Keyla tidak pernah menyangka jika ia akan dipertemukan dengan Azam kembali setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Mereka di pertemukan dengan cerita yang berbeda. Mereka memiliki masalah di dalam rumah tangganya masing-masing.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erni Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Mencoba Jujur
Beberapa hari berlalu Angga masih merasakan kesedihan yang begitu mendalam karena kehilangan ayahnya. Angga masih belum bisa bangkit dari kesedihannya.
Bahkan Angga masih tidak percaya jika ayahnya sudah meninggal dunia. Sepeninggal ibunya, Angga hanya tinggal bersama ayahnya saja. Dia tidak memiliki keluarga lagi selain ayahnya.
"Makan dulu kak," tawar Keyla yang sejak tadi sudah menyiapkan makanan untuk Angga.
"Aku sedang tidak ingin makan," tukas Angga lirih.
"Tapi kak, kakak belum makan apa-apa sejak kemarin," timpal Keyla yang merasa begitu khawatir melihat suaminya belum memakan apa-apa.
"Tidak Key, aku sedang tidak ingin makan apa-apa," jawab Angga.
"Tapi kak," timpal Keyla.
"Sudah jangan ganggu aku, aku sedang ingin sendiri," ketus Angga yang segera bergegas pergi meninggalkan Keyla sendiri di rumah.
Keyla tidak bisa mencegah kepergian Angga. Dia hanya menatap kepergian Angga begitu saja. Merasa kesal karena hampir seharian berada di rumah Keyla pun bergegas pergi untuk menemui David.
Begitupun dengan David yang sudah beberapa hari ini tidak menemui Keyla. David merasa sangat merindukan Keyla. Mereka pun akhirnya bertemu di tempat biasa.
Satu jam kemudian tibalah Keyla di tempat biasa.
"Maaf aku telat," ujar Keyla yang sudah melihat kedatangan David.
"Tidak apa-apa, lagipula aku juga baru datang," jawab David yang sesekali menyeruput kopinya yang masih panas.
"Oiya kamu mau pesan apa?" tanya David.
"Aku ingin orange jus saja," jawab Keyla.
David segera memanggilkan waitress untuk memesan orange jus kesukaan Keyla. Tak berapa lama akhirnya pesanan Keyla datang.
"Silahkan tuan," ujar waitress itu sambil menyimpan satu gelas minuman di hadapan David.
"Ya terima kasih," timpal David.
"Ini minumlah dulu," tawar David yang memberikan minuman itu pada Keyla.
Keyla segera menyeruput minumannya karena merasa haus sekali. Cuaca yang begitu panas membuat kerongkongannya begitu kering.
"Terima kasih," ucap Keyla setelah meminum minumannya yang hampir habis.
"Oiya aku sangat merindukanmu Key," ucap David sambil memegang tangan Keyla di atas meja.
"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan David," tukas Keyla membuka pembicaraan.
Keyla mengambil nafas panjang sebelum ia mengatakan semuanya. Setelah melihat keadaan Angga, Keyla merasa sangat kasihan. Keyla berencana untuk mengakui perselingkuhan dan berniat untuk memperbaiki semuanya dari awal.
Kini Keyla berubah pikiran. Dia ingin merubah segalanya dari awal lagi. Keyla ingin merubah segalanya. Dia juga ingin mencoba membuka hatinya untuk Angga. Dan kini Keyla harus mengakhiri hubungannya dengan David.
"Sepertinya serius sekali, memangnya ada apa Keyla?" tanya David yang menautkan kedua halisnya. David merasa sangat bingung. Apa yang sebenarnya ingin Keyla katakan. Tidak biasanya Keyla bersikap serius seperti sekarang ini.
"Ya ini sangat serius, aku ingin kita mengakhiri hubungan kita David. Aku sangat menyesal dengan perbuatan kita kemarin. Sekarang aku ingin menjalani hidup kita dengan pasangan kita masing-masing," lirih Keyla yang membuang nafasnya secara kasar.
"Apa? Bukannya kamu bilang tidak bahagia bersama Angga, tapi kenapa sekarang berubah pikiran?" tanya David yang merasa bingung dengan pernyataan Keyla yang tiba-tiba.
