Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Yuan dan Ning turun dari kuda ia ikut berjalan seperti yang lain hanya putri Yi Mei dan putri Yu Hua yang naik kuda dengan di tuntun oleh pengawal pribadi mereka.
Sebenarnya putri Yi Mei. Dan putri putri Yu Hua juga ingin berjalan tapi di larang Yuan karena takut terjadi apa apa pada merak yang belum memiliki ilmu apapun.
Di sepanjang jalan semua yang mengikuti Yuan sangat kagum dengan sikap Yuan yang tidak malu atau sombong dan mah berjalan bersama mereka.
Sebenarnya Yuan bisa saja memberikan mereka kuda atau kereta tapi tidak Yuan berikan, karena Yuan i gin melihat bagaimana kekuatan anggota barunya.
Yuan ingin tau sampai dimana batas mereka, tapi sejauh ini mereka sangat kuat dan tidak ada yang mengeluh.
"Berhenti sebentar kita istirahat, ayo duduk" ujar Yuan lalu Yuan mengeluarkan sebuah alas yang sangat besar cukup untuk seratus orang duduk dan Yuan mengeluarkan delapan alas besar serta 1 alas sedang.
Lalu mengeluarkan makanan yang sangat banyak dari yang ia dan Ning siapkan sebelum pergi.
"Ayo kalian duduklah setiap tempat seratus orang dan makan sepuas kalian di tempat kalian, tidak perlu berebut itu sangat banyak.
Mendengar semua ucapan Yuan mereka semua sangat terharu dan merasa pilihan mereka untuk mengikuti Yuan adalah pilihan yang tepat.
"Terima kasih nona atas kebaikan anda" ujar semuanya memberi hormat
"Iya sama sama, sekarang makanlah, kita akan melanjutkan perjalanan saat hari gelap agar tidak ada yang melihat kalian untuk sementara ini, karena kalian belum kuat untuk menghadapi semuanya" ujar Yuan
"Baik nona kami mengerti, sekali lagi terima kasih" ujar semuanya lalu duduk dengan tertip dan mengambil tempat mereka masing-masing.
"Putri ayo kalian ikut aku duduk disana kalian juga ikut" ujar Yuan pada pengawal dan pelayan putri
"Ayo duduk dan makanlah bersama ujar Yuan dan itu membuat dayang dan juga pengawal pribadi putri shock.
"Nona maaf kami tidak pantas" ujar mereka berempat
"Apanya yang tidak pantas, sudah ini bukan istana duduk dan makanlah" jawab Yuan
"Sudah cepat turuti ucapan ibundaku, duduk dan makanlah" ujar putri Yu Hua
"Baik putri dan terima kasih nona " ujar dayang dan pengawal pribadi putri
"Ning ayo makan lah kau sudah lapar bukan" ujar Yuan
"Hehehe jie jie sangat pengertian, ayo kitaakan semuanya, jangan sungkan jika jie jie ku sudah memberi izin" ujar Ning dengan senang lalu mereka pun makan dengan lahap.
Mereka baru merasakan masakan yang sangat enak, " ibu dimana ibu membeli ini semua kenapa aku baru pertama kali memakannya, koki istana saja kalah enaknya" ujar putri Yi Mei.
"Putri ini tidak beli tapi di masak langsung oleh jie jie Yuan sendiri, kami memasak ini dari semalam untuk kita makan sekarang ini" ujar Ning dengan santai.
Mendengar itu semua orang sangat kaget, begitu juga para putri yang tidak menyangka bisa merasakan masakan dari wanita yang mereka anggap ibu.
"Benarkah jie jie, jadi ini ibu yang masak.... Ibu memang lur biasa aku menyayangimu" ujar putri Yi Mei.
Sedangkan putri Yu Hua memandang Yuan dengan kagum, apa lagi ia sudah mendengar bagaimana cerita kehidupan Yuan dulu.
Setelah itu mereka pun makan semua dengan lahap, setelah makan mereka tetap duduk sembari menunggu gelap.
Sedangkan di istana kekaisaran Dayu.
kaisar yang baru tau jika kedua putrinya pergi pun marah pada semua penjaga.
