"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya
"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut
Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya
"aku enggak mau kehilangan kamu ra,lebih baik kita sahabatan dari pada aku harus kehilangan kamu"
di lain sisi ada cowok yang sangat menyayangi dan mencintai aura sudah dari lama.
demi menjaga nama baik persahabatan mereka,dia tidak berani untuk mengungkapkan perasaan nya kecuali di waktu yang tepat dan situasi yang tepat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
di maafkan
Ke empat sahabat nya langsung melihat satu sama lain tanpa melihat ke arah aura
"nggak salah lagi,gue sayang banget sama kalian"ucap aura yang langsung memeluk mereka berempat sambil menangis
"ra...."tanya Kelvin yang tidak mengerti apa yang terjadi
"hiks hiks gue cuma bercanda kok"ucap aura sambil mengeratkan pelukan nya kepada sahabat sahabat sambil terus menangis
"Ara....."ucap sahabat sahabat nya yang ikutan nangis karena terkejut dengan ucapan aura,perasaan kangen dan saling menyayangi.
"hiks hiks Lo mah jahat Ra hiks hiks"ucap aurelia sambil menangis sesenggukan
aura melepaskan pelukan nya dan menatap sahabat sahabat nya sambil mengusap air mata nya.
"maafin gue yah,gue enggak bermaksud ngomong begitu sama kalian semua"ucap aura sambil tersenyum bahagia karena akhir nya bisa bertemu dengan sahabat sahabat nya
"ah Lo mah ra!"ucap aurelia sambil cemberut dan sedikit kesal kepada aura
"udah yah,mending kita duduk lagi aja yah"ucap aura yang tau kalau sahabat sahabat nya sedang kesal kepada diri nya.
aura dan sahabat sahabat nya langsung duduk dan melihat satu sama lain.
"kak Ara enggak marah kan sama hasby?"tanya hasby dengan gemas sambil menatap aura
"enggak dek,kakak cuma bercanda kok tadi"ucap aura dengan lembut sambil menatap hasby dan tersenyum tipis kepada hasby, karena aura sudah menganggap hasby seperti adik kandung nya sendiri.
Hasby juga masih bagian dari keluarga jauh aura,hanya saja aura mengetahui nya setelah menjadi sahabat nya
"lo enggak lucu bercanda nya Ra"ucap aurelia dengan cemberut
"iya ra,gue udah mikir kalau Lo enggak butuh kita lagi karena ada temen baru"ucap Arista sambil menatap aura
"enggak lah,gue masih butuh kalian ada di sisi gue,kalian kan udah gue anggap keluarga gue sendiri,gue enggak akan pernah ngelupain kalian yang selalu ada di sisi gue saat gue sedih maupun senang"ucap aura sambil tersenyum dengan perasaan bahagia
"maafin gue yah yang udah bikin kalian marah dan kesal sama gue"ucap aura sambil menunduk
"udah deh ra,kita semua udah maafin Lo kok...lagian Lo enggak ada salah apapun kok sama kita"ucap Kelvin sambil tersenyum dan menatap aura
"makasih yah"ucap aura sambil menatap sahabat sahabat nya dan tersenyum
"mending kita ngobrol nya di apartemen aja deh,biar lebih enak dan leluasa"ucap aura
"yaudah ayo"ucap aurelia sambil tersenyum
"iya mending di apartemen,pasti di sana ada banyak makanan deh"ucap Arista sambil tersenyum lebar
aura pun mengajak sahabat sahabat nya untuk pergi ke apartemen pribadi nya, melewati jalan belakang sekolah supaya tidak di lihat oleh guru dan murid di sekolah.
"mereka pulang menggunakan mobil terpisah,seperti awal mereka datang ke sekolah.
Di perjalanan aura juga tidak lupa mampir ke supermarket untuk membeli makanan dan minuman ringan karena di apartemen nya sudah pada habis.
...----------------...
