Evelyn gabriella Wijaya mau tak mau harus menuruti kemauan sang ayah, untuk menikah dengan CEO menggantikan posisi kakak tirinya Aurelia Calista maharani.
Matthew Alexandros louis pria berusia 30 tahun yang kini masih melajang menawarkan untuk menikahi salah satu anak dari lelaki tua yang ingin menyelamatkan perusahaannya diambang kebangkrutan.
Andreas nikolas Wijaya tidak memiliki cara lain untuk menyelamatkan perusahaan yang sedari dulu ia kembangkan kini mulai runtuh, jalan satu satunya ia harus menerima tawaran Matthew sang CEO tampan.
Apakah andreas akan menyerahkan salah satu putrinya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya?, yuk ikuti cerita novel sekarang dan nikmati alurnya, jangan lupa like kome dan vote ya💋❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oliv88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 14
“Evelyyynnnn!!!” teriak reina memanggil evelyn
Reina yang baru sampai diparkiran kampus melihat sebuah mobil mewah yang baru saja datang membuat reina memandangi mobil itu, tapi dia lebih terkejut saat melihat evelyn sahabatnya itu keluar dari mobil mewah itu, reina pun berlari kearah evelyn
“Evelyn ini mobil siapa” tanya reina menarik tangan evelyn mendekat kearahnya sambil memandangi mobil itu
“Itu mobil sepupuku” evelyn menunjuk vera yang baru keluar dari mobil
“Oh ternyata punya sepupumu, aku kira mobil ini milikku hihi” ucap reina yang malu akibat dirinya berharap bisa naik mobil mewah itu jika itu milik evelyn
“Vera, kenalin ini sahabatku reina, reina ini sepupuku vera” ucap evelyn mengenalkan mereka berdua
“Hai aku reina sahabat nya evelyn” ucap reina menjulurkan tangan dengan bangganya
“Hai juga aku vera” balas vera yang sedikit gugup
“Ohiya eve, lo kok tumben dianteri, motor lo kemana?” ucap reina penasaran
“Motor gue rusak rein, lagi dibeneri dibengkel, jadi om guee minta vera buat nganteri gue sampek motor guee selesai perbaikan” ucap evelyn bohong
“Rusak kenapa?” tanya reina yang masih penasaran
“Haiss! Lo pikir gue mekaniknya apa, tiba tiba aja dia tidak bisa hidup jadi aku membawanya kebengkel” balas evelyn yang sudah mengenal reina jika bertanya harus dengan detail menjelaskannya
“Oh begitu toh” ucap reina mengangguk angguk kan kepalanya mengerti
“Ohiya vera terima kasih ya udah baik sama sahabatku yang cantik ini” ucap reina Kembali menatap vera
“Sama-sama nona itu sudah tugas saya” balas vera hormat
“Namanya reina reina bukan nona, kau bisa menganggapnya sahabat mu juga” evelyn menatap tajam kearah vera
“Baru saja kenalan sudah lupa namaku” ucap reina singkat
“Maaf ya rein sepupuku sedikit gugup jika kenal dengan orang baru hehe” ucap evelyn ngeles
Reina menggangguk anggukkan kepalanya mengerti, walaupun reina sedikit curiga dengan penampilan vera, dari segi penampilannya tidak seperti anak orang kaya, dia hanya menggunakan setelan jas saja, tidak ada tas branded ataupun sepatu yang mahal, penampilannya seperti orang kantoran
“Mungkin dia orang kaya yang tidak sombong” batin reina melihat kearah vera
“Vera, aku dan reina masuk dulu ya, makasih uda dianterin, byee” evelyn menarik tangan reina masuk kedalam kampus
“Anda sangat pandai berakting nona sangat menggemaskan, tuan pasti sangat beruntung menikahi anda” batin vera tersenyum
***
Digedung utama perusahaan Helios louis group matthew berada didalam ruangannya Bersama Antonio disampingnya, matthew sedang menandatangani beberapa proyeknya, begitupun dengan Antonio yang membantu mengurus beberapa dokumen yang akan mereka presentasi satu jam kedepan dengan klien mereka
Saat mereka sedang focus fokusnya Menyusun beberapa dokumen tiba tiba pintu ruangan matthew dibuka dengan sangat keras
“Brakkk!!”
Terlihat sosok pria yang tak lain adalah kakak kandung nya yang berjalan dengan tatapan menusuk pada matthew, pria itu adalah Gleen Alexandros louis, putra pertama pemilik utama Helios louis group
Melihat itu matthew hanya memberikan tatapan yang datar kepada sang kakak
“Sudah kukatakan matt, jangan pernah ikut campur dengan urusanku” tegas gleen melemparkan beberapa lembar kertas ke meja matthew
“Aku tidak mencampuri urusanmu, aku hanya memperbaiki kecerobohan yang kau lakukan” balas matthew sinis
“Dengar, proyek ini keuntungannya bisa mencapai ratusan milyar, tapi kau mengacaukan semuanya” timpal gleen
“Aku tidak tertarik dengan angka yang kau sebutkan gleen, banyak para masyarakat yang akan kehilangan rumah rumah mereka, apa kau memikirkan hal itu? Jangan gegabah tindakanmu bisa memperburuk suasana dan merusak nama baik perusahaan” ucap matthew tegas menatap gleen
“Ayolah matt kita bisa menutup mulut mereka, Aku tau kau berkecimbung didunia mafia, bahkan kau lebih kejam dari yang dibayangkan, jangan bicara tentang rasa kemanusiaan kepadaku, karna kau lebih kejam dan sadis” ucap gleen menyudutkan matthew
“Hahahaha!! Setidaknya aku tidak pernah gagal saat melakukan sesuatu” cibir matthew tertawa mendengar ucapan gleen
“Bajingan kau matthew!!” batin glen yang merasa diremehkan
Gleen yang sudah geram dengan adiknya itu akhirnya melangkah ingin keluar dari ruangan itu, dari dulu matthew selalu berkuasa, orang tua mereka lebih mempercayakan matthew ketimbang dirinya, walaupun dia anak pertama tapi segala apapun orang tuanya akan lebih condong kepada matthew, gleen mengakui adiknya itu sangat pintar untuk diandalkan bukan seperti dirinya yang lebih suka menghambur hamburkan uang
“Kau masih berhubungan dengan Wanita itu?” tanya matthew yang membuat Langkah gleen terhenti
“Sudah cukup matt, kau boleh ikut campur dengan urusan pekerjaan, tapi jangan mencampuri urusan pribadiku” ucap gleen kemudian meninggalkan ruangan itu
“Kau selalu keras kepala gleen, aku yakin suatu saat fakta akan terungkap, kembalilah seperti gleen yang aku kenal dulu, aku akan memperlakukanmu layaknya seorang kakak” batin matthew yang mengingat kejadian dimasa lalu
Tak lama setelah gleen keluar beberapa menit pintu ruangan matthew Kembali diketuk dari luar, Antonio pun berjalan kearah pintu dan membukanya, melihat sosok yang datang Antonio membungkuk hormat
......................