NovelToon NovelToon
Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Angst / Romansa
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nonny

Iva merupakan anak dari pengusaha yang kaya raya. Dia justru rela hidup susah demi bisa menikah dengan lelaki yang di cintainya. Bahkan menyembunyikan identitasnya sebagai anak dari turunan terkaya di kota sebelah.
Pengorbanannya sia-sia karena ia di perlakukan buruk bukan hanya oleh suami tapi juga oleh ibu mertuanya.
Di jadikan sebagai asisten rumah tangga bahkan suami selingkuh di depan mata.
Iva tidak terima dan ia membuka identitas aslinya di depan orang-orang yang menyakitinya untuk balas dendam.
Lantas bagaimana selanjutnya?
Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 5

"Kak, kenapa kalian diam saja sih? Tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Jangan membuatku semakin gelisah memikirkan Papah dan Opa."

Iva mengguncang tubuh Cakra dan Aditya secara bergantian. Kedua kakaknya saling berpandangan satu sama lain. Seolah mereka ingin meminta pendapat satu sama lain.

Hingga akhirnya Cakra bersuara. "Iva, Papah sudah meninggal beberapa bulan yang lalu karena sakit komplikasi. Bahkan sempat menitipkan surat untukmu. Sebentar, kakak ambil dulu ya?"

Cakra beranjak bangkit dari duduk dan ia beralih ke sebuah nakas untuk mengambil sesuatu. Sepucuk surat diberikan kepada Iva. Tak kuasa bulir bening menetes begitu saja dari pelupuk matanya pada saat ia membaca surat tersebut.

"Kak, aku sangat bersalah pada Papah. Bagaimana caraku menebus kesalahanku ini sedangkan Papah sudah terlebih dahulu pergi untuk selamanya dari dunia ini?" Isak tangis tak bisa di hindarkan lagi.

Kedua kakaknya sama sekali tidak menyalahkan Iva. Mereka bisa memahami sang adik karena mereka pernah merasakan jatuh cinta.

"Iva, Papah sama sekali tidak menyalahkanmu. Di saat terakhirnya, Papah sudah menulis surat wasiat seperti yang ada di dalam surat yang barusan kamu baca. Intinya kamu harus mau memimpin perusahaan peninggalan Papah."

"Ya Dek, kamu juga harus melanjutkan perjodohan dengan pemuda yang dulu sudah di pilihkan oleh Almarhum Papah."

Aditya turut berkata.

Iva menghapus airmatanya. "Baiklah Kak, aku bersedia melanjutkan perjodohan yang pernah gagal karena ulahku tapi aku ragu karena aku sudah pernah menikah, apakah pemuda itu masih mau menerima seorang janda?"

Iva tidak yakin dengan status jandanya tersebut.

"Sudah nggak usah di pikirkan soal itu. Percaya saja jika dia tidak akan menolaknya. Sekarang fokus melanjutkan usaha Papah. Buktikan pada Almarhum Papah jika kamu mampu mengembangkan perusahaan," ucap Cakra.

Iva berjanji dalam hati akan sepenuh hati memimpin perusahaan tapi terlebih dahulu ia akan balas dendam kepada mantan suami dan Ibu mertua serta selingkuhan suami.

"Siap Kak, tapi aku butuh bantuan kalian berdua untuk terlebih dahulu balas dendam pada mantan suami dan selingkuhannya serta mantan Ibu mertua. Aku yang akan bertindak sendiri, Kak. Aku hanya butuh bantuan semangat dan ide yang cemerlang untuk bisa membalaskan rasa sakit hatiku ini. Karena selama ini aku si perlakukan tidak adil oleh mereka."

Dengan senang hati kedua kakaknya akan membantu Iva. Bahkan tanpa Iva meminta bantuan pun, mereka akan bertindak karena mereka juga tidak rela adik kesayangan mereka sudah di perlakukan tidak adil.

