Sinner:Revenge And Kill

Ketika Sasa membuka matanya dia berada diruang putih dengan infus yang terpasang ditangannya.

"Kenapa gue disini?" Tanya Sasa dengan nada ketakutan

Datang seorang perawat dan tersenyum kearah Sasa

" mba tadi datang kesini diantar oleh taxi,katanya mba pingsan dilobi hotel " kata perawat memberi penjelasan

"Perawat tolong saya,saya korban pelecehan seksual tolong saya saya mohon" Sasa mengatakan kalimat itu dengan gemetaran dan menangis tersedu sedu

"Mba sepertinya masih syok,mba baik baik aja kok gak ada tanda tanda pemerkosaan atau pemaksaan"jawab perawat dengan santai

"Eng..eng... Enggak saya dilecehkan saya diberi obat saya nggak sadar" kata Sasa mencoba meyakinkan perawat

"Saya permisi dulu" perawat pergi tanpa merespons dan mempedulikan tangisan Sasa.

"Gue harus keluar dari sini dan cari bukti bahwa gue dilecehin malam itu" kata Sasa menegarkan diri.

...****************...

Sementara itu di hotel tempat Sasa pingsan pegawai resepsionis bicara dengan seseorang " pak tadi penghuni kamar VIP seorang wanita muda sehabis turun darii kamar pingsan dilobi hotel"

"Apa?!" Jawab manajer hotel, pegawai resepsionis tampak terkejut dan gemetaran sepertinya yang bicara adalah orang yang jabatannya lebih tinggi

"Siapa yang memasukan sembarang orang keruang VIP?" Tanya manajer hotel

" Tuan Riki, Tuan Riki yang menyuruh saya untuk mempersiapkan ruang VIP"jawab pegawai dengan ketakutan dan menunduk.

"Kenapa kamu tetap menggubris tuan Riki?"

"Maaf pak tuan Riki mengancam akan memecat saya,saya gak punya pilihan pak"jawab pegawai resepsionis dengan nafas yang naik turun

Manajer hotel tadi tampak mengabaikan pegawai resepsionis yang sibuk meminta maaf dan menelepon seseorang

"Maaf,bisa bicara dengan pak Adiguna?"tanya Manajer hotel ditelepon

"Pak maaf pak,saya mohon maaf sekali ada pegawai yang lalai dan membantu Tuan Riki di Hotel pak"

"Tolong pak saya minta maaf pak,tolong jangan pecat saya pak saya minta maaf" Manajer hotel tampak memohon kepada seseorang lewat telepon.

"Kalau saya sampai dipecat habis kamu Sarah"kata Manajer Hotel kepada pegawai resepsionis

...****************...

Setelah beberapa hari Sasa tidak masuk sekolah dia akhirnya memberanikan diri untuk masuk sekolah.

Ketika sampai didepan kelas Sasa dihadang oleh Cindy,Luna dan Mira.

"Habis ngapain lo kemarin sama Riki?" tanya Cindy

"Ih pasti abis ngapa ngapain yaaa?hahaha" sambung Luna

"Parah sii,tarif li berapa perjam Sa?" Tanya Mira dengan muka sombongnya

Sasa hanya melewati mereka dengan gemetaran dan takut,Sasa melewati tiga jam pertama sekolahnya dengan perasaan sesak di dada.

sampai dia mendapat DM ig dengan nama akun yang belum pernah dia lihat sebelumnya dengan nama akun @only4Ss

Sasa mencoba meyakinkan diri dan membuka DM ig itu, dan isinya mencengangkan dia dikirimi gambar tak senonoh dirinya dengan seorang pria

"Itu pasti kejadian kemarin malam kan?" Tanya Sasa pada dirinya sendiri dengan gemetaran

Siapa Lo?kenapa Lo

punya foto ini?

Lo gak perlu tau gue siapa!

Gue mohon jangan teror gue

Gue bahkan tau semua tentang Lo rumah Lo

Nama nyokap bokap Lo,bahkan posisi ketika

Lo tidur gue aja tau jadi gak usah berani berani sama gue

atau gue bongkar semua rahasia lo

Lo siapa?

Kasih tau gue ?Lo siapa!?

Please gue mohon....

...****************...

