NovelToon NovelToon
Rumi Di Genggaman Beijing

Rumi Di Genggaman Beijing

Status: tamat
Genre:Tamat / Spiritual
Popularitas:135k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beijing

Perpustakaan rasi Bintang, wilayah kediaman hakim, tempat pintu masuk akar seribu bunga. Sepi tidak berpenghuni. Sang wakil Lincau dan pendampingnya duduk tempat Dimana kursi Panjang ukiran kelopak bunga mawar itu jadi saksi bersejarah kisah cinta larangan aturan negeri. Banyu melamun Panjang, semasa kecil pernah berlari-lari kecil Bersama Rumi sebelum skandal sang ayah berlanjut.

“Tuan, apakah kita harus menyegel tempat ini? Tuan Lincau memberikan jaring segel dalam kotak ini.”

“Semula aku tidakk menyetujui kisah cinta sang Hakim dan Uranus yang merebak. Aku memberikan perintah, menyerahkan tanggung jawab ini pada Ogu. Dia yang berhak menyegel tempat ini selamanya atau membiarkannya jadi bukti bangunan bersejarah. Perlu kau ingat, aku sama sekali tida memiliki perasaan pada mu.”

“Maafkan Tindakan bodoh saya tuan.”

......................

Di dalam peristirahatan, Rumi menangis melihat tubuh sang naga yang seutuhnya berubah menjadi manusia. Tanda simbol kekuatan Bintang, sisik naga yang timbul dari lengan tangan menghilang. Semua itu tidak pernah Rumi inginkan. Dia merasa bersalah, mengutuk dirinya sendiri atas kejahatannya selama ini sebagai penjaga dan penakhluk siluman.

Sang naga memeluk Rumi, dia menahan gerakan Rumi yang menahan penolakannya. Tidak hanya itu, dia juga mendaratkan tanda manis di dahinya. Air mata di seka menggunakan bajunya, “Lalu apa lagi yang bisa dia lakukan?” gumam Rumi menghentikan tangisan.

“Naga api, dari mana sikap yang tunjukan ini? Apakah kau melakukan semua itu di sepanjang kehidupan perbatasan dunia dan langit?”

“Aku banyak belajar dari Hakim dan Uranus. Aku ini tergolong naga yang sangat cepat mengingat hal-hal penting. Hanya pada mu saja aku begini. Sang naga api mitologi tergolong makhluk yang setia dengan kekasihnya.”

“Hhhmmm, apa semua perkataan itu di katakan kalimat menggoda? Sungguh aku sekarang memikirkan kebesasan mu dari kurungan putri langit dan pemilik negeri ini.”

Semalaman, Rumi di dekap sang naga. Makhluk mitologi yang berada di sampingnya menceritakan awal dia bisa terjebak di negeri dedaunan. Sebelumnya dia di tangkap putri. Naga yang menyesali bantuannya di perbatasan langit saat kerusuhan para penyihir melanda.

“Rumi, kau bisa memanggilku dengan nama Beijing. Aku adalah raja di negeri Beijing, seekor naga api mitologi terkuat menjaga perdamaian perbatasan dunia di batas langit. Tapi, setelah menolong putri disitu awal kehancuran ku. Dia ingin memanfaatkan ku dan mengambil seluruh kekuatan ku.”

“Maaf, maaf dan maaf. Aku tidak ingin menjadi penjaga negeri ini. Keadaan yang memaksa hingga kami seluruh makhluk harus bertekuk lutut di bawah perintah putri. Beijing, apakah orang-orang atau rakyat mu tidak mencari mu?”

“Rumi, putri memanfaatkan kekuatan dan kedudukannya menyegelku hingga tidak ada bangsa ku yang mengetahui dimana aku berada. Hanya kau satu-satunya harta yang aku punya. Aku memutuskan meninggalkan Kerajaan ku dan selamanya milik mu.”

“Tidak, bukan itu yang aku mau. Naga api, kau salah mengartikan kebaikan ku. Aku hanya ingin terlepas dari tempat terkutuk ini dan menjalani hari di lautan bebas mengendalikan alam tanpa pertikaian. Huuhh, kini kau menanam tanda naga api sebagai kekasih mu di tangan ku. Kau kehilangan jiwa sejati naga api. Kenapa aku jadi rumit begini? Rumi, kau dalam masalah besar” gumam Panjang Rumi berlari keluar peristirahatan.

“Cepat Kembali Rumi! Aku menunggu mu disini! Aku akan memasakkan makan malam!” teriak sang naga.

Rumi menutup kedua telinganya sambil berlari lebih kencang. Dia baru saja terlepas dari maut. Bahkan dia sampai lupa mengobati luka sang naga api. Di Tengah jalan, Rumi di hadang Ogu. Dia memberitahu panggilan Lincau agar segera menghadap.

