NovelToon NovelToon
CINCIN AMERTHA

CINCIN AMERTHA

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Spiritual / Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:271k
Nilai: 4.4
Nama Author: zhar

Rudi, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan dan harus berjuang keras membesarkan anak perempuannya, tak pernah sekalipun menyerah pada takdirnya. Walau hidup penuh keterbatasan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya. Suatu hari, saat Rudi sedang bekerja , ia menemukan sebuah cincin tua di dalam bangunan yang tua, Cincin itu sederhana, namun memancarkan aura magis yang aneh. Tak pernah menyangka, cincin itu adalah Cincin Amertha, sebuah artefak ajaib yang dapat mewujudkan segala keinginan.

Seketika, hidup Rudi berubah drastis. Kekayaan mengalir deras, rumah mewah menjulang tinggi, dan anak perempuannya dipenuhi dengan segala kebahagiaan. Namun, di balik kemewahan yang tiba-tiba, Rudi mulai merasakan kegelisahan. Keinginan yang terpenuhi ternyata membawa konsekuensi tak terduga. Apakah Cincin Amertha benar-benar menjanjikan kebahagiaan, atau justru membawa kutukan yang lebih dahsyat? Temukan jawabannya dalam Cincin Amertha, karya zhar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(BAB 16) MERASA SUNGKAN

Siang hari sesudah sholat dzuhur,.

rudi sudah tiba di depan rumah yang berada di komplek perumahan nusa indah, putrinya sudah memberikan alamat kepada rudi dimana ia belajar les privat. Pasalnya rudi masih ragu dengan rumah yang bagus didepannya ini, karna ia tak melihat sepatu putrinya dan tidak ada melihat motor yang biasa gurunya pakai.

"Masa iya, rumah ibu guru aiza bagus begini" batin rudi sambil mengamati rumah yang mewah bercat putih serta bertingkat dua.

Akhirnya rudi melihat tombol bel yang berada di sudut pagar itu, lalu menekannya.

Ting!!..Tung!!

Rudi pun kembali duduk di depan pagar sambil menanti jawaban yang punya rumah.

Sesaat kemudian terdengar suara pintu yang terbuka dari dalam, seorang wanita keluar dari pintu dengan menggunakan hijab bergo dan berpakaian gamis warna coklat.

Berjalan mengarah ke pintu gerbang yang berwarna hitam, setelah membuka gerbang.

Rudi pun langsung berdiri setelah gerbangnya di buka.

"Assalamualaikum..ayahnya aiza ya...silahkan masuk dulu..putri bapak belum selesai belajarnya" ajak wanita tersebut mempersilahkan rudi untuk masuk.

"Waalaikumsalam..iya bu jasmin...terima kasih..maaf saya menunggu di depan saja, soalnya kaki saya kotor" jawab rudi menolak, ia merasa tak pantas untuk masuk kedalam rumah yang mewah itu, ia juga tak enak kalau misalnya siapa tau ibu jasmin sudah bersuami.

Ibu jasmin pun tak memaksa, ia pun pamit dengan rudi untuk masuk kedalam rumah.

3 menit kemudian ibu jasmin kembali keluar dengan membawa nampan yang berisikan secangkir minuman dan makanan.

"Pak..sembari menunggu, ini minum kopi dulu"ucap ibu jasmin meletakkan nampan itu di meja teras rumah dan memanggil rudi yang masih berada di luar pagar.

Setelah mendengar dirinya dipanggil, Rudi pun tak enak melihat wanita itu sudah membuatkan minuman, akhirnya ia masuk melepaskan sendalnya lalu menuju ke teras.

Wanita itu melihat rudi yang meninggalkan sendalnya di depan pagar, ia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.

"Terima kasih Bu..kenapa repot-repot seperti ini, saya hanya menjemput putri saya saja ko" ucap rudi yang sungkan.

"Tidak apa-apa pak, bapak kan tamu jadi ya wajar kalau seperti ini, yasudah silahkan diminum yaa..saya mau melanjutkan untuk mengawasi putri bapak" kata ibu jasmin yang pamit.

"Iyaa bu" jawab rudi.

Ia kemudian melihat cangkir yang sudah berisikan kopi susu dan kue lapis bogor yang sudah tersaji di meja teras.

"Ko ibu jasmin tau kalau aku suka kopi susu..ah mungkin hanya kebetulan kali" gumam rudi yang percaya diri.

Ia pun mengambil kopinya saja dan membawanya ke arah carport yang berlantaikan batu alam lalu memilih duduk di sana daripada di kursi teras.

"Enak juga yaa..kalau bersantai di sini sambil menikmati kopi dan suasanya adem tidak berisik dengan suara kendaraan yang lalu lalang...mudah-mudahan aku juga bisa kebeli rumah seperti ini" ucap rudi bermonolog, sambil menyeruput kopi susunya yang masih panas.

Tak berselang lama sebuah teriakan yang mengagetkan dirinya.

"Ayahhhhh!!!!" Teriak aiza yang didepan pintu yang sudah siap untuk pulang dan berlari menuju keayahnya.

"Ssstt...nak jangan teriak...nanti mengganggu yang lain" ucap rudi yang menempelkan jari manisnya di mulut.

"Ayoo..yahh..pulang..aiza sudah lelah mau tidur"kata putrinya sambil menguap, ia lelah karna dua hari ini dirinya mendapatkan pelajaran tambahan.

"Ibu jasmin dimana...ayah mau pamitan dulu" ucap rudi yang tak melihat wanita itu.

