NovelToon NovelToon
I WANT TO BE YOUR LOVER

I WANT TO BE YOUR LOVER

Status: sedang berlangsung
Genre:ketos / Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arys@

Risa seorang gadis ceria dan cantik tapi sayangnya ia berpenampilan sangat culun. Di saat pertemuan pertama kali nya dengan seorang pria tampan di kampus, Risa telah jatuh hati pada nya.Dan ia ingin mengejar cinta senior nya itu . Di lain sisi juga Risa ingin merencanakan kencan buta bersama seorang pria lain , yang di mana Risa ingin pria yang ia kencani itu untuk mengubah penampilan Risa dan ikut membantunya mendapatkan pria pujaan hatinya itu . Bagaimana kisah cinta mereka selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arys@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I WANT YOU

LIA & RISA

Saat Risa menyadari bahwa dia telah berhasil mengalahkan Agus, dia merasa sangat panik dan ketakutan. Dia berdiri di tengah ruangan yang gelap, tetapi kali ini, dia bisa merasakan setiap detak jantungnya berdegup dengan gencar. Luka di tangannya terasa sakit bahkan lebih dari sebelumnya, dan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Risa melihat ke kakaknya yang tergantung di langit-langit sehingga membuatnya menangis. Diah terlihat kehilangan kesadaran dan Risa sangat takut kehilangan dia. Dia meraih tubuh kakaknya dan mencoba menurunkannya dari langit-langit. Setelah melihat kakaknya aman tanpa tali kain di lehernya, Risa menghela nafas lega, tetapi dia masih sangat ketakutan.

Dia meraba-raba di sakunya mencari ponselnya, tetapi tidak menemukannya. Dia merasa sedih dan cemas karena tidak dapat menghubungi siapa pun untuk meminta bantuan. Risa merasa terjebak di dalam gedung itu, tanpa ada yang dapat membantu dirinya dan kakaknya.

Dia menghela nafas dan mencoba untuk mereda ketakutannya. Dia menyadari bahwa dia harus berusaha keluar dari gedung itu secepat mungkin. Dengan bersusah payah, dia naik turun tangga yang kecil dan naik ke atap gedung tersebut. Dari kejauhan, dia melihat lampu-lampu kota yang bersinar terang, merasa lega karena ada kehidupan yang berjalan di luar sana.

Risa meraih tas kakaknya dan berjalan menuju pintu keluar. Namun, tiba-tiba pintu itu terkunci dan dia tidak dapat membukanya. Dia meremas tas kakaknya dengan erat dan berusaha untuk menenangkan dirinya. Dia pikir untuk mencari jendela atau pintu yang lain yang bisa membantunya keluar dari situ.

Dia berjalan menjauh dari pintu, mencari jalan keluar lain dan akhirnya menemukan satu buah jendela di belakang gedung. Risa lalu hati-hati membuka jendela tersebut, berupaya untuk memanjatinya dan keluar dari gedung itu, tetapi dia merasa takut untuk melompat keluar.

Ketika Risa mencoba untuk mengambil nafas dalam-dalam dan memusatkan perhatiannya, tiba-tiba dia merasa ada tangan yang memegang erat tangannya. Dia berteriak ketakutan dan melihat melalui jendela, bahwa Agus telah bangkit kembali dan mencoba menarik Risa kembali ke dalam gedung itu.

"Kamu tidak dapat kabur dari aku," kata Agus dengan suara yang mengancam.

Risa berteriak untuk meminta tolong sampai seseorang akhirnya mendengarnya dan menariknya dari luar jendela. Risa merasakan badannya bergoyang-goyang ketika dia diangkat dari atas jendela dan suara Agus menghilang untuk selamanya.

Setelah beberapa menit bergelut dengan ketakutan dan panik, Risa akhirnya berhasil mendapatkan pertolongan. Dia membuka matanya dan melihat beberapa orang yang berdiri di sekelilingnya, memandang heran dan khawatir.

"Sudah selesai, kamu tidak perlu takut," kata seorang pria dari mereka.

Risa hanya bisa menangis dalam pelukan orang asing itu. Dia merasa sangat takut dan terkejut, tetapi ia juga merasa sangat terima kasih karenanya. Dia menangis hingga semua rasa takutnya mulai mereda.

Setelah peristiwa itu, Risa menghindari keadaan yang menakutkan dan sangat berhati-hati di jalan. Dia berhasil menyelamatkan kakaknya dan mengalahkan Agus, hanya masalah traumanya yang masih tak kunjung hilang. Namun, dia tahu bahwa keberanian yang dimilikinya selama masa berat itu akan membantunya melewati setiap hambatan yang muncul di masa depan.

.......

Matahari mulai menyinari Bumi di pagi hari, memberikan rangkaian sinar emas yang memukau. Pagi yang indah ini memberikan kehangatan dan cahaya yang tidak ada duanya. Di tengah kota yang sibuk, tawa dan senyuman terdengar di antara kerumunan orang yang beraktivitas.

