NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Mantan Suami

Penjara Cinta Mantan Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Anak Genius / Nikah Kontrak
Popularitas:186.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kikan Dwi

Karamel Vyora Antares memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga nya setelah mengetahui bahwa suaminya Rakhayasa Kafka Majendra masih mencintai mantan kekasihnya, bahkan Kafka berencana akan menikahi kekasihnya.

Vyora akhirnya lebih memilih pergi dan merelakan suaminya bersama mantan kekasihnya. Namun saat Vyora dan Kafka resmi bercerai ternyata Vyora sedang mengandung benih Kafka.


Akankah Vyora kembali pada Kafka demi benih yang sedang dikandungnya?



"Aku akan mendapatkan mu kembali apapun caranya" Rakhayasa Kafka Majendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VA Kingdom

Setelah melahirkan Khavi dan Khavya, Vyora memutuskan untuk membantu daddy Giandra di perusahaan, sudah pasti waktunya pun banyak tersita untuk mengurus perusahaan. Hal itu membuat Khavi dan Khavya bosan, karena ditinggalkan Vyora setiap hari.

Walaupun ada oma dan juga pengasuhnya, tetap saja terkurung di dalam rumah walaupun semewah apapun akan terasa membosankan.

Vyora selalu memberikan apapun untuk Khavi dan Khavya supaya tidak merasa bosan di rumah. Berbagai macam permainan sengaja Vyora desain di rumah persis seperti timezone. Namun tetap saja rasanya tidak seperti timezone yang ada di mall.

"Mom, Avi dan Vya mau ikut Mommy dan opa ke kantol boleh, ya?" Khavi menatap mommy nya dengan tatapan puppy eyes-nya. "Avi janji gak lusuh, gak ganggu mommy juga."

"Kenapa? Di kantor gak ada mainan, mendingan di rumah aja, Avi dan Vya bisa main sepuasnya." Bujuk Vyora.

"Tapi Vya bosan, Mom. Vya udah sepelti bulung aja di kandangin telus." Khavya cemberut menatap mommy nya.

Vyora memang selalu mengurung anak-anak nya di rumah, dia sengaja menyediakan fasilitas lengkap di rumah supaya anak-anak nya tidak bermain di luar rumah.

"Sudahlah Vy biarin aja mereka ikut ke Kantor, mau sampai kapan kamu menyembunyikan mereka? Sudah saatnya kamu memperkenalkan mereka pada semua orang." Daddy Giandra mengedipkan sebelah matanya pada cucu-cucu kesayangannya, jika sudah begini Vyora bisa apa selain mengiyakan.

"Opa yang telbaik." Khavya menunjukkan dua jempol pada Opa nya.

"Baiklah, kalian boleh ikut. Tapi kalian janji dulu jangan nakal!" Vyora menatap Khavi dan Khavya bergantian yang disambut pelukan dari kedua anak nya.

"Kita janji gak akan nakal suel, Mom." Khavya menunjukkan jarinya membentuk huruf V.

...----------------...

Dibelahan bumi lainnya.

"Bos, perusahaan VA Kingdom yang berpusat di London menolak bekerjasama dengan perusahaan kita," lapor Raga.

VA Kingdom adalah perusahaan yang sedang naik daun, semua perusahaan sedang berlomba-lomba untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Namun VA Kingdom dengan mudahnya menolak perusahaan Kafka tanpa alasan, padahal perusahaan Kafka yakni Majendra Grup adalah perusahaan terbesar se-Asia yang pastinya akan menguntungkan VA Kingdom juga jika bekerjasama dengan Majendra Grup.

"Kenapa mereka menolak? Bukankah perusahaan kita adalah yang paling berpotensi diantara perusahaan lain yang mengajukan kerjasama?" Kafka berfikir alasan apa mereka menolak, karena dilihat dari sudut mana pun Majendra Grup adalah yang terbaik diantara perusahaan lain nya.

"Di sini tidak dijelaskan secara jelas alasan mereka menolak , Bos. Mereka hanya bilang menolak bekerjasama dengan Majendra Grup, itu saja," kata Raga.

"Baiklah, berarti kita harus bertanya secara langsung pada CEO-nya, siapa nama CEO-nya?"

"Namanya Karamel V.A, tidak ada yang tau latar belakang nona Karamel, semua orang hanya memanggilnya Kara, nona Kara."

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘢 𝘬𝘶? 𝘈𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘵𝘶? 𝘉𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘫𝘦𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘎𝘳𝘶𝘱," 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢.

"Ajukan janji pertemuan dengan nona Kara! aku penasaran orang seperti apa dia sudah berani menolak bekerjasama denganku?" Kafka tidak sabar ingin bertemu dengan Karamel.

"Tapi bagaimana caranya bos? Perusahaan kita saja ditolak, apalagi bertemu, yang ada kita ditolak mentah-mentah, Bos."

"Astaga, lo punya otak gunanya apa sih? Masalah seperti ini saja harus gue yang mikir," Kafka kesal karena Raga mendadak bodoh akhir-akhir ini, mungkin karena kebanyakan pacaran. "Makanya lo jangan kebanyakan pacaran, inget ini kantor jangan sampai karena pacaran kalian lalai dengan pekerjaan."

Sudah sebulan ini Raga menjalin hubungan dengan Prisila. Awalnya mereka tidak mempunyai perasaan apapun, namun seiring berjalannya waktu mereka terlibat cinta lokasi. Apalagi setelah Raga mengetahui kehidupan Prisila, dia merasa iba kemudian tumbuhlah perasaan sayang dan setelah itu cinta pun bersemi.

