NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Sahabatku

Terpaksa Menikahi Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: putri sulis

Kerap kali persahabatkan akan menumbuhkan ras cinta, terlebih jika persahabatan antara laki - laki dan perempuan.

Seperti yang aku alami, aku dan Arjuna sudah bersahabat sejak lama tepatnya sejak SMP. Usiaku memang lebih muda dua tahun darinya. Tapi karena keenceran otakku aku bisa tinggat dengannya.

Dan ini kisahku dengan sahabatku Arjuna, yang terpaksa menikah karena suatu alasan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri sulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang.

Akhirnya siang itu aku menuruti Arjuna untuk pulang kerumahnya. Lalu akan bertemu dengab mertuaku. Entah apa yang akan beliau katakan pada kami. Aku jadi deg - degan gini.

Aku menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Berusaha menenangkan diri saat baru masuk kedalam rumah. Tampak mama asik memainkan ponselnya disofa ruang keluarga. Jantungku kian berdebar - debar. Hingga membiarkan Arjuna berjalan terlebih dulu, sedang aku melangkah pelan dibelakang mengekorinya.

Ku gigit bibir, sembari meremas tangan. Kalau bisa menghilang, rasanya tidak mau dulu muncul didepan mama mertua ku dulu. Malu, aku rasa beliau sudah bisa menebak, apa yang sudah terjadi antara aku dan Arjuna. Orang tua tak bisa dibohonggi.

Arjuna mengucap salam lalu mencium tangan mama takzim. Begitu pun aku, setelah menyalami beliau, kami pun bergegas masuk kedalam kamar. Enggan lama - lama menampakkan wajah yang pastinya saat ini sudah sangat merah, karena malu.

" Nah, kalau begini kan enak dilihatnya. Aura pengantin barunya terpancar. Jadi kaya suami - istri betulan." Suara mama terdengar sangat bahagia.

Yaa, ampun rasanya ingin ku tutupi saja wajahku ini, saking malunya.

" Mas Juna," panggil mama.

" Ya." Arjuna membalikan badan, melihat mama, sedang aku masih meneruskan langkah menaiki tangga.

" Itu Hananya digendong saja sampai atas, kasihan mama liatnya. Jalannya susah banget gitu." goda mama.

Terdengar Arjuna mendesah, mengerti sindiran dari mama. Sementara aku mempercepat langkah kaki ku meninggalkan mereka.

Tuu kan bener apa yang aku pikirkan.

***

Lalu sore harinya kami kedatangan tamu, teman mama sepertinya. seorang ustadazah yang mengenakan pakaian syar'i berwarna maroon dan hijab lebar hampir sampai kelutut. Anggun, membuat yang melihatnya adem.

Aku, Arjuna, dan Gina pun disuruh mama untuk berkumpul diruang tamu.

" Mas Juna, mau diruqyah yaa, Mas?" tanya Gina pelan, hampir berbisik pada Arjuna.

" Siapa tahu gak usil lagi, habis diruqyah." bisikku ikut mengoda.

Arjuna yang duduk ditengah antara aku dan Gina hanya mencebik kesal, enggan untuk menanggapi. Dia memang nampak berwibawa dihadapan orang lain.

" Ini anak dan menantu saya, Umi. Yang kemarin saya curhatin."

What the? Aku tercengang mendengar penuturan mama mertuaku.

" Mama mengundang Umi Hajjah kesini, sengaja untuk nasehati kalian berdua. Siapa tahu lebih kalian denger. " Mama memberi tahu.

Umi Hajjah tersenyum lembut kepada kami.

" Nah, Ibu Shinta kemarin sudah bercerita masalah yang kalian hadapi.!" tutur beliau lembut, sejuk untuk didengar.

" Mas Juna dan Mbak Farhana, bersahabat sejak kecil yaa?" tanya Umi sambil tersenyum ramah.

Aku mengangguk, ikut tersenyum kecil. Sebenarnya tak nyaman, saat keadaan rumah tangga diketahui oleh orang luar. Apa - apaan, mama ini.?

Lalu terjadilah perbincangan hangat. Umi menasehati kami, menikah adalah sunnah untuk menyempurnakan separuh agama. Manusia tidak pernah tahu dengan siapa mereka akan berjodoh. Bukankah lebih baik berjodoh dengan seseorang yang telah lama kita kenal. Sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan kita. Mengetahui dan memahami sifat masing - masih. Jadi lebih mudah untuk menerima, bukan.

Memang terasa aneh bahkan risih menikah, membangun rumah tangga tanpa ada rasa saling cinta. Tapi, cinta itu akan datang seiring jalannya waktu. Seperti yang selalu diucapkan Arjuna.

Kita tak perlu menyesali apa yang sudah terjadi, mungkin yang terjadi padaku dengan menjadi pengantin pengganti adalah awal dari kebahagiaan dan cara Allah mempertemukan cinta sejatiku.

Semoga itu benar, Arjuna adalah cinta sejati dihidupku.

Umi juga menasehati kami berdua bagai mana menjadi istri dan suami yang baik. Hak - hak serta kewajiban kami.

" Nah, mas Juna dan Mbak Hana dijadikan pasangan suami istri yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah. Juga semoga segera diberi amanah oleh Allah. Diberikan momongan yang Qurrata' ayyun. Menyenangkan pandangan dan hati." Umi melanjutkan dengan lantunan doa yang indah.

Semua orang mengaminkan.