Sementara itu diruang guru

Para guru sedang berbincang mengenai salah satu siswi yang terpergok masuk ke hotel bersama seorang pria muda dan viral dimedia sosial masalahnya siswa yang terpergok masih memakai seragam sekolah SMA Perwira.

Brakkk

Suara gelas dibanting bergema diruang guru

"Kumpulkan semua anak perempuan di aula sekarang juga!"kata wakil kepala sekolah dengan nada marah

"Baik pak" jawab kompak seluruh guru

Pengumuman,,,,pengumuman!!!

Kepada seluruh siswa puri SMA Perwira , sekarang diperintahkan untuk berkumpul di aula ,segera berkumpul untuk yang terlambat atau yang tidak berkumpul akan dikenai hukuman!!

Para siswi perempuan berhamburan segera menuju aula begitu pula dengan Sasa.

"Bagi siswa yang sudah berkumpul diharapkan baris sesuai kelas" suara yang kencang dari pengeras suara

Setelah semuanya berbaris dengan rapi wakil kepala sekolah mulai menyampaikan permasalahan yang sedang dialami sekolah

"Oke maaf saya menganggu proses pembelajaran saya akan langsung ke inti permasalahan,saya hanya mau menanyakan kepada seluruh siswi di SMA Perwira,saya percaya kalian semua adalah siswi yang baik,saya menanyakan ini karena peduli kepada kalian,kalian pasti sudah melihat berita yang viral si media sosial mengenai siswi berseragam SMA Perwira masuk ke hotel mewah dengan seorang pria,saya mau bertanya kepada kalian apakah benar ada salah satu dari kalian yang masuk ke hotel terebut? "Tanya wakil kepala sekolah dengan penuh kehati hatian karena paham bahwa ini adalah topik sensitif.

Para siswi diam tak ada yang menjawab

"Saya faham betul setelah kalian berkumpul disini dan mendengarkan perkataan saya pasti akan muncul rumor dan menyebar seantero SMA Perwira jadi saya mohon kepada siswi yang tertangkap kamera tadi malam untuk mengakui saja dan datang ke ruangan saya atau ruangan guru"tambah wakil kepala sekolah

Sesuai dugaan rumor cepat menyebar,mereka saling menebak siapa sebenarnya sosok yang tertangkap kamera masuk ke hotel mewah bersama seorang pria.

"Wahhh parah siii kalo bener,,kira kira siapa ya yang ngelakuin hal gituan"kata salah satu siswi

"Iya parah bangett ,apalagi sampai kepergok gitu behh malunyaa"jawab lagi salah satu siswi

Sasa hanya mendengarkan dengan tenang tanpa merespon apapun.

"Sasa,Lo dipanggil keruang guru tuh sama Bu Fita"kata Yesi

"Ih ngapain dia dipanggil,apa jangan jangan,,,,,"celetuk salah satu siswi

Sasa segera pergi keruang guru dan mengetuk pintu

"Permisi" kata Sasa dengan nada sopan

"Iya masuk"jawab salah satu guru dengan nada ketus

"Sasa,kesini cepat!"perintah bu Fita selaku wali kelas

"Sasa apa kamu yang masuk kehotel mewah dengan seorang pria?" Tanya Bu Fita

"Saya bu?saya gak tau apa apa bu!" Jawab Sasa dengan terkejut

"Kamu jangan bohong ya,ada saksinya Sasa!" Kata bu Fta dengan nada marah

"siapa bu?siapa saksinya?" Tanya Sasa

"Tomi sini masuk"kata Bu Fita

"Tomi Lo,,,,"

"Iya gue,gue liat Lo sa Lo masuk ke hotel mewah itu sama pria muda" kata Tomi

"Gak bu,itu gak bener saya gak pernah ngelakuin itu!" Jawab Sasa dengan panik

"Gue bahkan punya bukti sa!,gak usah ngelak lagi"kata Tomi

"Ini buktinya! Emang difoto ini gak kelihatan wajah li tapi ini bentuk badan Lo sa,tinggi Lo,rambut Lo!" jawab Tomi dengan nada tinggi

"Gue liat muka Lo sa dengan mata kepala gue sendiri!" Tambah Tomi

"Gak bu itu gak bener bu " jawab Sasa dengan nada memohon

"Stoppp,oke gini aja saya akan serahkan semua bukti dan pengakuan dari Tomi ke kepala sekolah,nanti urusan kepala sekolah kamu salah satu tidak sa" kata ibu Fita sambil melerai Tomi dan Sasa

"Saya gak nyangka kamu gini sa,kamu keluar sekarang,kamu juga Tomi!"perintah bu Fita

...****************...

