NovelToon NovelToon
KONTRAK UNTUK 270 HARI

KONTRAK UNTUK 270 HARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / One Night Stand / Playboy / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan_Author

Jeyra dan Gevan bagaikan air dan api, yang satu tenang, pendiam, dingin dan cuek.
Sementara yang satunya sangat membara seperti api, Pemarah, angkuh, tak tersentuh.
Namun, keduanya terpaksa harus menikah karena insiden yang membuat Jeyra mengandung ben*h Gevan padahal dia masih duduk di bangku SMA.
Lalu apa yang akan Jeyra lakukan selanjutnya setelah menikahi pemuda yang paling dia benci? Mampukah Jeyra bertahan selama dua ratus tujuh puluh hari di samping Gevan?

"Lima ratus juta dan Lo harus gugu*in kan*ungan Lo!" _Gevan Willson Junior
Plak!
"Pecundang seperti Lo memang harus di kasih pelajaran! Kita liat siapa yang akan menang di antara kita! Coba hentikan kegilaan gue kalo Lo bisa, karena kehancuran Lo akan segera di mulai, Gevan Willson Junior!" _Jeyra Naomi Domani
"Bukan Gevan yang akan hancur! Tapi Lo, Jeyra!" _Aleana Glover
"Akan ku pastikan kamu bahagia bersama orang yang kamu cintai, Jeyra." _Ravendra Askaraja_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan_Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Berniat menjodohkan Jeyra.

Ponsel ibu Delima terus berdering, membuat sang empu merasa kesal dengan suara yang mengganggu ketenangannya saat ini.

"Kenapa bunyi terus! siapa sih yang nelpon jam segini? kurang kerjaan!" ketus ibu Delima sambil berdecak sebal.

"Nomor siapa ini?"

Tak berselang lama ibu Delima langsung mengangkat ponsel miliknya.

"Halo, ini siapa?"

"Halo selamat sore, maaf apa benar ini dengan orang tua Jeyra? saya dari pihak sekolah ingin memberitahu ibu dan bapak agar orang tua Jeyra bisa hadir ke sekolah besok pagi karena ada hal yang ingin kami sampaikan kepada ibu dan bapak. Untuk itu saya mohon agar kedua orang tua Jeyra bisa hadir."

"Pihak sekolah, ada apa ya Bu? Apa Jeyra melakukan kesalahan sampai kami di undang datang ke sekolah? Perasaan anak saya anak baik, setahu saya dia tidak pernah berbuat aneh-aneh selama sekolah. Kenapa tiba-tiba aja kita di panggil?" tanya ibu Delima bertubi-tubi.

"Untuk hal itu, sebaiknya ibu dan bapak bisa hadir ke sekolah besok agar kami bisa menjelaskannya lebih jelas. Kalau begitu sampai bertemu besok, terima kasih."

Sambungan segera terputus setelah pihak sekolah mengakhiri telponnya. Saat ini ibu Delima merasa kesal pada Jeyra karena dia mengira jika Jeyra mungkin saja melakukan kesalahan saat di sekolah.

"Ada apa ini, kenapa tiba-tiba aku di panggil ke sekolah? apa dia melakukan hal aneh? tidak bisa di biarkan!"

Ibu Delima bergegas menuju kamar Jeyra dan langsung menggedor pintu kamarnya dengan kasar.

"Buka! buka pintunya, Jeyra! kenapa kamu mengunci pintu? kamu pasti melakukan kesalahan ya? buka pintunya!" teriak ibu Delima dengan keras.

Bagaimanapun ibu Delima berusaha keras menggedor pintu, Jeyra tetap tidak keluar dari dalam kamarnya karena saat ini Jeyra sedang tidak ada di dalam kamar.

"Apa gadis ini mati di dalam kamar sampai gedoran ku tidak dia dengar!" gerutu ibu Delima yang semakin kesal.

Tak berselang lama, Pak Aryo pulang dari luar kota karena urusan bisnis material yang keluarganya jalankan sudah turun temurun. Walaupun tokonya tidak terlalu besar namun cukuplah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari walaupun semuanya selalu kurang dan kurang yang berakhir Jeyra lah yang harus menanggung kekurangan itu. Namun, beberapa bulan ini pak Aryo berhasil menggaet investor dengan aktingnya sehingga dia tidak pulang selama 6 bulan bahkan tidak memberi kabar pada istrinya.

"Ayah pulang.." teriak pak Aryo saat tiba di dalam rumah.

Ibu Delima mengerutkan keningnya saat mendengar suara yang familiar.

"Kemana perginya semua orang? Apa mereka sudah menganggap aku mati sampai aku pulang saja tidak di sambut seperti ini!" gerutu pak Aryo sambil menaruh beberapa tas bawaannya di atas kursi.

"Hmm!"

Ibu Delima berdeham sambil melipat kedua tangannya kedalam dada.

"Tau jalan pulang juga kamu, Mas! Saya kira kamu sudah lupa kalau kamu punya gubuk di sini!" cetusnya dengan nada tak enak.

Mendengar itu pak Aryo langsung menghampiri ibu Delima dan memeluknya dengan erat. "Maksud kamu apa sayang? Aku jelas tahu jalan pulang dan aku juga tahu kalau aku punya istri yang cantik yang sedang menunggu aku pulang, iya kan?" gombalnya sambil mengusap dagu ibu Delima.

Ibu Delima hanya mengangkat sebelah alisnya dengan ekspresi jutek.

