NovelToon NovelToon
Perjodohan : Istri Ku Wanita Karir

Perjodohan : Istri Ku Wanita Karir

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syaiful Budiman

kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pemuda yang usianya sudah tidak muda lagi dan belum menikah..
hingga akhirnya ia di jodohkan dengan wanita kaya dan cantik hanya saja, ia tidak pernah dia anggap ada oleh si wanita Tersebut..
sampai ia membuktikan jika dia itu pantas menjadi suaminya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Budiman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

"tapi permasalahannya pak.. Apa aku ini pantas pak, jika harus bersanding dengan Yasmine pak.. Ternyata Yasmine anak orang kaya pak.. Sedangkan aku sendiri anak yatim-piatu pak.. Apa aku ini bisa pak nantinya membahagiakan Yasmine pak".. Ucap ku ke pak Toni..

"mas.. Masalah bisa atau gak bisanya itu masalah belakang mas.. Yang terpenting sekarang, jalani saja dulu mas.. Lagian, mas. Sultan sudah saatnya harus menikah mas.. Loh mas.. Itu kan mobil yang kemarin datang ke sini kan mas"... Ucap pak Toni yang di mana ada mobil yang masuk ke dalam area depan resto..

"memangnya itu mobil orang yang kemarin itu pak"..

"iya mas.. Yang sama perempuan cantik dengan baju jas itu loh mas".. Ucap pak Toni yang kemudian orang-orang yang ada di dalam mobil tersebut keluar dari dalam mobil...

Terlihat Kanjeng turun dari dalam mobil hanya saja ia tidak sendirian..

Melainkan turun dengan orang lain yang duduk di belakang..

Orang tersebut terlihat cukup tua hanya saja tubuhnya sangat besar dan gagah sekali..

Kalau di ukur dengan tinggi badan ku, hampir seimbang.. hanya saja, masih tinggi aku dari pada pria tua tersebut..

Pak toni kini berada di samping mobil dan sedang berbicara sengan kanjeng..

Sedangkan aku masih duduk sambil memperhatikan mereka..

Pak toni langsung saja menujuk ke arah ku hingga membuat ku sedikit panik dan langsung berdir..

segera ku berjalan menuju ke arah kanjeng..

"sayang.. Kok kamu gak sambut kedatangan kita sih".. Ucap kanjeng yang tiba-tiba berkata seolah-olah Kami ini sudah saling kenal dan dekat..

"pa.. Kenalin.. Ini sultan pa.. sayang.. Ayo berkenalan sama papa ku".. Ucap kanjeng..

Pria tua tersebut ternyata ayahnya kanjeng.. Yang terlihat sangat mengerikan sekali..

"selamat siang om.. Ehhh.. Pak.. Maaf".. Ucap ku sambil menjabat dan mencium tangan beliau dengan sangat gugup sekali..

"sayang.. Kok kamu gugup banget sih di hadapan papa ku.. Papa ku ini gak jahat kok.. Dia ini baik orangnya". Ucap kanjeng..

Sedangkan jabatan tangan ku masih di genggamannya oleh beliau..

Aku hanya bisa menyeringai sambil tersenyum tipis karena tangan ku belum juga di lepaskan oleh ayahnya kanjeng..

"pa.. Lihat kan calon suami kanjeng.. Tinggi Dan sangat gagah seperti papa".. Ucap mamanya Kanjeng..

Barulah jabatan tangan ku di lepaskan oleh beliau..

"ow ya pa.. Jadi ini usaha sultan pa.. Ini usaha dia sendiri.. Yang dia rintis sendiri pa.. Iya kan Sayang".. Ucap Yasmine yang kemudian tiba-tiba saja Yasmine Tersenyum palsu di hadapan ku..

"eeee, iya pak".. Ucap ku yang masih ketakutan sekali..

Tiba-tiba ayahnya kanjeng langsung berjalan masuk ke dalam resto tanpa berkata apapun..

Segera kami mengikutinya dari belakang..

Sesampainya di depan resto, ayahnya kanjeng melihat-lihat sekeliling sambil terdiam dengan kedua tangannya di belakang..

kemudian beliau langsung berjalan ke arah meja kasir tempat di mana Yasmine berada..

"mbak.. Mbak yang kerja di sini".. Ucap ayahnya Kanjeng ke Yasmine..

Di saat yang bersamaan, fariska keluar sambil membawakan makanan ke pembeli..

Belum sempat di jawab oleh Yasmine, ayahnya kanjeng langsung berjalan menuju ke arah fariska berada..

"tunggu sebentar".. Ucap ayahnya kanjeng ke Fariska..