Sementara diruang kepala sekolah Bu Fita menyerahkan Seluruh foto bukti dan rekaman suara saksi yang menjelaskan kronologi dia melihat Sasa masuk ke hotel

"Pak ini rekaman bukti dan rekaman suara dari saksi mengenai kasus hotel mewah "kata bu Fita

"Oh oke terima kasih"jawab kepala sekolah

"Oh iya Bu langsung saja buat surat pernyataan dikeluarkan dari sekolah ya untuk siswi yang terlibat"tambah kepala sekolah

"Pak bahkan bapak belum ngelihat rekaman,tapi bapak sudah memutuskan?apa gak salah gini pak"tawar bu Fita

"Apa yang patut ditakutkan bukti dan saksi mengarah ke siswi itu kan? Ya sudah berarti siswi itu yang bersalah."

"Tapi pak,,,"

"Sudah kamu diam! Segera laksanakan perintah saya"bentak kepala sekolah

"Ba,,,ba,,baik pak" jawab bu Fita dengan gemetaran

Setelah keluar dari kantor kepala sekolah ibu Fita menelepon Tasya

"Hallo Tasya?tolong suruh Sasa keruang guru sekarang!"

...****************...

"Permisi bu"

"Sasa kamu keruang kepala sekolah sekarang juga!"perintah bu Fita

"Baik bu"jawab Sasa

tok tok tok

"Permisi pak" kata Sasa

"Kamu duduk sini!" Kata kepala sekolah sambil menunjuk Sasa

Kaki Sasa gemetaran dia takut apa yang akan terjadi padanya

"Kamu hanya bisa mempermalukan nama sekolah saja,Sasa karena saksi dan bukti yang ada mengarah ke kamu saya sebagai kepala sekolah memutuskan untuk mengeluarkan kamu dari sekolah ini!"tegas kepala sekolah

"Pak saya gak salah pak,itu semua fitnah,saya gak pernah masuk ke hotel mewah itu,apa lagi sama seorang pria pak"jawab Sasa dengan berlutut

"Gak ada maling di dunia ini yang mau ngaku sa"kata kepala sekolah sambil menyerahkan amplop yang berisi surat pernyataan dikeluarkan dari sekolah

"Enggak pak saya enggak ngelakuin ini pak,tolong pak selidiki lagi pak,saya difitnah pakk"kata Sasa sambil memegang kaki kepala sekolah.

"Lepasin saya!!" Bentak kepala sekolah sambil menendang tubuh Sasa

Sasa hanya bisa menangis dan keluar dari ruang kepala sekolah dan menuju kelasnya untuk mengambil barang barangnya

...****************...

"Heh itu ngapain Sasa beres beres kan belum waktunya pulang?"kata salah satu siswa

"Beneran Sasa yang masuk ke hotel itu?"

"Ih wajahnya aja yang cantik ternyata hatinya busuk"

"Ih amit amit sii"

Bisikan bisikan terus terdengar ditelinga Sasa hingga akhirnya emosi Sasa meluap

"Enggak!!bukan gue!! Gue mohon bukan gue yang masuk kehotel itu!!gue tau gue miskin tapi gue gak akan ngelakuin hal kotor kayak gitu"jawab Sasa dengan nafas yang naik turun

"Mana ada maling mau ngakuu" tiba tiba jawab Cindy dengan ekspresi jahatnya

"Terserah Lo pada mau percaya atau enggak gue udah cape!!"

Sasa hanya bisa menangis meninggalkan kelas yang telah dihuninya selama 5 bulan itu.

"Gimana bisa semua berubah hanya dalam satu malam aja"tangis Sasa dengan posisi jongkok

"Gue salah apa? Sampai semua orang jahat ke gue"

"Gue harus gimana?gue bisa gila kalo kayak gini terus!"

Tangis Sasa tak berhenti mengingat segalanya hancur hanya dalam satu malam saja ,dirinya mempertanyakan apa yang sebenarnya salah? , kenapa dirinya yang menjadi kambing hitam? siapa dalang dari semua ini?

...----------------...

...Mohon supportnya ya teman teman🙏...