NovelToon NovelToon
Loco

Loco

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Chicklit
Popularitas:370.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Harsie Alive

Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.

"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?

ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16 Loco: Dipecat

Hari ini, Dita berangkat ke perusahaan. Aruna sudah berkali kali mengirim gadis itu pesan, tetapi tak kunjung dijawab.

Aruna bekerja di kafe depan perusahaan itu sebagai pelayan yang sering bolak balik mengantarkan pesanan ke perusahaan karena cafe itu salah satu cabang usaha perusahaan tersebut.

Aruna mendengar begitu banyak cerita buruk dan gosip mengerikan tentang Dita.

Dia meminta agar Dita tidak datang ke kantor hari ini karena tampaknya para karyawan protes akan keberadaan Dita di kantor itu. Mungkin saja akan terjadi hal yang tidak diinginkan pada gadis itu.

Semuanya karena ulah Benny yang memiliki jabatan dan bisa mempengaruhi para karyawan, jelas Aruna menjadi saksi nyata kalau Benny dan Caca menyebar ujaran kebencian terhadap Dita.

Fakta diputar balik dan kisah cinta Dita malah jadi konsumsi karyawan di ruang gosip. Begitu mudahnya seseorang dipengaruhi hanya dengan jabatan dan bukti yang telah dipalsukan.

Aruna tampak khawatir, dia terus menatap ke arah gedung perusahaan itu, rasanya ingin dia segera menghampiri Dita ke rumahnya, tapi dia sama sekali tidak mengetahui lokasi Dita saat ini.

" Aruna, jangan berpikir kau bisa menyelamatkan Dita dari hal ini, satu satunya cara yang bisa kau lakukan hanyalah dengan menyerahkan file itu padaku, maka dia akan selamat!" ucap Caca yang tiba tiba menghampiri Aruna .

Aruna menatap Caca dengan penuh kebencian, dia berjalan mundur, menghindar dari perempuan itu, tak ingin dia dekat dekat dengan seorang pengkhianat.

"PENGKHIANAT!" Tutur Aruna dengan bahasa isyarat, sambil menatap Caca dengan mata berkaca-kaca.

Karena Caca, sahabatnya yang sangat baik,malah berakhir hancur seperti ini. Aruna tidak pernah membayangkan kalau Caca akan menghancurkan kehidupan Dita. Merebut kekasih Dita dan menusuk Dita dari belakang.

" Kau jahat!!" tukas Aruna lagi dengan gerakan tangannya yang tegas.

Caca meniup niup jarinya dan menatap Aruna dengan tatapan merendahkan, dia sangat jijik dan benci melihat Aruna yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

" Dasar bisu, aku mana paham kau bicara apa Aruna, ckckxkxkx... kasihan ya, masih muda tapi gak bisa bicara, mana cacat lagi hahahaha... menjijikkan!!!" Ejek Caca sambil menertawakan Aruna.

Dia berjalan, sengaja menghentakkan langkahnya, menunjukkan kaki nya yang sempurna, berbeda dengan Aruna yang cacat dan menggunakan kaki palsu.

" Kakiku asli, kalau yang ini..." Caca menendang kaki palsu Aruna tapi malah menyakiti pangkal lutut gadis itu.

"Akhhh....." Aruna merintih kesakitan. Caca mendesaknya ke titik buta CCTV, dia menindas Aruna di sana.

" Kau sebagai manusia cacat dan bisu harus sadar diri, aku dan Dita mau berteman denganmu saja sudah syukur, jangan banyak bacot dengan memperingatkan Dita untuk tidak datang ke kantor, dasar menjijikkan!!" umpat Caca sambil mendorong gadis itu dan mendorong kepala Aruna dengan jari telunjuknya.

"Manusia tolol! pelayan bodoh! dasar miskin, rawat saja nenek yang... arkhhhhh apa apaan ini!!!"

byuurrr!!!

Caca tiba tiba berteriak saat seseorang menyiram tubuhnya dengan air dingin sampai membuatnya basah kuyup.

" KE. LU. AR!" tegas seorang pria yang tak lain adalah pemilik cafe mewah itu. Dia menatap datar pada Caca dengan wajah kesal dan rahang mengeras.

Dia melihat semuanya, perempuan itu mendesak dan hendak melukai Aruna.

"Si.. sialan, hanya karyawan saja tapi kalian sangat songong, sialan!!!" umpat Caca sambil berlari dari sana dengan wajah kesal dan malu, menutupi tubuhnya dengan jaket dan keluar dari cafe itu sambil tersenyum licik.

" Heheh berhasil!" batinnya.

Aruna panik, gangguan paniknya kambuh. Inilah yang diinginkan oleh Caca, membuat gangguan panik Aruna kumat sehingga dia tidak bisa mengganggu rencana Caca dengan Benny.

Aruna terduduk lemas di atas lantai sambil menangis sesenggukan, menutupi kedua telinganya dengan tangan. Bayang bayang masa lalu yang kejam membuatnya hancur, Caca berhasil membuatnya menangis histeris di sana.

Pemilik Cafe yang Caca pikir adalah karyawan itu langsung menghampiri Aruna.

" Tenanglah!!' ucap pria itu sambil mengangkat tubuh Aruna ke arah ruang istirahat karyawan.

Aruna menangis sesenggukan, memukuli telinganya dan meringkuk ketakutan dengan suara suara di kepalanya.

