NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengajak Pergi

Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, baru saja tadi mereka tiba di rumah Hary untuk sarapan pagi. Kini, makanan kembali terhidang di atas meja makan sebab waktu makan siang telah tiba.

Selepas mengobrol, Cinta membantu mama Hary menyiapkan makan siang. Mama Hary terlihat sangat ahli dalam hal memasak, tak khayal restauran miliknya berkembang sangat pesat dan memiliki banyak cabang, toh pemiliknya aja jago memasak.

Wah sepertinya mama memang ahli dalam memasak, apakah dulu mama pernah belajar menjadi seorang chef? tanya Cinta penasaran.

Tidak, mama waktu kuliah dulu mengambil jurusan ekonomi. Mama bisa masak, karena memang orang tua mama yang mengajarkannya, jelas mama dengan lembut.

Apa kau bisa memasak, nak? tanya Mama Hary

Aku tidak bisa memasak ma, bahkan aku saja

tidak pernah masuk ke dapur sebelumnya. Di rumah Cinta, ada bibi yang khusus untuk memasak. Dan di sini pun, papa udah menyiapkan asisten khusus untuk bersih-bersih dan memasak, jadi papa bilang di sini Cinta cukup untuk belajar saja, ucap Cinta jujur sambil malu-malu.

Kamu sangat lucu, berarti ini pertama kali kamu masuk ke dapur ya? tebak Mama Hary.

Iya ma, jawab Cinta sambil tersenyum malu.

Lain kali mama akan ajarkan kamu memasak gimana, mau tidak? tanya mama bercanda.

Tentu saja Cinta mau mama ajarkan memasak. Papa mama Cinta juga pasti bahagia nanti kalau anaknya pulang sudah ada perubahan, ucap Cinta antusias.

Cinta dan Mama Hary tampak begitu akrab seolah tak ada lagi batasan di antara mereka. Mereka seperti dua orang sahabat yang sangat dekat.

Papa, Hary kemarilah, makanan sudah siap. Ayo kita makan bersama, ajak mama.

Sedari tadi saat Cinta dan Mama Hary berkutat di dapur, Hary dan papanya sibuk dengan main game karena sudah hampir sebulan ia tak pernah pulang ke rumahnya. Mungkin ini saat yang tepat ia menghabiskan waktu bersama papanya itu.

Mereka berempat makan dengan tenang, sambil sesekali mereka bercanda dan akhirnya tertawa. Di rumahnya Hary terlihat sebagai sosok yang begitu hangat, lembut, dan penuh kasih sayang. Berbeda saat di luaran sana, ia terlihat dingin dan tidak mudah untuk bergaul dengan sekitarnya.

Selesai makan, Hary mengajak Cinta menuju kamar tamu, agar ia bisa beristirahat sejenak sebab bagaimanapun kondisinya belum stabil. Ia harus perbanyak istirahat sesuai anjuran dari dokter.

Istirahatlah sejenak, bagaimanapun kondisi tubuhmu belum stabil. Jangan merasa sungkan, anggaplah ini rumahmu karena nanti juga itu bakal terjadi, Canda Hary.

Candaan itu hanya dibalas Cinta dengan tatapan yang sangat tajam. Namun Hary hanya bisa tersenyum melihat tingkah lakunya itu.

Lalu kapan kita akan pulang, tanya Cinta pula.

Sore nanti aku akan mengantar pulang ke rumah, tapi untuk sekarang beristirahatlah, ucap Hary perhatian.

Baiklah aku tinggal dulu. Jika kau perlu sesuatu, kamarku ada di sebelah, tambah Hary lagi.

Kemudian, mereka pun masuk ke dalam kamar masing-masing. Sedang papa mama Hary masih di bawah menonton TV.

...💚 💚 💚 💚 💚 💚...

Di tempat lain,

Bunga hanya menghabiskan waktunya dengan menonton drakor, film favoritnya. Ia merasa kesepian karena tak ada Cinta bersamanya. Entah mengapa akhir-akhir ini Cinta sering pergi tak tahu kemana dan dengan siapa, sebab jika ditanya pasti jawabannya ada keperluan sedikit dan tidak dengan siapapun

Cinta seolah menutupi sesuatu darinya. Tapi, emang dari dulu sikapnya begitu. Meskipun mereka bersahabat, namun Cinta seolah masih memiliki privasi tersendiri, yang tak boleh diganggu gugat.

Di sela kesibukannya, Bunga teringat akan sosok Hary, sang pujaan hatinya itu.

Kira-kira di lagi ngapain yah, dan dengan siapa dia menghabiskan waktu weekend nya, gumam Bunga sendiri.

Apa aku, memberanikan diri aja kali yah untuk menanyakan kabarnya? gumamnya lagi.

Ting 1 pesan terkirim

❤️Pujaan Hatiku❤️

Hai kamu apa kabar? Apa kamu memiliki waktu malam ini, aku ingin mencari sesuatu, tapi aku tidak tahu mau mencarinya kemana sebab kota ini masih asing bagiku. Apakah kamu bisa menemaniku?