Aku menoleh pada Arjuna, ia tampak mendengarkan dengan serius. Lalu kulirik Gina yang nampak kalem didepan Umi, kayaknya memang ada sesuatu.

" Umi, gimana kalau ada orang yang ninggalin sholat.?" tanyaku menyindir Gina yang dari tadi nampak malu pada Umi Hajjah.

Umi dan mama pun terkejut mendengar pertanyaan konyolku.

" Awww...." Gina mencubitku, sepertinya dia sadar kalau aku menyindir dirinya. Kunaikkan alis, menggodanya. Sementara Arjuna mendelik kearahku.

" Mama, Gina nii nyubit aku.!" rajukku, Mama dan Umi tersenyum melihat kekonyolan kami berdua.

" Iis. Gagal deh PDKT sama Aby.!" Gina berujar pelan, namun masih terdengar olehku. Benerkan dugaanku.

" Aby itu suaminya Umi, apa nama anaknya?" bisikku pada Gina.

" Mbak Hana. Aby itu anaknya Umi. Kalau suaminya itu Abbah." katanya pelan, tampak sangat kesal.

" Sudah jelas semua yaa.! Berhubungan dengan suami itu wajib hukumnya. Tidak boleh menolak, kalau suami mendatangi dan meminta dilayani. Kecuali jika memang ada halangan." Begitu pesan Umi, sebelum beliau pamit pulang.

Lalu tinggallah aku dan Arjuna, duduk berdua disana. Sedang Gina mengantar Umi Hajjah pulang dan mama kembali masuk ke kamar.

" Ingat pesan Umi, sayang.!" bisik Arjuna tepat disamping wajahku. Lalu mengecup pipi kiriku, cepat. Seraya mengangkat kedua alisnya dan tersenyum mesum.

Allahu Akbar, dia ini.! Bisa tidak sehari saja jangan membuat jantung ini berdebar, bekerja keras dari yang seharusnya. Selalu saja menggodaku.

" Tapi, kasihan yaa.!" gumamnya lagi.

" Hum, Siapa?" tanyaku.

" Anakku nanti, cuma punya om dan tante dari papanya.!"

Aku mengrenyitkan dahiku,

" Iya, kamu kan anak tunggal. Aku gak mau nanti kalau punya anak cuma satu.!"

" Emang, mau punya berapa.?" tanyaku menggoda.

" Lima." jawabnya santai sambil menunjukkan kelima jari kirinya.

Aku terbelalak mendengar jawaban darinya.

" Memangnya aku kelinci, lahirin lima anak.!"

" Yaa, satu - satu lah, sayang."

Aku mendecak kesal, bisa - bisanya dia sesantai itu ngomongin soal anak. Emangnya beneran mau hidup sama aku selamanya.

" Ayuk,.!" ajaknya sambil berdiri seraya mengulurkan tangan pada ku.

" Keman.?" tanyaku bingung.

Dia mendecak, tapi tiba - tibq dia langsung mengangkatku ala bridal Stayle. Aku pun sempay terkesiap dan refleks mengalungkan tanganku kelehernya.

" Ingat pesan Umi tadi kan. Biar cepet dapet momongan.!" ucapnya santai, seketika wajahku memanas. Uuh, pasti udah merah kaya kepiting rebus nii.

" Ingat, Lima lho Han.!" sambungnya.

Aku langsung memukul dadanya pelan. Dia berjalan menaiki tangga dengan entengnya sambil menggendongku pula. Ehhmt, romantis.

Semoga kebahagiaan ini akan selamanya.

batinku. Tersenyum bahagia dan menenggelamkan wajahku didada bidangnya. Menghirup aroma maskulin yang memabukan. Hingga membuatku mabuk kepayang.

Terima kasih sudah mampir.

Semoga suka yaa.

1
vivit nurhidayah
Luar biasa
Aulia Ananda
seru bgt ceritanya
Ade Diah
kok gitu...
Ade Diah
Baguslah ceritanya ampe nangis tadi...
Ade Diah
Baguslah ceritanya ampe nangis tadi... pas baca yang Juna bilang sepupu
Ade Diah
Luar biasa
Ade Diah
Banget ampe netes air mata saking sakitnya.
Elizabeth Zulfa
ini si kembar blm dikasih nama loh.. tpi udah gak up lgi smpek skrg..
IndraAsya
jejak 🐾
Intan Reni Agustina
bagus
Rha Shantika
good
Olivia Jasmine Arsend
alur ceritanya bikin aku nyesek thor.. jd ingat masa lalu 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Olivia Jasmine Arsend
cowok emang susah minta maaf klo punya salah yg ada kita yg kena omelnya
Olivia Jasmine Arsend
cowok emang susah minta maaf klo punya salah yg ada kita yg kena omelnya
Indrijati Saptarita
lanjuuuuuuuuutttt udah setahun lebih tuuu.....
Indrijati Saptarita
ngeselin amat yaa....
Bunda Salma
egois sekali nih orang tua, kenapa gak anak kamu yang kamu cecar... dia yang gagal move on dari mantan calon istrinya koq yg disalahin hana?
Dafina Delisha
sebel sama si Juna.. Kurang apa pengorbanan hana 😡😡
miramiramp
bikin baper, ceritanya bagus banget thor
Rully Salahudin
CCTV, Thor... bukan sisi TV
D€LLANØ ARZZ: typo nya kejauhan njirr😭🗿
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!