"Kata ibu jasmin..langsung pulang aja tidak apa-apa, soalnya ibu jasmin sedang mengobrol dengan temannya di dalam" jawab putrinya.

Setelah mendengar jawaban dari putrinya, rudi pun menaruh bekas minumnya ke meja yang berada di teras.

Ia pun mendengar samar-samar suara laki-laki tertawa bersama suara ibu jasmin.

"Tuh..kan pasti ada suaminya didalam, untung aku tidak masuk tadi" batin rudi sambil berjalan meninggalkan teras lalu menutup kembali pagar pintu itu.

"Nak..ayah mau mampir dulu ke kantor teman ayah..kamu mau ikut atau pulang dulu"tanya rudi sebelum menghidupkan motornya.

"Hmmm ikut aja deh yah, soalnya kalau dirumah sendiri aku takut" jawab aiza.

Akhirnya rudi menghidupan motornya lalu menjalankan kearah kantor micel.

**

Didalam rumah kini ada seorang pria dan wanita tengah mengobrol sambil tertawa.

"Hahaha..ko lucu si masih ada orang yang begitu" jawab pria itu sambil minum es teh dimeja.

"Iyaa..mangkanya aku lebih bertanya ke putrinya dia suka minuman apa ,aku juga heran kenapa ia sangat malu seperti itu, masa ia tadi aku lihat dia lebih memilih duduk di halaman carpot" ucap jasmin.

"Cocok tuh kalau buat dijadiin suami kamu min, yang satu pemalu yang satu lagi ga tau malu hehehe" celetuk pria itu.

"Aku hajar kamu kalau ngomong begitu, yaudah sana kamu pulang vin nanti istri kamu cemburu lagi terlalu lama dirumah janda" ucap jasmin.

"Iyaaa..iya..kamu lihat dari tadi aku lagi vcan sama dia dari waktu mulai mengajar anak itu sampai selesai" jawab alfin yang menunjukkan riwayat panggilan ponselnya.

"Hahaha mangkanya sana pulang nanti kalau lama-lama kamu bisa terkam" ucap jasmin terkekeh.

"Yaudah bestie...aku pulang dulu yaa..assalamualikum" pamit alfin yang keluar untuk menuju ke garasi mengambil motor maticnya.

Jasmin pun menemaninya dan menutup pintu gerbang setelah temannya itu sudah keluar, dan membereskan cangkir yang bekas tamunya itu yang masih dimeja teras, namun ia melihat roti kuenya masih utuh tak tersentuh.

30 menit kemudian.

Rudi sudah sampai di parkiran depan kantor micel,lalu ia bersama putrinya berjalan menuju kearah meja resepsionis.

"Bisa kami bantu pak" tanya wanita muda resepsionis kantor yang memakai blazer warna hitam.

"Anu..saya mau bertemu ibu micel sudah ada janji tadi" jawab rudi sambil memperlihatkan riawayat panggilan di ponselnya.

"Ohh..pak rudi yaa, mari saya antar ke ruangan ibu bos" ajak wanita tersebut yang mulai berjalan meninggalkan meja resepsionisnya.

Rudi dan aiza kini mengekornya dari belakang lewat lift dan di bawa ke atas yang menunjukan angka 3.

Ting!

Suara lift yang sudah sampai di ruangan itu, dan wanita itu menunjukkan jalan menggunakan telapak tangannya, ke ruangan yang bertuliskan CEO.

"Pak disana yaa ruangannya, saya kembali lagi ke bawah"ucap wanita itu.

"baik..terima kasih bu" jawab rudi dan ia berjalan menuju keruangan yang ditunjuk oleh petugas tersebut.

"Yahh..ayah kerja disini ya" tanya aiza sambil memperhatikan sekeliling ruangan itu yang melihat orang-orang tengah duduk menghadap ke layar komputernya.

"Engga..nak..ayah hanya berkunjung saja" jawab rudi, kini mereka berdua sudah sampai didepan pintu yang bertuliskan CEO.

Rudi mengetuk pintu dan terdengar suara yang menyuruhnya masuk.

1
Minus Muhadi
sampai dimanakah ???
Barel Anggit Baskoro
lanjut
Wong Shutjhuan
bagus ceritanya
yuce
hadeh cwek kayak novel murahan juga main sosor yg bulan muhrimnya padahal dia non muslim.
yuce
baguslah kalau jual sendiri biar orang percaya buah yg kita hasilkan daipada jual kepetusahaam yg menjatuhkan kita.
yuce
mendingan jual sendirilah buah2an itu daripada keorang lain gak percaya sama kita.
yuce
mcnya terlalu bodoh dan lemah banget.
yuce
berteman dengan jin mantan pesugihan rasain tuh pak RT yg suka malak warga hahahaba/Facepalm/
mahesa wibisono
ketika anda bertanya berubah bagaimana ak langsung menbayangkan manusia serigala
yuce
Luar biasa
Wahab Alkausar
bagus cerita gk beertele tele
Andalas 476
Dalam perjalanan menjemput Aiza terjadi kemacetan parah.. hingga alur ceritapun ikut tersendat & menuju Hiatus 😂
BCDs
Baru juga kenal dah ngebuka rahasia.. cabut aaah..
BCDs
Capek deh
Bam4r Bong12
jodoh Rudi Micel aja Thor.
Rafiandy Namudin
Luar biasa
Araaa
🤔🤔
Salomon Manalu
kerewn
Jeme Sham
Luar biasa
Mbah Poedjie
ditunggu updatenya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!