NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Sang Ceo

Anak Rahasia Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Lari Saat Hamil
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fafacho

Follow IG=> Fafacho88


Gibran Montana Sinaga harus mengalami penyesalan yang teramat sangat menyiksa dirinya. Penyesalan yang membuat hidupnya tak berarti lagi setelah kepergian perempuan yang telah ia jadikan budak dalam hidupnya, perempuan itu pergi membawa anaknya membuat dirinya cukup menderita..

Lima tahun kemudian ia melihat seorang perempuan yang begitu mirip dengan istrinya membuatnya begitu penasaran apakah itu istrinya atau bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 13

“Kau kenapa sih main tarik orang,” kesal Khalif menarik Naina kembali ke sisinya.

Gibran menatap kesal pada Khalif, Naina sendiri terdiam sambil sesekali menunduk saat tatapan tajam Gibran.

“Lepaskan tangan dia Khalif, aku ada urusan dengan pembokatku” tukas Gibran dengan tegas.

“Dia bukan pembokatmu mengerti, jaga mulutmu Gibran. Dan aku masih ada yang ingin dibicarakan dengan Naina. Benarkan Naina?” kata Khalif sambil menatap Naina yang berada di sebelahnya.

Naina diam dia bingung harus menjawab apa, ditambah tatapan Gibran yang diarahkan padanya. Begitu menusuk dirinya saat ini.

“Aku tidak perduli kau masih mau bicara dengan Naina atau tidak yang jelas aku ada perlu dengannya saat ini. ayo Naina” pungkas Gibran dan langsung menarik pergelangan tangan Naina dengan kuat membuat perempuan itu merintih kesakitan.

“GIBRAN!!! Kau apa-apaan hah. Dia kesakitan kau tidak lihat” bentak Khalif melepaskan tangan Gibran paksa.

“Kau berteriak padaku hanya karena babu ini” tukas Gibran tak percaya sepupunya berani membentak dirinya saat ini.

“YA, karena aku tidak suka kau menyakiti perempuan yang aku cintai mengerti” tegas Khalif membawa Naina ke belakangnya. Dia dan Gibran saling berhadapan, Naina menatap tak percaya akan ucapan pria yang melindungi dirinya benarkan Khalif mencintainya.

Gibran sendiri terpaku ditempat, wajahnya berubah dingin sambil mencerna ucapan sang sepupu.

“Biar dia sendiri yang memilih ingin bicara denganmu atau ikut denganku” lanjut Khalif.

“Naina kau ingin ikut dengan Gibran atau denganku” ucap Khalif lagi bertanya pada Naina yang berdiri dibelakangnya.

Naina semakin dibuat bingung dengan pertanyaan tersebut, apa yang dia lakukan sekarang.

Tapi kalau dia ikut dengan Gibran, sudah di pastikan Gibran pasti akan menghukum dirinya saat ini.

“Jawab kau punya mulut kan?” tukas Gibran yang jengah karena Naina tak kunjung menjawab.

“jawab saja Naina” ucap Khalif.

“Sa..saya ikut, saya ikut mas Gibran saja” jawab Naina pada akhirnya.

“Kau dengarkan Gibran, dia ingin ikut dengan siapa. Ayo Naina” ucap Gibran dan langsung.

Gibran mengepalkan tangannya kesal menatap dua orang yang berjalan pergi melewati dirinya saat ini.

“kau berani menolakku sekarang Naina, awas kau nanti” geram Gibran sambil menatap keduanya yang sudah berjalan jauh.

..................................

Alisha datang ke kantor Gibran saat ini, dia membawakan sekotak sepaket burger untuk sang kekasih makan siang. Dia masuk keruangan Gibran begitu saja membuat sang empunya ruangan tersebut langsung menoleh kearah pintu.

“Surprise,” Seru Alisha sambil membawa kotak burger yang ada di tangannya.

“Sayang, kau kesini” ucap Gibran langsung berdiri, yang tadinya moodnya tengah kesal gara-gara Naina sontak melihat sang kekasih yang datang membuatnya sedikit terhibur.

Gibran langsung memeluk Alisha yang sudah masuk kedalam ruangannya,

“Aku merindukanmu sayang, miss you” pungkas Gibran memeluk erat sang kekasih sambil mengecup berkali-kali leher perempuan tersebut. Tapi dia langsung terhenti saat tiba-tiba dia mengingat leher jenjang Naina membuat Gibran langsung melepaskan pelukannya pada Alisha.

“Manis banget sih ucapan kamu sayang, tumben. Pasti ada sesuatukan?” tanya Alisha curiga, karena Gibran tak biasanya mengatakan rindu. Pria itu pasti akan langsung memeluk atau mencium jika memang tengah rindu.

“Aku beneran rindu sama kamu, kamu memang nggak rindu sama aku” pungkas Gibran glagapan karena apa yang dia rasakan seakan tertebak oleh Alisha. Entah semenjak Naina menolaknya tadi dia terus memikirkan perempuan itu dan untuk menghilangkan pikirannya tersebut makanya ia memantapkan hati dengan mengatakan rindu pada kekasihnya itu.

“Tentu saja aku juga merindukanmu” pungkas Alisha memeluk Gibran dan mengecup pipi kiri pria itu.

“Ayo duduk, kamu bawakan apa untukku” Gibran langsung mengajak Alisha untuk duduk di sofa sambil melihat apa yang dibawa perempuan tersebut.