...----------------...

“Tidak biasanya Rumi menangis dan mengusir ku. Misi menakhlukkan naga berakhir kekacauan perasaan bencana hati. Huuffhh semua harta penjaga negeri deduanan habis terkuras akibat ulah tingkahnya. Pendapatku kali ini tidak salah, Rumi juga memiliki perasaan padanya.”

Gen menggerutu melemparkan serbuk kelopak bunga kering di tepi sungai. Pikirannya yang lain terbang mengingat raut wajah Rumi yanh penuh penyesalan.

Ketika mendegar suara aneh beberapa meter dari tempat dia berdiri. Gen berlari menuju ke wilayah Ketua Lincau.

“Apa rencana mu selanjutnya tuan? Aku masih penasaran tentang daerah huta Barat, berdiri beberapa jarak jauh di dekat Sungai saja aku merasa ada yang mengawasi ku. Apa benar kata para penjaga di sisi Barat yang mengatakan ada makhluk siluman yang terkurung di dalam sana?”

“Urusan itu, aku belum terlalu memikirkannya. Ayah pasti tau semua seluk beluk dan rahasia negeri. Terkadang aku merasa ada yang aneh atas Tindakan para penjaga pembatas langit yang tiba-tiba tanpa kabar kedatangannya Nampak di beberapa wilayah titik pusat energi fortal.”

“Apa mereka mata-mata atau kaki tangan putri? Seolah-olah mereka takut ada penjaga perbatasan negeri dedaunan yang melarikan diri.”

“Aku belum menemukan tanda mencurigakan. Seza mengutus ular pilihan berjaga disetiap sudut titil tumpu. Pernah sekali mereka melihat salah satu penjaga negeri pembatas langit turun menyeret seorang penjaga negeri dedaunan.”

“Aku ingat! Desas-desus kabar hilangnya penjaga secara misterius. Lalu apa kau benar-benar ingin memihak pada Rumi untuk membantu naga itu?”

“Tidak, aku hanya mengutamakan keselamatan Rumi. Akibat rusaknya kekuatan murni spiritual yang dia miliki, tubuh Rumi semakin lemah. Jika dia ikut pergi membebaskan Naga, dia akan di cap sebagai pengkhianat sepajang hidupnya. Kemungkinan besar putri akan memenggal kepalanya.”

“Tuan Banyu, anda di undang ketua di Altar kebesaran untuk menyaksikan penjaga Rumi yang mendapatkan hukuman cambukan” ucap penjaga khusus bagian kiri Altar.

Mendengar informasi itu, Banyu berlari di susul Gen. Seluruh penjaga dan sepuh menyaksikan hukuman cambukan. Rumi yang tidak kuat lagi menahan rasa sakit membungkuk berlutut di depan Lincau.

“Ayah hentikan. Penjaga Rumi tidak bersalah, aku yang menjadikannya umpan.”

“Banyu, kau mementingkan hati mu yang rapuh dengan menghapus hukuman negeri?”

“Ayah. Aku tidak berniat melawan.”

“Kalau begitu, biarkan Ogu meneruskan menghukum Rumi.”

Sang ketua yang berhati dingin, mengatur semua urusan luar dan dalam negeri menurut kehendaknya sendiri. Banyu berjalan mundur, tangannya di belakang tubuh terayun mengeluarkan jurus pembalik luka. Dia yang menanggung semua rasa sakit yang di alami Rumi. Ogu, Seza dan Lincau merasakan energi spiritual berpaling menghantam tubuh Banyu.

“Cukup. Aku tidak mau kesalahan penjaga Rumi terulang lagi. Tiga hari lagi utusan putri akan mengambil kekuatan inti naga api mitologi.”

“Perintah di laksanakan ketua” ucap seluruh anggota Lincau.

Pintu Altar terbuka lebar tanda selesai pertemuan para penjaga. Rumi berjalan keluar di bantu Gen dan Banyu. Hari yang pahit, Rumi merasakan serangan lebih menyakitkan bahkan saat pelatihan kekuatan spiritual. Dia berjalan sedikit pincang ke peristirahatan dedaunan hijau.

