Sequel Story Of [SELEPAS KATA TALAK]
"Dia!" Tetuah itu menunjuk ke arah ... Bukan ke arah perawan desa yang dari dulu menantikan tubuhnya di jamah oleh Pak Kades yang menurutku biasa saja ini, tapi dia menunjuk ke arahku. "Non Gea, yang akan menjadi Bu Kades."
"Hah?" Aku mendelik, tipe orang macam Tetuah desa ini lah yang ingin aku libas akhir-akhir ini. "Sialan."
*****
Bagaimana jadinya. jika Gea yang ingin membalaskan dendamnya kepada Kades yang sudah menghamili kakaknya malah terjebak menjadi istri Kades itu sendiri dengan identitas rahasia yang masih ditutupi.
Akankah Gea bertahan dalam balas dendamnya. atau malah menyerah dengan rencananya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16. Mengingkari Janji
Assalamualaikum
Maaf Author tidak update kemarin karena kondisi kesehatan Author yang kurang fit :)
Selamat membaca.
•
•
•
#Pov Gea
Ratna?
Dia menyebut nama Ratna kakakku, rasanya sedaritadi Pak Kades memikirkan kakakku, apakah dia sadar dengan wanita mana dia menikah sekarang?
"Ayo, Masuk!" Mas Ozan berjalan menuju pintu rumahnya merogoh saku celana mengambil kunci.
Klek!
"Assalamualaikum," ujarku dan Mas Ozan saat pintu tersebut terbuka.
Lagi-lagi aku dibuat terpukau dengan tata letak rumah ini yang sangat penuh dengan seni, sama seperti ruangan kerjanya di kantor desa.
Seberapa hebat daya seni yang dimiliki kepala desa ini sebenarnya, disaat aku tengah melamun Mas Ozan segera menepuk pundakku.
"Maaf yah kalau rumahnya begini," Mas Ozan menatapku sendu.
Tampak ketulusan dimata pria sialan yang kini telah menyandang status sebagai suamiku ini, aku hanya mengangguk seolah-olah semuanya baik-baik saja.
"Saya ke kamar dulu mau membawa Gibran tidur kasian dia," Mas Ozan berjalan ke arah sebuah ruangan yang sudah dipastikan adalah kamar.
Aku menyusulnya lagipula untuk apa aku berlama-lama diruang tamu itu, sebelum menyusul aku memilih menutup pintu rumah Pak Kades.
"Dia lucu, kamu beruntung bisa memiliki anak seperti dia," ujar Mas Ozan saat aku sudah tiba didalam kamar.
Andaikan kamu tahu Mas! Itu adalah anak yang dulu tidak kau inginkan, rasanya aku ingin mengatakan semuanya tapi biarlah aku melakukan sesuatu dulu untuk membalasnya.
"Kamu mau ganti baju, saya keluar dulu biar kamu bebas ganti baju," Mas Ozan berucap padaku dan aku mendelik.
Maksudku, kenapa dia harus keluar sedangkan dia sudah menjadi suamiku, tidak ada batas apapun lagi di antara kita.
"Kenapa?"
"Saya tahu kamu tidak siap dek dengan pernikahan ini, dan Mas gamau kamu tertekan, Mas gak akan nyentuh kamu sampai kamu siap," Mas Ozan menunduk.
Entah kenapa di momen seperti ini karisma dewasanya begitu nyata, sampai membuat aku sedikit terenyuh dengan sikapnya.
"Mas disini aja, aku gapapa kok, tapi untuk melakukan malam pertama, aku rasa aku belum siap," ujarku.
Pertama, membiarkan Mas Ozan melihatku berganti baju jelas itu tidak apa-apa, toh dia suamiku, kedua melakukan malam pertama aku rasa belum, bagaimana jadinya jika nanti dia sadar bahwa aku masih perawan padahal aku mengaku janda beranak satu.
"Tidak apa-apa, saya keluar saja dulu," Mas Ozan melangkah keluar dari kamar ini meninggalkanku bersama Gibran.
Sikap dewasanya membuatku terpukau, tapi tidak bisa membutakanku bahwa dia adalah pria paling brengsek yang menghancurkan hidup kakakku.
Aku membiarkannya saja, toh aku tidak tahan juga berlama-lama dengannya terlepas dari statusku sebagai istrinya, biarkan sajalah aku tidak terlalu peduli dengan ini.
Aku melangkah menuju tas pakaianku, yang pertama kulakukan adalah mengambil laptop dan mengirim laporan tanda tangan persetujuan dari kepala desa untuk di rangkum oleh Mahasiswi yang posisinya sedang aku gantikan.
Setelah selesai, aku mendown kembali laptopku ke layar dekstop utama memperlihatkan wallpaper fotoku bersama kak Ratna.
"Kak, kakak pergi dengan penghinaan dalam keadaan dikucilkan bahwa tidak diterima oleh kenyataan, aku janji, dan sudah menepatinya, aku sudah menemukan bapak Gibran, dan saatnya aku melanggar janji, aku akan membalas dendam, walaupun aku tahu, kakak sendiri tidak ingin hal ini terjadi," gumamku menutup laptop tersebut.
•
•
•
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like.
Bismilah! Insya Allah besok Crazy Up!
Sambil nunggu Update bisa mampir ke Karya bestie Author :)
JUDUL: KEMBALINYA SUAMIKU
NAPEN: SUSANTI 31
Salsa Natasya Anajani tidak pernah menyangka akan mendapat kejutan yang luar biasa di hari ulang tahun putra kecilnya. Suami yang telah lama tiada kini kembali lagi dengan versi yang berbeda, mungkin fisik dan ketampanan masih sama, tapi tidak dengan sikap dan cinta untuknya. Azka Afrizal Wijaya pulang dengan ingatan yang hilang sepenuhnya, bahkan dengan tega mempertanyakan status Salsa istrinya. "Apa benar dia anakku dan kau istriku? Apa kau punya bukti tentang itu?" Mampukah Salsa membuktikan statusnya pada Azka? Atau ia harus menjadi asing di mata suaminya sendiri?
Terimakasih :)
mengingat putra bungsuku bernama Akhta yg 4 lalu berpulang d usia 4 thn 4 bln😢
suka ngakak deh pas baca suara hatinya Gea..
lain di mulut lain di hati itu mah, wkwkwkwk..
Gea ini kriteria cewek yg dibaperin dikit udah meleyot, jadi gampang banget berubah haluan..
apalagi kalo Allah udah turun tangan, jadilah benci dan dendam berubah jadi cinta dan sayang.. hehe..
belum sampai hamil ceritanya, tapi it's okay..
oke deh dek othor, Terima kasih atas ceritanya yg bagus banget..
semoga sehat sehat selalu dan tetap semangat untuk terus berkarya..
semoga sukses selalu yah dan lancar untuk kuliahnya jg..
barokallahu fiik🙏
ada jg 1 na 2000 x thor...
mode emak2 menjeriittt...😲😲😲
😃😃😃
Gea nya kocak 😂😂😂😂👍👍👍👍