“Aku bawa burger buat makan siang kamu, kamu senang” ucap Alisha.

“Iya, ayo duduk” pungkas Gibran dan langsung duduk bersama Alisha yang berada di sebelahnya.

“Bagaimana istri kamu, dia sudah hamil atau belum?” tanya Alisha.

“belum,”

“Oh,”

“Sayang sebaiknya daripada aku hamil dari dia lebih baik aku hamil dari kamu, kita bisa rawat anak dari hasil cinta kita bukan dari aku dengan perempuan lain” ucap Gibran lirih, dia merasa ragu menjalankan apa yang sudah mereka rencanakan selanjutnya.

“Nggak bisa sayang, kontrak aku selesai masih lama, dan aku belum mau hamil” kekeh Alisha.

“Ya sudah kalau itu memang mau kamu” Gibran hanya bisa pasrah dengan keputusan kekasihnya itu.

Dia meminta kekasihnya untuk hamil anak mereka, karena ia mulai merasa aneh dengan dirinya sendiri beberapa hari ini. Dia juga bingung kenapa dia merasa ada sedikit perasaan pada Naina, ia merasa tak tega dan terlihat marah saat perempuan itu dengan pria lain contohnya pagi ini saat Naina dengan Khalif.

“Sayang kenapa ngelamun, aku suapi ya” ucap Alisah yang melihat Gibran duduk termenung.

“Bagaimana?” Gibran langsung menatap kekasihnya.

“Aku suapi ya” ulang Alisha.

Gibran hanya mengangguk saja. Alisha langsung menyuapi Gibran.

...........................................

Naina saat ini sedang berada di dalam lift bersama dengan Tari, mereka baru saja membersihkan lantai atas tempat para direksi berada. Mereka menggantikan tugas beberapa OB dan OG yang tidak berangkat.

“Capek banget ya Nai, tugas kita hari ini dobel bikin badan remuk saja” keluh Tari.

“Badan remuk tapi cuan juga dobel kan Tar,” goda Naina.

“Hehehe iya sih” jawab Tari cengengesan. Ya, mereka dapat uang tambahan dan langsung diberikan saat ini juga.

“Nai, kamu sakit ya atau capek?” tanya Tari saat melihat wajah temannya itu yang begitu pucat.

“Badanku memang agak sedikit lemas sih Tar, memang kenapa?” jawab Naina dan balik bertanya.

“Pucet banget, kalau kamu capek nanti kita sebelum pulang istirahat saja dulu di ruanga...” belum juga Tari selesai bicara Naina sudah jatuh terlebih dahulu.

Sontak Tari langsung terkejut dan refleks langsung duduk di lantai dan memangku Naina

“Nai, Naina bangun, Nai Naina kamu kenapa Nai” seru Tari panik sambil menepuk-nepuk pelan wajah Naina.

Pintu lift terbuka begitu saja disaat Tari masih berusaha membangungkan Naina yang pingsan.

“Tari, Naina” seru seorang pria yang ternyata Khalif yang langsung menghampiri Naina yang terkulai di lantai.

“Tari, Naina kenapa..?” tanpa pria itu.

“Saya nggak tahu pak, Naina tiba-tiba saja pingsan pak. Tolong pak, tolong Naina pak” cemas Tari.

Tanpa menunggu lebih lama lagi Khalif langsung menggendong Naina membawa perempuan itu pergi dari situ.

Tari sendiri langsung mengikuti dibelakang Khalif dengan harap-harap cemas, ia bingung kenapa sahabatnya bisa tak sadarkan diri seperti itu.

“Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada Naina” harap Tari sambil berjalan mengikuti Khalif yang membawa Naina menuju mobil.

°°°

T.B.C

1
安呢
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
Erlan adik tirinya Gibran yah?
Borahe 🍉🧡
Nanda cewe apa Cowo thor? kok manggil Om nmnya kek nama cewek
Borahe 🍉🧡
makanya kalau mau dapat anak, sayangi juga Ibunya. bru tau rasakan kamu kehilangan keduanya
Borahe 🍉🧡
lah sdh tau egois. masih dipertahankan
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
bagus khalif. biar nyesel. klo bisa bercerai aj biat tau rasa tu kutukupret gibran
Julia Juliawati
hamidun mgkn
Julia Juliawati
laki2 durjana km gibran
Firgi Septia
perempuan egois kentara perempuan yg TDK baik laki2 nya bodoh TDK bijak
Firgi Septia
dasar suami kejam TDK punya perasaan ajak nikah pacar padahal istri sdh ada 😡😡
gah ara
bangunin singa tidur anda paaakkkkk
Suriani Lahusi Lajahiti
Luar biasa
Datu Zahra
ini mark dokter macam apa sih..? emosian kalau urusan naina. Udah tau pasien hilang ingatan. Dokter gila
Datu Zahra
Kasihan Alisha, dia dulu juga enggak salah² amat. Tega bener semua jadi pada jahat sama dia dan anaknya
Datu Zahra
Mark dokter macam apa, inget sumpah dokter. Mengabaikan pasien cuma karena urusan pribadi
Datu Zahra
Mantan pacarnya Gibran, Alisya
Datu Zahra
Nangis mulu setiap baca dibeberapa part, kaya ikut ngerasa sakitnya
Datu Zahra
punya pacar nikahin orang lain, maksa tapi diperlakukan enggak manusiawi. Dasar lelaki gila
maria handayani
/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!