Esok menjelang...

Damar begitu semangat untuk segera beranjak pergi ke sebuah gedung pertemuan dimana ia akan menandatangani sebuah kontrak perjanjian kerjasama dengan sebuah perusahaan ternama. Bahkan ia mengajak sang Mamah dan Danti.

"Kamu hebat juga ya Mas, bisa mendapatkan kerja sama dengan perusahaan itu. Padahal aku sangat kesulitan untuk mendapatkannya. Kamu memang calon suami yang ia the best. Aku tidak salah telah memilihmu," puji Danti bergelayut manja di lengan Damar.

"Iya dong sayang. Kita ini pasangan yang serasi. Sama-sama punya perusahaan sendiri iya kan? Sebentar lagi perusahaan kita tidak akan tertandingi dan kita berdua menjadi orang terkaya di kota ini," ucap Damar dengan sombongnya.

Sang Mamah juga turut menyombongkan diri. "Anak siapa dulu, Mamah Ila."

Selagi mereka bercengkrama, muncul Iva melangkah dengan anggun mengenakan gaun yang sangat indah yang di desain secara khusus oleh seorang desainer ternama di kota tersebut.

Semua mata menatap tak berkedip ke arahnya karena terpesona dengan kecantikan wanita itu tapi tidak dengan Damar, Danti dan Mamah Ila.

Mereka menghadang langkah Iva.

"Hey, untuk apa kamu kemari? Disini bukan tempatnya untuk wanita sepertimu. Kamu lebih pantas untuk tinggi di dapur atau beralih profesi sebagai asisten rumah tangga. Walaupun kamu merubah penampilanmu itu, aku tidak akan jatuh cinta lagi..

Justru aku ji jik denganmu," cibir Damar dengan nada menohok.

Iva hanya diam saja, ia sengaja memberikan kesempatan untuk Damar dan keluarganya berkata.

"Hey Iva, nggak tahu malu ya? Disini tempat berkumpulnya kalangan pengusaha bukan tempat untuk wanita udik sepertimu. Hanya mengotori mata kami saja," cicit Danti sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Iya, benar sekali yang dikatakan oleh calon menantuku ini. Pergi sana, jangan membuat masalah di acara penting anakku!" Dengan suara lantang Mamah Ila mengusir Iva.

Kini Iva melangkah menghampiri mereka bertiga sehingga terkikis oleh jarak. "Kalian memang sekumpulan orang yang tidak tahu diri dan tidak tahu malu. Kamu lelaki yang tukang selingkuh, dan kamu katanya berpendidikan tapi rela menjadi pelakor dasar wanita mura han. Seperti nggak ada lelaki hingga suami orang pun kamu ambil. Dan kamu seorang Ibu yang sangat buruk karena membiarkan seorang anak ke jalan yang salah yakni mendukung perselingkuhan anakmu. Hy pelakor, memang cocok kamu dengannya. Kalian ini sam pah masyarkat yang harus segera di basmi dari muka bumi ini!" oceh Iva dengan lantang.

Pertikaian pun terjadi yakni satu lawan tiga. Tapi tidak lantas membuat Iva gentar. Ia justru semakin bertambah semangat untuk segera menumpas mereka.

"Kamu bisa berdiri di tempat ini karena siapa? Aku, mas. Jika tahu seperti ini, dulu aku tidak memberikan modal untuk dirimu mendirikan perusahaan. Justru kamu dan Ibumu yang sebenarnya tidak memiliki apa-apa. Di tempat ini, kamu akan membayar mahal perbuatanmu, Mas. Apa yang semestinya menjadi milikku akan kembali padaku. Aku akan menuntut balik dirimu sekarang juga! Kamu kembalikan semua milikku atau masuk bui?" ancam Iva yang justru di respon tawaan oleh Damar.

