itu tersenyum melihatku, "sedih sekali karena kau tidak bisa mengenaliku, Queen" ucapnya sembari tersenyum dengan sangat manis

Aku menyeka air mataku yang lolos, senang sekali rasanya melihat Noir bisa kembali ke wujud aslinya sekaligus terkejut dengan apa yang ku lihat.

Noir yang aku pikir akan seperti orang tua berjanggut tebal putih jelek ternyata menjadi lelaki yang sangat tampan.

Noir yang melihatku menangis mendekat ke arahku, mengusap surai Hitamku dengan telapak tangannya kemudian membawaku ke dalam pelukannya. "maafkan aku, Queen". Ucapnya dengan mengelus Surai ku.

Aku menggeleng didalam dekapannya, untuk apa ia meminta maaf, aku malah bahagia melihatnya kembali dengan wujud aslinya.

Noir merenggangkan pelukannya, "lalu Siapa namamu yang sebenarnya?" tanyaku.

"Gerald"

POV off

"kemana kita akan pergi?" tanya Fiona kepada Gerald yang terlihat mulai berjalan ke arah air terjun telaga suci.

"kita harus bersembunyi di istana kaum Anggel terlebih dahulu". Ucapnya membuat Fiona mengernyit tidak mengerti.

"kenapa harus bersembunyi?" tanya nya lagi.

"jika waktunya sudah pas, kita akan mengambil kerajaan kita kembali, Queen. Untuk sekarang kita tidak bisa". Jelas Gerald yang dibalas anggukan oleh Fiona.

Pintu besar dengan hiasan bunga lilit berwarna merah dan emas itu kembali terbuka, menampilkan istana yang sangat megah. Fiona takjub melihatnya.

"waahh, ternyata tempat seperti ini sungguhan ada". Ucapnya sembari mengedarkan pandangan ke segala penjuru.

Fiona semakin dibuat bingung saat melihat orang-orang yang ada di istana ini berlutut memberi hormat kepada mereka.

"ada apa?" bisik Fiona kepada Gerald

Gerald tersenyum menggandeng tangan Fiona, "tenang Queen, tidak apa-apa". jelas Gerald dengan tatapan teduhnya.

Jean menghampiri, ia juga ikut berlutut kepada Gerald dan Fiona.

"hamba sangat senang melihat Yang Mulia Lord Gerald kembali". Ucap Jean terdengar haru.

"berikan kami tempat untuk beristirahat, Queen ku butuh istirahat sekarang". Ucap Gerald.

Jean memerintahkan seorang pelayan untuk mengantar Fiona dan Gerald ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat tempat tidur berukuran King size cukup untuk digunakan mereka berdua.

"silakan, Yang Mulia Lord Gerald" ucap pelayan itu sembari membungkuk namun saat pelayan itu ingin keluar Gerald berkata, "bawakan pakaian untuk Queen dan juga untukku". Ucap Gerald.

"baik, Yang Mulia Lord Gerald ". jawab pelayan itu sembari membungkuk kemudian berlalu keluar ruangan.

Ruangan bernuansa putih bercampur biru muda ini memiliki ukuran yang sangat besar dibandingkan dengan rumah di bumi maka ukuran ruangan ini besarnya sama dengan ukuran rumahnya di bumi secara keseluruhan.

Gerald menghadap Fiona, memegang kedua pundaknya sembari menatap Fiona dengan tatapan teduhnya, entah mengapa ditatap seperti itu membuat jantung Fiona berdesir. "bersihkan dirimu Queen, aku akan keluar menemui Raja kaum Anggel". Jelas Gerald.

Fiona mengangguk, "baiklah".

Gerald berlalu keluar ruangan, sedangkan Fiona memutuskan untuk membersihkan dirinya. Saat hendak membuka pakaiannya, pintu diketuk dari luar kemudian masuk 3 orang pelayan wanita mendorong masuk baju-baju yang digantung pada besi panjang dan memasukkan nya kedalam lemari kaca raksasa yang terletak di sudut ruangan. Namun, itu bukan pakaian santai melainkan dress pesta? Untuk apa?

"Hormat kami Yang Mulia Queen". Ucap ketiga pelayan itu sembari menundukkan tubuh mereka.