"Bagaimana bisa kalian kehilangan kedua putri, Hong sepat cari tau dimana kedua putri" perintah kaisar Zhi Yu
"Maaf yang mulia tadi sebelum putri pergi mereka ingin meminta izin kepada anda tapi anda sangat sibuk dan tidak bisa di ganggu" jelas Hong
"Apa maksudmu Hong, kau tau bukan sesibuk apapun aku, aku tidak akan pernah melarang putra putriku masuk ke ruangan ku jika itu penting. siapa yang melarang mereka datang padaku?" tanya kaisar Zhi Yu
"Sepupu anda yang mulia, putri Mesi " jawab Hong
"Apa putri Mesi berani sekali dia melarang dan memberi perintah tanpa seizinku, lalu dimana putri putriku berada saat ini" tanya kaisar Zhi Yu
"Kedua putri pergi menemui nona Yuan di kediamannya bersama kedua pengawal pribadi dan dua datang pribadi mereka" jawab Hong.
Jadi mereka disana, baik biar saja mereka lebih dekat dengan ibu mereka aku suka itu, tapi lain kali jangan biarkan orang lain melarang putriku untuk menemui ku, laporkan segera jika ada yang tidak masuk akal." ujar kaisar Zhi Yu
"Baik yang mulia" Jawab Hong
"Ayah... Dimana jie jie Yi Mei dan jie jie Yu Hua, kenapa tidak ada di kediaman meleka?" tanya putri ke tiga Yuma
"Ada apa putri ayah yang cantik ini berteriak seperti itu, kedua jie jie sedang pergi menemui ibu Yuan" jawab kaisar Zhi Yu
"Apa mereka pelgi tanpa Yuma, ayah Yuma juga ingin pelgi kelumah ibu" rengek putri ke tiga Yuma
"Maaf putri saat ini nona Yuan dan putri tidak ada di kediaman mereka erhi ke arah timur dan sedang dalam perjalanan pulang" ujar Hong tiba tiba karena baru mendapatkan kabar.
"Apa arah timur sedang apa mereka kesana?" tanya kaisar heran
"Hamba kurang tau yang mulia hanya itu yang hamba dapatkan" jawab Hong
"Maaf yang mulia, hamba tidak bisa bicara jujur entah kenapa tidak bisa" ujar Hong dalam hati
Yuma yang mendengar itu sangat sedih karena tidak bisa ikut ibunya.
"Sayang jangan sedih, Bedok Yuma bisa pergi kembali ke rumah ibu bersama Gege Yun Ji atau Gege Yun Ma " ujar kaisar Zhi Yu
"Sungguh besok Yuma boleh pelgi?" tanya Yuma
"Tentu saja boleh" jawab kaisar
"Baiklah Yuma setuju" jawab Yuma lalu turun dari pangkuan kaisar Zhi Yu dan berlari keluar mencari kedua gegenya bersama kedua dayangnya.
Tidak lamaalam pun tiba, semua sudah sangat gelap. rombongan Yun sudah mulai berjalan dari tadi.
Dan tidak lama lagi mereka akan sampai, untung saja kediaman Yuan jauh dari keramaian dan jalan menuju kediaman Yuan dapat di lewati dari belakang.
Saat mereka sampai di kediaman Yuan, semua wanita wanita itu sangat takjub dan tidak menyangka akan tinggal di tempat semewah dan sebesar ini.
"Untuk kalian semua, aku tau kalian sangat lelah jadi beristirahat lah di tempat kalian yang sudah di siapkan. Besok pagi pagi kira akan berkumpul lagi di lapangan itu" ujar Yuan
"Di kediaman sebelah sana Sudan di bangun tempat tinggal kalian jadi pilihlah tempat yang kalian suka, setiap kamar di tempati 5 orang. jika bangunan di sebelah sudah jadi kalian bisa tinggal setiap kamar dia orang nantinya" ujar Yuan
"Kami mengerti nona" jawab semuanya
"Baiklah sekarang kalian bisa pergi kesana" ujar Yuan lalu mereka pun pergi menuju tempat yang di tunjuk Yuan.
"Ibu apa boleh kami menginap disini? Kami sangat lelah" ujar kedua putri
"Bukan tidak boleh tapi saat ini Yuma sedang menunggu kalian di kamar kalian, dia sudah seperti ini yang menunggu anak nakalnya pulang" jawab Yuan
"Ning kau istirahat lah aku akan menganta mereka" ujar Yuan
"Baik jie jie" jawab Ning
"Kalian saling berpegangan dan pejamkan mata kalian" ujar Yuan mereka pun menurut saja walau bingung, setelah itu mereka menghilang dari sana.
Bersambung
aku menunggu mu 😚