Di tengah-tengah keheningan pagi, seorang wanita berdiri di pinggir jalanan. Dia seorang pengamen jalanan, berdiri di atas trotoar dengan gitar di tangannya. Meskipun dia berada di tengah-tengah kota yang sibuk, tetapi perhatian orang-orang terfokus pada suaranya yang indah dan jernih yang mengalun pagi itu.

Wanita itu bernama Lia. Suaranya sangat merdu sehingga banyak orang yang menarik koperasi dan memberikannya uang. Terkadang, dia membawakan lagu klasik seperti "Can't Help Falling In Love" dari Elvis Presley, sementara lain waktu dia memilih lagu-lagu modern seperti "Someone Like You" dari Adele. Dia suka memainkan lagu-lagu romantis, membuat siapa saja merasa terpesona.

Suatu pagi, saat Lia tengah memperdengarkan lagu pembuka, dia melihat seorang pria yang berjalan melewati trotoar di depannya. Pria itu terlihat tampan dengan jaket hitamnya yang keren dan celana jeans robeknya. Pria itu juga memperhatikan Lia dengan sorot mata yang tidak bisa di artikan dengan kata kata.

......

Matahari terbit pagi di atas langit, dan Risa telah bersiap untuk memulai rutinitas paginya. Ritual paginya dimulai dengan mandi pagi. Dia berjalan ke kamar mandi, membuka keran air, dan memutuskan untuk mandi dengan air dingin, untuk merangsang pembuluh darah dan memberikan kesegaran serta energi setiap hari.

Dia merendam tubuhnya ke dalam air dingin yang menyegarkan, menutup matanya dan menghirup udara segar. Dia menggosok-gosok badannya dengan sabun mandi, menyemprotkan sampo dan conditioner di rambutnya, dan bilas semua busa dan sabun dari tubuhnya dengan air dingin. Rasa kesegaran yang dia rasakan setelah mandi dengan air dingin adalah sesuatu yang membuat hari-harinya menjadi lebih baik.

Setelah mandi, Risa mengeringkan tubuhnya dan menggosok-gosok rambutnya dengan handuk kecil. Dia memutuskan untuk mengikat rambutnya menjadi kuncir dongeng untuk memudahkan aktifitas paginya. Risa berjalan ke meja rias dan mulai mempersiapkan makeup dan perhiasan untuk hari ini.

Dia mengaplikasikan foundation ke wajahnya dan mengikat rambutnya yang diikuti dengan mengaplikasikan krim mata dan lipstick. Dia memilih anting-anting kecil berwarna emas untuk mempercantik penampilannya. Setelah selesai menata dirinya, Risa berjalan ke lemari dan memilih pakaian yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Hari ini, dia memilih celana jins dan sweater abu-abu yang nyaman.

Setelah selesai berpakaian, Risa melirik jam di meja dan menyadari bahwa dia telah melewatkan waktu untuk sarapan. Dia memutuskan untuk mengambil sebotol air dan segelas jus buah untuk dicicipinya di kunjungan kerjanya ke kantor.

Risa berjalan keluar rumah dan berjalan menuju halte bus di jalan raya yang dekat dengan rumahnya. Di bus, dia mulai merencanakan hari kerjanya sambil menikmati ngopi dengan bijak. Pada salah satu titik, dia melihat seorang penumpang yang duduk di sampingnya mengalami masalah dengan aplikasi ponselnya. Risa mencoba membantunya dengan memberi instruksi dan akhirnya berhasil membantunya menggunakan aplikasi itu.

Kedua penumpang berbicara dan tertawa menambah kehangatan di dalam bus. Banyak hal terjadi dalam waktu singkat hari ini, begitu banyak kesempatan untuk bertemu orang baru dan melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Setelah tiba di kantor, Risa siap untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya hari ini.

Dia mengambil ruang di dalam ruangan meeting dan mengatur dapurnya. Ketika semua orang tiba, Risa memulai presentasinya dengan penuh percaya diri dan terampil. Dia mempresentasikan dengan anggun, menjawab semua pertanyaan dengan baik, dan setiap orang kagum dengan kinerjanya di dekat cabang itu.

Lunch time segera tiba, dan Risa diundang oleh patron di perusahaan tersebut untuk makan siang bersama. Dia bersantap dengan makanannya, berbincang-bincang dengan para pejabat di perusahaan dan saling berbagi cerita tentang pengalaman kerja dan hobi. Risa berbincang-bincang dengan patron dengan penuh minat, berusaha untuk belajar lebih banyak tentang bisnis tersebut.

1
aris@
auhhhhh....
aris@
Rio cocok sih ama Risa ...
dan Hamka sama Lia...
aris@
wah...tips macam 8ni sangat langka Ya aa...
aris@
permainan game yg sangat 2 di luar nurul
aris@
baju seragam sekolah ngapain ke klub mlm ...hahaha
aris@
itu bener sekali...
Ucu Borneo.
nice..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!