Ting 1 pesan masuk

❤️ Pujaan Hatiku❤️

Baiklah, aku bisa menemanimu mencari sesuatu yang kamu cari. Pukul 19.30 aku akan menjemputmu.

Bunga merasa senang sekali karena Hary bersedia pergi bersamanya untuk pertama kali. Ia meloncat-loncat kegirangan seperti anak kecil yang mendapat permen kesukaannya. Ia pun seolah tak sabar menunggu malam ini tiba.

Sedari tadi, Bunga hanya mengacak-acak isi lemarinya. Ia ingin tampil cantik saat pergi bersama Hary malam nanti, sebab ia ingin memberikan kesan terbaik untuk pertama kalinya.

Agaknya tak satupun pakaian di lemarinya ada yang pas menurutnya. Akhirnya ia memesan baju dari salah satu toko yang ada di sana untuk ia pakai nanti.

...💚 💚 💚 💚 💚 💚...

Di kediaman orang tua Hary,

Sore harinya, Cinta pamit untuk pulang ke rumahnya. Mama Hary seolah begitu enggan membiarkan mereka untuk pulang. Seharian ini rumah tampak lebih ramai dengan kehadiran gadis cantik ini, yang merupakan kekasih dari anaknya itu.

Padahal mama Hary sudah meminta agar mereka menginap satu malam saja di rumah ini, namun Hary menolak dengan alasan Cinta memiliki sahabat di rumahnya yang kini sedang sendirian di rumah itu. Dan dengan berat hati ia pun mengizinkannya dengan syarat Minggu depan mereka harus datang lagi dan menginap di sini.

Ingat yah, Kamu harus janji ama Mama untuk datang lagi Minggu depan, gak boleh ada alasan apapun. Jangan biarkan mama menunggu, ucap Mama Hary sambil memeluk Cinta dengan penuh kasih sayang.

Cinta pun hanya mengangguk tanda setuju sambil tersenyum dan membalas pelukan mama barunya itu. Tak lupa Cinta juga pamit ke papa Hary, dibalas dengan belaian kasih sayang di rambut Cinta.

Orang tua Hary tampak sangat menyayangi Cinta meskipun ini pertama kalinya Cinta datang ke rumahnya. Akhirnya mobil Hary pun melaju meninggalkan kawasan rumah orang tuanya itu.

Gimana, apakah kau senang bertemu dengan mereka? Mereka tampak sangat menyayangimu, tanya Hary sambil tersenyum.

Ya, aku sangat senang bertemu mereka. Aku pikir mereka tidak akan suka dengan kehadiranku tadi, jawab Cinta bahagia.

Bagaimana mungkin mereka tak menyukai gadis manis dan lucu sepertimu, ucap Hary gemes sambil mencubit pipi Cinta.

Aw sakit, ucap Cinta pura-pura.

Maaf, ucap Hary sambil mengelus pipi Cinta yang tadi ia cubit.

Bercanda, ucap Cinta pula sambil tertawa.

Akhirnya mereka pun tertawa bersama seolah tak memiliki masalah apapun.

Oh iya, aku ingin memberi tahu kepadamu, kalau tadi Bunga mengirim pesan kepadaku dan ia mengajakku untuk pergi mencari sesuatu, dan aku pun menyetujuinya. Apakah kamu keberatan? tanya Hary sambil menjelaskan.

Cinta tampak sedang berpikir, namun akhirnya ia pun menyetujuinya.

Pergilah, ia pasti tidak tahu harus pergi bersama siapa, makanya ia memintamu menemaninya, ucap Cinta tanda setuju.

Mungkin aku akan membawa Ahmed dan Selim untuk ikut bersamaku. Aku hanya tidak ingin terjadi kesalahpahaman diantara kita. Bagaimana jika kau pun ikut serta? saran Hary pula.

Tapi aku tidak yakin, ucap Cinta berpikir.

Obrolan itu seakan berhenti begitu saja hingga mereka pun telah tiba di perempatan jalan dekat rumah Cinta.

Apa tidak sebaiknya, aku mengantarmu hingga ke depan rumahmu saja? tanya Hary tak enak hati.

Santailah, begini lebih baik untuk saat ini, ucap Cinta.

Baiklah. Pergilah aku akan melihatmu sampai kau tiba di depan rumahmu, ucap Hary lagi.

Kemudian Cinta berlalu meninggalkan Hary dan berjalan menuju rumahnya. Setelah memastikan Cinta tiba dengan selamat, Hary pun melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya.

Bro, kalian dimana? datanglah ke apartemenku. Aku tunggu kedatangan kalian, ucap Hary langsung mematikan sambungannya secara sepihak.

Sedang orang yang berada dalam sambungan itu hanya bisa mengupat atas kelakuannya yang seenaknya saja.

.

.

.

Kira-kira Cinta bakal ikutan gak ya???

Apa yang akan terjadi selanjutnya??

Di tunggu kelanjutannya yah🫶🫶🫶

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!