Pria itu tak habis pikir, dia menghela nafas, dan membiarkan Aruna seperti itu sampai dia tenang sendiri. Hanya itu yang bisa dia lakukan, Aruna hanya akan tenang jika bertemu dengan Dita.

Sementara itu, Dita telah tiba di perusahaan tersebut dengan tekad mengundurkan diri. Kesal, marah dan jengkel bercampur menjadi satu, belum lagi begitu dia tiba, tatapan beberapa karyawan langsung mengusiknya.

Dia tak peduli, dengan penampilannya yang tomboy, gadis itu berjalan dengan cepat memasuki gedung. Tanpa basa basi gadis itu langsung naik ke lantai 7 di mana ruang kerjanya berada.

Dan benar saja, dia sudah disambut oleh Manager Kika dan Caca di sana.

"Hah... akhirnya kau tiba, dasar pembuat masalah!!" kesal Manager Kika sambil melemparkan foto foto tak senonoh yang diambil dari angel tertentu oleh Caca untuk membuat rumor itu semakin jelas.

Dita terbelalak melihat foto dirinya berpelukan dengan seorang pria yang wajahnya di blur, foto ketika dia terjatuh ke atas tubuh Asher, terlihat seperti berciuman, foto saat dia menggendong bayi kecil mereka dan beberapa angel foto lainnya yang menunjukkan kedekatan Dita dengan Pria yang di blur wajah nya.

Berdasarkan hal itu, Caca dan Benny mengambil kesempatan untuk membuat Caca di pecat dari perusahaan.

"Dasar perempuan busuk!! kau sangat hina ,kenapa kau datang ke sini!!!'

" Cepat keluar, pecat saja dia Manager!!"

" usir dia!"

"Benar usir pembuat masalah itu, jangan sampai masalah kecil begini sampai kepada Presdir!!!"

" Mana mungkin sampai, Presdir tidak akan melirik pegawai busuk sepertinya!!" Tukas yang lain.

Semuanya menjelekkan Dita, beberapa memilih diam dan merasa kasihan pada Dita. Mereka kenal Dita adalah pekerja keras, dan sangat baik, tapi entah bagaimana rumor ini bisa terjadi padanya.

Dita menatap mereka, menandai siapa saja yang menghina nya hari ini, dia berjanji pada dirinya sendiri, kalau dia akan membalaskan perbuatan mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan pada gadis itu.

Dengan diam Dita mengambil barang-barang nya, dia menyusun semuanya ke dalam kotak.

Beberapa notes terletak di atas mejanya.

" Aku tahu kamu benar Dit, yang semangat, mereka semua pasti akan dapat ganjarannya!"

"Turut sedih dengan kejadian ini, tapi aku tidak bisa mendukungmu di depan mereka Dit, aku masih butuh pekerjaan ini, semoga kamu dapat pekerjaan yang lebih baik!"

"Yang semangat Dita!"

"Aku mendukungmu!"

Masih ada manusia yang punya hati nurani di dalam kantor itu. Jelas Dita paham kenapa kantornya bisa terbagi menjadi dua kubu.

Dia tersenyum menyimpan semua note itu, dan menatap teman temannya yang mengenalnya dengan baik.

Untuk terakhir kali dia tersenyum pada mereka, mengatakan agar mereka tetap bertahan.

"Terimakasih teman-teman, aku akan datang lagi. Dengan cara yang baru!" ucap Dita dalam hati.

Gadis itu pergi dari sana. Dipecat secara tidak hormat oleh kubu yang mendukung Caca dan Benny.

" hoooo looseerr!!!" teriak mereka sambil melempar Dita dengan sampah dan benda lainnya.

" Rasakan kau hihihi..." Caca tersenyum licik.

.

.

.

Like, vote dan komen 🤗

1
sweetpurple
Luar biasa
Ray Aza
ini gmn sih... ga relevan sm paragraf 12. kl pun acting bhsnya ga gini jg kali
Lestari
Luar biasa
Ray Aza
jadi inget kl krm email... best regards... warm regards... 😜😜😜
maya ummu ihsan
Masyaallah aku bingung mendiskripsikan wajah nya
Nara's Mom
ceritanya simpel ga bertele tele, bagus
Fornellia Regina
Luar biasa
Nadira ST
kenapa gak dari kemaren buat si beny lumpuh,kan gak kelamaan bacanya ada yang gampang eh dibikin ribet
Nadira ST
pasti adiknya Asher adalah aruna
Nadira ST
dasar ,semua kena tipu dita
Nadira ST
kakaknya Dita atau bapaknya
Nadira ST
sumpah ngakak sampai nangis gue
Nadira ST
sukuuuuurrrrrrrrrriiiiiiiin smoga jadi cacat biar tau rasa jadi aruna
Pipit Aprilianti
Luar biasa
Pipit Aprilianti
Lumayan
Rubi Yati
y allah ngakak aku😂😂😂😂
difaq aisyah
Lumayan
Anonymous
Bertele tele ceritanya…kurang kerjaan
Nurwana
Aruna jga terlalu bodoh... dah tau Caca dan Benny jahat, masih juga ketemu sama mereka. pake ngambek segala sama Dita. pergi ketemu orang jahat jalannya sendiri, kayak merasa dirinya jago saja.bdah tau dirinya tidak bisa apa apa, masih juga ambil keputusan sendiri. sekarang rasakan itu. disini Dita juga korban, knp mesti Dita terus yg disalahkan. Arunanya saja yg bego.
Naliska
top
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!