"Awalnya memang aku berfikir seperti itu. Tapi sekarang aku kasihan melihat Angga yang sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Aku ingin benar-benar membuka hati untuknya," jawab Keyla.
"Tapi Key bagaimana dengan perasaanku. Aku sangat mencintaimu,"ucap David sambil memegang tangan Keyla.
"Sebenarnya aku juga sangat mencintaimu David, tapi kita tidak bisa terus-terusan seperti ini. Aku mau memperbaiki hubunganku dengan Angga. Sebaiknya kita lupakan saja hubungan yang pernah terjadi diantara kita," lirih Keyla dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Meski Keyla sudah terlanjur mencintai David tapi kini dia harus benar-benar melupakan perasaannya. Kini Keyla harus membuka hatinya untuk Angga. Dia yang sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Begitupun dengan Keyla yang merasakan hal yang sama. Keyla tahu benar rasanya tidak memiliki siapa-siapa. Keyla sangat-sangat mengerti perasaan Angga sekarang.
"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu, aku bisa apa. Aku juga akan memperbaiki hubunganku dengan Amira. Tapi satu hal yang harus kamu tahu, aku selalu mencintaimu," lirih David.
Mendengar kata-kata David membuat Keyla merasa begitu sedih. Sebenarnya di dalam lubuk hatinya yang paling dalam Keyla juga masih sangat mencintai David. Namun ia tidak bisa terus-terusan seperti ini.
"Maaf aku harus segera pergi David," pamit Keyla.
"Tunggu Keyla, aku mohon peluk aku untuk yang terakhir kalinya," lirih David.
"Tidak bisa David," ucap Keyla yang merasa keberatan dengan permintaan terakhir David.
"Aku mohon Keyla, ini hanya untuk yang terakhir saja," lirih David.
Merasa tidak tega saat melihat David, akhirnya Keyla mengabulkan permintaan David untuk yang terakhir kalinya. Untuk beberapa saat Keyla dan David saling berpelukan sebagai tanda perpisahan.
"Aku sangat mencintaimu Key," lirih David saat memeluk Keyla.
"Aku juga," timpal Keyla yang semakin mempererat pelukannya.
"Maaf David, aku harus segera pergi," lirih Keyla sambil bergegas pergi.
"Keyla.." pekik David yang melihat kepergian Keyla begitu saja.
Hari ini merupakan hari terakhir mereka bertemu. Mereka sudah berjanji tidak akan bertemu lagi dan melupakan perasaan mereka masing-masing. Mereka juga sudah berencana untuk mengakui perselingkuhan mereka dan memperbaiki rumah tangga mereka masing-masing.
"Maafkan aku David, maafkan aku. Aku juga sangat mencintaimu tapi aku tidak bisa terus-terusan seperti ini," gumam batin Keyla saat dalam perjalanan pulang.
Sebenarnya Keyla merasa sedih tapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Saat ini Keyla hanya ingin memperbaiki hubungannya bersama Angga. Keyla ingin memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Angga.
Mungkin dengan mengakui semua kesalahannya akan membuat Angga lebih menyayangi Keyla.
"Tapi harus dari mana aku memulai cerita tentang perselingkuhan itu. Bagaimana aku bisa menceritakan segalanya? Dari mana aku harus memulainya? Apa yang harus aku lakukan?" gumam batin Keyla.
Keyla merasa sangat bingung dengan apa yang harus ia jelaskan kepada Angga. Keyla merasa sangat bersalah kepada Angga. Ia benar-benar tidak tahu harus memulainya dari mana.
Tapi Keyla juga merasa bingung saat ayahnya berkata jika ia harus meninggalkan Angga.
"Bagaimana aku bisa meninggalkan Angga yah? Aku tidak tega jika harus meninggalkan dia sendirian. Kini dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi," gumam batin Keyla yang tiba-tiba memikirkan perkataan ayahnya saat dalam perjalanan.
Keyla merasa bingung dan pusing harus berbuat apa. Di lain sisi Keyla ingin memperbaiki hubungannya dengan Angga. Tapi di sisi lain Keyla mulai teringat kata-kata ayahnya yang harus meninggalkan Angga.
Mungkin karena ayahnya merasa tidak tega anaknya tersakiti dan di khianati oleh Keyla.