1
balon air UD fajar
Tema kehilangan dan pengorbanan yang kuat dalam cerita ini sangat menyentuh. Banyu yang harus rela melepaskan Rumi demi kebahagiaan dan keselamatan Rumi menambah kedalaman emosional cerita.
balon air UD fajar
Pertemuan kembali Rumi dengan naga api yang ternyata adalah kekasih lamanya memberikan sentuhan emosional yang mendalam. Konflik batin antara takdir dan keinginan pribadi sangat terasa di bagian ini.
Hubungan antara Rumi dan Beijing yang kompleks, dari ketidakpastian hingga kedekatan emosional, membuat pembaca terikat dengan karakter-karakter ini. Bagaimana mereka saling memengaruhi dan berkembang bersama sangat menyentuh
balon air UD fajar
Penggunaan naga api dan makhluk-makhluk mitologi lainnya memberikan warna fantastik pada cerita ini. Bagaimana interaksi antara manusia dan makhluk-makhluk ini dipaparkan dengan sangat baik, menambah daya tarik cerita
balon air UD fajar
Sangat menarik melihat bagaimana karakter Rumi dan Banyu berkembang dari masa kecil hingga dewasa. Perubahan dinamika antara mereka berdua, terutama bagaimana Banyu sangat protektif terhadap Rumi, memberikan kedalaman pada cerita.
Rencana Banyu dan Seza untuk mengelabui putri iblis menambahkan elemen ketegangan dan strategi yang membuat pembaca penasaran. Bagaimana mereka akan menghadapi tantangan ini? Sangat menarik untuk dinantikan.
❥𝓡𝓮𝓭 𝓥𝓮𝓵𝓿𝓮𝓽❦
halo putri arska, wanita tangguh yang berjuang sepanjang hayat. apa kabar? aku nunggu kelanjutannya loh. disini aku dan para pembaca lainnya pasti ga sabar menunggu episode terbaru
Artus
salfok mau hadiah juga thorrr 🤧 tuan hakim nggak bisa menandingi rasa cinta apapun untuk si Uranus. huuu kali ini ku agak curiga sama si utusan Hakim. Dia punya kekuasaan penuh ya
Artus
Rumi kecil gemesin. besar paling ngangenin cantik dan baik. Beijing sampai saat ini timbul di pertanyaan ku. apakah kau tidak mau atau pake inisiatif membawa Rumi ke kerajaan mu? ha??? ya pake logika la kalian ibaratnya numpang di gurun pasir
Jendela dunia
akhirnya mereka bahagia berdua. walau Beijing hewan naga api ya tetap dia mencintai rumi.
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Jendela dunia
segitu besarnya perjuangan banyu menghidupkan cintanya. walau Rumi nyata adanya mencintai Beijing.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Jendela dunia
Seza hanya mengangguk, mereka memulai membuat racikan pengobatan. Menunggu para sesepuh penjaga ngeri, tidak terkira rencana mereka di batalkan setelah mendapatkan kabar dari salah satu pengawal tentang tertangkapnya para sepuh dan penjaga. mewaraskan diri di posisi seza
Jendela dunia
Deskripsi alam dan makhluk-makhluk supernaturalnya sangat hidup dan detail. Itu membuat saya merasa seolah-olah saya berada di sana bersama para karakter.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
Ramadhan
Uda jelas ya si iblis lucnut selalu jadi parasit, ampas dl
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
Ramadhan
nanggung. si Rumi ending nya pasti di kecewakan naga api yang nggak becus jagain nya. sok keren gitu ya Beijing rampas si Rumi dari si banyu. ngaca boleh nggak?
Namici
putri iblis nggak bisa mati ya? chat author nya nggak di balas. sepala chat admin grup penulis kabarnya dia mau Hiatus. padahal ceritanya seru
Namici
bahagia si Rumi hidup lagi 😭 serasa baca cerita Bangkit dari dalam kubur . rebutan terus mana yang berhak menjaga Rumi. naga atau banyu keduanya nggak ada yang buat q bahagia. Dala
Seroja
Ceritanya penuh dengan pertempuran dan konflik, tapi di luar itu, ada tema tentang persahabatan, pengkhianatan, dan cinta. Saya suka bagaimana setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
Seroja
sudah menghabiskan begitu banyak waktu untuk membaca cerita ini, dan saya tidak menyesalinya sama sekali! tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, dan saya sering mendiskusikannya dengan teman-teman saya.
heri
Banyu lebih banyak tersenyum dan tertawa, dia Bahagia melihat wajah Rumi dan panggilannya. Selesai bermain, mereka berkemas pulang dan Bersiap untuk makan malam. Rumi kecil selalu meminta banyu menemaninya makan. Tapi, dia yang paling bersemangat menghabiskan semua hidangan di atas meja. lanjutkan
heri
gelap seperti realitas alternatif, kehilangan akal sehat, dan perangkap pikiran. Ini bukanlah cerita yang mudah untuk dicerna, tapi saya menghargai upaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan unik.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
heri
terpikat! Setiap kali ada update baru, saya langsung membacanya dengan antusiasme.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!