"nay,aura kemana sebenarnya?"tanya Leo saat jam istirahat tiba sambil melihat ke arah Nayla dan menghampiri nya
murid murid di kelas sudah pergi ke kantin,hanya tersisa Leo,Nayla dan Rizal.sedangkan Angga menemani vino ke. Ruang guru
"Kata nya si ada urusan penting,jadi aura izin pulang"jawab Nayla yang sedang main handphone langsung melihat ke arah leo
"oh"ucap Leo sambil mengangguk
"ngapain sih Lo nanya nanya!"ucap Nayla dengan malas
"nih cowok bikin gue kesel aja sih,gue tuh lagi badmood tau"ucap Nayla dalam hati
"gue cuma nanya kali...gue juga kasian liat Lo enggak ada temen nya"ucap Leo sambil melihat ke arah Nayla
"Lo enggak perlu kasihan sama gue,mau gue sendiri atau sama aura pun itu bukan urusan Lo"ucap Nayla dengan ketus
"emang bukan urusan gue"ucap Leo dengan ketus
"mending gue ke kantin aja,dari pada ngomong enggak jelas sama lo"ucap Nayla yang langsung pergi ke kantin karena malas meladeni Leo
"enggak jelas banget tuh cewek"gumam Leo sambil terus melihat Nayla pergi dari kelas
"Lo suka yah sama Nayla?"tanya Rizal sambil mendekati Leo
"enggak lah,mana mungkin gue suka sama cewek yang suka nya marah marah enggak jelas"ucap Leo dengan sambil menggelengkan kepala nya
"terus hati lo gimana sama nayla,gue liat Lo selalu aja gangguin Nayla setiap hari...Lo nyaman kan sama Nayla?"tanya Rizal sambil menyuruh Leo untuk duduk supaya bicara nya lebih santai
"gue nggak tahu, gue cuma seneng aja gangguin Nayla lihat dia marah-marah nggak jelas"ucap Leo dengan pelan sambil melihat Rizal
Leo dan Rizal pun terus berbincang satu sama lain sambil menunggu vino dan angga untuk pergi ke kantin bareng.
...----------------...
"emang kalian enggak apa apa pindah sekolah ke sini?"tanya aura kepada sahabat sahabat nya yang sudah berada di ruang tamu apartemen pribadi nya aura.
"enggak kok ra,malahan kita lebih seneng sekolah bareng sama lo ra"ucap aurelia sambil memakan makanan ringan
"iya ra"ucap Kelvin dengan lembut sambil tersenyum karena senang akhir nya bisa ketemu aura
"kita semua udah minta izin kok sama orang tua masing masing,opa dan Oma juga tau ra"ucap Kelvin lagi mencoba menjelaskan lebih detail
"syukur lah kalau kalian udah di izinin"ucap aura dengan senang
"oh iya dek,Lo enggak di gangguin lagi kan di sekolah pas gue pulang ke Indonesia?"tanya aura sambil melihat ke arah hasby
"kak Ara tenang aja,mereka semua selalu jagain aku kok"ucap hasby sambil menatap sahabat sahabat nya dengan tersenyum bahagia
"Lo tenang aja Ra,kita akan selalu saling menjaga satu sama lain kok"ucap aurelia sambil tersenyum
"makasih yah kalian semua selalu sayang sama gue"ucap aura dengan tulus sambil menundukkan kepala nya teringat kenangan bersama sahabat sahabat nya yang selalu memberikan semangat sehingga aura selalu semangat menjalani hidup nya.
"udah dong ra,kita kan sudah seperti keluarga sendiri,saling menyayangi,saling menjaga dan selalu ada satu sama lain "ucap Kelvin sambil mengusap pundak aura
"iya"ucap aura sambil tersenyum menatap kelvin
"oh iya ra,kita bakal sekelas sama lo gak?"tanya Arista
"kayak nya enggak deh,soal nya kelas gue udah penuh"ucap aura
"tapi kalian tenang aja yah,gue udah kasih tau sama pak hartawan supaya kalian semua bisa satu kelas"ucap aura sambil tersenyum
walaupun hasby beda satu tahun dari mereka tapi hasby sekarang sudah kelas 11 karena kecerdasan nya dan bantuan dari aura.
"my first love" & "suamiku anak bosku"
Kita tunggu apakah Kelvin bisa mendapatkan kalung aura?