Sehingga fariska langsung menghentikan langkah kakinya..

ayahnya Yasmine langsung saja melihat ke arah makanan tersebut dengan sangat seksama sekali..

"silahkan.. Kamu antar segera ke tamu".. Ucap ayahnya Yasmine..

"baik pak".. Ucap Fariska yang sedikit kebingungan..

kemudian, ayahnya fariska langsung saja Masuk ke dalam kitchen tanpa berkata apapun..

Jantungku seketika seperti berhenti sejenak.. Melihat betapa mengerikannya ayahnya kanjeng ini..

Aku jadi takut sendirian melihatnya.. Apakah aku batalkan saja acara pernikahan palsu ini..

"sultan.. Ayo buruan ikut masuk".. Ucap mamanya kanjeng di saat aku sedang melamun..

"iya Bu".. ucap ku yang kemudian aku ikut berjalan masuk ke dalam kitchen..

Terlihat ayahnya kanjeng mengelilingi seluruh kitchen..

Setiap tempat, beliau perhatikan dengan seksama satu persatu..

Membuka pintu cooler dan mengecek semua bahan baku untuk memasak..

sedangkan vaulanda dan mas joko terlihat kebingungan dengan kehadiran yang sangat tiba-tiba ini..

Aku sendiri hanya bisa terdiam sambil melihat apa yang sedang ayahnya kanjeng lakukan..

Sedangkan yang beliau lakukan, sama seperti tim Aidit yang sedang mengecek kondisi resto saat aku masih kerja dahulu..

Aku benar-benar seperti sedang di pantau oleh ayahnya kanjeng..

Bahkan, saluran pembuangan juga tak luput dari pantauan beliau..

Untungnya, aku sering membersihkannya.. Sehingga, bagian tersebut masih terlihat bersih..

Setelah itu, ayahnya kanjeng juga mengecek kompor dan Masakan yang masih di atas kompor..

Kami semuanya hanya bisa terdiam menyaksikan apa yang sedang di lakukan oleh ayahnya kanjeng..

Tiba-tiba saja, dari arah belakang kami pintunya terbuka.. Yang di mana Yasmine berada di belakang kami..

"ada apa".. Ucap Yasmine ke pada ku..

"gak papa Yasmine.. Ada apa".. tanya ku belik ke Yasmine..

"ada orderan mas".. Ucap Yasmine sambil memberikan selembar kertas..

"tapi".. Ucap ku singkat sambil menatap ke arah ayahnya Yasmine..

"ada apa.. Orderan.. Buruan di buat.. Saya ingin lihat langsung bagaimana prosesnya".. Ucap ayahnya Yasmine..

segera aku berjalan dan ku tempelkan kertas tersebut di tempat khusus jika ada pesanan..

tapi aku tidak langsung bekerja, melainkan masih melihat ke arah ayahnya Yasmine yang berdiri di samping kiri belakang ku..

"silahkan".. Ucap ayahnya Yasmine dengen memberikan kode tangan yang mempersilahkan ku untuk segera bekerja..

Di hadapan mereka semuanya, aku langsung mengerjakan semuanya di bantu oleh vaulanda..

"mbak ini apa di sini".. Ucap ayahnya Yasmine ke vaulanda..

"asistennya mas sultan pak".. ucap vaulanda..

"sudah bekerja lama di sini sama sultan"..

"sudah pak"..

"ow gitu.. Ya sudah.. Lanjutkan lagi".. Ucap ayahnya Yasmine..

Di dalam hati ku kali ini benar-benar di buat kebingun dengan apa yang di lakukan oleh ayahnya Yasmine..

Apakah seperti ini rasanya jika memiliki seorang ayah mertua..

seketika di dalam benak ku langsung tersirat untuk tidak mau melanjutkan kerjasama pernikahan palsu ini..

aku benar-benar di buat takut oleh calon mertua walaupun nantinya hanya bohongan..

Apakah nanti jika aku menikah dengan Yasmine, ayahnya akan sama seperti ini.. Dan aku akan mengalami hal yang sama dengan apa yang di lakukan oleh ayahnya kanjeng..

Aku hanya bisa fokus dengan pekerjaan ku hingga aku sudah selesai plating dan di Antarkan nya makanan tersebut ke tamu oleh Yasmine..

"rapi dan cekatan ya kerja kamu sultan".. Ucap ayahnya kanjeng yang di mana aku sendiri hanya bisa terdiam sambil menunduk saat di ajak bicara oleh ayahnya Yasmine..

aku benar-benar di buat takut oleh beliau..

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!