"Hahaha, kamu mengungkit yang dahulu? Sudah wajar jika seorang istri membantu suami. Jadi kamu nggak ikhlas? Ok, tenang saja. Aku akan mengembalikan semuanya setelah urusanku dengan CEO baru dari perusahaan besar di kota ini selesai. Setelah aku tanda tangan perjanjian kerja sama dengannya, semua uang yang pernah kamu berikan bagaikan seujung kuku. Cepat pergi, karena sebentar lagi CEO batin akan datang!" perintah Damar dengan mendorong kasar tubuh Iva.

Untung saja ada seorang pemuda yang segera menopangnya hingga tidak sampai terjatuh. 'Kamu nggak apa-apa kan?" pemuda tersebut tersenyum ur arah Iva.

"Hem, dunia ini memang begitu sempit. Kamu lagi kamu lagi. Terima kasih, aku nggak apa-apa kok." Iva segera menepis cekalan tangan pemuda tersebut.

"Loh ini kan selingkuhan Iva. Hay semua, perlu kalian tahu ya. Wanita ini yang terlebih dulu selingkuh dengan pemuda itu sehingga anakku menalaknya dan memilih wanita yang lebih baik darinya," ucap lantang Mamah Ila.

Sejenak terdengar langkah kaki yang begitu menggema, bahkan bukan hanya satu langkah kaki tapi banyak.

"Stop! Jaga bicaramu ya nenek tua! Sekali lagi kamu hina adikku, tidak akan.....

Bersambung...

1
Eka ELissa
nah loh...spa tuh kng paket atau Ben ya ....... entahlah hy emk yg tau
Nonny: hayo sapa hayo
total 1 replies
Eka ELissa
ya dia mntu kmu Bu....mlhn mbok blokir no nya....hdewh ....baik kan Iva GK sprti dugaan mu.....bhkn dia cntik bisa sglanya tau Bu....
Eka ELissa
Ben lok tau temen nya itu Iva bini nya pasti Ben bhgia bgt Bu..../Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
semoga ben 😁
gak mau orang jahat yang datang
Nonny: wkwk wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
kmu bkln syok Bu suami nya Yo ank mu tau.../Facepalm/
Nonny: hheeeee
total 1 replies
Eka ELissa
nah loh...syok GK ya ibu Ben lok tau Iva itu ya Iva yg di bnci nya krna kbur ktika mo ktmu Ben dulu..../Facepalm//Joyful/
Eka ELissa
smpe kmu SDR insaf dn jdi orang yang bner danti
Nonny: betul sekali
total 1 replies
Citra Merdeka
waduuuhhh.... masalah deh
Nonny: heeee iyakah
total 1 replies
Eka ELissa
perempuan mntan bumer jahat atau slingkuhn nya...... mntan suami iva
Nonny: wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
spa tuh pling slingkuh damar ..tu yg GK trima....pdhl dia yg jlang mlhn omongin Iva....gaje bgt
Eka ELissa
cini TK kerikin aku Ben lok Iva GK mau mumpung Abah lagi bobo
Eka ELissa
nah loh....hp spa tu yg bunyi ya... entahlah hanya emak yg tau
Eka ELissa
udh GK pake tapi2. Mak dia udh jdi mntu mu tau ..😄
Eka ELissa
mreka udh nikah...Tante Iva ma Ben nya knpa di knalin atau di deketin
Eka ELissa
jgn bilng kmu buang Ika....aduh bahaya.....bahaya....
Eka ELissa
banci beda tipis ma cinta iva
Eka ELissa
jgn galak2 Iva ntar Bucin lho kmu ma ben/Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
yaaahh hilang deh surat wasiat
Nonny: hooh 🤭🤭
total 1 replies
Citra Merdeka
semoga suratnya gak ilang
Citra Merdeka: iya Thor 😁
Nonny: moga saja ya mbak 😊
total 2 replies
Eka ELissa
itu yg nolong kmu clon mantu mu Bu...
Nonny: wkwkwk 🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!