"Terus selama beberapa bulan ini kamu kemana? nggak ngasih kabar lagi!"

Pak Aryo tersenyum. "Maaf, aku tidak pulang demi kebaikan kita semua," ucapnya.

Ibu Delima hanya menghela nafas panjang.

"Terus itu kamu bawa apa? Kamu bawa kabar baik nggak! Jangan-jangan kamu bawa kabar tidak mengenakan lagi ya seperti anak angkat kamu yang selalu bikin masalah itu!" ucapnya ketus.

Pak Aryo mengerutkan keningnya, "Maksud kamu Jeyra? Ada apalagi sama anak itu, apa dia buat masalah lagi?" tanya pak Aryo.

"Barusan pihak sekolah nelpon aku, Mas. Katanya kita di suruh pergi ke sekolah karena ada yang ingin mereka sampaikan sama kita. Aku curiga kalo Jeyra bolos sekolah atau mungkin dia ngerokok di sekolah sampe-sampe kita di undang ke sekolah!" cetusnya dengan wajah marah.

"Kalo Jeyra ketahuan bikin masalah di sekolah kita kasih dia hukuman yang setimpal, Mah. Anak itu kalo di biarin terus nantinya pasti ngelunjak!" usul pak Aryo.

Ibu Delima menganggukkan kepalanya. "Bener Mas, kalo anak sialan itu bikin ulah, aku nggak akan segan-segan kasih dia pelajaran!" jelas Delima.

"Udah lah Ma, kita lupain masalah anak itu dulu. Aku kan baru pulang kerja, masa aku disambut sama wajah kusut sih. Aku bawa sesuatu loh buat kamu!"

Mata ibu Delima langsung berbinar saat mendengar hadiah, begitulah ibu Delima yang sangat matre.

"Kamu bawa apa, Mas? Apa cincin berlian?" tebaknya dengan antusias.

"Makanya sini dong, tapi Jeyra di mana?" tanya pak Aryo sambil menoleh ke arah kamar Jeyra yang masih tertutup.

Ibu Delima kembali memanyunkan bibirnya saat pak Aryo bertanya anak angkatnya, "Ngapain kamu tanyain dia? Kan aku lagi kesel sama anak itu, Mas!"

Pak Aryo mendekat sambil merangkul bahu ibu Delima. "Sebenarnya ada kabar baik buat kita sayang, aku akan kembangkan usaha kita jadi usaha besar dan kita akan jadi orang kaya raya asalkan anak pungut itu mau jadi istri pak Antonio, konglomerat yang punya perusahaan R&J!" ucap pak Aryo.

Ibu Delima kembali terpana mendengar ucapan pak Aryo yang luar biasa itu. Daripada mengandalkan Jeyra terus bekerja dan hanya menghasilkan uang yang kecil, mengapa dia tidak di jadikan simpanan om om saja atau menjadi istri seorang juragan. Sialnya ide itu baru muncul sekarang dan bukan dari dulu.

"Kenapa kamu baru punya ide seperti itu sekarang, Mas? Kenapa kita nggak kepikiran kesana ya dari dulu. Dengan begitu kan itu anak pungut nggak akan ngerepotin kita terus, dan kita juga bisa manfaatin dia supaya kita bisa kaya raya!"

"Kalau kamu setuju suruh Jeyra keluar kamar sekarang juga! Jika dia sudah menjadi istri konglomerat, dia tidak harus bekerja di cafe murahan itu lagi! Dia seharusnya berterima kasih pada kita, Ma." ucapnya dengan antusias.

Ibu Delima mendelik. "Itu masalahnya, Anak pungut itu tidak ada di dalam kamarnya! bahkan kamarnya saja di kunci Pah. Kayaknya bener deh dia ngelakuin kesalahan!" ucap ibu Delima.

"Terus kemana perginya Jeyra, Mah?"

Ibu Delima mengangkat kedua bahunya.

"Mana Mama tahu, pokoknya nanti saat pulang Mama akan kasih anak itu perhitungan, Pah!"

Pak Aryo menghela nafasnya. "Iya, terserah Mama. Tapi ingat mah, kita harus membujuk Jeyra agar dia mau dinikahkan dengan bos besar itu kalau kita mau jadi orang kaya. Kalau Jeyra menolak kita tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua, Ma!"

1
Atha Diyuta
lanjut
Atha Diyuta
mampir dikaryaku Thor Tragedi dimalam pertama
WulanAuthor: siaap
total 1 replies
S. M yanie
ini seperti pergaulan bebas ya kak???
WulanAuthor: Tunggu kelanjutannya ya kak ❤️
total 1 replies
PociPan
Wih bully ya
jahat banget
WulanAuthor: selalu ada pembully yaa 😢
total 1 replies
Atha Diyuta
meluncur 2 iklan smngt thor
WulanAuthor: Terima kasih banyak ❤️❤️❤️
total 1 replies
Atha Diyuta
budeg
WulanAuthor: wah typo yaa?
total 1 replies
Atha Diyuta
menangislah terkadang air mata bisa membuat hatimu lega
WulanAuthor: betul itu, tapi jeyra so tegar nih kak 😁
total 1 replies
Atha Diyuta
jujur aja jujur
Atha Diyuta
lanjut
Atha Diyuta
😱😱😱makanya jgn berbuat klo GK mau bgtu
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
saran aja sih ini narasinya kepanjangan jadiin dua paragraf lebih oke😆
WulanAuthor: siap kak, makasih sarannya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!