"Tapi gue beneran gak ada ide, Bos. Gimana caranya?" Sekeras apapun Raga memikirkan dia tidak menemukan caranya supaya bisa bertemu dengan Karamel.

"Lo buat atas nama perusahaan lain, ngarang bebas aja," enteng Kafka.

"Lo gila bos, kalau dia ngecek gimana?" Raga tidak habis fikir dengan pemikiran Kafka yang menurutnya cetek.

"Lo coba aja, tidak ada salahnya kan? Kalau ditolak , ya tinggal cari cara lain, pokoknya sampai gue ketemu sama tuh orang yang namanya Karamel."

"Kenapa lo penasaran banget sama Karamel?" Raga memicingkan matanya, Raga curiga dengan Kafka yang sangat ngotot ingin bertemu dengan Karamel yang bahkan Kafka sendiri tidak pernah mengenalnya.

Melihat tatapan penuh selidik Raga, Kafka yakin pasti asistennya itu berfikiran yang tidak-tidak.

"Lo jangan berfikir yang macam-macam ya? Hati gue cuma buat Vyora, gue cuma penasaran aja sama Karamel, dia sudah menolak bekerjasama dengan kita, dan gue tidak terima itu."

Raga hanya manggut-manggut saja. "Punya perasaan sama dia juga gak apa-apa, Bos. Lo kan single, lebih tepatnya sih duda karatan," ejek Raga.

"Sialan lo! Mentang-mentang udah punya gandengan, gue do'ain putus tau rasa lo."

"Jangan dong, Bos! Baru aja gue ngerasain rasanya bibir cewek," celetuk Raga tanpa filter.

Kafka memutar bola matanya malas, entah sudah berapa kali Kafka memergoki Raga menyosor Prisila, membuat Kafka ingin menendang asisten laknat nya itu ke planet lain.

Raga kemudian mengirimkan email pada perusahaan VA Kingdom untuk bertemu langsung dengan Karamel, tentu saja Raga menggunakan nama perusahaan lain dan supaya Karamel tidak melakukan pengecekan, Raga menggunakan perusahaan fiktif lengkap dengan segala manipulasi nya.

Dan benar saja, entah Karamel yang tidak terlalu pintar atau keberuntungan memang milik Kafka? Karamel menyetujui mereka bertemu dengan alasan kontrak kerjasama dan besok siang adalah jadwal pertemuan mereka.

...----------------...

"Dad, ada salah satu perusahaan dari Indonesia yang ingin mengajukan kerjasama dengan kita."

"Apa nama perusahaan nya?"

"RK Corp, tapi Dad, aku belum pernah mendengar nama perusahaan ini? Di sini hanya dijelaskan bahwa perusahaan mereka baru berdiri sekitar satu tahun, mereka juga meminta diadakan pertemuan katanya supaya kita percaya dengan perusahaan mereka. Gimana, Dad?" Vyora meminta pendapat daddy nya.

VA Kingdom adalah nama perusahaan Vyora yang merupakan anak dari perusahaan Antares Grup. Vyora sengaja menggunakan nama depannya yaitu Karamel supaya tidak ada yang tau bahwa pemilik VA Kingdom adalah Vyora.

Alasan sebenarnya adalah Vyora tidak mau Kafka tau kalau VA Kingdom adalah perusahaan miliknya, apalagi dunia bisnis adalah dunia nya Kafka juga, sebisa mungkin Vyora menghindari hal-hal yang berhubungan dengan Kafka.

Namun tanpa Vyora duga Kafka justru mengajukan kerjasama dengan VA Kingdom, yang membuat Vyora tanpa fikir panjang langsung menolaknya. Walaupun Vyora tau jika bekerjasama dengan Majendra Grup akan membuat VA Kingdom untung besar, namun Vyora lebih memilih kehilangan itu semua daripada harus berurusan kembali dengan mantan suaminya itu.

Walaupun sudah 5 tahun berlalu, namun Vyora belum siap jika harus bertemu kembali dengan Kafka.

"Kalau begitu kamu temui saja mereka, kamu bisa pastikan sendiri nanti, akan bekerjasama atau menolaknya."

"Baiklah, aku akan menemui mereka besok."

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦

1
Yeni Wahyu Widiasih
Luar biasa
Kikan Dwi: makasih kakak cantik/Kiss/
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Penyemangatmu itu Rel..kedua ponakanmu, dr pd termenung sendiri krn patah hati.
Rabiatul Addawiyah
😅🤣😂
ora
/Rose//Rose//Rose/ untuk Karel/Kiss//Joyful/
ora
Semangat Karel/Determined/😘❤️🤣
ora
Jadi nggak seneng nih didatengin ponakannya?🧐🤣🤣🤣
ora
Aku nggak mau ketemu sama orang yang bisa membaca pikiran. Nyebelin banget Vi dan Va😭😭😭🤣
ora
Kabur,, kabur,, /Facepalm/
🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
ora
Nakula apa yang kamu lakukan dengan dua bocil yang polos😆🤣
ora
Pertanyaan apa itu Va😭😭😭
ora
Sebegitu bahagianya kah kamu Kaf. Kasian Vy😂🤣🤣🤣
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kapok /Scream/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
/Hammer//Hammer//Hammer/
hayooo ngomong opo koeee
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kayak bangunan tua aja terbengkalai😂😂😂
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
loh 😳
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
la kan apa ku bilang.. gak percaya sih/Smug/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
weh. kayak aku kemarin /Facepalm/
ternyata tensi kurang dari 80.
ini vyo hamil ini.. yee/Applaud/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
lo.. langsung ambruk
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹untukmu
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!