"untuk apa dress sebanyak itu? Lalu, dimana baju untuk ku?" tanya Fiona mendekat ada lemari kaca raksasa itu.

Salah satu pelayan menunduk, "ampun Yang Mulia Queen, Yang Mulia Lord Gerald lah yang memerintahkan kami untuk memakaikan pakaian ini pada Yang Mulia Queen". Jelas nya membuat Fiona membuang nafas pelan.

"aku lupa ini di dunia kalian". Ucap Fiona, "yasudah, silahkan keluar aku harus membersihkan tubuhku". Ucap Fiona berjalan menuju bilik berukuran ruangan tengah rumahnya di bumi.

"izin kan kami menuangkan wewangian terlebih dahulu, Queen". Ucap salah satu pelayan yang umurnya kemungkinan masih 20 tahunan. Mungkin

"tidak perlu, tidak apa-apa jika tidak menggunakan parfum". Sahut Fiona mengibas-ngibaskan sebelah tangannya.

salah satu pelayan kembali menjawab, "ampun Yang Mulia Queen, ini perintah dari Yang Mulia Lord Gerald."

Fiona menghembuskan nafasnya pelan, "baiklah, silahkan". Ucap Fiona mengizinkan.

Kedua pelayan berjalan menuju bilik sedangkan satunya pergi menuju lemari raksasa itu. Dapat ditaksir bahwa umur pelayan itu baru belasan tahun, lihat dari tubuhnya yang kecil Dan juga wajahnya yang masih terlalu kekanak-kanakan.

,Fiona mendekati pelayan itu, "Siapa namamu", tanya Fiona sembari berdiri di samping pelayan itu.

Pelayan itu menoleh terlihat terkejut dengan kehadiran Fiona, "ampun Yang Mulia Queen, nama hamba emely". sahutnya sembari menunduk memberi hormat.

Fiona mengangguk, "berapa usia mu?" tanya Fiona lagi.

"ampun Yang Mulia Queen, hamba baru berusia 112 tahun".

Fiona mematung, "112 tahun?" tanyanya dengan nada histeris.

Pelayan itu mengangguk, "benar, Yang Mulia Queen".

Fiona terdiam, ia merasa dunia ini sangatlah aneh. Tidak mau memperpanjang keterkejutannya Fiona kembali bersuara, "tidak perlu sekaku itu padaku, panggil saja aku Fiona". Ucap Fiona sembari tersenyum kearah emely.

emely terlihat gelagapan, "Tidak bisa Yang Mulia Queen, kami tidak diizinkan seperti itu".

"apa karena Gerald?"

Emily kembali gelagapan terlihat dari raut wajahnya yang sangat terlihat panik, "ampun Yang Mulia Queen, ampuni kami". mohonnya sembari membungkukkan tubuhnya.

kali ini Fiona yang gelagapan, "tidak apa, tenang saja". Ucapnya ikut panik.

"Yang mulai Queen, air sudah siap".

1
Argantara
melakukan apa nihhhhhhhhh
Argantara
hayooo kannnnnn
kayak Mak lampir sih Elena. giliran ditinggal malah sad
Argantara
semangat Thorrr
Argantara
lanjuttttt
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Argantara
Defenisi seru di akhir nih. semangat kak.
yukuuuyy
semalam kenapa gak update Thor? hari ini double up dongg
Gee✨: hehehe, aku usahain yaaa
total 1 replies
yukuuuyy
lanjutttt, semoga typonya dikurangi ya kak. soalnya tulisannya Uda rapi banget enak dibaca
yukuuuyy
Uda kaya sayembara ya kak/Facepalm/
yukuuuyy
menurut ku glean deh.
bener gak nih Thor?
yukuuuyy
bersyukur lu Jean
untung gak di kuliti hidup-hidup
yukuuuyy
semangat terusss kak
yukuuuyy
gilaaa elena cantik bangettt
yukuuuyy
kucingnya yang bicara, Fiona😭
yukuuuyy
halooooo, semangat update nyaa ya thorr
Aurora79
👍🌹
Aurora79
Tulisannya rapi... enak bacanya... Salken kak dari Newbie...😁🍻
Aurora79
👣👣👣👣👣
Ayu Dani
mampir Thor semoga ceritanya bagus
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!